Apa yang dimaksud dengan seni rupa 3 dimensi

Ilustrasi Karya Seni Rupa Tiga Dimensi. (Foto: //pixabay.com)

Karya seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi. Dikutip dari buku Apresiasi Seni: Seni Rupa & Seni Teater 3 SMA Kelas XII yang ditulis oleh Margono, dkk (2007: 45), karya ini dapat dinikmati dari segala arah, bisa dari depan, samping maupun belakang.

Karya seni rupa tiga dimensi dapat dibuat dari berbagai macam media, seperti kertas, kain, kanvas, bamboo, kayu, batu, tanah liat, logam, kulit, gips, semen, dan lain-lain. Adapun teknik pembuatan karya seni rupa tiga bermacam-macam, seperti dianyam, diukir, dibentuk, dicetak, dibatik, dan lain sebagainya.

Contoh Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Berikut adalah contoh karya seni rupa tiga dimensi yang perlu kamu ketahui:

Patung merupakan karya seni yang umumnya terbuat menyamai fauna, manusia, serta wujud lainnya.

Topeng merupakan karya seni yang digunakan dipakai menutupi wajah. Umumnya topeng digunakan untuk mengiringi musik kesenian suatu daerah dan bahkan saat ini menjadi tren fashion.

Kriya merupakan karya seni yang menggunakan bahan baku di sekitar dan diolah menjadi benda yang memiliki nilai guna lebih dan estetis. Contoh kriya adalah furnitur, dekorasi, mainan, dan lain-lain.

Arsitektur merupakan karya seni yang termasuk dalam tipe terapan atau applied art yang wujudnya berbentuk bangunan. Arsitektur digunakan untuk merancang bangunan, mulai dari bangunan tingkat mikro, seperti desain perabot, bangunan, dan produk hingga makro, seperti perencanaan kota dan arsitektur lanskap.

Keramik merupakan karya seni yang bersifat lebih fleksibel, baik dapat tradisional maupun kontemporer. Keramik terbuat dari bahan utama yaitu tanah liat melalui tahapan-tahapan berikut: pijit, butsir, pilin, setelah itu pembakaran, dan glasir.

Anyaman merupakan karya seni yang menggunakan bahan dasar yang saling tindih atau menyilang. Umumnya bahan dasar yang digunakan ketika membuat anyaman merupakan bahan ringan, gampang dipindahkan, serta lentur, seperti daun, bilahan bambu, kayu rotan, dan ada pula bahan sintetis.

Sekian pengertian karya seni rupa 3 dimensi dan contohnya sebagai salah satu materi pembelajaran kesenian. Semoga informasi ini bermanfaat! (CL)

Ilustrasi seni rupa tiga dimensi. Foto: pixabay

Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni yang bisa dilihat tidak hanya dari panjang dan lebarnya saja, tapi juga ketinggian dan kedalamannya. Seni rupa jenis ini memiliki volume dan kedalaman yang biasa disebut sebagai bangun ruang.

Terdapat beberapa pokok pembahasan di karya seni rupa tiga dimensi, di antaranya pembagian karya seni, unsur-unsur karya seni, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memahaminya lebih lanjut, simak penjelasan berikut.

Pembagian Seni Rupa 3 Dimensi

Berdasarkan sifat dan nilai gunanya dalam kehidupan manusia, seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi dua jenis, yakni seni rupa murni dan seni rupa terapan.

Seni rupa murni lebih mementingkan unsur keindahan dibandingkan fungsinya. Digunakan hanya sebagai hiasan untuk kepuasan pandangan mata saja. Contohnya lukisan, hiasan dinding, dan patung.

Berbeda dengan seni rupa murni, seni rupa ini lebih mementingkan fungsi dibandingkan hiasan. Meskipun mengandung keindahan, tetapi seni rupa terapan lebih fokus pada manfaat yang bisa digunakan oleh manusia. Contohnya gerabah dan furniture.

Ilustrasi seni rupa tiga dimensi. Foto: pixabay

Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Seni rupa 3 dimensi memiliki unsur yang membentuk kesatuan sehingga mempunyai nilai estetika. Unsur-unsur yang membentuk adalah bidang, garis, titik, tekstur, dan bentuk.

Unsur ini terbentuk dari beberapa garis yang menjadi satu kesatuan. Bidang mempunyai dimensi panjang dan lebar. Adapun beberapa jenis bidang di antaranya bidang geometris, bidang simetris, bidang organis, dan lainnya.

Garis dapat terbentuk dari gabungan beberapa titik. Garis biasanya berbentuk memanjang dengan arah tertentu. Unsur ini memiliki beberapa sifat seperti pendek, panjang, vertikal, horizontal, tebal, dan tipis.

Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar dan sederhana. Dari titik, kita bisa membuat sebuah garis atau bidang.

Tekstur adalah sifat permukaan sebuah benda. Sifatnya bisa kasar, halus, lembut, licin, mengkilap, dan berpori. Berdasarkan dari jenisnya tekstur terbagi menjadi dua jenis, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu.

Tekstur nyata mempunyai kesesuaian kandungan dari apa yang ditangkap oleh indera mata dan indera peraba, sedangkan tekstur semu sebaliknya.

Bentuk dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bangun dan plastis. Bangun mempunyai bentuk yang polos sedangkan plastis memiliki nilai dan maknanya. Contoh bentuk plastis ialah lemari baju yang memiliki kegunaan untuk meletakkan pakaian.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA