Bahasa yang digunakan untuk membujuk atau mempengaruhi orang lain dalam teks negosiasi adalah

Posted in: Questions & Answers

Tahukah kamu bahwa bahasa yang digunakan untuk menyatakan sesuatu dalam teks negosiasi adalah jenis bahasa yang santun dan sopan, serta mengandung sedikit unsur persuasif.

Hal ini dapat dirasakan ketika kamu sedang bernegosiasi atau melakukan tawar menawar dengan orang lain.

Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai bahasa yang seringkali dipakai ketika melakukan negosiasi.

Negosiasi adalah interaksi sosial yang memiliki tujuan untuk membuat kesepakatan dan penyelesaian secara bersama antar kedua belah pihak dengan kepentingan berbeda. 

Bahasa yang Digunakan untuk Menyatakan Sesuatu dalam Teks Negosiasi Adalah

Bahasa untuk menyatakan sesuatu dalam teks negosiasi adalah bahasa yang mengandung unsur persuasif atau membujuk, santun, dan tentunya mudah dipahami agar lebih mudah juga mencapai kesepakatan antar kedua belah pihak. 

Apabila kamu ingin mencapai sebuah kesepakatan atau kata mufakat dalam bernegosiasi, tentu kamu perlu tahu bahasa seperti apa yang perlu kamu gunakan agar bisa meyakinkan orang tersebut. 

Adapun salah satunya yaitu dengan menggunakan kalimat persuasif, serta berbahasa yang santun. Dengan demikian, kamu pasti akan berhasil mencapai sepakat. Lalu, kata-kata seperti apa saja sih yang menjadi kalimat negosiasi yang baik dan benar?

Kata-kata yang Cocok Digunakan Saat Bernegosiasi

Jika teks negosiasi perlu ditulis dalam bahasa yang sopan, tergantung pada bahasa yang digunakan teks negosiasi, kamu dapat merujuk pada teks berikut yang terdengar sopan, antara lain:

1. Percayalah2. Tolong3. Silakan4. Bolehkah

5. Bisakah

Kamu dapat menggunakan kata-kata di atas untuk mencapai mufakat dalam proses negosiasi sesuai yang kamu harapkan, karena teksnya tidak begitu rumit, melainkan sederhana namun persuasif karena tertanam dalam teks. 

Sekarang kamu dapat bernegosiasi dengan menyusun kalimat yang sopan dan persuasif yang terlihat sangat detail tetapi tidak begitu panjang alias singkat, padat, dan jelas. Tulislah sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kamu. 

Itu harus dilampirkan pada proposal untuk menulis teks negosiasi. Bahasa yang digunakan untuk menyatakan sesuatu dalam teks negosiasi adalah cukup banyak banyak, kami telah menjelaskannya dalam artikel ini agar mudah dipahami pembaca.

Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah

Oleh Alfi Yuda pada 23 Feb 2022, 09:20 WIB

Diperbarui 23 Feb 2022, 09:20 WIB

Ilustrasi teks. (Photo by Thought on Pexels)

Bola.com, Jakarta - Kalimat persuasif yakni jenis kalimat yang isinya mengajak dan menghimbau orang lain untuk melaksanakan sesuatu hal yang diinginkan sang penulis.

Tidak heran kalimat persuasif banyak dipakai dalam pidato, ceramah, atau teks dalam buku.

Tidak hanya itu, kalimat persuasif juga kerap digunakan dalam promosi suatu produk atau teks negosiasi dalam berjualan.

Pada kalimat persuasif sering menggunakan kata-kata seperti: ayo, marilah, dan lain-lain. Sebab, kalimat persuasif bersifat membujuk atau memengaruhi pembaca atau tager pasar secara halus.

Berikut ini contoh-contoh kalimat persuasif dalam teks negosiasi, yang bisa jadi referensi, dikutip dari laman Carajitugadget dan Antotunggal, Rabu (23/2/2022).

1. Dengan produk elektronik (setrika) kami, Anda akan memperoleh laba banyak. Jadi, Anda sanggup menyetrika pakaian apa pun dengan setrika ini. Mulai jaket, jas, hingga kaos sekalipun. Marilah jangan ragu lagi untuk membeli alat ini.

2. Mohon Ibu pertimbangkan lagi, lokasi rumah ini cukup strategis untuk hunian bersama keluarga. Anda hanya cukup membayarnya dua juta per bulan. Rumah ini juga bisa dicicil dan jangan ragu untuk hasil yang akan Anda peroleh.

3. Bisa turun harga, tetapi sedikit. Saya akan menawarkan harga 400 ribu, itu sudah terbilang murah lo!

4. Marilah kita tingkatkan produksi pemerahan susu sapi Anda dengan cara memberikan sapi makanan yang bergizi baik.

5. Ayo tunggu apalagi, segera beli tiket di Tiketpedia kami. Berangkat cepat dan tidak ketinggalan.

6. Tunggu apalagi, segera dapatkan original soundtrack Dilan 1990.

7. Dengan produk yang satu ini, Bapak meraih banyak keuntungan, lo! Selain aman dan tidak berisik, filter air ini juga sangat terjangkau!

8. Selain strategis, rumah kontrakan ini juga aman dan nyaman, Bu. Bahkan, pembayaran bisa dilakukan dengan mencicil. Wah, dijamin usaha ibu akan maju kalau ngontrak di sini!

9. Diskon 30 persen cuma sampai hari Minggu. Jadi, tunggu apa lagi? Ini produk terbaik di kelasnya, lo!

10. Ibu, ayo masih bisa turun harganya. Mau tawar berapa, mari dibicarakan dulu. Ibu tidak perlu ragu dengan kualitasnya karena pasti terjamin premium.

11. Mari saling mengingatkan untuk konsumsi makanan sehat demi program peningkatan gizi bersama.

12. Ibu dapat kembali mempertimbangkan keputusan terhadap rumah ini. Letaknya strategis dan nyaman untuk dijadikan sebagai tempat tinggal bersama dengan keluarga. Hanya dengan membayar sebesar Rp5 juta untuk setiap bulannya, Ibu sudah bisa tinggal langsung. Pembayaran juga bisa dicicil dan tidak perlu ragu untuk kualitas bangunannya.

13. Ayo tunggu apa lagi! Dapatkan diskon 90 persen dengan minimal belanja 10 ribu dari toko kami setiap minggunya!

14. Mohon bapak pertimbangkan lagi, lokasi ruko ini strategis untuk usaha Anda. Jadi kalau Anda membayarnya 10 juta pertahun, Anda tidak akan kesulitan karena dapat dicicil dan Anda akan mendapatkan keuntungan yang banyak.

15. Dengan produk memasak kami, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan. Jadi, Anda tidak akan perlu repot lagi ketika Anda akan memasak suatu makanan.

Sumber: carajitugadget.blogspot, antotunggal.com

Dapatkan kumpulan artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lanjutkan Membaca ↓

Dapatkan berita terkini setiap hari

Success! email berhasil dikirim

Perbesar

Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels

1. Contoh Teks Satu

Anak: Permisi, selamat siang!

Penjaga: Iya, selamat siang juga, ada yang bisa saya bantu, Nak?

Anak: Saya sedang mencari novel Siti Nurbaya, apakah ada, Pak?

Penjaga: Sudahkah mencari di rak novel?

Anak: Sudah Pak, tetapi tidak ada.

Penjaga: Baiklah, saya coba carikan di gudang. Silakan tunggu di ruang tunggu, ya!

Anak: Baik Pak, terima kasih.

Tak berapa lama kemudian.

Penjaga: Kebetulan saya cari di gudang masih tersisa satu, ini bukunya”.

Anak: Berapa harga buku ini, Pak?

Penjaga: Rp. 58.000 saja, Nak.

Anak: Harga itu terlalu mahal untukku, Pak, bolehkan saya menawar?

Penjaga: Boleh, silakan saja.

Anak: Rp 45.000 saja Pak?

Penjaga: Buku ini sudah langka, jadi harga segitu terlalu murah.

Anak: Uang saya tidak cukup, bagaimana kalau Rp 48.000 saja? Saya harap Bapak mau membantu. Ini untuk tugas sekolah saya.

Penjaga: Kalau harga serendah itu belum bisa, Nak. Bagaimana kalau Rp 55.000 saja? Itu sudah termasuk murah. Mungkin kalau kamu cari di toko buku lain tidak akan ada lagi.

Anak: Tapi uang saya hanya Rp 50.000.

Pejaga: Begini saja, saya akan berikan buku ini seharga Rp 50.000. Bagaimana?

Anak: Baiklah Pak! Saya beli bukunya.

Penjaga: Ini bukunya.

Anak: Ini uangnya pas ya Pak, terima kasih sudah membantu saya.

Penjaga: Iya, sama-sama. Terima kasih juga telah membeli buku di toko saya.

Anak: Selamat siang, Pak.

Penjaga: Selamat siang.

2. Contoh Teks Dua

Dua siswa sekolah menengah sedang berdiskusi menentukan acara akhir tahun sekolah. Mereka saling mengeluarkan pendapat mengenai jenis acara apa yang paling baikdilaksanakan untuk acara akhir tahun. Ketika itu, seorang guru datang menengahikedua siswa tersebut. Diskusi pun berakhir dengan keputusan pengambilan suaraterbanyak.

Salman: Bagaimana, ya, acara akhir tahun ini kita belum memutuskan akan mengadakan acara apa.

Husna: Ya, benar.

Salman: Aku pikir, acara akhir tahun nanti lebih baik mengadakan bazaar dan kreasi seni saja. Kemudian diselingi dengan band sekolah dan kegiatan seni lainnya.

Husna: Tapi, sebagian teman yang lain menginginkan untuk pergi karya wisata ke luar kota. Selain bisa refreshing, kita bisa menambah pengetahuan tentang tempat yang akan kita kunjungi.

Salman: Loh, kalau pergi berwisata, bukankah akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak?

Husna: Menurutku itu sepadan dengan apa yang kita dapatkan ketika berwisata. (Seketika itu, datang seorang guru)

Guru: Ada apa ini, tampaknya diskusi kalian seru sekali?

Salman: Eh, iya, Pak. Selamat siang, Pak! Silakan duduk. Begini, Pak. Kami sedang mendiskusikan untuk acara akhir tahun nanti. Saya mengusulkan untuk mengadakan bazaar, kreasi seni, dan diselingi dengan band sekolah. Menurut saya itu lebih menghemat biaya, tetapi tetap mengasyikkan.

Husna: Ya, Pak, sedangkan saya mengusulkan pergi karya wisata ke luar kota. Itu atas usulan dari teman-teman yang lain. Kami bingung, Pak. Mau memutuskan yang mana.

Guru: Baik. Kedua usul kalian sangat baik dan bernilai positif. Bagaimana kalau Bapak usulkan agar mengumpulkan suara terbanyak saja? Kalian buatlah semacam angket untuk memilih mana pilihan dari teman-teman yang lain. Nah, yang suaranya terbanyak, itulah acara yang akan kita laksanakan. Bagaimana?

Salman dan Husna: Setuju, Pak!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA