Apa yang kamu rasakan setelah mengucapkan terima kasih

Apa yang dirasakan saat kita mengucapkan terima kasih? Tulislah dua pengalamanmu berterima kasih kepada sesama manusia yang telah kamu lakukan! Pembahasan kunci jawaban soal tema 2 kelas 3 SD subtema 1 pembelajaran 2 di buku paket tematik Menyayangi Tumbuhan dan Hewan halaman 15.

Ayo Mengamati!

Setelah membaca dongeng Pengembara dan Sebuah Pohon, kita belajar untuk selalu bersyukur. Sikap bersyukur dapat ditunjukkan dengan menyayangi makhluk hidup. Kita simak dialog di bawah ini, yuk!

Beni : “Kenapa Ayah sering mengucapkan terima kasih?” Ayah Beni : “Berterima kasih itu termasuk orang yang selalu bersyukur.” Beni : “Apa hubungannya berterima kasih dengan bersyukur, Yah? Beni : “Ada dong. Berterima kasih itu salah satu cara kita bersyukur. Orang yang selalu bersyukur adalah orang yang rendah hati. Kebalikannya orang yang tidak bersyukur adalah orang yang sombong.” Beni : “Apa kita juga berterima kasih kepada tumbuhan dan hewan? Bagaimana caranya?” Ayah : “Iya, kita juga perlu berterima kasih kepada tumbuhan dan hewan. Caranya berbeda dengan cara kita berterima kasih kepada manusia.” Ibu : “Jika kita berterima kasih kepada tumbuhan maka kita merawat tumbuhan dengan baik. Tumbuhan diberi air, pupuk, dan sinar matahari yang cukup. Kita juga tidak memetik bunga dan daun-daun sembarangan.” Beni : “Bagaimana cara berterima kasih kepada hewan?

Ayah : “Cara berterima kasih kepada hewan yaitu dengan menyayangi hewan. Kita memberi makan atau minum hewan-hewan. Kita tidak menyiksa hewan. Orang yang pandai bersyukur akan disukai teman-teman. Tuhan juga mencintai orang yang pandai bersyukur.

Manfaat mengucapkan terima kasih ada beragam, termasuk mencegah depresi, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memperkuat hubungan dengan pasangan.

30 Dec 2020|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Manfaat mengucapkan terima kasih salah satunya bisa cegah depresi

Apa yang dirasakan saat kita mengucapkan terima kasih? Jawabannya beragam, dan semuanya merupakan perasaan positif yang bisa membuat hidup terasa lebih baik. Kebiasaan mengucapkan terima kasih juga menyehatkan, baik untuk fisik maupun mental.

Manfaat mengucapkan terima kasih

Mengucapkan terima kasih bisa membuat hubungan lebih erat

Manfaat mengucapkan terima kasih bukan hanya sekadar membalas budi atau kebaikan orang lain. Kebiasaan ini rupanya juga bisa berdampak baik pada kesehatan tubuh secara fisik maupun mental. Berikut ini beberapa manfaat mengucapkan terima kasih yang belum banyak diketahui orang.Tak banyak yang tahu, kebiasaan mengucapkan terima kasih bisa memberikan manfaat untuk kesehatan. Orang yang rutin mengucapkan terima kasih, merupakan sosok optimis. Perilaku optimis semacam ini dinilai bisa meningkatkan sistem imun.Selain itu, kebiasaan yang bagi sebagian orang dianggap remeh ini rupanya juga bisa membuat jantung lebih sehat, menurunkan tekanan darah tinggi, dan menghambat produksi kortisol, hormon yang menyebabkan stres. Rutin mengucapkan terima kasih juga bisa berdampak baik pada hubungan Anda dengan pasangan. Pasangan yang rutin saling mengucapkan terima kasih kepada satu sama lain, bisa memiliki hubungan yang lebih kokoh.Sebab, kebiasaan ini akan membuat masing-masingnya merasa lebih nyaman dalam menyampaikan pendapat dan kekhawatiran dalam hubungan. Diskusi yang sehat ini akan membuat hubungan lebih sehat dan kuat.Pemimpin atau bos yang rutin mengucapkan terima kasih kepada para pegawainya, akan memiliki tim yang produktif. Sebab, kebiasaan ini akan membuat karyawan termotivasi untuk bekerja lebih keras dan semakin baik.Baca Juga: Cara Bangkitkan Motivasi Kerja untuk Pantik ProduktivitasMengucapkan terima kasih adalah satu cara bersyukur yang paling sederhana . Lebih lanjut, menjadi orang yang bersyukur, bisa meningkatkan self esteem atau membuat Anda lebih menghargai diri sendiri.Dengan memiliki rasa ini, maka Anda akan terhindar dari rasa iri akan keberhasilan orang lain. Manfaat mengucapkan terima kasih yang satu ini sangatlah besar. Dengan rutin menerapkan kebiasaan kecil ini, Anda akan merasa lebih percaya diri. Orang yang rutin berterima kasih juga lebih sabar. Selain itu, kemampuan dalam membuat keputusan jangka panjangnya lebih baik dan tujuan hidupnya lebih berarti dibandingkan dengan yang jarang berterima kasih.Orang-orang yang terbiasa mempraktikkan cara bersyukur, termasuk mengucapkan terima kasih umumnya mengalami lebih sedikit stres dan depresi dibandingkan dengan yang jarang berterima kasih. Selain itu, mereka juga mendapatkan lebih banyak dukungan dari orang sekitar. Kebiasan mengucapkan terima kasih juga akan membuat Anda jadi orang yang lebih optimis. Tingkat kepuasan dalam hidup pun bisa ikut meningkat.Pernahkah Anda mencoba mensyukuri hal-hal yang sudah dialami hari ini? Diawali dengan mengucapkan terima kasih kepada diri sendiri sudah bisa bertahan dan kuat melewati hari, Anda bisa melanjutkannya dengan mengingat kembali hal-hal yang patut disyukuri.Melakukan ini sebelum tidur dapat membuat istirahat Anda menjadi lebih tenang, tidur lebih nyenyak, dan lebih lama.Baca Juga: Tips Tidur Nyenyak untuk Dapatkan Istirahat Berkualitas

Langkah yang bisa dilakukan untuk bisa lebih bersyukur

Membantu orang lain adalah cara bersyukur

Melihat banyaknya manfaat mengucapkan terima kasih, maka kebiasaan ini sebaiknya lebih sering dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi Anda yang terkadang masih merasa kesulitan untuk bersyukur, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan.Membantu orang lain telah terbukti bisa membuat lebih fokus terhadap kehidupan dan memicu untuk mengevaluasi setiap tahap yang telah Anda lalui. Cara ini akan membuat Anda bersyukur akan hal-hal kecil yang dimiliki.Hal ini sederhana, tapi bisa berdampak besar. Menuliskan hal-hal yang Anda syukuri hari ini dan menjadikannya kebiasaan bisa memberikan efek positif pada pikiran.Mulailah mengubah kebiasaan dengan mengucapkan terima kasih dan menunjukkan rasa syukur pada setiap hal yang terjadi dalam hidup, termasuk pada hal yang menyedihkan dan berjalan tak sesuai keinginan.Sebagai contoh, saat Anda putus cinta, salah satu hal yang bisa dilakukan untuk bisa melaluinya dengan baik adalah dengan bersyukur. Bersyukur pernah melewati tahap tersebut dalam kehidupan sehingga bisa menjadi pembelajaran di kemudian hari dan bersyukur bahwa Anda sudah dijauhkan dari sesuatu yang mungkin bisa membuat hidup lebih buruk.Baik itu meditasi, yoga, ataupun doa, bisa membuat kita lebih fokus terhadap kehidupan dan masa sekarang, sekaligus merasa lebih bersyukur akan hal yang sedang dilalui. Jangan terlalu berusaha untuk melihat sesuatu yang terlalu besar. Mulailah dengan mengenali hal-hal kecil dalam hidup yang dapat disyukuri.Mengucapkan terima kasih memang terlihat sederhana, tapi bisa memberikan efek yang luar biasa. Jadi, sudahkah Anda berterima kasih hari ini?

kesehatan mentalpsikoterapites psikologi

Harvard Health Publishing. //www.health.harvard.edu/healthbeat/giving-thanks-can-make-you-happier
Diakses pada 16 Desember 2020
Everyday Health. //www.everydayhealth.com/saying-thanks/the-health-benefits-of-saying-thanks.aspx
Diakses pada 16 Desember 2020
Psychology Today. //www.psychologytoday.com/us/blog/what-mentally-strong-people-dont-do/201504/7-scientifically-proven-benefits-gratitude
Diakses pada 16 Desember 2020
Fair View. //www.fairview.org/blog/8-Amazing-Benefits-of-the-Simple-Thank-You
Diakses pada 16 Desember 2020

Memiliki rumah berantakan bukan hanya merusak pemandangan saja, tapi juga bersifat merusak bagi kesehatan mental. Merapikan barang bukan hanya menjadikan rumah Anda rapi tapi juga baik bagi kesehatan mental.

17 Mei 2021|Azelia Trifiana

Membaca buku adalah kegiatan yang baik bagi kesehatan otak. Namun ada jenis buku yang baik untuk itu. Beberapa di antaranya adalah buku biografi, sejarah, literatur klasik, hingga buku agama dan budaya.

19 Feb 2021|Azelia Trifiana

Semua orang memang tidak terlahir dengan tingkat kreativitas yang sama. Namun hal tersebut bisa diasah. Selain itu manfaat kreativitas baik bagi kesehatan mental dan membantu Anda di bidang pekerjaan.

08 Apr 2021|Azelia Trifiana

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Dijawab Oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani

Dijawab Oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA