Berapa lama hasil rapid test prodia

JAKARTA – Emiten laboratorim klinik PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) menargetkan peningkatan kapasitas jumlah pemeriksaan SARS-CoV-2-RNA atau polymerase chain reaction (PCR) COVID-19 sebanyak lebih dari 1.000 sampel per hari.

Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan menggunakan alat otomatis dari PerkinElmer yang sudah tersedia di Laboratorium Pusat Rujukan Nasional di Jakarta dan Laboratorium Rujukan Regional Prodia yang berada di Makassar, Surabaya, dan segera menyusul di Medan.

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Indonesia.

“Semakin banyak jumlah sampel yang diperiksa, diharapkan semakin cepat pula penanganan kasus konfirmasi positif COVID-19,” jelas Dewi dalam siaran tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Sabtu, 25 Juli 2020.

Pemeriksaan RT-PCR COVID-19 ini, terangnya, merupakan pemeriksaan utama untuk skrining, sekaligus menegakkan diagnosis pasien yang terkonfirmasi positif.

Otomatis Lebih Cepat

Keunggulan dari penggunaan PerkinElmer untuk pemeriksaan pasien, yakni mempercepat hasil tes karena prosedur RT-PCR dikerjakan secara otomatis. Selain itu, kata Dewi, pemeriksaan ini dapat meminimalisasi risiko kesalahan kerja dibandingkan prosedur manual.

“PerkinElmer juga digunakan oleh Public Health Wales untuk pemeriksaan secara nasional,” tambahnya.

Dewi menuturkan, secara otomatis, metode tersebut dapat mempercepat turn around time (TAT) atau waktu selesai hasil pemeriksaan hingga 20%. Hal ini dapat mempercepat keluarnya hasil diagnosis, yakni kurang lebih satu sampai dua hari.

Dengan demikian, hasil pemeriksaan yang lebih cepat akan membantu pula penanganan lainnya, mulai dari penerbitan syarat untuk perjalanan penerbangan hingga penentuan operasi pasien.

“Kami telah melakukan rangkaian studi evaluasi yang komprehensif terhadap penggunaan alat otomatis PerkinElmer,” ungkap Dewi.

Menurutnya, hasil evaluasi menunjukkan sensitivitas alat bekerja dengan sangat baik, terutama untuk menegakkan diagnosis pada spesimen swab nasofaring/orofaring dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Sebagai informasi, bagi pasien yang berminat melakukan pemeriksaan terkait COVID-19, dapat menghubungi cabang Prodia terdekat atau menghubungi kontak Prodia di 1500-830. (SKO)

Memastikan keselamatan dan kesehatan selama masa pandemi ini sangat penting, terutama jika kamu memiliki gejala tertentu yang membuatmu khawatir. Dan tentu saja, di saat seperti ini, kamu tidak ingin melalui proses yang lebih ribet lagi hanya untuk memastikan kondisimu.

Kamu bisa langsung pesan Paket Antibodi COVID-19 (Immunoassay/Rapid Test) di Prodia Depok sekarang untuk memudahkanmu. Kemudian, kamu hanya membuat janji temu dan menggunakan voucher yang sudah kamu beli di tiket.com untuk ditukarkan di lokasi dan melakukan tes kemudian.

Memastikan keselamatan dan kesehatan selama masa pandemi ini sangat penting, terutama jika kamu memiliki gejala tertentu yang membuatmu khawatir. Dan tentu saja, di saat seperti ini, kamu tidak ingin melalui proses yang lebih ribet lagi hanya untuk memastikan kondisimu.

Kamu bisa langsung pesan Voucher Rapid Test di Prodia Palangkaraya sekarang untuk memudahkanmu. Kemudian, kamu hanya membuat janji temu dan menggunakan voucher yang sudah kamu beli di tiket.com untuk ditukarkan di lokasi dan melakukan tes kemudian.

Jadwal Tes

Paket Antibodi COVID-19 (Immunoassay/Rapid Test)

Senin - Sabtu: 11.00 - 13.00 WITA

Pilihan fasilitas lainnya di Palangkaraya

Rabu, 02 Mei 2018

Berapa Lama Waktu Selesai Hasil Pemeriksaan?

Menunggu hasil pemeriksaan itu benar-benar mendebarkan dan pelanggan inginnya segera dapat mengetahui hasil yang juga positif dan menggembirakan. Namun, lamanya waktu selesai hasil pemeriksaan (WSHP) itu bervariasi, dipengaruhi oleh lamanya setiap tahapan yang ada dalam proses pemeriksaan tersebut, yaitu mulai dari tahap praanalitik, analitik, dan pascaanalitik.

Praanalitik

Setelah pasien datang ke Prodia, dilakukan pendaftaran pemeriksaan oleh petugas laboratorium sesuai dengan kebutuhan dokter pengirim, lalu dilanjutkan dengan pengambilan sampel pasien oleh petugas Phlebotomist Prodia. Sampel pasien kemudian diserahkan ke Bagian Distribusi Sampel untuk dicek keakuratan data dan kondisinya. Hanya sampel yang memenuhi persyaratan akan dikerjakan.

Sampel yang diterima di Bagian Distribusi Sampel, agar terjadi proses pembekuan yang sempurna, dibiarkan minimal 30 menit. Jika proses pembekuan tidak memenuhi waktu yang ditetapkan, akan terbentuk komponen yang pada proses pengerjaan sampel di laboratorium dapat menyebabkan hasil yang tidak konsisten atau akurat. Inilah yang menjadi faktor kritis dan untuk memastikan kualitas sampel tersebut diperlukan waktu tunggu minimal 30 menit. Setelah proses pembekuan sempurna, maka sampel disentrifugasi dan siap untuk diserahkan ke Laboratorium.

Sampel yang diterima di laboratorium dicek kembali kesesuaian data pasien, jenis dan kondisi sampel. Dan sampel yang memenuhi persyaratan kemudian dikerjakan oleh petugas laboratorium sesuai daftar tes yang diminta.

Analitik

Di laboratorium, semua instrumen dan bahan yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan tes harus dipastikan dalam keadaan yang baik melalui program Quality Control. Adanya program ini memberikan jaminan kepada pasien, bahwa pengerjaan sampel hanya akan dilakukan pada sistem analitik dan instrumen yang "error" maka laboratorium tidak akan menggunakan instrumen tersebut untuk mengerjakan sampel pasien. Untuk melaksanakan proses quality control ini dibutuhkan waktu persiapan.

Paskaanalitik

Setelah sampel dikerjakan, maka hasil akan divalidasi, baik secara teknis oleh petugas laboratorium yang ditunjuk, maupun secara klinis oleh Quality Validator atau Dokter Penanggung Jawab. Apabila ditemukan hasil yang "meragukan" atau " tidak sesuai status/kondisi pasien" maka Dokter Penanggung Jawab dapat meminta dilakukan pengulangan pemeriksaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan dan mengonfirmasi hasil laboratorium, yang merupakan bagian dari Patient Safety. Laboratorium wajib memberikan hasil yang akurat dan benar kepada pasiennya.

Dari tahapan proses tersebut, terlihat bahwa untuk memberikan hasil pemeriksaan yang akurat dan tepat waktu, diperlukan adanya cek dan ricek, program quality control dan validasi hasil di mana setiap proses membutuhkan waktu.

Waktu yang dibutuhkan

Untuk tes yang termasuk pemeriksaan rutin, seperti kimia klinik, hematologi dan urinalisa, hasilnya dapat diberikan dalam waktu yang cepat, sedangkan untuk pemeriksaan yang dikirimkan ke Prodia Reference Lab membutuhkan waktu yang lebih lama. Untuk pemeriksaan kimia klinik, waktu proses sejak sampel diterima di laboratorium sekitar 60-70 menit, sedangkan untuk hematologi rata-rata waktu proses 65-80 menit. Pemeriksaan urinalisa membutuhkan waktu pengerjaan rata-rata 60-75 menit. Dan untuk tes imunologi maka rata-rata waktu proses adalah 95-110 menit. Waktu proses di atas dihitung sejak sampel diterima laboratorium. Jika dihitungkan janji hasil sejak pasien datang ke Prodia sampai dengan hasil dapat diambil, adalah rata-rata 2,5 - 3 jam. Jika permintaan tes hanya kimia atau hematologi saja, maka waktu selesai yang dijanjikan kepada pasien dapat lebih cepat.

Seorang pasien yang dalam kondisi tertentu bisa saja meminta hasil pemeriksaannya dikeluarkan segera dengan menyampaikan kebutuhannya tersebut kepada petugas Prodia. Apabila memungkinkan, maka permintaan pelanggan itu akan dipenuhi.

Komitmen prodia kepada pelanggannya adalah memberikan hasil yang akurat, andal, dapat dipercaya dan tepat waktu. Pencapaian Prodia dalam mempercepat hasil pemeriksaan sejak tahun 2012-2017, di mana setiap tahunnya waktu proses laboratorium menjadi semakin cepat. Pada tahun 2012 waktu mencapai 196 menit dan di tahun 2017 semester 1, pencapaian hasil menunjukkan 132 menit.

Wednesday, 10 February 2021

Ditetapkan sebagai Laboratorium Pemeriksa COVID-19 dalam rangka Travel Corridor Arrangement (TCA), Prodia Dapat Terhubung dengan Electronic Health Alert Card untuk Hasil Pemeriksaan Laboratorium Pelaku Perjalanan

JAKARTA, 10 Februari 2021 – Hasil pemeriksaan terkait COVID-19 di PT Prodia Widyahusada Tbk (kode saham: PRDA) telah terhubung dengan Electronic Health Alert Card (eHAC) bagi pelaku perjalanan domestik dan internasional di wilayah Indonesia melalui bandara maupun pelabuhan. eHAC ini dikembangkan oleh Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang berfungsi sebagai sistem monitoring pergerakan mobilisasi masyarakat yang berpergian dari satu daerah ke daerah lain melalui Bandara/Pelabuhan/Check Point/Stasiun Kereta Api.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, mengatakan, ”Kami sangat mendukung penggunaan aplikasi Electronic Health Alert Card (eHAC) yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan. Dengan adanya eHAC, pengawasan pergerakan mobilisasi masyarakat akan lebih mudah dilakukan sehingga identifikasi status kesehatan pelaku perjalanan dapat dengan cepat diketahui,”ujar Dewi di Jakarta (29/1).

Prodia ditetapkan sebagai salah satu laboratorium pemeriksa COVID-19 dalam rangka travel corridor arrangement berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No.HK.02.2/I/10979/2020 tentang Penetapan Laboratorium Pemeriksa Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19) dalam rangka Travel Corridor Arrangement (TCA). Adapun jejaring layanan Laboratorium Prodia yang tergabung sebagai laboratorium pemeriksa COVID-19 dalam rangka TCA, adalah Laboratorium Pusat Rujukan Nasional di Prodia Pusat Kramat Jakarta, dan Laboratorium Rujukan Regional yang ada di Surabaya, Medan, dan Makassar.

Sebagai laboratorium terpilih, Prodia memiliki tugas diantaranya: menerima dan melakukan pemeriksaan COVID-19 dengan Real Time PCR dengan hasil kurang dari 24 jam untuk pelaku perjalanan tertentu; melakukan pemeriksaan screening pada spesimen COVID-19 menggunakan form dan standar operasional prosedur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; mengirimkan spesimen untuk uji pemantapan mutu ke laboratorium rujukan nasional COVID-19 (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan) secara berkala; menginput dengan segera seluruh hasil pemeriksaan COVID-19 melalui aplikasi allrecord-tc19 setiap hari; dan Dinas Kesehatan setempat untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi. Selain menggunakan aplikasi allrecord-tc19, Prodia juga wajib mengunggah hasil pemeriksaan dalam aplikasi Elektronik Health Alert Card (eHAC) untuk pelanggan pelaku perjalanan.

Pada awalnya, unggahan dokumen kesehatan dilakukan secara mandiri oleh pelaku perjalanan ke aplikasi eHAC. Namun, saat ini, laboratorium pemeriksa COVID-19 yang akan memasukkan data hasil pemeriksaan laboratorium tersebut ke eHAC sehingga pelaku perjalanan cukup menunjukkan hasil di eHAC yang telah terkoneksi ke sistem dan dashboard di pihak maskapai penerbangan dan travel agent. Fitur utama eHAC bagi pelaku perjalanan (traveller) adalah pembuatan eHAC dan permintaan Lab Test ke Prodia atau fasyankes lainnya yang sudah bekerja sama. Akses sebagai pelaku perjalanan dapat melalui mobile apps (eHAC Indonesia) atau melalui website (//inahac.kemkes.go.id atau //pasporsehat.com).

Pasporsehat adalah provider yang menyediakan layanan end to end untuk eHAC dalam membaca pergerakan masyarakat tersebut dengan memberikan QR Code digital dari hasil test covid yang dapat terbaca oleh aplikasi eHAC untuk melakukan validasi digital yang datanya langsung terintegrasi ke dalam sistem kemenkes untuk memantau pergerakan masyarakat tersebut.

Seperti dikutip oleh Kontan.co.id, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno Hatta pun akan mengubah sistem validasi dokumen kesehatan untuk mencegah pemalsuan dokumen bagi pelaku perjalanan. Penggunaan eHAC ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi maraknya surat hasil tes COVID-19 palsu. Fasilitas layanan kesehatan yang menerbitkan surat hasil PCR test atau Rapid Test Antigen wajib mengunggah dokumen kesehatan pelaku perjalanan ke dalam eHAC.

Per 1 Februari 2021, seluruh cabang Prodia yang melakukan pemeriksaan RT-PCR COVID-19 dan Rapid Test Antigen telah menggunakan Electronic Health Alert Card (eHAC) untuk hasil pemeriksaan laboratorium bagi pelaku perjalanan.

******

Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk. Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Dr. Andi Widjaja, MBA beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.

Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.

Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham PRDA. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp1,22 triliun.

Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 266 outlet di 34 provinsi dan 127 kota di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care (PHC) yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre (PCHC), Prodia Women’s Health Centre (PWHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).

Prodia telah meluncurkan Kontak Prodia 1500-830 dan personal assistant virtual berbasis online Tanya Prodia (TANIA). TANIA dapat diakses oleh siapapun khususnya pelanggan Prodia secara langsung kapanpun dan dimanapun secara online diantaranya melalui LINE: @prodia.id, Telegram: @prodia.id, Facebook Messenger: @prodia.id, dan Website Prodia: www.prodia.co.id. 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi www.prodia.co.id atau menghubungi:

Marina Eka Amalia                                       

Legal Head & Corporate Secretary

PT Prodia Widyahusada Tbk.

Ph.       +62-21-3144182 ext 3816

Email    

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA