Apakah keuntungan penjualan konsinyasi bagi komisioner

Untuk mendapatkan profit dalam menjual produk, tentunya Anda harus memilih  sistem penjualan yang tepat. Karena dalam pemilihan sistem dalam berdagang membutuhkan keteraturan dan kerapian dalam perencanaan.

Ada satu metode atau sistem berniaga yang cukup baik dan menguntungkan, yaitu konsinyasi. Pertanyaannya adalah apa pengertian konsinyasi serta kelebihan dan keuntungannya? Mari kita bahas lebih jauh.

Pengertian Konsinyasi

Pengertian konsinyasi menurut para ahli adalah sistem transaksi niaga yang di dalamnya terdapat perjanjian antara kedua belah pihak yang berisi penyerahan produk dari produsen (consignor) kepada pihak tertentu agar membantu menjualkan kepada konsumen. Jika produk laku terjual, si penyalur (consignee) akan mendapatkan komisi sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

Kelebihan Sistem Konsinyasi

Sistem konsinyasi disukai oleh pedagang pemula, karena metode niaga ini memiliki banyak kelebihan. Berikut telah kami rangkum beberapa kelebihan berdagang dengan sistem konsinyasi, yaitu:

Untuk Pihak Pemilik Produk Atau Consignor

1. Bebas Biaya Pelayanan dan Penambahan SDM

Sebagai perusahaan ataupun pemilik produk bisa menghemat SDM serta biaya pelayanan. Karena pihak perusahaan tidak perlu lagi merekrut pegawai baru untuk menjual produk. Selanjutnya pemilik produk tidak perlu melayani konsumen secara langsung. Sehingga, biaya layanan usaha tidak membengkak.

2. Lebih Memiliki Perhatian Khusus untuk Produksi

Dengan sistem konsinyasi, perusahaan bisa fokus pada penyediaan produk. Karena aktivitas pemasaran, penjualan, pelayanan sudah di-handle oleh pihak penyalur. Tentu, dengan sistem ini, perusahaan bisa leluasa meningkatkan kualitas produk.

3. Mempermudah Strategi Marketing dan Irit Biaya

Dengan adanya perjanjian atau konsinyasi, pihak pemilik barang akan merasa diuntungkan terkait promosi produk. Pasalnya, pasaran yang dijangkau semakin luas. Tergantung dari seberapa besar jaringan yang dimiliki penyalur.]

Kemudian pihak pemilik barang tidak perlu mengeluarkan biaya untuk promo. Karena itu sudah menjadi tugas pihak yang diserahi tanggung jawab untuk menjual barang.

Untuk Pihak Penyalur Atau Consignee

1. Resiko Kerugian Relatif Kecil

Keuntungan sistem konsinyasi untuk penyalur adalah risiko kerugian sangat kecil. Kemungkinan terburuk yang harus dihadapi adalah jika barang tidak laku, pendapatannya akan berkurang. Hal ini dikarenakan penyalur mendapat komisi, jika barang laku terjual. Namun jika barang tidak laku atau rusak, tentu komisi tersebut tidak diberikan..

2. Stock Produk Di Toko Bertambah

Dengan menggunakan konsinyasi, penjual tidak akan kekurangan stock dagangan. Karena produk terus dikirimkan oleh pihak perusahaan. Nah, untuk memenuhi etalase toko semacam ini, penyalur tidak perlu mengeluarkan modal.  Karena dia bukan pemesan barang, melainkan hanya menjualkan.

3. Mendapat Profit tanpa Modal

Kelebihan konsinyasi bagi penyalur adalah tidak memerlukan biaya produksi, karena disini tugas consignee dia hanya menjualkan produk. Biaya produksi tetap dikeluarkan oleh perusahaan consignor sebagai pihak yang memiliki barang.

Sekalipun tanpa mengeluarkan modal produksi, pihak penyalur tetap mendapat komisi dari perusahaan. Dengan catatan produk yang ditawarkan dibeli konsumen.

Kekurangan Penjualan Konsinyasi

Berikut ini beberapa kekurangan penjualan dengan sistem konsinyasi yang perlu diketahui, yaitu:

Untuk Pihak Pemilik Produk Atau Consignor

1. Strategi Pemasaran Kurang Tepat

Strategi pemasaran yang dilakukan penyalur justru membuat produk tidak berjalan. Hal ini bisa terjadi, jika planning pemasaran produk oleh penyalur tidak sesuai dengan rencana yang dicanangkan perusahaan.

2. Dampak Kerugian Cukup Rentan

Kelemahan konsinyasi untuk perusahaan adalah, risiko kerugiannya cukup besar. Apalagi jika penjual atau consignee tidak mengetahui cara promosi barang yang handal. Akibatnya, produk tertahan di tangan penyalur dalam waktu yang lama.

Dengan demikian, sebelum melakukan kesepakatan konsinyasi, pelajari terlebih dahulu kualitas penyalur. Jangan asal percaya kepada orang, langsung produk diberikan

Untuk Pihak Penyalur Atau Consignee

1. Hilang Berarti Terjual

Pihak penjual atau consignee harus menjaga barang yang dititpkan dengan benar dan harus rajin melakukan pemantauan stok.

Hal ini dikarenakan biasanya dalam perjanjian kesepakatan, kehilangan produk merupakan tanggung jawab penjual dan akan ditagihkan sebagai barang yang laku terjual oleh pemilik produk.

Kesimpulan

Betapa mudahnya sistem niaga konsinyasi. Jika Anda memiliki bakat mempromosikan produk, metode ini juga bisa digunakan dengan keuntungan yang cukup memuaskan.

Jika Anda pemilik bisnis yang menggunakan sistem konsinyasi dan sedang kesulitan dam pencatatan pembukuan keuangan, Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk memudah proses pencatatan transaksi yang terjadi seperti Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud dengan harga tebaik dan fitur terlengkap. Anda bisa dengan mudah mengelola pembukuan setiap transaksi termasuk transaksi yang terjadi dengan cara konsinyasi. Hal ini dikarenakan Accurate Online sudah mendukung fitur tersebut.

Anda bisa menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.

Ingin mengetahui info lainnya seputar bisnis & keuangan? Silahkan baca artikel pilihan kami dibawah ini :

Analisis lingkungan dalam suatu usaha dapat dilakukan melalui analisis swot, salah satu yang termasuk kedalam analisis swot adalah…

Analisis swot pada usaha tas endek yang berkaitan dengan pemberian pelayanan pada pelanggan adalah…

Apa yang anda ketahui tentag analisis terhadap komunitas atau lingkungan

Apa yang anda ketahui mengenai elemen - elemen lingkungan internal ? berikan penjelasan dan contohnya

Contoh kegiatan yang dapat melatih atau membentuk perilaku efektif dan efisien dalam siri seseorang adalah

Dalam lingkungan pemasaran, pihak yang membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produknya ke pembeli akhir adalah

Dalam perusahaan apabila menginginkan produk atau usaha dapat bersaing dengan kompetitor yang lain maka harus memperhatikan beberapa hal yaitu..... * … 3 poin a.memahami kelemahan-kelemahan para pesaing b.memahami keunggulan produk pesaing c.memahami lingkungan perusahaan d.memahami kebutuhan pelanggan di setiap segmen pasar e.memahami kelebihan pesaing

Istilah berikut merupakan model produk yang pertama yang akan dibuat, memperlihatkan bentuk serta fungsi yang sebenarnya, digunakan sebelum perusahaan … memproduksi disebut. ... * 3 poin a. produk b. uji coba produk c. prototype produk d. gambar produk e. rekayasa produk

Jelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen dan tujuan manajemen menyusun sasaran

Jelasakan pengertian dari pada kemasan produk ! dan mengapa dibutuhkan kemasan dari pada produk !

Dalam sistem kerjasama, Kita mengenal banyak istilah salah satunya adalah Konsinyasi. Konsinyasi adalah sebuah bentuk kerjasama penjualan yang dilakukan oleh pemilik barang atau produk (consignor) dengan toko atau reseller (consignee). Sistem ini dilakukan dengan menitipkan barang kepada reseller untuk dijual di tokonya dengan pembagian keuntungan atau komisi.

Dalam menentukan pembagian keuntungan, biasanya reseller atau toko akan mendapatkan margin persentase potongan nilai jual sesuai harga yang telah ditetapkan oleh pemilik barang. Sehingga nantinya pihak toko/ reseller akan membayar ke consignor sesuai dengan jumlah barang yang terjual dipotong dengan margin komisinya. Namun bentuk pembagian hasil dari sistem ini sebenarnya bervariasi bergantung kesepakatan antar dua belah pihak. Terdengar menarik, namun sistem ini juga memiliki kekurangan. Berikut adalah untung rugi menggunakan sistem konsinyasi :

1. Bagi Pemilik Produk (Consignor)

Keuntungan Penjualan Konsinyasi

  1. Produk dapat dipasarkan lebih luas pada toko yang telah memiliki pelanggan tetap.

  2. Tidak perlu lagi mengurus prosesi transaksi kepada konsumen.

  3. Anda bisa lebih fokus dalam mengelola kualitas produk.

  4. Produk Anda lebih mudah dijual tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya.

Kerugian Penjualan Konsinyasi

  1. Apabila salah dalam memilih penyalur, maka produk bisa saja tidak laku atau bisa jadi banyak “stok mati” karena return dari consignee.

  2. Untuk mendapat hasil penjualan harus menunggu hingga waktu yang telah ditentukan. Sesuai kesepakatan awal dengan consignee.

  3. Komisi dibayarkan lebih besar jika ingin mendapatkan spot display terbaik di toko consignee.

2. Bagi Toko Reseller (Consignee)

Keuntungan Penjualan Konsinyasi

a. Mendapatkan keuntungan dari laba penjualan produk konsinyasi

b. Tidak perlu membayar mahal untuk menyetok barang

c. Minim resiko, karena jika tidak laku barang bisa dikembalikan ke pemiliknya

d. Strategi Display produk bisa sebagai alat negosiasi untuk mendapatkan komisi lebih tinggi.

Kerugian Penjualan Konsinyasi

a. Denda dari consignor jika barang hilang/ rusak.

b. Diskon penjualan akan mengurangi margin komisi.

Pemaparan diatas adalah penjelasan mengenai sistem kerjama penjualan dengan sistem konsinyasi. Jika saat ini anda masih bingung menjual produk dimana. Maka anda dapat menggunakan sistem ini untuk memudahkan proses penjualan produk Anda.

Baca Juga : KESALAHAN DASAR PEMILIK BARANG KONSINYASI

www.turboly.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA