Bagaimana menurut pendapat kalian tentang kecurangan dalam permainan bola voli

Wasit merupakan personel yang penting dalam pertandingan sepakbola. Perannya sebagai pengadil pertandingan memberikan wasit wewenang yang terbatas untuk memberi hukuman kepada siapapun yang melakukannya.

Penjelasan:

Berikut ini penjelasan tentang pilihan yang tersedia diatas:

  • A. Salah satu tugas wasit adalah mengawali dan mengakhiri pertandingan plus babak perpanjangan waktu dengan meniup peluit.
  • B. Bila seorang pemain melakukan pelanggaran, maka wasit berhak memberikan kartu merah ataupun kuning sesuai dengan jenis pelanggarannya.
  • C. Wasit berhak memberi tendangan bebas, baik langsung atau tidak langsung atau bahkan penalti kepada tim yang menjadi korban pelanggaran
  • D. Untuk memberikan sanksi kepada klub atau tim akibat pelanggaran atau kesalahan luar biasa seperti terlibat kerusuhan antar pemain dan perkelahian dengan suporter atau bahkan antar penonton, wasit tidak memiliki wewenang diatas. Hal itu menjadi ranah tanggung jawab federasi sepakbola yang terkait.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang tugas wasit

brainly.co.id/tugas/8544698

brainly.co.id/tugas/11788554

Materi tentang pelanggaran sepakbola

brainly.co.id/tugas/13547186

Detail jawaban:

Kelas: SMP

Mapel: Penjaskes

kategori: football

kode: 9.22.1

#AyoBelajar

  • hadehhh hadeh baca ajalah, ndak usah marah marah "jawabannya yang mana" liat point D

  • apa si gk sesuai amat dahh

Ketika melihat pemain yang masih memprotes keputusan wasit setelah pertandingan berakhir, kebanyakan orang mencibir. Mereka memandang pemain-pemain yang masih mencoba mengubah keputusan wasit setelah pertandingan selesau sebagai orang tidak tahu aturan yang melakukan hal percuma. Soal percuma, memang benar begitu adanya. Namun soal tidak tahu aturan? Tunggu dulu...

Wasit, pengadil pertandingan, memiliki kewenangan penuh di dalam lapangan. Hal ini jelas tertulis dalam Laws of the Game yang dikeluarkan oleh FIFA; tepatnya dalam bagian kewenangan wasit yang merupakan bagian dari Law 5 - The Referee: Each match is controlled by a referee who has full authority to enforce the Laws of the Game in connection with the match to which he has been appointed.

Selain memiliki kewenangan penuh, Law 5 juga menjelaskan sifat keputusan wasit: final. Tidak dapat diganggu gugat. Salah, bagaimanapun, jika Anda menganggap bahwa keputusan wasit tidak bisa ditarik. Tidak dapat diganggu gugat tidak sama artinya dengan tidak dapat ditarik kembali atau dibatalkan. Seorang wasit masih bisa membatalkan keputusan yang telah ia ambil (karena telah merasa salah mengambil keputusan) dengan satu syarat.

�¢�€�œThe decisions of the referee regarding facts connected with play, including whether or not a goal is scored and the result of the match, are final. The referee may only change a decision on realising that it is incorrect or, at his discretion, on the advice of an assistant referee or the fourth official, provided that he has not restarted play or terminated the match.�¢�€�

Menurut ketentuan mengenai keputusan wasit yang terdapat dalam Laws of the Game, dapat diambil kesimpulan seperti ini: selama seorang wasit belum mengunci keputusannya dengan memulai kembali (atau menyudahi) permainan, ia masih dapat menarik kembali keputusan yang ia ambil. Namun jika ia sudah memulai kembali (atau menyudahi) permainan setelah menyatakan terjadinya pelanggaran atau setelah ia mengeluarkan seorang pemain, atau setelah ia menganulir sebuah gol, maka tak seorangpun termasuk ia sendiri boleh mengubah keputusan yang telah diambil.

Dengan pertimbangan di atas, mempertanyakan keputusan wasit sebelum pertandingan dimulai kembali adalah sesuatu yang wajar, dapat dimaklumi, dan dilakukan di waktu yang diperbolehkan. Selama, tentu saja, hal tersebut tidak dilakukan secara berlebihan.

Jika seorang pemain merasa tidak melakukan pelanggaran namun wasit menyatakan demikian, pemain yang bersangkutan masih berhak mempertanyakan keputusan wasit hingga tendangan bebas atau tendangan penalti dieksekusi.

Lantas bagaimana dengan pemain yang mempertanyakan keputusan wasit setelah pertandingan berakhir? Apakah sang pemain (sebut saja Didier Drogba) mempertanyakan keputusan wasit (sebut saja Tom Henning �ƒ�˜vreb�ƒ�¸) di waktu dan tempat yang tidak diperbolehkan? Apakah sang pemain tidak tahu aturan jika ia masih mempertanyakan keputusan wasit setelah sang pengadil menyudahi pertandingan?

Tidak; mempertanyakan keputusan wasit setelah pertandingan berakhir bukanlah indikasi bahwa pemain yang bersangkutan tidak mengerti aturan. Jika ia melakukannya dengan harapan wasit mengubah keputusan, ia jelas tidak tahu aturan. Namun jika ia mempertanyakan keputusan demi sebuah kejelasan, ia tidak bisa begitu saja disebut tidak tahu aturan. Seorang wasit masih memiliki kewenangan selama ia berada di dalam lapangan. Law 12 (Fouls and Misconduct) dalam Laws of the Game menyatakan hal tersebut.

�¢�€�œThe referee has the authority to take disciplinary sanctions from the moment he enters the field of play until he leaves the field of play after the final whistle.�¢�€�

Karena itulah, eorang pemain harus berhati-hati dalam melayangkan protes kepada wasit walaupun pertandingan telah berakhir. Hingga seorang wasit melewati garis batas dan keluar dari lapangan, ia masih memiliki kewenangan penuh.

Foto: Denis Arifandi

Jakarta - Sepertinya Sea Games tahun ini lumayan "panas" bagi Indonesia. Setelah beberapa masalah yang salah satunya membuat heboh dan viral di media, yaitu cetak bendera yang terbalik, sekarang Tim Nasional sepak takraw putri Indonesia menyatakan mundur (WO) dari arena pertandingan. Keputusan ini dilakukan saat menghadapi Malaysia di Titiwangsa Indoor Stadium Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Minggu 20 Agustus 2017.Tim Indonesia merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit utama Muhammad Radi dari Singapura. Bahkan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sendiri hadir dan menyaksikan pertandingan tersebut. Para pemain Indonesia merasa dirugikan oleh sejumlah keputusan wasit yang dianggap tidak seharusnya.Contohnya, Lena yang tekongnya dianggap 'fault' sebanyak 3 kali, sehingga set pertama pun berakhir dengan keunggulan Malaysia 22-20. Di set kedua juga sama, Indonesia kembali dirugikan, dimana tekong Lena dianggap fault sebanyak 5 kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi seperti itu, tentu saja membuat pemain kecewa dan merasa dipermainkan, kemudian memutuskan untuk meninggalkan lapangan. Pelatih Kepala Tim Takraw Putri Indonesia Asry Syam sempat menghampiri wasit untuk melakukan protes, namun wasit menolak protes tim Indonesia. Para pemain pun dibuat menangis karenanya.

Wasit seharusnya jujur dan adil

Secara bahasa saja sudah jelas makna wasit, yaitu penengah. Jadi, tidak ada ceritanya memihak kesana dan kesini. Walaupun, misalnya, ia fans dari salah satu grup yang bertanding, tetap saja saat itu posisinya sebagai penengah alias wasit, bukan fans.Lain halnya jika posisinya sebagai fans atau pendukung, silahkan ia dukung timnya dan "menjatuhkan" tim lainnya. Wasit itu harus berdiri tegak di atas aturan yang sudah dibuat, dan harus bersikap profesional. Jangan sampai rasa cintanya kepada suatu tim, membuatnya membuat keputusan yang tidak adil dan tidak fair, yang jelas-jelas merugikan pihak lainnya.Dan ini tentunya menjadi bahan intropeksi tersendiri bagi pihak penyelenggara, Malaysia. Jangan sampai tindakan-tindakan seperti ini merusak profesionalitas dalam dunia olahraga.Dalam dunia pertandingan, menang kalah itu biasa. Namun, harus dengan cara yang fair, bukan curang atau dicurangi.

Denis Arifandi Pakih Sati


frameislami.blogdetik.com (wwn/wwn)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA