Terdapat beberapa contoh pelestarian ex situ dan pelestarian in situ yang tersebar di wilayah Indonesia. Apa saja?
Contoh Pelestarian Ex Situ
Dikutip dari buku Praktis Belajar Biologi karya Fiktor Ferdinand P dan Moekti Ariwibowo, contoh pelestarian ex situ di Indonesia adalah sebagai berikut:
Ilustrasi kebun binatang. Foto: Freepik.Kebun binatang adalah kawasan pelestarian hewan buatan yang diperuntukkan bagi masyarakat untuk kepentingan konservasi, pendidikan, penelitian, dan rekreasi. Contoh kebun binatang yang ada di Indonesia adalah Kebun Binatang Ragunan di Jakarta, Kebun Binatang Medan di Sumatra Utara, dan Kebun Binatang Pematang Siantar di Sumatra Utara.
Kebun botani adalah lahan yang ditanami berbagai macam tumbuhan yang ditujuan untuk penelitian, koleksi, dan konservasi di luar habitat aslinya. Selain itu kebun botani berfungsi sebagai sarana wisata dan pendidikan.
Indonesia, dengan tujuan serupa, juga menjalankan upaya in situ dan ex situ demi pelestarian alam—hewan dan tumbuhan langka.
Indonesia adalah negara yang sangat kaya sumber daya alam hayati. Sekitar 30 persen jenis hewan dan tumbuhan yang ada di muka bumi berada di Indonesia. Meski spesies baru terus ditemukan, namun sekian banyak spesies lain terancam kepunahan.
Contoh nyata hewan yang telah punah adalah harimau Jawa, yang punah pada sekitar tahun 1980-an. Sekarang, harimau Sumatera juga terancam punah. Kenyataan itulah yang menjadikan Indonesia mulai menjalankan pelestarian alam, melalui cara in situ maupun ex situ.
Contoh pelestarian in situ adalah suaka margasatwa, hutan lindung, dan taman nasional. Suaka margasatwa merupakan kawasan yang melindungi hewan, sedang hutan lindung merupakan kawasan yang melindungi tumbuhan, dan taman nasional menjadi kawasan yang melindungi hewan serta tumbuhan.
Sedangkan contoh pelestarian ex situ di antaranya kebun botani, Taman Safari, kebun binatang, dan penangkaran.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
KOMPAS.com - Sebagai makhluk sosial, manusia tidak hanya menjaga hubungan dengan sesama manusia. Melainkan juga menjaga hubungannya dengan lingkungan sekitar, termasuk tanaman dan tumbuhan.
Pelestarian hewan dan tumbuhan menjadi tanggung jawab manusia. Melestarikan hewan dan tumbuhan artinya melindungi mereka dari kepunahan.
Selain itu juga, melestarikan hewan dan tumbuhan dapat menjaga ketersediaan sumber daya biologis seperti sumber makanan, sumber obat-obatan, dan masih banyak lainnya.
Untuk melestarikan tumbuhan dan hewan bisa dilakukan dengan dua cara, ex situ dan in situ. Tahukah kamu penjelasnnya? Simak pengertian ex situ dan in situ berikut ini:
Dikutip dari Science Direct, pengertian pelestarian ex situ adalah pelestarian keanekaragaman hayati di luar habitat aslinya.
Baca juga: Pelestarian Lingkungan Hidup: Definisi dan Tujuan
Hewan atau tumbuhan yang akan dilestarikan dibawa keluar dari habitatnya dan masuk ke dalam habitat baru yang lebih terkontrol.
Contoh pelestarian ex situ, yaitu kebun raya, bank DNA, kebun binatang, kebun botani, bank benih, akurium, dan taman safari.
Pelestarian ex situ membawa satwa keluar dari habitat aslinya ke wilayah baru. Misalnya membawa komodo keluar dari wilayah aslinya dan membawanya ke wilayah baru yang dibuat mirip dengan wilayah aslinya.
Salah satu pelestarian komodo di Indoensia adalah Taman Safari Indonesia. Taman Safari berhasil mengembangbiakan dan menetaskan telur komodo. Contoh lain, penyu raksasa Yangtze yang nyaris punah dan sekarang dirawat di kebun binatang Suzhou, China.
Dilansir dari Biodiversity A-Z, pelestarian in situ yaitu pelestarian keanekaragaman hayati di wilayah asalnya ditemukan.
Pada pelestarian in situ, hewan dan tumbuhan dilestarikan dengan cara menjaga habitat tinggalnya.
Bentuk pelestarian in situ adalah cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional, dan hutan lindung.
Baca juga: Upaya Pelestarian Lingkungan Perairan
Misalnya pelestarian kadal terbesar komodo, tempat tinggal komodo yaitu Pulau Komodo dibuat sebagai taman nasional yang dilindungi.
Dilansir dari UNESCO, Taman Nasional Komodo melindungi 5.700 komodo, 7 spesies mamalia darat, tikus endemik, 72 spesies burung, beragam terumbu karang, 10 spesies lumba-lumba, 5 spesies penyu, dan juga dugong.
Selain Taman Nasional Komodo ada juga Taman Nasional Bunaken, Hutan Lindung Sungai Wain Kalimantan, Taman Nasional Way Kambas, dan Cagar Alam Maninjau.