Halodoc, Jakarta - Setiap bayi punya pola dan waktu tidur siang yang berbeda-beda. Ada yang mungkin tidur lebih lama di siang hari, atau menghabiskan sebagian besar waktu tidurnya di malam hari. Hal ini sebenarnya normal, terutama pada bayi baru lahir.
Umumnya, bayi baru lahir cenderung memiliki kebiasaan tidur di siang hari. Karena belum terbiasa menghadapi pola tidur bayi ini, orangtua mungkin merasa kebingungan dan lelah saat menemaninya. Namun, sebenarnya pola tidur bayi akan berubah seiring usianya. Bahkan, sebenarnya pola tidur Si Kecil bisa diusahakan untuk jadi lebih teratur.
Baca juga: Tahapan Penting Tumbuh Kembang Bayi di Tahun Pertama
Mengenalkan Pola Tidur yang Teratur pada Bayi
Beberapa bayi cenderung tidur lebih lama di siang hari, tetapi ada juga yang tidur lebih lama di malam hari. Sebenarnya, jika bayi tidur siang lebih lama di siang hari adalah hal yang wajar, kok. Sebab, di siang hari, suasana cenderung nyaman dan hangat. Bagi bayi baru lahir, hal ini membuatnya serasa di dalam rahim ibunya.
Bahkan, ada bayi yang menghabiskan waktu selama 16-18 jam per hari untuk tidur, dan sekitar 6-8 jam di antaranya dihabiskan untuk tidur di siang hari. Mereka biasanya hanya terbangun ketika ingin menyusu karena haus dan lapar atau ketika orangtua mengganti popoknya. Jika bayi terus tidur di siang hari, kemungkinan ia akan terjaga sepanjang malam.
Kemudian, jam tidur bayi mengalami perubahan di usia tiga atau empat bulan. Meski begitu, perubahan tidak terbentuk begitu saja. Ada beberapa kebiasaan dan cara merawat yang bisa berpengaruh terhadap pola tidur bayi.
Baca juga:4 Tahap Perkembangan Motorik Anak Usia 0-12 Bulan
Agar Si Kecil terbiasa untuk tidak tidur siang terlalu lama dan bisa tidur lebih lama di malam hari, berikut ini beberapa tipsnya:
1.Kenalkan Siang dan Malam
Tahukah kamu bahwa bayi bisa diajari untuk mengenal siang dan malam? Ya, salah satu caranya dengan mengajaknya main atau beraktivitas lain, seperti makan, dan mandi, di siang hari.
Lalu, saat sudah malam, cobalah lakukan hal-hal yang membuat bayi rileks, seperti memandikannya dengan air hangat, memijat, memutar musik yang pelan, atau membacakan cerita. Aktivitas tersebut membuat bayi lebih tenang dan mudah mengantuk.
2.Tetapkan Waktu Tidur yang Konsisten
Saat sudah tiba waktunya tidur di malam hari, bawa bayi ke tempat tidurnya. Pastikan ia sudah kenyang dan suasana kamar cukup nyaman untuk tidur. Meski mungkin awalnya bayi akan menangis dan rewel karena masih ingin bermain, kamu perlu sabar dan tetap konsisten menetapkan waktu tidur bayi. Lama-kelamaan, bayi akan terbiasa dengan jam tidur yang kamu latih.
3.Jangan Membuat Bayi Terlalu Kenyang
Jika terlalu kenyang, bayi cenderung mengalami susah tidur di malam hari, seperti mengompol atau buang air besar. Kondisi perut yang tidak nyaman dan popok yang basah bisa membuat bayi terbangun di malam hari, lalu rewel dan tidak bisa tidur lagi.
Baca juga: Ini Perkembangan Bayi 7 Bulan yang Wajib Diketahui
Itulah penjelasan mengenai jam tidur bayi dan tips untuk mengaturnya. Penting untuk membiasakan pola tidur yang benar sejak dini, agar bayi bisa menyesuaikan diri dengan jam tidur yang teratur.
Jika ada masalah kesehatan pada bayi, gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter spesialis anak di rumah sakit, agar tidak perlu lama mengantri.
Jam tidur bayi sesuai usianya
Kebutuhan tidur bayi bisa berbeda-beda di setiap tahap usianya. Ini karena, ritme tidurnya juga akan berkembang seiring dengan bertambahnya usia anak.
Bayi baru lahir, misalnya, akan tidur sekitar 8-9 jam di siang hari dan kurang lebih 8 jam di malam hari. Namun, biasanya jatah tidur ini tidak langsung dilunasi dalam satu waktu. Mereka mungkin sesekali akan terbangun di tengah tidur malamnya, tapi akan cepat kembali nyenyak lagi.
Menginjak usia 3 bulan, bayi akan tidur malam selama 6 sampai 8 jam tanpa terbangun. Nantinya di usia 6 bulan ke atas, sebagian bayi akan tidur teratur sepanjang malamnya.
Agar lebih jelas, berikut durasi kebutuhan tidur bayi berdasarkan usianya dilansir dari laman Stanford Children's Health:
Bayi baru lahir
- Total waktu tidur bayi: 16 jam
- Total durasi tidur malam: 8 sampai 9 jam
- Total durasi tidur siang: 8 jam
Usia 1 sampai 2 bulan
- Total waktu tidur bayi 15,5 jam
- Total durasi tidur malam: 8 sampai 9 jam
- Total durasi tidur siang: 8 jam
Usia 3 bulan
- Total waktu tidur bayi: 15 jam
- Total durasi tidur malam: 9 sampai 10 jam
- Total durasi tidur siang: 4 sampai 5 jam
Usia 4 sampai 6 bulan
- Total waktu tidur bayi: 14 jam
- Total durasi tidur malam: 10 jam
- Total durasi tidur siang: 4 jam
Usia 9 sampai 11 bulan
- Total waktu tidur bayi: 14 jam
- Total durasi tidur malam: 11 jam
- Total durasi tidur siang: 3 jam
Usia 12 bulan
- Total waktu tidur bayi: 14 jam
- Total durasi tidur malam: 11 jam
- Total durasi tidur siang: 3 jam
Usia 13 bulan sampai 1,5 tahun
- Total waktu tidur bayi: 13,5 jam
- Total durasi tidur malam: 11 jam
- Total durasi tidur siang: 2,5 jam
Usia usia 1,6 tahun sampai 2 tahun
- Total waktu tidur bayi: 13 jam
- Total durasi tidur malam: 11 jam
- Total durasi tidur siang: 2 jam
Cara membuat bayi tertidur
Setelah mengetahui jam tidur yang ideal untuk bayi Anda, kini saatnya memastikan bahwa kebutuhannya itu terpenuhi.
Untuk membantu si Kecil tertidur, Ibu perlu tahu tanda-tanda saat ia mulai mengantuk. Biasanya anak yang siap tidur akan menunjukkan tanda-tanda seperti:
- Menggosok mata
- Menguap
- Memalingkan muka
- Rewel
Agar tumbuh kembangnya optimal, pastikan bayi Anda tidur nyenyak sepanjang malam dan jam tidur tercukupi. Meski harus memastikan tidurnya nyenyak, ada baiknya Anda tidak perlu selalu menimang si Kecil setiap hendak tidur.
Bila itu yang terus Anda lakukan, hal ini bisa jadi kebiasaan yang selalu buah hati Anda cari-cari.
Ketika si Kecil terbiasa tidur dengan digendong, termasuk saat ia terbangun di tengah malam, ke depannya ia akan terus bergantung pada cara ini supaya bisa tidur.
Akan jauh lebih baik jika Anda membuat rutinitas sederhana sebelum tidur seperti mengusap punggungnya atau menyenandungkan lagu.
Beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk membangun kebiasaan tidur yang baik untuk bayi Anda, antara lain:
Biasakan bayi tidur sendiri
Coba mulai ajarkan si Kecil untuk bisa tidur sendiri semenjak usia 6 minggu atau 2 bulan. Di usia ini, tubuh anak sudah mulai bisa mengatur siklus tidur dan bangunnya sendiri.
Ketika anak mulai mengantuk, posisikan si Kecil dalam keadaan telentang. Tidak perlu menimang atau memberinya ASI hanya untuk membuatnya cepat tertidur. Cara ini justru membuat ia akan ketergantungan pada Ibu, bukan mencari cara untuk tidur secara mandiri.
Membiasakan si kecil mandiri sejak dini akan bermanfaat untuk perkembangannya kelak dan membuat Ibu tidak kewalahan.
Membuat rutinitas tidur
Ibu bisa membuat rutinitas tidur sederhana misalnya, membacakannya cerita atau memutar lagu pengantar tidur. Selain itu, Ibu juga bisa memijat bayi untuk membuatnya tenang.
Rutinitas yang dilakukan setiap mau tidur akan membuat bayi "belajar" bahwa ini memang saatnya untuk tidur. Namun, usahakan untuk melakukannya tidak lebih dari 30 menit.
Ibu juga bisa memakaikan JOHNSON’S® Bedtime™ Baby Lotion pada si Kecil, supaya tidurnya lebih nyenyak. Losion ini terbukti mengandung NaturalCalm® yang teruji klinis bisa membuat bayi tidur dengan nyaman.
Jika di malam hari ia terbangun, Anda tidak perlu langsung menggendongnya. Sebaiknya, berikan usapan dan tepukan lembut sampai ia kembali tertidur. Namun, jika si Kecil tidak kunjung tidur Ibu bisa menimangnya perlahan sambil terus memeluknya.
References:
Infant Sleep //www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=infant-sleep-90-P02237 accessed on September 19th 2019
9 Easy Ways to Get Baby Sleep Now //www.parents.com/baby/sleep/tips/five-ways-to-help-baby-sleep/ accessed on September 19th 2019
Newborn Sleep Patterns //www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=newborn-sleep-patterns-90-P02632 accessed on September 19th 2019
How Can I Get My Baby to Sleep Through Night? //www.babycentre.co.uk/a123/how-can-i-get-my-baby-to-sleep-through-the-night accessed on September 19th 2019