Benda dua dimensi adalah benda yang memiliki berapa unsur

1 Di sekitar kita banyak benda seni. Ada benda yang kita pakai sehari-hari. Ada benda yang menjadi hiasan ruangan. Benda-benda seni itu ada yang dua dimensi. Disebut dua dimensi karena memiliki dua unsur. Dua unsur itu panjang dan lebar. Benda dua dimensi dapat dilihat dari dua sisi. Misalnya, kain dapat dilihat dari depan dan belakang. Contohnya, gambar, lukisan, dan sulaman. Seni 2 Dimensi Di unduh dari : Bukupaket.com 2 Seni Budaya dan Keterampilan SDMI Kelas 2 Benda-benda buatan manusia adalah karya seni. Benda seni dua dimensi memiliki unsur rupa. Benda seni ini ada yang bertitik-titik. Misalnya, seperti di bawah ini. Temukan juga benda bertitik di sekitarmu. batik batik motif kain gambar Di karya seni juga ada garis. Ada garis yang lurus dan melengkung. Ada yang tebal dan tipis. Ada yang panjang dan pendek. Masih ingatkah kamu jenis-jenis garis ini? putus-putus lurus panjang tipis tebal lengkung zig-zag Di unduh dari : Bukupaket.com 3 Perhatikan aneka karya seni ini. Karya seni ini memiliki garis-garis. Perhatikan juga sekitarmu. Adakah benda yang bergaris-garis? gambar bar kain boneka kain sarung Ada macam-macam bidang yang kita ketahui. Apakah kamu masih ingat? Ini beberapa bidang tersebut. persegi persegi panjang lingkaran segi lima belah ketupat segitiga setengah lingkaran setengah lingka bintang Bidang juga dipakai dalam benda seni. Beraneka bidang membentuk gambar. Beraneka bidang menjadi motif kain. Bidang apa yang paling sering kamu temui? Di unduh dari : Bukupaket.com 4 Seni Budaya dan Keterampilan SDMI Kelas 2 Lihatlah benda-benda ini. Benda-benda seni ini mengandung beberapa bidang. Perhatikanlah, bidang apa saja yang ada? Latihan keset taplak gambar bar lukisan 1 Amati Bentuklah kelompok dari lima siswa. Kumpulkan beberapa gambar milikmu dan teman-teman. Bawa juga beberapa kain dari rumah. Bisa berupa taplak, sapu tangan, atau sarung. Perhatikan gambar dan motif kain itu Titik, garis, dan bidang apa saja yang ada? Buatlah catatannya dan ceritakan di depan kelas Di unduh dari : Bukupaket.com

Lihat dokumen lengkap (12 Halaman - 2.62MB)

Istilah “seni rupa” seringkali kita jumpai baik dalam bentuk tulisan maupun diperbincangkan secara lisan. Bahkan mungkin sebagian dari kita pernah menghadiri pameran seni rupa baik gambar, lukisan, relief, maupun patung. Tapi apakah kalian tahu dalam seni rupa ada yang disebut seni rupa dua dimensi? Kita simak yuk penjelasannya!

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang membentuk suatu karya seni menggunakan media yang dapat dilihat oleh indra penglihatan dan dapat dirasakan melalui indera peraba. Jika dilihat dari bentuknya, seni rupa dibagi menjadi dua jenis yaitu seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi.

Seni rupa dua dimensi sendiri adalah sebuah karya seni rupa yang hanya memiliki dua sisi saja yaitu sisi lebar dan sisi panjang, tidak memiliki ketebalan. Sedangkan untuk seni rupa 3 dimensi memiliki unsur lebar, panjang, maupun ketebalan.

Unsur-unsur seni rupa dua dimensi

Unsur-unsur dalam seni rupa dua dimensi adalah bagian-bagian seni rupa yang tidak terpisahkan dari perwujudan hasil seni tersebut. Dimana, unsur tersebut meliputi 9 jenis yaitu :

Titik : Sebuah karya seni rupa dua dimensi dimulai dengan unsur titik. Unsur titik ini sendiri adalah fundamental dari suatu goresan di atas kanvas. Contohnya adalah garis, garis adalah kumpulan titik-titik yang tertata. Titik-titik yang dikumpulkan dengan warna yang berbeda dapat membuat rasa lain dalam karya seni rupa 2 dimensi, dan Teknik menggunakan titik berukuran besar biasa disebut bintik.

Garis : Garis adalah kumpulan titik-titik yang tertata. Garis juga sebagai pembatas antara satu bentuk dengan bentuk yang lainnya. Ada banyak jenis garis, contohnya: Panjang, Tipis, Pendek, Tebal, Horizontal, Vertikal, Melengkung, Lurus, Berombak maupun Patah-patah.

(Baca juga: Pengertian dan Tujuan Berkarya Seni Lukis)

Bidang : Bidang adalah gabungan dari beberapa garis yang dapat membentuk bangun datar. Kumpulan bidang dapat membentuk suatu bangun ruang. Bidang pun memiliki dimensi Panjang dan lebar. Bidang terbagi menjadi 3 macam, yaitu:Bidang Geometris, Bidang tidak beraturan, dan Bidang bersudut.

Bentuk : Bentuk sama halnya dengan bidang yang dapat membentuk bangun datar ataupun bangun ruang. Tetapi disini bentuk dapat dibagi menjadi 2 yaitu bentuk plastis yang berdasarkan nilai kegunaan dari benda tersebut, contohnya media yang berbentuk persegi dan mempunyai nilai dan fungsi. Bangunan berdasarkan pada bentuk asli dari benda tersebut, seperti lingkaran atau persegi.

Warna : Warna adalah hal yang penting dalam seni rupa, warna menunjukkan rasa dan pesan yang ingin disampaikan oleh si pelukis. Warna dibagi menjadi 5 jenis, yaitu: Primer (warna pokok) seperti merah, kuning biru. Kedua, Sekunder (warna campuran) seperti ungu dan hijau, ketiga Tersier (Gabungan), Analogus, dan Komplementer.

Tekstur : Tekstur adalah sifat yang dapat kita rasakan saat meraba hasil seni rupa, kasar,halus atau licin adalah sifat dari tekstur. Tekstur dibagi menjadi 2, yaitu: Nyata: Ketika diraba terasa, dan Semu: Ketika dilihat dan diraba berbeda rasanya.

Gelap Terang : Gelap terang adalah unsur yang sangat membantu pelukis untuk menyampaikan pesan dalam lukisan. Unsur gelap terang juga memberi kesan ruang atau kedalaman. Di dalam seni rupa 2 dimensi, gelap terang dapat terjadi karena ada perbedaan intensitas penggunaan warna hitam putih.

Ruang dan kedalaman : Unsur ini erat berhubungan dengan unsur gelap terang. Dengan unsur gelap terang pelukis dapat membuat lukisan terlihat cembung, menjorok ataupun jauh. Hal ini bersifat semu karena kedalaman yang diciptakan hanya karena ilusi mata.

Sebelum membuat karya seni rupa 2 dimensi maka peralatan yang perlu dipersiapkan antara lain, Pensil, Konte, Pensil warna, Krayon, Pena, Cat air, Kanvas, Cat Minyak, Kuas, Palet, maupun Komputer.

Teknik Seni Rupa 2 Dimensi

Karya seni rupa 2 dimensi memiliki teknik-teknik tertentu untuk menghasilkan sebuah karya seni rupa. Setiap Teknik dari pembuatan seni rupa 2 dimensi juga memiliki ciri khasnya masing-masing, yaitu :

  • Teknik Plakat : Teknik ini menggunakan cat minyak sebagai bahan utamanya untuk menghasilkan karya seni rupa yang pekat dan tebal.
  • Teknik Transparan : Teknik ini menggunakan cat air untuk cat utamanya. Teknik ini cenderung menghasilkan karya dengan sapuan tipis dan cenderung transparan.
  • Teknik Kolase:Teknik seni rupa 2 dimensi ini menggunakan potongan-potongan kertas untuk ditempel. Karya ini menghasilkan karya yang realis dan abstrak.
  • Teknik 3M: 3M adalah kepanjangan dari Melipat, Menggunting dan Menempel. Karya ini menggunakan beberapa kertas untuk menghasilkan karya yang dapat membentuk 3 dimensi.
  • Teknik Blok: Teknik blok berguna untuk menutupi background atau warna dasar kanvas dengan satu warna. Tetapi warna gradasipun dapat digunakan demi mendapatkan background yang lebih berwarna.
  • Teknik Linear :Teknik ini menggunakan beberapa garis yang tertata untuk menyampaikan pesan dari si pelukis kepada penikmat seni rupa.
  • Teknik Arsir : Arsiran di Teknik ini berguna untuk menutupi objek dengan garisan-garisan halus, apakah garis-garis sejajar ataupun menyilang menggunakan pensil atau pena.
  • Teknik Aquarel :Teknik ini tidak jauh dengan Teknik transparan. Teknik ini menggunakan cat air dengan sapuan tipis untuk menutupi objek lukis.
  • Teknik Pointilis :Teknik ini didominasi oleh penggunaan titik-titik.
  • Teknik Mozaik :Teknik mozaik adalah Teknik menempel potongan kertas atau kain guna membentuk objek yang akan dilukis.

Prinsip Seni Rupa 2 dimensi

Keindahan dari karya seni ini juga didukung oleh adanya prinsip seni rupa 2 dimensi dan dijadikan pedoman dalam membuat karya seni antara lain : Kesatuan, Keselarasan, Penekanan, Irama, Gradasi, Kesebandingan, Komposisi, Keseimbangan, dan Teknik Anyaman. Dengan berpegang pada prinsip seni rupa 2 dimensi ini maka hasil dari karya seni akan terasa lebih berwarna dan menarik.

Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Suasana pengunjung Pameran Seni Rupa Koleksi Nasional yang bertajuk Lini Transisi di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019). Pameran yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional, Ditjen Kebudayaan Kemendikbud itu akan berlangsung hingga 31 Agustus 2019.

KOMPAS.com - Karya seni rupa digolongkan berdasarkan beberapa jenis. Seni grafis yang memanfaatkan metode percetakan adalah ungkapan seni rupa dua dimensi.

Paul MW dalam buku The Perceptual Structure of Three-Dimensional Art (2016), berdasarkan dimensinya, karya seni rupa terbagi menjadi seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. 

Seni rupa dua dimensi adalah seni rupa yang memiliki dua ukuran. Karya seni rupa dua dimensi terdiri dari panjang dan lebar.

Sedangkan seni rupa tiga dimensi yaitu seni rupa yang memiliki tiga ukuran atau ruang. 

Karna seni dua dimensi hanya memiliki panjang dan lebar saja. Contoh dari seni rupa dua dimensi seperti lukisan, ilustrasi, seni grafis, dan masih banyak lainnya. 

Seni rupa dua dimensi berasal dari berbagai unsur pembentukan. Unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan yang diolah oleh perupa atau desainer. 

Baca juga: Contoh Karya Seni Rupa Bertema Hubungan Manusia dengan Dirinya

Lihat Foto

Kompas.com/RIMA WAHYUNINGRUM

Pelukis Nabila Dewi Gayatri (48) membuka pameran tunggal seni rupa dengan karyanya. Pameran bertajuk Sang Maha Guru tersebut diadakan di Lagoon Lounge, The Sultan Hotel, Senayan, Jakarta Pusat mulai 22-30 November 2018.

Unsur-unsur dua dimensi

Unsur-unsur fisik seni rupa dua dimensi dapat digolongkan sebagai berikut:

Raut (bidang dan bentuk)

Raut merupakan tampak, potongan atau wujud dari suatu obyek. Istilah bidang umumnya digunakan untuk menunjuk wujud benda yang cenderung pipih atau datat.

Sedangkan bangun atau bentuk untuk menunjukkan kepada wujud benda yang memiliki volume.

Garis (line)

Garis merupakan unsur fisik yang mendasar dan harus diwujudkan dalam sebuah karya seni rupa. Garis memiliki dimensi memanjang dan memiliki arah serta sifat khusus, seperti pendek, panjang, vertikal, horixontal, lurus, melengkung, berombak, dan sebagainya.

Karakter garis yang dihasilkan oleh alay yang berbeda akan menghasilkan karakter yang berbeda pula. Seperti garis tebal tegal lurus dengan garis tipis melengkung.

Baca juga: Prinsip Seni Rupa

Tekstur

Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukan kualitas taktil dari suatu permukaan atau penggambaran struktur permukaan suatu obyek pada karya seni rupa.

Berdasarkan wujudnya, tekstur dapat dibedakan atas dua, yaitu:

  • Tekstur asli, perbedaan ketinggian permukaan obyek yang nayata dan dapat diraba.
  • Tekstur buatan, kesan permukaan obyek yang timbul pada suatu bidang karena pengolahan unsur garis, warna, ruang, terang-gelap, dan sebagainya.
Warna

Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatian. Menurut teori warna Brewster, semua warna yang ada berasal dari tiga warna pokok (primer), yaitu merah, biru, kuning.

Dalam karya seni rupa ada beberapa teknik penggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis, murni, monokromatik, dan polikromatik.

Gelap-terang

Unsur gelap-terang pada karya seni rupa dua dimensi timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda.

Perbedaan ini menyebabkan munculnya tingkat nada warna (value) yang berbeda. Bagian yang terkena cahaya akan lebih terang dan bagian yang kurang atau terkena cahaya akan tampak lebih gelap.

Baca juga: Eksistensi Seni Rupa dalam Kehidupan Manusia

Ruang

Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa dua dimensi menunjukan kesan dimensi dari obyek yang terdapat pada karya seni rupa tersebut.

Pada karya dua dimensi kesan ruang dapat dihadirkan dalam karya dengan pengolahan unsur-unsur kerupaan, seperti berbedaan intensitas warna, terang-gelap, atau menggunakan teknik menggambar perspektif dalam menciptakan ruang semu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA