Apa yg di sebut dengan walang sengit

apakah c0Ĺi diartikan ke mastűřbasi atau nama virus?jelaskan.​

sebutkan sel imun dalam tubuh dan asalnya ​

jika pada reaksi terang tidak dapat cahaya matahari yang cukup, maka reaksi gelap juga akan terhambat. Jelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi!​

sebutkan minimal 5 sel hewan dan tumbuhan beserta fungsinya ​

pak budi mengembangbiakkan tanaman dengan cara membengkokkan atau membenamkan bagian batang atau cabang suatu tumbuhan kedalam tanah.jenis tanaman yan … g kemungkinan dikembangbiakkan pak budi adalahA.Tebu B.Sirih C.RambutanD.Lidah mertua​

Adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya dengan cara menekan pertumbuhan daun tapi memacu pertumbuhan akar terdapat pada habitat...

Ali dan amir sedang bermain tarik tambang. ali memberikan gaya 300 n ke kiri, sedangkan amir 160 n ke kanan. resultan gaya pada peristiwa tersebut ada … lah….

Apabila h (hitam) epistasis terhadap k (kuning) yang hipostasis, sedangkan masing-masing dominan terhadap alelnya putih (h dan k), persilangan tanaman … kacang kulit hitam (hhkk) dengan tanaman kacang kulit kuning (hhkk) maka persentase keturunan hitam sebesar ...

Apabila rambut lurus adalah resesif, maka dari perkawinan dua orang tua yang keduanya berambut keriting heterozigot, kemungkinan anak-anaknya adalah

Apakah proses yang menyebabkan kepupusan kebanyakan spesies tumbuhan dan haiwan yang hidup di bumi?

Dok, rumah saya dekat sawah dan hampir setiap malam banyak hewan walang sangit. Pernah binatang itu ada di wajah ketika saya sedang tidur. Spontan saya langsung buang dan menyisakan bau yang tidak enak. Apakah ini bisa memberikan efek yang buruk bagi kulit, Dok?

Lihat Foto

freepik.com/wirestock

Ilustrasi belalang.

KOMPAS.com – Walang sangit (Leptcorisa oratorius) adalah serangga pengganggu atau hama yang sering merusak tanaman budidaya.

Hama ini dapat merusak hampir semua jenis tanaman, namun yang paling disukai oleh walang sangit adalah tanaman padi.

Bagi tanaman padi, walang sangit adalah hama yang sangat merusak dan berbahaya. Ia menyerang tanaman padi dengan cara menghisap cairan tangkai bunga serta bulir padi pada fase pengisian bulir dan pemasakan bulir.

Walang sangit juga dianggap merugikan para petani karena dapat menyebabkan menurunnya produksi padi sekaligus menurunkan kualitas gabah.

Tanaman padi yang terserang walang sangit akan menghasilkan beras yang berkualitas buruk. Beras yang dihasilkan akan mengapur dan berubah warna.

Baca juga: Belalang Sembah Jantan Lawan Betina demi Kawin dan Bertahan Hidup

Walang sangit memiliki bau khas yang sangat menyengat. Oleh sebab itu, serangga ini dikenal dengan nama “walang sangit”.

Dilansir dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung, cara walang sangit melindungi diri adalah dengan mengeluarkan aromanya yang menyengat.

Dengan demikian, walang sangit yang sedang terancam dapat menghindar dari serangan predator yang mengincarnya.

Satu ekor walang sangit betina dapat menghasilkan lebih dari 200 butir telur. Telur walang sangit biasanya diletakkan oleh indukannya di bagian ujung atas daun tanaman padi.

Telur walang sangit akan menetas setelah tujuh hari dan akan mengeluarkan nimfa. Kemudian, nimfa akan bergerak ke malai untuk mencari bulir padi yang sedang masak susu.

Baca juga: Peringatan dari Alam, Wabah Belalang Serang Afrika

oleh : Rizqullah Ihza Agraprana

Leptocorisa oratorius Fabricius atau biasa disebut dengan nama Walang Sangit merupakan serangga yang menjadi hama pada tanaman budidaya, terutama padi. Bentuk serangga ini sendiri sangat mudah untuk dibedakan dengan belalang (walang) pada umumnya, dimana walang sangit sendiri tubuhnya lebih ramping serta mempunyai belalai memanjang yang biasanya digunakan untuk menghisap cairan bulir padi pada tahap masak susu. Dinamakan Walang Sangit sendiri merupakan bahasa jawa dimana “Walang” mempunyai arti Belalang dan “Sangit” berarti Bau, dimana bau tersebut digunakan dalam pertahanan dirinya.walang sangit dapat mengurangi hasil produksi padi hingga 60%.

oleh : Prima Dwi Nanda

Walang sangit (Leptocorisa oratorius) adalah salah satu hama yang menyerang tanaman padi. Walang sangit memiliki ukuran panjang tubuh 1-2 cm. Untuk melindungi dirinya, walang sangit mengeluarkan bau yang menyengat. Perkembangbiakannya melalui telur yang dapat dihasilkannya hingga 200 butir per indukan. Telur-telur ini biasanya diletakkan pada daun tanaman inangnya. Walang sangit menyerang padi dalam fase generatif yakni dengan menhisap cairan yang terdapat pada bulir padi. Akibat dari serangan walang sangit ini menyebabkan bulir padi tidak sempurna sehingga beras yang dihasilkan akan sedikit kekuningan, mengapur, dan bahkan tinggal kulit bulirnya.

Walang Sangit Walang sangit di malai padi Klasifikasi ilmiah Kerajaan:

Animalia

Filum:

Arthropoda

Kelas:

Insecta

Ordo:

Hemiptera

Famili:

Alydidae

Genus:

Leptocorisa

Spesies:

Leptocorisa oratorius

Walang sangit (Leptocorisa oratorius Fabricius, (Hemiptera:Alydidae); syn. Leptocorisa acuta) adalah serangga yang menjadi hama penting pada tanaman budidaya, terutama padi. Di Indonesia, serangga ini disebut: kungkang (Sunda), pianggang (Sumatra), dan tenang (Madura).[1] Hewan ini mudah dikenali dari bentuknya yang memanjang, berukuran sekitar 2 cm, berwarna cokelat kelabu, dan memiliki "belalai" (proboscis) untuk menghisap cairan tumbuhan. Walang sangit adalah anggota ordo Hemiptera (bangsa kepik sejati).

Walang sangit mengisap cairan tanaman dari tangkai bunga (paniculae) dan juga cairan buah padi yang masih pada tahap masak susu sehingga menyebabkan tanaman kekurangan hara dan menguning (klorosis), dan perlahan-lahan melemah.

Nama hewan ini menunjukkan bentuk pertahanan dirinya, yaitu mengeluarkan aroma yang menyengat hidung (sehingga dinamakan "sangit"). Sebenarnya tidak hanya walang sangit yang mengeluarkan aroma ini, tetapi juga banyak anggota Alydidae lainnya.

Serangga betina menghasilkan 100-200 telur, yang diletakkan pada daun bendera padi.[1] Nimfanya berwarna hijau, yang berangsur-angsur menjadi cokelat, dan mengalami ganti kulit 5 kali. Stadia nimfa terjadi selama 17-27 hari. Pada kondisi yang cocok, imago dapat hidup hingga 115 hari. Nimfa dan imago menyerang buah padi yang matang susu dengan cara mengisap cairan buah, sehingga buah menjadi hampa.[1] Pada bekas tusukannya, timbul suatu bercak-bercak putih yang disebabkan cendawan Helminthosporium. Cara mengendalikannya adalah dengan penanaman secara serentak, sanitasi pada tanaman yang diserang, atau dengan penyemprotan insektisida menurut dosis anjuran.[1]

  1. ^ a b c d Tjahjadi, Nur (2001). Hama dan Penyakit Tanaman. Yogyakarta: Kanisius. hlm. 72. ISBN 978-979-413-009-4. 

 

Artikel bertopik serangga ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Walang_sangit&oldid=20550847"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA