Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi merupakan peristiwa perpindahan kalor secara

Asap yang keluar dari cerobong asap pabrik merupakan contoh perpindahan panas secara?

  1. konduksi
  2. produksi
  3. konveksi
  4. radiasi
  5. semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. konveksi.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.

Asap yang keluar dari cerobong asap pabrik merupakan contoh perpindahan panas secara konveksi.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. konduksi menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. produksi menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. konveksi menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban D. radiasi menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. konveksi

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Perpindahan panas secara konveksi adalah perpindahan panas (kalor) yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya.

Zat yang pada peristiwa konveksi

Peristiwa perpindahan panas secara konveksi terjadi pada zat cair dan zat gas.

Contoh peristiwa perpindahan kalor secara konveksi

Berikut ini ada 6 contoh konveksi dalam kehidupan sehari-hari:

  • Memasak air
  • Angin darat
  • Angin laut
  • Asap yang keluar pada cerobong
  • Ruangan ber-AC yang menjadi dingin
  • Pergantian udara melalui ventilasi jendela rumah

Penjelasan terjadinya konveksi

Ketika air suatu zat (cair dan gas) dipanaskan maka akan memuai dan akan menjadi lebih ringan. Kemudian zat tersebut akan bergerak ke atas. Ketika zat yang lebih ringan pindah ke atas maka zat yang lebih berat akan turun. Zat yang masih berat itu akan mengalami pemuaian dan lebih ringan sehingga ke atas. Begitu seterusnya peristiwa konveksi terjadi.

Penjelasan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi

Analogi perpindahan kalor secara konveksi

Untuk memudahkan pemahaman, perpindahan kalor secara konveksi dapat dianalogikan sebagai berikut:

Budi memindahkan 10 kardus mie instan dari mobil ke dalam rumahnya. Ia mengangkut satu persatu kardus mie instan dari dalam mobil kemudian ditaruh di dapur. Ketika budi memindahkan kardus mie instan ia akan berpindah bersama dengan kardus tersebut.

Budi diumpamakan sebagai perantara sedangkan karus mie instan sebagai energi kalor.

Penjelasan peristiwa konvesi pada saat merebus air

Pada saat merebus air dengan panci di kompor, air yang paling cepat panas berada pada dasar panci. Air yang suhunya lebih panas akan bergerak ke atas dan digantikan oleh air yang berada di atas. Bisa dikatakan air yang di atas lebih berat sehingga turun ke dasar dan mengalami pemanasan dari api sehingga menjadi ringan. Peristiwa ini terjadi secara terus menerus.

Penjelasan terjadinya angin darat dan angin laut secara konveksi

Angin darat

Angin laut terjadi pada malam hari. Pada malam hari daratan lebih dingin sedangkan lautan lebih panas. Hal ini mengakibatkan udara di lautan bergerak naik kemudian digantikan oleh udara dari daratan.

Angin laut

Angin laut terjadi pada siang hari. Pada siang hari daratan lebih panas dibandingkan lautan. Hal ini mengakibatkan udara di daratan bergerak naik kemudian digantikan oleh udara dari laut.

Peristiwa konveksi pada asap yang keluar dari cerobong

Coba perhatikan cerobong asap yang ada di pabrik. Pada saat pabrik sedang beroprasi, asap hitam terlihat keluar dari cerobong. Peristiwa ini terjadi secara konveksi. Asap yang keluar ialah udara yang panas bercampur dengan polusi. udara yang panas tersebut bergerak naik dan digantikan oleh udara yang baru. Demikian seterusnya.

Ruangan AC yang dingin

Udara yang keluar dari AC akan terasa sejuk dan dingin. Udara dari AC sebenarnya lebih berat dari udara sekitar yang panas. Udara sekitar yang panas bergerak naik dan digantikan oleh udara dari AC.

Pergantian udara pada ventilasi rumah

Rumah tanpa ventilasi udara akan pengap dan terasa panas. dengan adanya ventilasi udara maka akan terjadi perpindahan udara. Udara yang cenderung panas dari dalam rumah akan keluar digantikan oleh udara yang sejuk dari sekitar rumah. Peristiwa ini membuktikan adanya konveksi.

SHARE ON Twitter Facebook WhatsApp Pinterest

Hai Sobat, pernahkah kalian memasukkan sendok ke dalam air panas kenapa sendok bisa menjadi panas? Atau pernahkah kalian duduk di dekat api unggun dan tubuh kalian menjadi hangat? Nah kalian harus paham bahwa kalor akan berpindah dari tempat panas ke tempat yang dingin. Sekarang kita akan belajar mengenai macam-macam perpindahan kalor sobat.Yuk, kita simak pembahasannya!

Pengertian Kalor

Kalor merupakan bentukenergi panasatau jumlah panas yang ada dalam sebuah benda. Perpindahan kalor merupakan kalor yang dapat berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.

Macam-Macam Perpindahan Kalor

Perpindahan kalor memiliki 3 macam perpindahan antara lain: konduksi, konveksi, dan radiasi. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan oleh berbagai macam peristiwa perpindahan kalor ini. Untuk lebih lengkapnya berikut penjelasanmacam-macam perpidahan kalor beserta contohnya.

Konduksi (Aliran)

Konduksi merupakan perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Apabila ujung sebatang logam dipanaskan di atas api, maka ujung yang lain akan menjadi panas. Hal ini menunjukkan kalor berpindah ke bagian yang memiliki suhu yang lebih rendah.

Contoh:

  • tutup panci yang menjadi panas ketika digunakan untuk memasak.
  • Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda dipanaskan, misalnya ketika memegang kembang api yang sedang dibakar.
  • Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.
  • Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh karena panas.

Rumus perpindahan kalor secara konduksi:

Keterangan:

Konveksi (Hantaran)

Konveksi merupakan perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika partikelnya berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, maka akan terjadi konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin).

Contoh terjadinya konveksi:

  • Gerakan naik dan turun air ketika saat dipanaskan.
  • Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai, dan lainnya pada saat dipanaskan.
  • Terjadinya angin darat dan angin laut.
  • Gerakan balon udara.
  • Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

Rumus perpindahan kalor secara konveksi:


keterangan:

Radiasi (Pancaran)

Radiasi yaitu merupakan perpindahan panas tanpa zat perantaranya. Radiasi juga biasanya dapat disertai cahaya.

Contoh terjadinya radiasi:

  • Panas matahari sampai ke bumi, walau hanya melalui ruang hampa.
  • Tubuh terasa hangat pada saat berada di dekat sumber api.
  • Menetaskan telur unggas dengan lampu.
  • Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.

Rumus perpindahan kalor secara radiasi:


Keterangan:

Contoh Soal:

Sebuah ruang dengan pendingin ruang (AC) memiliki kaca jendela yang luasnya 2,0 m x 1,75 m dan tebalnya 3,2 mm. Jika suhu pada permukaan dalam kaca 25 derajad celsius dan suhu pada permukaan luar kaca 31 derajad celsius, maka laju konduksi kalor yang masuk ke ruang itu adalah. . . (konduktivitas termal kaca, k= 0,8 W/m.K)

Pembahasan:

Diketahui:


Ditanya:


Jawab:


Jadi, laju konduksi kalor adalah 5.250 joule.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA