Apa yang dimaksud dengan teknik pemanduan snorkeling

 Snorkeling – snorkeling bukan hanya sekedar  sebagai kegiatan berenang di permukaan air. Istilah ini di ambil dari bahasa Inggris yang  saat  menjadi kegiatan olahraga pantai dan air populer di seluruh dunia bahkan di indonesia. Berbeda dengan kegiatan diving, snorkeling di lakukan di laut dangkal. Hal inilah yang membuatnya cukup unik dan juga  mudah untuk dilakukan.

Pengertian  Snorkeling

Snorkeling adalah kegiatan berenang di permukaan air yang tidak terlalu dalam dengan menggunakan  alat berupa kacamata selam, kaki katak, dan juga snorkel untuk membantu pernapasan. Kegiatan ini disebut  juga  dengan selam dangkal.

Masing – masing alat di atas mempunyai fungsi tersendiri. Misalnya adalah  kaki katak, berfungsi untuk alat bantu gerak di bawah air dan menambah daya dorong pada kaki. Sedangkan snorkel  adalah  sebuah selang berbentuk huruf J. Fungsinya  adalah  untuk jalan udara masuk pada saat menyelam di permukaan air.

Sebelum melakukan aktivitas atau kegiatan ini, maka penyelam harus mengambil nafas dalam – dalam terlebih dahulu. Baru kemudian menyelam dengan  menggunakan alat bantu karena tidak ada tabung oksigen yang jadi suplai udara untuk melihat kekayaan fauna laut indonesia.

Kegiatan olahraga air ini  dapat  dilakukan siapa saja. Bahkan bagi seorang pemula sekalipun  dapat  melakukannya. Bagi yang tidak bisa berenang juga bisa melakukan snorkeling ini . Syaratnya  adalah dengan menggunakan  baju pelampung untuk menjamin keamanan. Tidak ada skill atau kursus khusus yang dilakukan untuk menjajal kegiatan ini.

Baca Juga :   7 Cara Melompat Tinggi Dalam Melakukan Slam Dunk

Supaya dapat  lancar dalam kegiatan ini maka anda  harus menguasai cara bernafas dengan mulut melalui snorkel. Untuk bisa mengenakan semua alat di atas  dapat dipelajari dengan bantuan pemandu selam. Untuk lebih seru, kegiatan ini dilakukan beramai – ramai dalam kelompok.

Tujuan Snorkeling

Tujuannya dari kegiatan ini adalah   untuk melihat keindahan bawah laut yang dangkal. Di tempat tertentu, seperti wisata bahari di Indonesia, terdapat banyak tempat untuk bisa menjajal olahraga ini. Ada terumbu karang dan juga ikan dan juga biota laut unik yang didapat di laut dangkal ini.

Snorkeling merupakan  rekreasi populer yang tidak berbahaya. Kegiatan ini terutama dilakukan di resor pantai tropis hingga lokasi selam scuba yang dangkal. Terumbu karang, ikan, kerang, rumput laut, kerang, hingga penyu  dapat menjadi sajian di bawah laut ini.

Cara dan Tips Melakukan Kegiatan Snorkeling

Snorkeling ini  dapat dijadikan sebagai  kegiatan untuk menikmati pemandangan penuh warna di bawah laut. Untuk melakukannya dengan aman, maka ikuti cara dan juga  panduan yang benar. Berikut ini ini adalah beberapa langkah yang  dapat  di terapkan untuk aman  dalam melakukan penyelaman atau snorkeling :

  • Ambil semua peralatan serta kenakan dengan benar, seperti masker selam atau kacamata, sepatu katak, dan juga snorkel.
  • Mengambanglah dengan datar di air dengan cara perut menghadap ke bawah.
  • Gigit bagian mulut snorkel untuk melindungi agar air tidak masuk ke dalam mulut.
  • Pada saat mulai menyelam, maka tarik dan juga hembuskan nafas dengan perlahan melalui tube yang terpasang.
  • Karena laut cukup dangkal, maka tidak perlu panik bagi yang baru belajar karena anda dapat selalu naik ke permukaan untuk bernafas.
  • Jangan lupa untuk kenakan pelampung bagi yang tidak bisa berenang.
  • Itulah beberapa cara menyelam dengan aman di perairan dangkal dengan snorkeling. Dengan melakukan ini maka penjelajahan pun akan lebih aman.

Baca Juga :   Capoera : 6 Teknik Dasar Capoeira Dan Penjelasannya

Jadi, bagi  anda yang menyukai kegiatan dan olahraga air, bisa mempelajari mulai dari pengertian snorkeling hingga berbagai cara untuk melakukannya. Terutama bagi yang baru belajar maka bisa membantu untuk lebih aman melakukan kegiatan menantang sekaligus menyenangkan ini. Demikianlah ulasan kali ini mengenai √ Snorkeling │ Pengertian Snorkeling dan Tips Aman Melakukannya semoga bermanfaat dan juga berguna dalam menambah wawasan pengetahuan kalian semua , sekian dan terimakasih banyak untuk kunjungannya ya , simak juga artikel yang lainnya , salam olahraga.

Baca Juga :



WISATA menyelam saat ini tengah naik daun. Maklum saja, Indonesia punya banyak tempat menyelam yang menawarkan pemandangan spektakuler. Dan, menyaksikan ikan yang berwarna-warni serta berbagai mahluk laut dari dekat adalah pengalaman yang tak terlupakan. Namun, menikmati pemandangan alam bawah laut ini bukan perkara mudah. Selain menyuguhkan ragam biota laut dengan warna cemerlang, penyelaman di laut juga mengandung banyak risiko. Singkatnya, untuk menjelajah dunia di bawah laut, Anda harus dipandu oleh penyelam handal atau yang sering disebut sebagai dive master. Apalagi, bila Anda belum mengenal medan perairan di tempat penyelaman. Ezra Nosa Ratuliu, seorang dive master bilang, tugas utama dive master pada kegiatan penyelaman adalah  menjadi pemandu. "Dive master bertanggung jawab atas keselamatan penyelam," ujar Ezra. Saat penyelaman, seorang dive master harus selalu berada di barisan yang terdepan. Dia yang nantinya mengeluarkan berbagai isyarat melalui jari tangan. Seperti isyarat ibu jari yang mengarah ke atas untuk naik ke permukaan. Selain menjadi pemandu, minimal ada empat tugas pokok yang diemban seorang dive master. Pertama, melakukan pertolongan pertama bila ada penyelam yang mengalami kecelakaan atau tenggelam di laut. "Bila ini terjadi, dive master harus bisa membawa penyelam hingga ke permukaan," ujar Ezra. Alhasil, penguasaan teknik Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) merupakan teknik yang harus dikuasai oleh seorang dive master. Yang kedua, dive master bertugas membuat jadwal penyelaman. Jadwal ini bukan hanya mencatat hari dan jam kegiatan menyelam. Dive master harus memperhitungkan waktu dan lama penyelaman. Dive master juga harus memperhitungkan kedalaman penyelaman dengan matang. Tujuannya untuk  mencegah terjadinya penyumbatan nitrogen pada pembuluh darah penyelam. "Saya juga harus memberi pengarahan yang jelas ke para penyelam pemula. Laut itu wilayah yang luas, bisa tersesat kalau tidak diperhitungkan secara matang," ungkap Kuswoto, anggota pasukan katak TNI Angkatan Laut yang juga menyandang status dive master. Mengatur akomodasi Mengemudikan kapal karet menjadi tugas lain dari seorang dive master. Menurut Kuswoto, dive master harus bisa menyalakan mesin sampai memarkir kapal karet di dermaga. "Memang terlihat gampang, tapi kalau ada arus kencang, dive master harus bisa mengendalikan agar perahu tak terbalik," ujar Kuswoto. Tugas dive master pun tak berhenti ketika para penyelam berada di darat. Dive master juga harus mengatur penginapan, transportasi, peralatan dan segala kebutuhan penyelam. Jika tujuan penyelaman adalah lokasi baru, ia harus mencari informasi mengenai biota laut sampai pergerakan arus di lokasi laut itu. "Kami pun harus mencatat titik koordinat tempat-tempat yang penting, seperti saat penyelaman mencari kapal karam," kata Ezra. Dive master juga bisa berperan sebagai instruktur dalam kursus menyelam. Hanya, penyelam setingkat dive master belum boleh memberikan sertifikat kepada penyelam baru. Meski begitu, fulus yang masuk ke kantong dive master lumayan besar. Kuswoto bilang, dalam satu kali perjalanan penyelaman, tarif yang berlaku bisa mencapai Rp 2,5 juta per orang. Tentu penghasilan dive master akan semakin berlipat apabila jumlah peserta penyelaman mencapai 10 orang. Lantaran penghasilan yang menjanjikan ini, Ezra memutuskan menjadikan dive master sebagai profesi utama. Dive master bisa mencetak uang lebih banyak jika ia memiliki peralatan sendiri. "Keuntungan bisa bertambah dengan menyewakan berbagai peralatan untuk penyelam," ujarnya.

Jalan Panjang Menjadi Dive Master UNGKAPAN sambil menyelam minum air tampaknya tepat dikenakan pada profesi dive master. Sembari menyalurkan hobi, para dive master ini juga mengantongi fulus dari kegiatan menyelam. Kendati banyak yang memilih dive master sebagai pekerjaan sampingan, tak semua  orang bisa menyandang status dive master. Predikat dive master hanya diberikan bagi mereka yang telah mencapai minimal waktu penyelaman tertentu. Ezra Nosa Ratuliu menuturkan, status penyelam terbagi menjadi penyelam open water, advanced diver, rescue diver, dan dive master. Penyelam di kelas open water harus bisa membaca arus dan biota laut, membongkar pasang alat, dan sebagainya. Sedang seorang dive master harus menguasai semua teknik penyelaman mulai dari tingkat open water sampai rescue diver. Oleh karena itu, dive master memiliki hak untuk menyelenggarakan penyelaman dan mengajar. Selain jam terbang, penyelam juga harus melewati tes tertulis dan tes menyelam untuk bisa naik kelas. Lulus atau tidaknya seseorang menjadi dive master ditentukan oleh instruktur atau orang yang berpengalaman dan berhak memberikan nilai. "Selain tes tingkat biasa, dive master harus mengambil tes spesialisasi," ungkap Kuswoto. Dive master minimal mengantongi sertifikat spesialisasi yang terdiri dari deep diving, rescue diving, night diving dan navigasi. Di Indonesia, sertifikat ini dikeluarkan oleh Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSI).                     n
Editor: Test Test


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA