November 08Biaya KendaraanBoby Chandro
Apa itu filter oli pada mobil? Filter oli pada mobil adalah salah satu komponen penting dalam oli mobil yang mana filter ini memiliki fungsi untuk menyaring kotoran yang masuk ke bagian mesin mobil.
Dengan adanya filter oli atau saringan oli ini, performa mesin mobil akan menjadi lebih baik dan awet tentunya.
Kotoran yang masuk ke saringan oli berasal dari luar atau bisa juga berasal dari dalam mobil. Misalnya saja, asalnya dari reaksi kimia yang terjadi akibat gesekan pergerakan mesin dan biasanya berupa logam halus.
Oli yang diisap pompa oli akan melalui sirkulasi penyaringan terlebih dahulu sebelum akhirnya masuk ke komponen mesin.
Mengingat pentingnya saringan oli pada komponen mesin mobil, penting bagi para pemilik mobil untuk bisa mengetahui apa saja fungsi dari saringan oli ini, termasuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk segera menggantinya.
Fungsi filter oli pada mobil
Mengganti saringan oli mobil mungkin bagi sebagian orang masih menjadi hal yang belum diprioritaskan. Sebab biasanya orang memang akan lebih fokus untuk mengganti oli saja.
Padahal, fungsi saringan oli mobil ini juga sama pentingnya dengan oli itu sendiri. Lalu, apa saja sih fungsi dari saringan oli ini?
1. Menyaring kotoran pada oli mesin
Menyaring kotoran pada oli adalah salah satu fungsi paling utama dan penting pada saringan oli.
Oli yang digunakan secara terus-menerus akan terkontaminasi oleh kotoran, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam. Hal ini tentu akan membuat kualitas oli semakin menurun.
Agar fungsi oli tetap dapat dioptimalkan, sistem sirkulasi penyaringan sangat dibutuhkan.
Dengan adanya saringan oli ini, kontaminan seperti gram besi, karbon, atau kotoran lainnya tidak akan bercampur dengan mesin mobil.
Efek lainnya adalah kerja oli untuk melumasi bagian mesin akan menjadi lebih baik.
2. Perawatan komponen dalam mesin
Berfungsinya saringan oli dengan baik akan membuat oli terbebas dari kotoran sehingga membuatnya tidak bisa masuk ke mesin. Oleh karena itu, mesin akan menjadi lebih terawat dan bersih.
Jika saringan oli rusak dan tidak segera diperbaiki, ada kemungkinan kotoran berupa karbon ataupun gram besi akan masuk ke dalam komponen mesin.
Hal ini akan membuat mesin bisa lebih cepat rusak, bahkan bisa rusak secara mendadak.
3. Melancarkan suplai oli
Suplai oli yang terganggu dapat menyebabkan distribusi oli pada mesin juga ikut terganggu. Efeknya tentu saja pada performa kendaraan yang menjadi lebih buruk.
Mesin mobil akan menjadi cepat aus karena adanya gesekan yang berlebihan secara terus-menerus, seperti pada bagian camshaft, rocker arm, dan lainnya.
Di sinilah saringan oli dapat digunakan untuk membantu melancarkan suplai oli sehingga proses pendistribusian oli juga dapat dilakukan secara maksimal.
Cara merawat filter oli agar tetap dapat bekerja maksimal
Mengingat pentingnya fungsi dari saringan oli untuk menjaga performa mesin kendaraan, penting juga bagi para pengendara untuk memahami bagaimana perawatan yang bisa dilakukan agar saringan oli ini tetap dapat berfungsi dengan baik.
1. Membersihkannya secara rutin
Filter atau penyaring oli tentu saja akan memiliki banyak kotoran yang merupakan hasil penyaringan dari oli yang melewati sistem sirkulasinya.
Karena itu, penting bagi pengendara untuk rutin membersihkan saringan oli ini setidaknya setiap kali melakukan service di bengkel.
Pembersihan filter dapat membantu kinerja filter tetap maksimal.
Biasanya pembersihan saringan oli ini dapat dilakukan sebelum melakukan penggantian oli atau bisa sebulan sekali jika penggunaan mobil atau kendaraan cukup intens.
2. Rutin mengganti oli
Oli yang sudah terlalu lama digunakan tentu akan menurun kualitasnya meskipun sudah disaring pada saringan oli.
Untuk menjaga agar kualitas saringan oli tetap baik dan awet, kamu juga perlu untuk rutin mengganti oli mobil kamu.
Umumnya penggantian oli mobil dapat dilakukan jika sudah menempuh jarak kurang lebih 10.000 km atau dalam jangka waktu 6 bulan.
Jika oli terlalu lama tidak diganti, padahal sudah waktunya untuk diganti yang baru, kemungkinan besar akan terjadi kerusakan mesin.
3. Mengganti saringan oli
Ada kondisi yang mana kotoran di dalam saringan oli sudah tidak bisa lagi dibersihkan.
Proses pembersihan saringan oli ini biasanya dilakukan dengan menggunakan tekanan udara bersih. Jika filter sudah tidak bisa lagi dibersihkan, ada baiknya segera ganti dengan yang baru.
Saringan oli bisa lebih cepat rusak jika kendaraan lebih sering digunakan untuk perjalanan jauh dan dalam waktu yang lama.
Jadi, jika mobil kamu sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh dalam waktu tempuh yang cukup lama, seringlah untuk mengecek saringan oli.
Waktu terbaik untuk mengganti filter oli
Ada beberapa waktu khusus yang disarankan untuk kamu yang ingin mengganti saringan oli mobil, yaitu:
1. Berdasar kilometer kendaraan
Pengendara mobil disarankan untuk segera mengganti saringan oli mereka jika sudah menempuh jarak sekitar 10.000 km.
Apabila melebihi jarak tersebut, saringan oli kemungkinan besar sudah tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga sistem penyaringan oli juga tidak akan berjalan dengan optimal.
Efek buruknya akan terasa pada mesin yang cepat rusak atau aus.
2. Ketika penggantian oli
Saringan oli mobil juga bisa diganti ketika kamu melakukan penggantian oli. Penggantian filter sebaiknya dilakukan tepat sebelum mengganti oli dengan yang baru.
Hal ini guna menghindari bercampurnya oli yang baru dengan bekas oli lama atau kotoran dari saringan oli lama.
Tanggung Biaya Perbaikan dari Lecet hingga Rusak Parah Akibat Terserempet sampai Tabrakan!
Pelajari Lebih Lanjut di Sini!
Risiko tidak mengganti saringan oli
Mayoritas pengendara atau pemilik mobil memang biasanya lebih mengutamakan ganti oli atau bahkan mereka tidak menyadari bahwa sebenarnya saringan oli juga perlu rutin diganti.
Lalu, apa sih efeknya jika kamu rutin mengganti oli namun justru lupa untuk mengganti saringan oli?
Saringan oli yang sudah kotor dan tidak segera diganti akan menyebabkan aliran oli tersumbat atau terhambat dan ini tentu tidak baik bagi mesin.
Terhambatnya aliran atau distribusi oli dapat memicu gesekan pada komponen mesin.
Gesekan yang terjadi terus-menerus ini dapat mengakibatkan keausan pada mesin terutama pada bagian noken as, bearing mesin, bahkan piston.
Apabila kerusakan ini dibiarkan saja terus-menerus, mobil akan mengalami kerusakan lain yang lebih berat. Ini akan membuat pemilik mobil harus melakukan perbaikan lebih besar dengan biaya yang jauh lebih banyak juga.
Tips membeli saringan oli untuk mobil
Jika kamu akan membeli saringan oli OEM atau original, cara termudah memilih filter yang sesuai adalah dengan melihat pada part number dari spesifikasi kendaraan.
Biasanya pada setiap mobil sudah dibekali dengan standar penggunaan sparepart yang sesuai kebutuhan mobil tersebut.
Namun, jika kamu akan membeli saringan oli aftermarket, hal yang penting untuk diperhatikan dan disesuaikan adalah ukuran ulir dan diameter.
Umumnya tiap-tiap mobil memiliki ukuran filter yang berbeda sehingga harus benar-benar disesuaikan.
Pemilihan filter yang ukurannya terlalu kecil dikhawatirkan dapat menyebabkan kebocoran sehingga fungsi penyaringan tidak berjalan dengan maksimal.
Namun, jika kamu membeli filter dengan ukuran yang lebih besar, masih diperbolehkan. Dengan catatan, ruang yang tersedia cukup untuk mengakomodasi saringan oli.
Harga filter oli mobil
Harga saringan oli mobil biasanya akan berbeda tergantung pada merek dan ukurannya. Namun, sebagai gambaran, berikut ini adalah daftar beberapa harga saringan oli yang ada di pasaran.
Filter oli |
Harga (Rp) |
Filter Oli Mobil Denso Original Rush Avanza | 30.000 |
Filter Oli Mobil Isuzu Nkr 66 71 Isuzu Elf | 100.000 |
Filter Oli Toyota Kijang | 80.000 |
Filter Oli Mobil Suzuki | 100.000 |
Filter Oli Toyota Sedan | 100.000 |
Oli Filter Buat Mobil Toyota Agya | 40.000 |
Oli Filter Hyundai Genuine Parts Mobil Atoz, Visto | 33.000 |
Filter Oli Buat Mobil Innova Fortuner Hilux Bensin | 45.000 |
Oli Filter Untuk Semua Jenis Mobil Nissan Grand Livina | 50.000 |
Oli Filter Untuk Mobil HONDA Jazz CRV BRV | 50.000 |
Filter Oli Mitsubishi Outlander | 90.000 |
Mercedes Benz Oil Filter for M119 Engine | 266.000 |
Mercedes Benz Oil Filter for M102, M103 | 169.000 |
Mercedes Benz White Oil Filter for M112, M113 | 332.000 |
MANN Oil Filter for Mercedes Benz Engine M271 | 175.000 |
Mercedes Benz Oil Filter for M120 Engine [Original] | 529.000 |
OEM CA0214302A Filter Oli mobil for Mazda CX 9 | 200.000 |
Mazda OEM Filter Oli for Biante, CX 7, dan M8 SHO114302A | 200.000 |
BMW Genuine Set Oil Filter Element | 428.000 |
Mazda Oem Genuine Oil Filter for Mazda 2 B6Y114302TT | 75.000 |
Mercedes Benz Oil Filter for M104 Engine [Original] | 190.000 |
BMW Genuine Oil Filter Element Kit | 329.000 |
Harga diatas bisa berubah dan berbeda. Jadi, lebih baik tanyakan pada bengkel terlebih dahulu sebelum kamu membelinya.
Selain itu, umumnya harga saringan oli aftermarket juga lebih mahal, yaitu bisa mencapai angka jutaan rupiah.
FAQ
Apa fungsi dari filter oli?
Saringan oli berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk ke bagian mesin mobil, baik kotoran dari luar maupun kotoran dari dalam.
Berapa harga filter oli?
Harga filter oli OEM atau original sangat bervariasi tergantung pada jenis dan merek mobil. Namun, berkisar antara puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah. Untuk saringan oli aftermarket, harganya berkisar jutaan rupiah.
Berapa bulan sekali ganti filter oli?
Saringan oli sebaiknya diganti setiap 6 bulan atau ketika sudah 10.000 km, bersamaan dengan penggantian oli baru.
Kenapa filter oli diganti?
Saringan oli yang sudah kotor dan tidak bisa dibersihkan harus diganti karena ini akan mempengaruhi kualitas oli.
Jika hasil penyaringan tidak maksimal akibat kerusakan filter, akan terjadi kerusakan yang lebih parah pada mesin mobil.