Apakah kamu tertarik menjadi pengusaha pembenihan ikan

Ikan mas bisa menjadi suatu komoditas usaha yang menguntungkan karena mempunyai pasar yang luas. Jenisnya pun beragam, dan pangsa pasarnya terbagi menjadi dua bagian, yaitu ikan mas untuk konsumsi dan ikan mas sebagai ikan hias. Cara pemeliharaannya yang mudah dan persaingan usahanya yang tidak terlalu ketat menjadi alasan jenis ikan ini layak untuk dijadikan lahan bisnis, terlebih lagi oleh mereka yang gemar memelihara ikan. Bagi pemula yang tertarik untuk menekuni usaha budidaya ikan mas ini, artikel ini akan membahas peluang usaha dan cara mudah budidaya ikan mas yang menguntungkan.

Ikan mas yang berasal dari Asia telah lama dibudidayakan sebagai ikan konsumsi oleh bangsa Cina sejak 400 tahun SM. Di Indonesia, pembudidayaannya banyak ditemui dalam bentuk empang maupun keramba terapung yang diletakkan di danau atau waduk besar. Habitat aslinya di alam adalah sungai berarus tenang sampai sedang, dan di area dangkal di danau.

Ikan mas biasanya mengalami masa kawin pada awal musim hujan, dan ikan betinanya yang tiakan bertelur di dekat tumbuhan di dalam perairan dangkal yang tembus sinar matahari. Telur-telur tersebut akan menempel pada dedaunan, dan akan menetas dalam 5-8 hari pada kondisi yang ideal. Jika ikan mas dibudidayakan, telur-telur yang telah menempel pada medianya akan dipindahkan ke kolam lain agar maksimal hasilnya.

Sumber : Abahtani.com

Mengapa Budidaya Ikan Mas Menguntungkan?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa ikan mas menjadi komoditas usaha yang menguntungkan.

Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis ikan yang satu ini, karena mudah didapat. Sebagai salah satu ikan air tawar yang sangat bervariasi jenisnya, ikan mas rutin diproduksi hingga puluhan ribu ton setiap tahunnya. Hal ini ditengarai oleh banyaknya permintaan pasar, baik untuk dikonsumsi maupun untuk dipelihara sebagai ikan hias.

Ikan mas ini bisa dipijahkan dengan secara alami tanpa bantuan manusia, sehingga mudah dibudidayakan karena kita tidak memerlukan kemampuan khusus untuk mengembangbiakkan ikan ini. Ikan mas pun memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, sehingga bisa hidup di berbagai lingkungan, seperti keramba, kolam tanah, kolam semen, dll. Untuk dikonsumsi, biasanya ikan ini dipanen sekitar 6-8 bulan setelah tebar benih, dengan ukuran berat sekitar 300-400 gram per ekor.

Untuk urusan pakan, tidak terlalu sulit untuk memelihara ikan mas, karena ikan ini bisa mengkonsumsi pakan alami maupun buatan. Ikan ini bisa tumbuh besar dengan memakan protein nabati yang bisa kamu peroleh dari berbagai macam sayuran atau tumbuhan di sekeliling rumah, sehingga bisa menghemat biaya pakan.

Beberapa jenis ikan mas yang dipelihara sebagai ikan hias memiliki harga jual yang tinggi, bahkan permintaannya tidak mengenal musim. Ikan mas hias bisa dikembangbiakkan dan diikutsertakan dalam kontes ikan hias yang biasanya berhadiah besar, sehingga banyak dicari oleh penghobi ikan hias.

Cara Budidaya Ikan Mas

Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam budidaya ikan mas.

1. Persiapan Kolam

Kolam untuk ikan mas pada umumnya ada tiga, yakni kolam tanah, kolam semen, dan kolam terpal. Kolam yang termudah dibuat adalah kolam terpal, karena kamu tidak perlu menggali tanah atau  membangun kolam dengan bahan baku semen. 

Cukup membuat kerangka kolam dari kawat besi, kemudian membentuk kolam dengan terpal. Ukuran kolam ikan mas di terpal umumnya seluas 7×10 meter dengan kedalaman 120 sentimeter. Biaya membuat kolam terpal pun lebih murah dibanding yang lain.

Sumber : GDMOrganic.com

Sebelum memasukkan ikan ke kolam, bersihkan dulu terpal sampai bau plastik hilang. Kamu juga bisa menggosokkan dedaunan untuk mempercepat proses  munculnya plankton di dalam air. 

Untuk kolam semen dan tanah, pertama, bersihkan kolam dari parasit, caranya dengan mengeringkan kolam ikan agar penyakit dan parasit dapat mati akibat paparan sinar matahari selama satu hari untuk kolam semen dan 5-7 hari untuk kolam tanah.

Untuk dapat menambah makanan alami pada kolam, anda dapat mengkultur plankton dengan cara menambahkan pupuk organik atau pupuk kandang yang sudah matang sebagai makanan plankton. Anda bisa memberikan pupuk antara 1-2 ton/ha.

Setelah diberi pupuk, isi kolam dengan air setinggi 15 cm, setelah warna air berubah menjadi hijau yang mengindikasikan bahwa ganggang dan plankton sudah tumbuh, isi kolam dengan air hingga ketinggian 120 cm. 

Suhu optimal untuk kolam adalah sekitar 25-30 derajat Celcius. Kolam juga harus memiliki ketersediaan oksigen yang baik untuk memaksimalkan pertumbuhannya.

2. Menebar Bibit

Gunakan bibit ikan yang unggul agar resiko kegagalan dapat ditekan, agar anda memperoleh bibit unggul anda dapat membelinya di kelompok tani atau UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan atau di BPPI.

Bibit ikan yang unggul memiliki ciri-ciri yaitu pergerakannya gesit, kulitnya mulus tanpa luka atau jamur dan parasit lainnya, berasal dari indukan unggul dan bersertifikat, serta nafsu makannya baik.

Sumber : Tunas Mina Lestari

Untuk melakukan penebaran, hal terpenting yang harus dilakukan dalam cara budidaya ikan mas yaitu sesuaikan jumlah bibit dengan luas kolam ikan, untuk jenis Ikan Mas Konsumsi anda harus menebarkan benih dengan kepadatan 20 ekor/meter2.

3. Pemberian Pakan dan Pemeliharaan

Setelah benih ikan mas tersebar, proses pemberian pakan dan prosedur pemeliharaan lainnya harus dilakukan. Berikan pakan pelet yang memiliki kandungan protein sebanyak 30% hingga 35% serta dedak jagung pada ikan mas dengan volume pemberian 3-4% bobot ikan. Pastikan kebutuhan gizi dan mineral pada pakan ikan terjaga dan dicukupi.

Untuk hasil yang lebih baik, berikan pula pakan yang dicampur dengan prebiotik atau pakan fermentasi dengan bantuan mikrobakteri lokal (MOL) yang dikenal di toko pertanian dengan nama EM-4 perikanan, serta vitamin ikan pada pagi dan sore hari secukupnya agar tidak meninggalkan sisa makanan yang berpotensi menimbulkan penyakit dan mengurangi oksigen akibat dari proses pembusukan.

Sumber : Diklat Teknis Jurnalistik KKP

Langkah pemeliharaan lainnya adalah pencegahan penyakit. Sama halnya dengan bisnis budidaya lainnya, terkena hama dan penyakit menjadi suatu kendala. Pada ikan mas, kendala tersebut dapat memunculkan masalah produktivitas yang menurun hingga terjadinya gagal panen. 

Oleh karenanya, pembudidaya ikan mas harus bisa menekan risiko ikan terserang hama dan penyakit. Caranya adalah dengan senantiasa mengontrol kondisi kolam ikan dan membersihkan kotoran yang masuk ke kolam. Pengecekan kondisi ikan mas juga harus rutin dilakukan sekali dalam beberapa waktu. Dengan begitu, kesehatan ikan mas akan senantiasa terjaga dan risiko kegagalan panen tidak akan terjadi.

4. Pengembangbiakan

Ikan Mas dapat matang secara gonad atau siap kawin pada umur di atas satu tahun. Mereka dapat kawin sepanjang tahun akan tetapi lebih sering ditemukan mereka kawin pada saat musim hujan.

  • Pemeliharaan Indukan Ikan Mas Harus Dilakukan Terpisah

Setelah memilih indukan, kamu harus memisahkan antara yang berkelamin jantan dan betina. Kamu dapat menempatkan indukan ikan mas pada kolam dengan kedalaman 60 sampai 80 cm dengan sumber pengairan paralel. Pemisahan indukan ini berguna untuk menghambat ikan mas kawin secara tidak sengaja.

  • Perhatikan dengan Benar Ikan Mas yang Siap Dipijah

Proses pemijahan adalah kegiatan pengembangbiakkan ikan mas agar dapat menghasilkan benih yang baru. Sebelum membahas tentang cara memijah ikan mas, perlu diketahui ciri ikan yang siap untuk dikembangbiakkan.

Untuk yang berjenis kelamin betina, ikan mas yang siap kawin memiliki gerakan yang cenderung lebih lambat dan suka melompat saat malam hari. Kondisi perutnya juga lebih buncit. Jika dapat mencermati lebih dekat, lubang anus ikan mas betina terlihat membengkak serta berwarna kemerahan.

Sedangkan untuk ikan mas jantan yang siap dipijah, gerakannya terlihat lebih lincah ketimbang biasanya. Saat lubang kelaminnya dipijat, ikan mas jantan akan mengeluarkan sperma berwarna putih. Ketika ciri ini sudah terlihat, maka ikan mas jantan dan betina bisa dipindahkan pada satu kolam untuk dipijah.

Dalam melakukan pemijahan, terdapat dua cara yang bisa dilakukan, yakni secara alami atau buatan. Untuk yang alami, pembudidaya hanya perlu mencampur indukan ikan mas jantan dan betina dalam satu kolam.

Sedangkan untuk pemijahan buatan, ikan mas dikembangbiakkan dengan cara penyuntikan hipofisa, hormon, serta pembuahan in vitro. Tujuan dari pemijahan buatan (induced breeding) ini adalah untuk menjaga kualitas ikan mas dan demi mendapatkan jumlah benih yang banyak dan berkesinambungan. Setelah itu, kamu dapat melakukan pembuahan buatan atau artificial fertilization agar ikan menghasilkan benih yang berkualitas.

  • Tumbuhkan Benih Ikan Mas dengan Melakukan Pendederan

Selain pemijahan, pembudidaya ikan mas juga harus lihai dalam melakukan pendederan, yakni sebuah proses menumbuhkan benih. Pada tahap pendederan ini, kamu harus memindahkan ikan mas yang berukuran 10 sampai 12 cm dengan bobot 80 sampai 100 gram ke dalam kolam dengan air yang mengalir. Medium kolam juga bisa berbentuk kolam tanah, tembok, terpal, sawah, jaring apung, ataupun keramba. 

Proses pembesaran ikan mas ini berlangsung sekitar 2 sampai 3 bulan. Ada beberapa teknik pendederan yang bisa dipilih oleh pembudidaya, yakni, air tenang, air deras, atau tumpang sari. Yang pasti, kondisi ikan mas saat melakukan pendederan harus diawasi agar resiko gagal panen dapat dihindari.

5. Panen

Cara budidaya ikan mas yang benar yakni melakukan panen pada ukuran 300-400 gram/ekor, biasanya pada usia 6-8 bulan. Jika ikan akan dijual, maka hal pertama yang harus dilakukan yaitu menyortir ukuran konsumsi yang dikehendaki pasar. Dalam proses panen ini, lakukan penyurutan air kolam melalui pipa, lalu ikan ditangkap dengan jaring dan dipindahkan ke tempat penampungan.

Sumber : Pengusaha Muda

Harga jual per kilogram ikan mas dari peternak langsung berbeda-beda di setiap daerah, mulai dari Rp 23 ribu hingga Rp 40 ribu. Untuk ikan mas hias, harga jual dipatok per ekor dengan harga yang bervariasi pula, namun bisa menyentuh harga hingga jutaan rupiah per ekornya.

***

Bisnis budidaya ikan mas bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan, mengingat komoditas ini punya nilai jual yang bagus dan permintaan pasar yang selalu tinggi, baik untuk pasar domestik maupun untuk ekspor. 

Saat ini sebagian besar pasokan ikan di pasar mancanegara berasal dari Cina dan Jepang. Padahal, Indonesia memiliki ketersediaan pakan alami yang lebih melimpah ketimbang di negara-negara tersebut, sehingga seharusnya proses budidaya ikan mas di Indonesia lebih mudah. 

Ini berarti peluang budidaya ikan mas untuk pasar luar negeri masih terbuka luas asal Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara pengekspor ikan mas tersebut. Gimana, apakah kamu tertarik untuk memulai usaha ini?

[appbox googleplay com.beecash.app]

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA