Apa yg dimaksud desain dan kemasan produk?

Desain packaging / kemasan adalah proses pembuatan desain atau merancang sebuah bentuk dari sebuah kemasan produk. Agar tampilannya efisien, menarik, dan mudah digunakan. Seorang desainer Kemasan / Jasa Desain kemasan harus memperhatikan beberapa hal dibawah ini.

suatu desain kemasan sangat membutuhkan beberapa ide yang sangat kreatif .seorang desainer kemasan harus memperhatikan beberapa hal yaitu bentik, struktur ,material ,citra dan warna .serta harus memiliki hal yang mengandung informasi dari produk yang di pasarkan .

Sebuah kemasan berfungsi sebagai alat pembungkus, pembentuk citra, melindungi, mengeluarkan, melindungi, menyimpan, mengindetifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar.semakin majunya jaman maka kebanyakan orang lebih memilih suatu hal yang menarik sama juga seperti soal desian kemasan .orang akan membeli produk yang menarik .sebab itu pilih lah desain yang berbeda ,dan menarik hal itu akan menarik masa/orang akan lebih memilih produk anda

Karena sebuah kemasan akan lebih dahulu menggambarkan dan mencintrakan sebuah produk yang ada di dalamnya.

sebuah desain kemasan harus memperhatikan nilai ekstetika, yaitu penempatan dan fungsi setiap amterial yang terlekat pada desain kemasan tersbut

Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan desain Kemasan adalah,

1.Efisien

Sebuah desain kemasan harus efisien, mudah digunakan. Dan memiliki maksud. mengapa sebuah kemasan dirancang seperti itu, dengan memiliki fungsi tersendiri .

2.Menggambarkan Sebuah Produk

Sebuah desain kemasan harus dapat menggambarkan produk yang ada di dalamnya. Sebagai sarana informasi bagi pengguna. Maka sangat penting bagi desainer kemasan untuk mempelajari ilmu Antropologi, Psikologi, Sosiologi ,dan Etnografi. Sehingga dapat menciptakan sebuah desain yang tepat dan setiap kemasan dapat memberikan pengalaman tersendiri bagi siapa saja yang melihatnya.

3.Berwawasan Luas dan banyak referensi

Seorang desainer Produk harus memiliki banyak wawasan dan referensi. Pengetahuan terhadap gejala sosial, budaya , perilaku manusia non-biologis, serta selera kebudayaan dan masyarakat akan sangat membantu dalam menciptakan desain kemasan. Sehingga dapat dengan baik mengatur komposisi bagaimana sebuah objek visual dapat dengan baik menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan manusia.

Konsep sangat penting dalam membuat suatu desain kemasan. Konsep, Biasanya terdiri dari latar belakang, latar belakang bisa kita susun dengan mengacu pada tiga hal diatas. Serta menentukan target pasar dan tujuan dari kemasan ini. entah untuk membungkus, mengirim, atau hanya untuk sebagai alat penyimpan.

Seorang desainer Kemasan harus memiliki pemahaman tentang psikologi dan studi proses mental. Yang akan membantu menciptakan esensi motivasi dan presepsi visual pada siapa yang melihat kemasan tersebut. Memiliki pemngetahuan bahasa komunikasi yang baik, yaitu Sematik ( arti kata ), Sintaksis ( susunan ). Shingga dapat dengan baik mencipatkan arsitektur dan susunan yang baik dalam sebuah Desain kemasan. Karena nantinya langsung akan berhadapan dengan Ilmu matematika, Bisnis, Asritektur, dan Distribusi.

Fungsi dan Tujuan Desain Kemasan

Tujuan dari Desain Kemasan tidak hanya menciptakan sebuah penampilan menarik secara visual. Karena kemasan yang hanya berkomposisi menciptakan sebuah hasil yang indah dan enak dilihat secara visual belum tentu dapat menggaet minat pasar dengan sukses. Pencapaian tujuan strategis dan target pemasaran secara kreatif melaului solusi desain dan komposisi yang tepat adalah fungsi utama Desain Kemasan.

Desain kemasan juga bertujuan bukan untuk sarana ekspresi pribadi. melainkan adalah sarana untuk mengekspresikan sebuah produk.

Pengertian desain kemasan

Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik. Selain itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan dan distribusi. Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya.

Pengertian Desain kemasan

Menurut situs eksiklopedia bebas, packaging design atau cukup disingkat dengan packaging saja, adalah sebuah kerja yang merupakan gabungan dari proses desain, evaluasi, dan pembuatan kemasan produk. Dari definisi ini, kita sudah bisa mengambil kesimpulan bahwa proses pembuatan kemasan produk tidaklah boleh berhenti hanya pada sketsa atau desain di aplikasi komputer macam photoshop atau corel. Karena kalau berhenti hanya sampai di tahapan itu, istilah yang pantas digunakan adalah packaging concept alias konsep kemasan.

Tujuan desain kemasan

Umunya tujuan desain kemasan adalah khusu ubtuk masing masing-masing produk atau merek tertentu. Desain kemasan bisa diarahkan untuk:

·         Menampilkan atribut unik sebuah produk
·         Memperkuat penampilan estetika dan nilai produk
·         Mempertahankan keseragaman dalam kesatuan merek produk
·         Memperkuat perbedaan antara ragam produk dan lini produk
·         Mengembangkan bentuk kemasan berbeda yang sesuai dengan kategori

Macam-macam Desain Kemasan

Jenis-Jenis Kemasan

·                     Kertas, Karton, Karton Bergelombang (Kemasan primer & sekunder, perkembangan relatif stabil)

·                     Kemasan plastik kaku  (Kemasan primer & sekunder, perkembangan relatif stabil)

·                     Kemasan Fleksibel (Kemasan primer, perkembangannya meningkat pesat.)

·                     Logam  (Kemasan primer & sekunder, perkembangan menurun pesat.)

·                     Gelas (Kemasan primer, perkembangan relatif stabil)

·                     Karung  (Kemasan primer & sekunder, perkembangan relatif stabil)

·                     DLL

a.      Kemasan kaku :

·                     Blow Moulding

·                     Injection Moulding

·                     Thermoforming

Blow Moulding : Diproses dengan extrusi pipa plastik berongga yang ditiup menjadi bentuk botol sesuai dgn cetakannya. Misal : botol air mineral.

Injection Moulding : Diproses dengan extrusi tekanan tinggi dan porsi resin yang tetap secukupnya ke dalam cetakan yang tertutup sesuai bentuk yang dibuat,

misal : cup, gelas plastik

Thermoforming : Diproses dengan dimulai pembuatan lembaran plastik dahulu, kemudian baru dicetak dengan dipanaskan sesuai bentuk yang diinginkan. Misal tray, cup dll.

b.      Kemasan Fleksibel

Dari sekian jenis kemasan pada saat ini, jenis kemasan fleksibel yaitu kemasan yang dibuat dari bahan plastik fleksibel menjadi alternatif paling pesat pemakaianya, ini karena beberapa keunggulan :

·                     Bisa dipadukan dengan AF, kertas atau jenis plastik lain.

·                     Umumnya dicetak secara Rotogravure / Flexografi

·                     Sewaktu diisi volume sesuai dengan isian, sewaktu kosong hanya memakan tempat sedikit.

·                     Dari segi biaya,  kemasan jenis fleksibel lebih murah dari jenis kemasan yang lain.

 

c.       Bahan Kemasan Kertas

Kertas terdiri dari :

•Kertas Khusus

•Kertas Industri


Umumnya jenis kertas yang digunakan sebagai bahan kemasan adalah kelompok kertas industri

     d. Bahan Kemasan Karton


Biasanya dibuat dalam bentuk kotakan lipat / folding karton yang terbuat dari bahan karton duplek dan sejenisnya, ketebalan duplek disesuaikan dengan berat isi produk atau ketebalan sekaligus sebagai daya tarik tersendiri.


     e. Bahan Kemasan Logam / Kaleng
Kemasan kaleng terdiri dari :

Untuk kemasan produk makanan

• Waste Plate

Digunakan untuk hampir seluruh produk selain makanan karena mudah berkarat.


     f. Bahan Kemasan Alumunium
Lebih tipis dan lebih ringan bila dibandingkan dengan kemas kaleng, dan biasa digunakan untuk mengemas minuman atau sirup buah.


      g. Bahan Kemasan Plastik
Terbuat dari bahan dasar yang terbuat dari minyak bumi, batu bara atau gas alam dan dibentuk sesuai keperluan yang diinginkan. Biasanya dalam bentuk RIGID, SEMIRIGID atau electroforming dan kemasan monolayer lainnya.


      h. Bahan Kemasan Kaca Terdiri dari botol bertekanan dan tidak bertekanan.

Biasa dipakai utk minuman soft dll.


Bahan Kemasan Laminasi
Merupakan kemasan yang terbuat dari beberapa lapis film plastik yang dibuat dalam bentuk kantong melalui perekat panas. Umumnya kemasan ini menggunakan jenis plastik PE dan PP.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA