Berapa lama nyeri payudara sebelum haid

Kehamilan

Haikal Luthfi   |   Haibunda

Selasa, 07 Jul 2020 19:09 WIB

Jakarta -

Nyeri pada payudara kerap kali dirasakan oleh wanita ketika haid atau premenstrual syndrome (PMS). Payudara terasa nyeri umumnya berhubungan dengan siklus menstruasi, namun bisa juga tidak.

Gejala nyeri pada payudara juga bisa menjadi tanda-tanda kehamilan, Bunda. Dikutip dari laman Medical News Today, kehamilan dapat menyebabkan perubahan hormon yang memengaruhi payudara.

Bagi banyak wanita, nyeri payudara paling sering terjadi pada trimester pertama. Namun, nyeri payudara juga dapat terjadi pada tahap apapun selama kehamilan dan menyusui.

Baik PMS maupun kehamilan dapat menyebabkan puting susu menjadi lebih sensitif. Akan tetapi, nyeri payudara dan rasa sakit akibat kehamilan bisa jauh lebih kuat daripada yang disebabkan oleh PMS. Nyeri payudara yang berhubungan dengan kehamilan juga cenderung bertahan lebih lama.

Dikutip dari Healthline, nyeri payudara karena PMS terjadi selama paruh pertama kedua siklus menstruasi. Rasa nyerinya mulai dari ringan hingga berat, dan biasanya paling parah menjelang tanggal menstruasi.

Payudara terasa padat terutama di daerah luar dan terasa lebih berisi. Rasa sakit sering membaik selama menstruasi atau setelahnya karena kadar progesteron berkurang.

Sementara saat hamil, payudara akan terasa pegal, sensitif dan nyeri saat disentuh. Selain itu, payudara juga terasa lebih berisi dan berat.

Ilustrasi tanda kehamilan/ Foto: ilustrasi/thinkstock


Rasa nyeri dan bengkak biasanya akan terjadi satu hingga dua minggu setelah hamil. Rasa itu bisa berlangsung beberapa waktu karena kadar progesteron Bunda naik selama kehamilan.

Nyeri pada payudara adalah efek umum pada kehamilan. Bahkan, penelitian menemukan bahwa 76,2 persen wanita yang berpartisipasi dalam penelitian mengalaminya. Nyeri dan sensitivitas payudara adalah pengalaman ketiga yang paling umum, setelah mual dan kelelahan.

Selama trimester pertama, yang berlangsung dari minggu pertama setelah pembuahan hingga minggu ke-12, hormon berfluktuasi, mengubah tubuh dengan berbagai cara.

Pergeseran kadar hormon progesteron dan estrogen, yang mempersiapkan tubuh wanita untuk menyusui, membawa perubahan nyata pada payudara. Perubahan-perubahan ini, termasuk pembengkakan dan rasa sakit, serta puting bisa menjadi lebih tegak.

Pada trimester kedua, yang berlangsung dari minggu 13 hingga 28, kulit di sekitar puting susu bisa menjadi gelap. Pada trimester ketiga dan terakhir, berjalan dari minggu ke 29-40 atau melahirkan, payudara mungkin mulai sakit lagi.

Saat tubuh bersiap untuk menyusui, sejumlah kecil kolostrum, cikal bakal air susu ibu atau ASI dapat bocor dari payudara. Puting dan payudara juga bisa menjadi lebih besar sebelum seorang wanita melahirkan.

Simak juga Bunda, ciri-ciri hamil dilihat dari perubahan kulit pada video berikut ini:

(haf/haf)

Ilustrasi payudara sakit pada wanita. Foto: iStock

Payudara sakit seminggu sebelum haid apakah tanda hamil? Payudara yang sakit sebelum haid bisa dibedakan dengan tanda kehamilan, karena biasanya karena nyeri payudara akibat haid membuat payudara lebih keras dan padat, sedangkan jika akibat hamil payudara terasa lebih lunak dan sensitif.

Payudara sakit bisa menandakan beberapa hal, yang paling umum adalah karena waktu haid sudah dekat atau sebagai tanda awal kehamilan.

Tanda haid dan hamil memang biasanya mirip satu sama lain dan terkadang sulit melihat perbedaan antara keduanya. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan keduanya, simak uraian lengkapnya berikut ini.

Perbedaan Nyeri Payudara sebagai Tanda Haid dan Kehamilan

Pada umumnya, ciri-ciri haid dan hamil sama-sama membuat payudara bengkak dan terasa nyeri. Selain payudara yang terasa sakit, beberapa wanita juga bisa mengalami rasa sakit sampai ke sekitar puting susu.

Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab nyeri payudara adalah peningkatan hormon progesteron dalam tubuh untuk mempersiapkan pembuahan.

Berdasarkan rasa sakit pada payudara, berikut perbedaan antara tanda haid dengan tanda kehamilan yang perlu diketahui.

Ilustrasi melihat jadwal haid. Foto: iStock

Payudara yang terasa sakit seminggu sebelum jadwal haid kemungkinan disebabkan karena siklus haid dan bukan karena kehamilan.

Rasa nyeri yang muncul pada payudara sebagai tanda awal haid biasanya terasa tumpul dan membuat payudara sedikit terasa berat. Tingkat keparahannya bisa bervariasi, dari ringan hingga berat.

Biasanya, nyeri payudara tanda haid tidak berlangsung lama. Semakin mendekati waktu haid, payudara biasanya akan terasa semakin nyeri. Namun, menjelang akhir menstruasi, rasa nyeri akan berangsur-angsur menghilang dengan sendirinya.

Ilustrasi alat tes kehamilan. Foto: iStock

Nyeri payudara yang berhubungan dengan kehamilan umumnya akan terasa lebih sakit daripada tanda haid. Selain terasa nyeri, payudara saat hamil juga lebih sensitif, lembut, dan bengkak.

Nyeri payudara tanda hamil bukan haid biasanya berlangsung lebih lama, yakni selama satu atau dua minggu setelah jadwal haid terlewat. Jika nyeri payudara yang dialami terjadi setelah periode haid lewat dan berlangsung beberapa minggu, bisa jadi ini merupakan tanda kehamilan.

Meskipun begitu, menurut Cleveland Clinic, payudara yang terasa bengkak bisa dirasakan terus sepanjang masa kehamilan dan baru berhenti setelah melahirkan.

Selain nyeri payudara, perbedaan antara tanda awal haid dan kehamilan adalah dengan melihat area puting susu.

Pada wanita yang hamil, puting susu biasanya akan terasa sakit dan jadi lebih sensitif. Ukurannya pun bisa membesar dan warnanya menjadi lebih gelap. Sementara pada wanita yang akan haid, puting susu tidak mengalami perubahan apa pun.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa payudara yang sakit seminggu sebelum haid kemungkinan besar bukan tanda hamil, kecuali jika dirasakan setelah periode haid dan berlangsung selama satu hingga dua minggu.

Meskipun begitu, tetap dianjurkan untuk memeriksakan kondisi ke dokter atau melakukan pemeriksaan kehamilan dini jika mengalami gejala lainnya yang merujuk pada tanda hamil.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA