Ibu tentu ingin anak tumbuh sehat dan punya kebiasaan makan sehat, terutama mau makan buah dan sayuran. Namun tak arang anak-anak justru suka pilih-pilih makanan dan maunya hanya makanan yang tidak bergizi. tapi tahukah Moms, bahwa ternyata membiasakan anak makan sehat sebenarnya bisa dimulai saat masih hamil?
Dilansir dari New Parent.com, penelitian menemukan bawa kunci membesarkan anak yang makan sehat justru dimulai saat ia masih di dalam kandungan. Penulis penelitian, Beverly Muhlhausler, Ph.D., Pusat Penelitian FOODplus dari University of Adelaide mengungkapkan bahwa tipe makanan yang dikonsumsi ibu saat masih hamil hingga masa menyusui sangat berpengaruh besar terhadap pilihan makanan yang disukai anak nantinya.
Dengan kata lain, apa yang dimakan ibu akan menjadi makanan yang dimakan anak. Jika ibu makan makanan sehat berupa sayur dan buah setiap hari, maka jenis makanan itu pula yang akan dipilih anak saat ia tumbuh besar, karena sejak awal anak sudah familiar dengan rasa-rasa makanan tersebut. Secara alami, anak akan menolak makanan yang tidak sehat.
Penelitian menyimpulkan bahwa makanan yang ibu makan saat hamil punya pengaruh besar dan hubungan erat dalam membesarkan anak yang sehat.
Jadi jangan heran Moms jika kemudian anak lebih suka makan makanan instan dan makanan tak bergizi sejak ia masih kecil dan menolak makan sayur, kemungkinan besar sejak hamil Moms tidak membiasakan diri makan sayur dan makanan sehat lainnya.
(vem/feb)Jakarta -
Bagi umat muslim wajib hukumnya makan makanan halal dan menghindari makanan haram. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari makanan maupun minuman haram.
Dalam ajaran Islam ada beberapa makanan dan minuman yang haram dikonsumsi. Sebut saja misalnya daging babi, daging hewan buas serta makanan dan minuman yang mengandung alkohol.
Memang makanan haram jumlahnya tidak terlalu banyak tetapi sebagai muslim harus teliti agar tidak terlanjur mengonsumsi makanan dan minuman haram. Dalam hadits Rasulullah SAW mengatakan untuk meninggalkan hal yang membuat ragu, termasuk makanan.
Dari Abu Muhammad Hasan bin Ali bin Abi Thalib, ia berkata:
Aku hafal (sebuah hadits) dari Rasulullah SAW: "Tinggalkan yang meragukanmu lalu ambillah yang tidak meragukanmu."
Secara umum, maksud hadits ini adalah ketika kita menghadapi sesuatu yang meragukan, maka segera tinggalkan. Kemudian pilih yang meyakinkan hati. Hal ini berlaku juga pada makanan dan minuman yang hendak dikonsumsi.
Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan ketika hendak makan.
1. Hindari tempat makan yang meragukan
Ketika akan makan di luar rumah, pastikan tempat makan yang menjadi tujuan ini jelas menyajikan makanan halal. Hindari tempat makan yang menyajikan masakan yang secara jelas diragukan kehalalannya.
Misalnya tempat makan ini menyajikan menu ayam namun juga menyediakan menu olahan babi ataupun menyediakan minuman beralkohol. Jika ragu, sebelum memesan makanan sebaiknya bertanya lebih dulu.
Beberapa tempat makan yang menyediakan menu babi kerap memberi informasi kepada pengunjung. Jika sudah jelas tempat makan ini menyediakan menu non halal sebaiknya segera berpindah ke tempat makan lain.
Simak Video "UGM Kembangkan 'Lidah Pendeteksi' Makanan Minuman Halal"
(dvs/odi)
Page 2
Jakarta -
Bagi umat muslim wajib hukumnya makan makanan halal dan menghindari makanan haram. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari makanan maupun minuman haram.
Dalam ajaran Islam ada beberapa makanan dan minuman yang haram dikonsumsi. Sebut saja misalnya daging babi, daging hewan buas serta makanan dan minuman yang mengandung alkohol.
Memang makanan haram jumlahnya tidak terlalu banyak tetapi sebagai muslim harus teliti agar tidak terlanjur mengonsumsi makanan dan minuman haram. Dalam hadits Rasulullah SAW mengatakan untuk meninggalkan hal yang membuat ragu, termasuk makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari Abu Muhammad Hasan bin Ali bin Abi Thalib, ia berkata:
Aku hafal (sebuah hadits) dari Rasulullah SAW: "Tinggalkan yang meragukanmu lalu ambillah yang tidak meragukanmu."
Secara umum, maksud hadits ini adalah ketika kita menghadapi sesuatu yang meragukan, maka segera tinggalkan. Kemudian pilih yang meyakinkan hati. Hal ini berlaku juga pada makanan dan minuman yang hendak dikonsumsi.
Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan ketika hendak makan.
1. Hindari tempat makan yang meragukan
Ketika akan makan di luar rumah, pastikan tempat makan yang menjadi tujuan ini jelas menyajikan makanan halal. Hindari tempat makan yang menyajikan masakan yang secara jelas diragukan kehalalannya.
Misalnya tempat makan ini menyajikan menu ayam namun juga menyediakan menu olahan babi ataupun menyediakan minuman beralkohol. Jika ragu, sebelum memesan makanan sebaiknya bertanya lebih dulu.
Beberapa tempat makan yang menyediakan menu babi kerap memberi informasi kepada pengunjung. Jika sudah jelas tempat makan ini menyediakan menu non halal sebaiknya segera berpindah ke tempat makan lain.
Simak Video "UGM Kembangkan 'Lidah Pendeteksi' Makanan Minuman Halal"
[Gambas:Video 20detik]
7 Buku Siswa Kelas 6 Artinya : Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah… QS. Al-Baqarah [2]:276 Jadi, jika cara mendapatkan makanan dari hasil kerja yang halal maka akan menghasilkan yang halal pula, dan jika mencarinya dengan jalan tidak halal maka akan menghasilkan yang tidak halal pula. Adapun makanan yang dihalalkan menurut agama Islam dapat digolongkan sebagai berikut: a. Semua rizki yang diberikan oleh Allah berupa makanan yang baik dan halal padi, jagung, sagu, kedelai, sayuran, buah-buahan, dll. b. Semua makanan yang berasal dari laut air c. Semua binatang ternak ayam, itik, kambing sapi, kerbau, unta dll, kecuali babi dan anjing d. Hasil buruan yang ditangkap oleh binatang yang telah dididik untuk berburu.