Apakah sebelah selatan benua Afrika berbatasan dengan Samudra Hindia?

"Samudra Indonesia" beralih ke halaman ini. Untuk perusahaan bernama hampir sama, lihat Samudera Indonesia.

Samudra Hindia atau Samudra India adalah kumpulan air terbesar ketiga di dunia, meliputi sekitar 20% dari total permukaan air Bumi dan merupakan lautan yang sangat berpengaruh bagi ekosistem di planet bumi. Samudra Hindia berada di urutan ketiga setelah Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik sebagai lautan terbesar ketiga di dunia. Sehingga samudra Hindia memiliki peran utama terhadap ketersediaan air di dunia. Samudra ini berlokasi di antara sejumlah benua yakni Afrika, Asia, Laut Selatan, dan juga Australia.[4]

Samudra Hindia

Luas Samudra Hindia menurut Organisasi Hidrografi Internasional.

LokasiSubbenua India, Asia Tenggara, Asia Barat, Afrika Timur Laut, Afrika Timur, Afrika Selatan dan AustraliaKoordinat20°S 80°E / 20°S 80°E / -20; 80Koordinat: 20°S 80°E / 20°S 80°E / -20; 80Jenis tubuh airSamudraPanjang maks.9.600 km (6.000 mi) (Antarktika hingga pantai Bengal)[1]Lebar maksimal7.600 km (4.700 mi) (Afrika hingga Australia)[1]Area permukaan70.560.000 km2 (27.240.000 sq mi)Kedalaman rata-rata3.741 m (12.274 ft)Kedalaman maks.7.258 m (23.812 ft)
(Palung Jawa)Panjang pantai166.526 km (41.337 mi)[2]PermukimanAdelaide, Chennai, Chittagong, Cilacap, Colombo, Cox's Bazar, Dar es Salaam, Durban, Jeddah, Karachi, Kochi, Kota Bengkulu, Mangalore, Maputo, Mogadishu, Mombasa, Mumbai, Muscat, Pacitan, Padang, Panaji, Perth, Port Elizabeth, Puducherry, Sabang, Socotra, Thiruvananthapuram, Victoria, Visakhapatnam, YangonReferensi[3]1 Pantai pantai merupakan perkiraan.

Di utara dibatasi oleh selatan Asia; di barat oleh Jazirah Arab dan Afrika; di timur oleh Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, dan Australia; di selatan oleh Antarktika. Samudra ini dipisahkan dengan Samudra Atlantik oleh 20° timur meridian, dan dengan Samudra Pasifik oleh 147° timur meridian. Samudra Hindia atau Samudra India adalah satu-satunya samudra yang menggunakan nama negara yaitu India.[5]

 

Area

  • total: 68.556 juta km²
  • lautan: termasuk Laut Andaman, Laut Arab, Teluk Bengal, Great Australian Bight, Teluk Aden, Teluk Oman, Saluran Mozambique, Teluk Persia, Laut Merah, Selat Malaka, dan sebagainya.

Panjang Pantai: 66.526 km

Titik ketinggian:

  • titik terdalam: Palung Jawa -7.258 m
  • titik terdangkal: permukaan laut 0 m

Pelabuhan: Kolkata (India), Chennai (Madras; India), Kolombo (Sri Lanka), Durban (Afrika Selatan), Jakarta, Bandar Lampung, Banda Aceh, Padang, Medan (Republik Indonesia), Karachi (Pakistan), Fremantle (Australia), Mumbai (Bombay; India), Teluk Richards (Afrika Selatan)

Negara yang memiliki garis pantai yang berbatas dengan Samudra Hindia dan cabang-cabang lautnya adalah:

Afrika

  •   Afrika Selatan
  •   Jibuti
  •   Eritrea
  •   Kenya
  •   Komoro
  •   Madagaskar
  •   Mauritius
  •   Mesir
  •   Mozambik
  •   Seychelles
  •   Somalia
  •   Sudan
  •   Tanzania

Asia

  •   Arab Saudi
  •   Bahrain
  •   Bangladesh
  •   India
  •   Indonesia (pulau Jawa, Sumatra, serta kepulauan Sunda Kecil)
  •   Irak
  •   Iran
  •   Israel
  •   Maladewa
  •   Malaysia
  •   Myanmar
  •   Oman
  •   Pakistan
  •   Qatar
  •   Singapura
  •   Thailand
  •   Timor Leste
  •   Uni Emirat Arab
  •   Yaman
  •   Yordania

Eropa

  •   Britania Raya (  Wilayah Samudra Hindia Britania)
  •   Prancis (  Daratan Selatan dan Antarktika Prancis, Mayotte, dan Réunion)

Oseania

  •   Australia
  •   Selandia Baru

Artikel utama: Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004

Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa bumi dahsyat di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh. Gempa terjadi pada waktu 7:58:53 WIB. Pusat gempa terletak pada bujur 3.316° N 95.854° E kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3 menurut skala Richter dan dengan ini merupakan gempa Bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang menghantam Aceh, Sumatra Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.

Menurut U.S. Geological Survey korban tewas mencapai 283.100, 14.000 orang hilang dan 1,126,900 kehilangan tempat tinggal. Menurut PBB, korban 229.826 orang hilang dan 186.983 tewas. Tsunami Samudra Hindia menjadi gempa dan Tsunami terburuk 15 tahun terakhir.

  • Braun, D., The Indian Ocean (1983)
  • Chandra, S., ed., The Indian Ocean (1987);
  • Chaudhuri, K. N., Trade and Civilization in the Indian Ocean (1985);
  • Cousteau, Jacques-Yves, and Diole, Philippe, Life and Death in a Coral Sea (1971);
  • Cubitt, Gerald, Islands of the Indian Ocean (1975);
  • Das Gupta, A., and Pearson, M.N., India and the Indian Ocean (1987);
  • Dowdy, W. L., and Trood, R., eds., The Indian Ocean (1985);
  • Kerr, A., ed., Resources and Development in the Indian Ocean Region (1981);
  • Nairn, A. E., and Stehli, F. G., eds., The Ocean Basins and Margins, Vol. 6: The Indian Ocean (1982);
  • Ostheimer, John M., ed., The Politics of the Western Indian Ocean Islands (1975);
  • Toussaint, Auguste, The History of the Indian Ocean, trans. by June Guicharnaud (1966).

  1. ^ a b Demopoulos, Smith & Tyler 2003, Introduction, p. 219
  2. ^ Keesing & Irvine 2005, Introduction, p. 11–12; Table 1, p.12
  3. ^ CIA World Fact Book 2018
  4. ^ Times, I. D. N.; Amelia, Anggita. "5 Fakta Menarik Samudra Hindia, Lautan Terhangat di Dunia". IDN Times. Diakses tanggal 2020-12-31. 
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2001-08-02. Diakses tanggal 2004-12-27. 

  • Geografi

 

Artikel bertopik geografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Samudra_Hindia&oldid=20384116"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA