Bagaimana cara menerapkan sikap tawakal dalam kehidupan sehari hari?

Beberapa orang masih berpendapat bahwa tawakal itu terpisah dengan usaha. Padahal, tawakal adalah satu bentuk usaha akhir yang bisa dilakukan manusia. Banyak manfaat yang didapat ketika menerapkan tawakal dalam kehidupan sehari-hari.

Di mana, orang secara tidak langsung semakin dekat dengan Allah SWT karena percaya bahwa Allah akan mencukupi segala kebutuhannya. Untuk mengetahui keutamaan hingga manfaat tawakal, berikut pentingnya menerapkan tawakal dalam kehidupanmu.

1. Tawakal kepada Allah SWT disebut dalam Al-quran tidak kurang dari 30 kali dan tersebar dalam 19 surat yang berbeda

unsplash/ Go to Masjid Pogung Dalangan's

Tawakal merupakan bagian dari iman. Maka, mereka yang bertawakal kepada Allah SWT dapat membuktikan keimanannya. Hal ini tercermin dalam QS. Al-Maidah (23), yang memiliki arti:

"Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman." -QS. Al-Maidah (23)

Tawakal boleh dilakukan ketika kamu telah melalui tahap ikhtiar. Ini adalah fase di mana ada tuntutan usaha dan bekerja dengan sungguh-sungguh.

Setelah itu, kamu bisa menyerahkan hasil atau amal kerja kepada Allah. Apabila kamu meyakini dan memahami arti tawakal, maka tidak ada yang sia-sia atas segala amal yang dilakukan.

Sebab, beramal dengan bekerja sebaik-baiknya ialah kewajiban sebagai hamba, sementara hasil yang didapat sepenuhnya adalah dari Allah semata. Kamu yang bertawakal akan memperoleh ketenteraman batin dan tak ada kecurigaan, karena tahu Allah yang Maha Tahu dan Maha Bijaksana atas apa yang terbaik untuk hamba-Nya.

Selanjutnya, Imam al-Ghazali mendefinisikan tawakal ialah menyandarkan kepada Allah SWT tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepada-Nya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang, dan hati yang tenteram.

2. Keutamaan bertawakal

unsplash/ Dancing Rain in the Autumn

Setelah mengetahui apa itu tawakal, Al-Qur'an menyebutkan bahwa tawakal memiliki  keutamaan tertentu. Seperti misalnya beberapa ayat seperti di bawah ini:

1. Memperoleh kecukupan dari apa yang dibutuhkan.

Orang yang bertawakal kepada Allah akan dicukupkan segala kebutuhannya. Artinya barangsiapa yang menyerahkan (semua) urusan kepada-Nya, maka Dia akan mencukupi (segala) keperluannya. Allah SWT berfirman :

Barangsiapa bertawakal kepada Allah niscaya Dia akan mencukupkan (keperluan)nya..."

2. Orang yang bertawakal kepada Allah SWT akan mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat.

Sebagaimana ditegaskan dalam Alquran surat An-Nahl (41:42) yang berarti :

"Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui, (yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Allah saja mereka bertawakal."  (QS. An-Nahl, 41:42)

3. Tidak dikuasai oleh setan.

Saat kamu bertawakal, setan akan lebih sulit menggoda. Setan tidak bisa menguasai orang-orang yang begitu dekat dengan Allah SWT. Hal ini terdapat di Alquran pada surat An-Nahl, 99 yang artinya :

"Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan." (An-Nahl, 99)

3. Manfaat menerapkan tawakal

unsplash/ Fahrul Azmi

Dalam Islam, tawakal merupakan hal yang dijunjung tinggi sebagai tanda atau pembuktian orang yang beriman. Artinya, kamu yang melaksanakan tawakal lebih mungkin untuk percaya, bertakwa, berserah mutlak pada Allah.

Hanya orang yang menikmati hubungan sejati dengan Allah, yang dapat percaya dalam kondisi apa pun dalam kehidupannya. Imam Ali a.s mengatakan :

"Tawakal pada Allah adalah sumber pertolongan dari setiap kejahatan dan perlindungan dari setiap musuh." (Al-Majlisi, Biihar Al-Anwar, Vol. 56, hal. 79) 

Orang yang bertawakal pada Allah akan memperoleh kesuksesan di dunia dan di akhirat serta terjamin oleh-Nya. Tidak peduli kesulitan yang dialami dalam kehidupan atau seberapa besar musuh yang harus dihadapi. 

Baca Juga: Doa Sesudah Salat Tarawih Lengkap dengan Artinya

4. Hikmah tawakal

unsplash/ Aliko Sunawang

Ada hikmah tertentu ketika seseorang sudah bertawakal kepada Allah SWT. Ia akan senantiasa mempertimbangkan dan mempersiapkan pekerjaan dan diserahkan kepada kehendak Allah SWT.

Berikut beberapa hikmah apabila kamu menerapkan tawakal dalam keseharian:

  • Setiap urusan akan terencana dengan baik dan matang
  • Mendapat ketenteraman batin
  • Lebih mungkin bersikap optimis
  • Menyadari keagungan Allah dan keterbatasan usaha manusia

5. Tawakal yang pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW

pexels/Haley Black

Melalui HR. Ibnu Hibban, Nabi Muhammad SAW pernah mencontohkan bentuk tawakal terhadap seseorang yang hendak masuk masjid. Ada seorang sahabat yang hendak menemui Nabi Muhammad SAW di masjid tanpa terlebih dahulu menambatkan (mengikat) untanya.

Ketika Rasulullah menanyakan hal tersebut, dia menjawab "Aku telah bertawakal kepada Allah" . Kemudian Nabi Muhammad SAW meluruskan dengan bersabda, "Tambatkanlah terlebih dahulu (untamu), setelah itu bertawakalah," (HR. Ibnu Hibban).

Bertawakal berarti meyakini bahwa Allah yang menentukan segala hal. Setiap muslim punya kewajiban untuk berusaha dan pada saat yang sama juga, berserah diri kepada Allah SWT, menanti hasil sesuai kehendak dan ketetapan-Nya.

Itu tadi beberapa hal tentang tawakal yang bisa jadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana dengan kamu?

Baca Juga: Kumpulan Doa Lengkap Selama Puasa Ramadan dari Hari 1-30

ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

JATENG | 9 November 2020 09:01 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Dalam kehidupan, tentu setiap umat manusia sering menghadapi berbagai macam masalah. Mulai dari masalah dalam bidang karir, keuangan, hingga masalah dalam hubungan dengan orang lain. Tidak jarang, manusia menghadapi kenyataan yang bertentangan dengan harapan dan keinginannya. Bahkan risiko kegagalan pun sering kali terjadi dan harus dilewati.

Untuk baca Alquran diklik di sini

Banyaknya masalah yang datang silih berganti dalam hidup memang wajar adanya. Hal ini akan lebih mudah dihadapi ketika setiap umat manusia bersikap tawakal. Di mana dalam ajaran Islam, sikap tawakal adalah upaya manusia menyerahkan diri kepada Allah dalam setiap masalah atau ujian yang sedang dihadapi.

Bukan tanpa alasan, Islam mengajarkan seluruh umatnya untuk terus memohon pertolongan dan berserah diri kepada Sang Pencipta. Sebab Allah Maha Besar dan selalu mempunyai rencana baik bagi setiap umatnya. Di mana tugas manusia hanya berusaha dengan sungguh-sungguh dan selebihnya adalah tugas Allah untuk mengatur jalan baginya.

Dengan begitu dapat dipahami bahwa tawakal merupakan salah satu sikap terpuji yang menunjukkan keimanan seseorang kepada Allah. Bukan hanya itu, terdapat beberapa keutamaan yang bisa didapat ketika seseorang menerapkan sikap terpuji ini dalam kehidupan sehari-hari.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum pengertian dan keutamaan dari tawakal adalah sebagai berikut.

2 dari 5 halaman

©2020 Merdeka.com

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa tawakal adalah suatu sikap terpuji di mana seseorang menyandarkan hati kepada Allah untuk meraih berbagai manfaat kebaikan dan menghindarkan berbagai bahaya, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Dalam hal ini, setiap umat manusia harus menyakini bahwa tidak ada yang memberi, menghalangi, mendatangkan bahaya maupun manfaat kecuali Allah SWT.

Tawakal berasal dari bahasa Arab yaitu wakilun yang berarti menyerahkan, membiarkan, dan merasa cukup. Dengan ini, tawakal juga dipahami sebagai sikap menyerahkan sepenuh hati segala perkara kepada Allah dengan berpegang teguh kepada-Nya. Meskipun begitu, sikap tawakal juga tetap mendorong seseorang untuk terus berusaha dengan bersungguh-sungguh untuk mengatasi masalah yang ada.

3 dari 5 halaman

Setelah mengetahui pengertian tawakal, perlu diingat bahwa tawakal adalah sikap yang bukan semata-mata berpasrah atau bersandar hati kepada Allah, namun juga disertai dengan usaha.

Sebab pada dasarnya, Allah memerintahkan seluruh umatnya untuk melakukan usaha sekaligus bertawakal kepada Allah. Sehingga kedua hal tersebut akan selalu berkaitan dan tidak bisa berdiri sendiri.

Seseorang yang menggerakkan anggota tubuhnya untuk melakukan usaha juga menunjukkan bahwa orang tersebut taat kepada perintah Allah. Sementara itu dengan berpasrah dan menyandarkan hati kepada Allah akan menunjukkan sikap keimanan seseorang kepada Sang Penciptanya. Jika kedua hal ini dilakukan dengan kesungguhan dan sepenuh hati, niscaya Allah akan memudahkan setiap urusan yang dihadapinya.

4 dari 5 halaman

©2020 Merdeka.com

Setelah mengetahui pengertiannya, berikutnya terdapat beberapa manfaat atau keutamaan yang bisa didapatkan bagi seseorang yang menerapkan sikap tawakal. Beberapa keutamaan sikap tawakal adalah sebagai berikut :

1. Tawakal adalah bagian dari iman

Keutamaan yang pertama bahwa tawakal adalah bagian dari upaya seseorang beriman atau menyakini keberadaan dan Keesaan Allah. Hal ini seperti yang tercantum dalam QS AL-Maidah ayat 23 yang berbunyi :

Berkatalah dua orang laki-laki di antara mereka yang bertakwa, yang telah diberi nikmat oleh Allah, “Serbulah mereka melalui pintu gerbang (negeri) itu. Jika kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang beriman.”

2. Memperoleh kecukupan dari Allah

Kedua keutamaan tawakal adalah untuk memperoleh kecukupan dari Allah. Di mana saat seseorang bertawakal atau menyerahkan diri kepada Allah, berati dirinya meyakini bahwa Allah selalu memberikan rezeki dan kecukupan yang paling baik bagi umatnya. Dalam QS At-Talaq ayat 65, Allah berfirman :

“Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.”

3. Mendapatkan kebaikan dunia akhirat

Selanjutnya, keutamaan tawakal juga bisa memberikan kebaikan dunia akhirat bagi setiap umat yang melakukannya. Hal ini pun tercantum dalam QS An Nahl ayat 41 – 42 yang berbunyi :

“Dan orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan pahala di akhirat pasti lebih besar, sekiranya mereka mengetahui, (yaitu) orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.”

4. Tidak dikuasai oleh setan

Keutamaan tawakal yang terakhir adalah menjaga dan melindungi seseorang dari godaan setan. Dalam hal ini, setan tidak akan mampu menguasai dan memberikan pengaruh buruk bagi umat muslim yang bertawakal kepada Allah.

Sebab orang yang bertawakal selalu dekat dengan Allah dan senantiasa mendapatkan pertolongan-Nya. Hal ini juga ditegaskan dalam QS An Nahl ayat 99 yang berbunyi :

“Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan.”

5 dari 5 halaman

Dari beberapa penjelasan di atas dapat dipahami bahwa tawakal adalah suatu sikap baik yang perlu diterapkan umat muslim dalam kehidupan sehari-hari. Siapa pun yang bertawakal kepada Allah maka ia akan mendapatkan berbagai kemudahan dan pertolongan dari-Nya.

Bukan hanya itu, seseorang yang bertawakal juga akan lebih mudah dalam menghadapi setiap masalah, sekalipun masalah tersebut terasa sangat berat untuk dilalui.

(mdk/ayi)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA