Apa yang dimaksud dengan masyarakat madani dan berikan contohnya?

Masyarakat madani atau yang biasa dikenal dengan Civil Society ialah jenis masyarakat yang beradab dalam menjalani, membangun, dan menghargai kehidupannya.

Istilah “Masyarakat Madani” ini pertama kali muncul diperkenalkan oleh Anwar Ibrahim, yang mana merupakan mantan wakil perdana menteri Malaysia. Anwar Ibrahim mengatakan bahwa istilah masyarakat madani ialah sebuah jalinan sosial yang sehat yang dilandasi moral yang memberikan kestabilan dan kebebasan pada individu dan masyarakat.

Secara umum, istilah “Masyarakat Madani” dapat diartikan sebagai sebuah kelembagaan sosial yang bertugas untuk melindungi seluruh warga negara dari proses perwujudan kekuasan negara yang terlalu berlebihan.

Dalam kehidupan politik demokratis, warga menjadikan masyarakat madani sebagai  sebuah tiang utamanya. Dalam lembaga sosial masyarakat madani ini, setiap masyarakat tidak hanya dapat melindungi warga negara yang sedang dihadapinya, namun mereka juga dapat menyuarakan dan merumuskan aspirasi masyarakat.

Untuk mengetahui tentang apa itu masyarakat madani, maka ulasan tentang pengertian masyarakat madani menurut beberapa ahli berikut ini perlu Anda tahu!

Pengertian Masyarakat Madani

Setelah Anwar Ibrahim merumuskan definisi dari sebuah masyarakat madani, banyak pula ilmuwan yang mulai membuat sebuah definisi baru tentang istilah tersebut. Inilah beberapa pengertian masyarakat madani menurut para Ahli, yaitu:

  1. Menurut definisi Rumusan PBB, pengertian masyarakat madani ialah masyarakat yang memiliki pola pikir tentang pentingnya menghargai human dignity atau hak-hak yang menjadi tanggungjawab semua manusia.
  2. Menurut Thomas Paine, definisi dari masyarakat madani ialah suatu tempat atau lembaga khusus bagi warga untuk dapat mengembangkan lagi kepribadiannya, serta lembaga ini memberikan peluang yang fleksibel untuk pemuasan kepentingan warga secara bebas dan tanpa adanya unsur paksaan.
  3. W.J.S Poerwadarminto menjelaskan bahwa pengertian masyarakat madani ialah suatu sekelompok pergaulan manusia yang hidup bersama dalam suatu ikatan serta aturan tertentu. madani ialah sebuah istilah kata yang berasal dari bahasa Arab yaitu Madinah. Madinah ini memiliki arti sebuah kota. Menurut Poerwadarminto, secara etimologis, masyarakat madani dapat diartikan pula sebagai masyarakat kota. Dalam istilah dan arti kota tersebut tersimpan makna bahwa hal ini merujuk ke karakter dan sifat tertentu dari sebuah penduduk kota.
  4. Nucholish Madjid berpendapat bahwa pengertian masyarakat madani ialah sebuah masyarakat yang menjalani hidupnya dan berpola pikir sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad Saw di Negara Madinah.
  5. Menurut Gellner, masyarakat madani ialah sebuah lembaga, asosiasi, ataupun sekelompok orang yang memiliki peranan cukup kuat untuk mencegah suatu tirani politik, baik dari negara maupun komunitas.
  6. Muhammad A.S. Hikam menjelaskan bahwa masyarakat madani ialah sebuah wilayah kehidupan sosial yang sudah terorganisasi tentang kesukarelaan, keswadayaan, kemandirian, keswasembadaan, dan semua yang berkaitan dengan norma dan nilai-nilai hukum yang diikuti oleh wilayah tersebut.
  7. Dawan Raharjo berpendaat bahwa masyarakat madani ialah sebuah proses yang menciptakan sebuah peradaban yang mengacu pada sebuah paham tentang nilai-nilai kebijakan bersama.

Berikutnya, saya akan memberikan informasi mengenai ciri-ciri dari sebuah masyarakat madani.

Ciri-Ciri Masyarakat Madani

Inilah beberapa ciri umum dari masyarakat madani, antara lain:

1. Mendapat pengakuan pluralisme

Pluralisme di sini artinya ialah sebuah keniscayaan yang tidak bisa terelakkan, sehingga sebuah pluralitas telah dijadikan sesuatu yang abadi.

2. Sikap toleran sesama agama dan umat agama yang berbeda

Sikap toleran ialah sebuah sikap menghargai pendapat, keyakinan, dan pemahaman orang lain.

3. Memiliki prinsip demokrasi yang tegak

Sebuah demokrasi tidak hanya sekadar tentang persaingan dan kebebasan, namun sebuah demokrasi ialah sebuah pilihan untuk membangun bersama-sama dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, ada pula beberapa ciri karakteristik dari sebuah istilah masyarakat madani menurut Bahmuller, sebagai berikut:

  1. Terintegrasinya sebuah kelompok eksklusif masyarakat dengan aliansi sosial dan kontak sosial.
  2. Adanya suatu kebebasan masyarakat dalam mengikuti sebuah lembang-lembaga sosial dengan perspektif.
  3. Adanya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) dalam setiap individu, sehingga tumbuhlah rasa kepedulian terhadap kepentingan orang lain.

Konsep Masyarakat Madani

Dalam perkembangannya, sistem masyarakat madani mulai masuk ke Indonesia mulai diketahui masyarakat secara luas sejak awal tahun 90an. Pada awalnya, konsep dari masyarakat madani ini ialah mulai berkembang di barat. Pertama kali, istilah masyarakat madani dikenal dengan sebutan civil society.

Menurut pendapat dari seorang tokoh terkenal yaitu M. Ryass Rasyid, civil society ialah sebuah artian pada masyarakat yang memiliki budaya tentang saling menghargai dan menjunjung tinggi tentang nilai-nilai sosial kemanusiaan.

Selain itu, ada pula yang mengartikannya dengan sebuah artian bahwa masyarakat madani ialah sebuah anggota dari kelompok sosial tertentu yang memiliki salah satu ciri utama otonom terhadap suatu negara.

Menurut sejarahnya, pertama kali paham masyarakat madani ini pernah dibangun oleh Rasulullah SAW saat beliau mulai mendirikan komunitas muslim di kota bagian Madinah.

Konsep masyarakat madani yang dibangun oleh beliau saat itu memiliki ciri-ciri egalitarianism atau sebuah penghargaan kepada manusia berdasarkan prestasinya bukan prestise-nya seperti ras, keturunan, atau bahkan kesukuan.

Maka demikianlah konsep awal dari sebuah masyarakat madani yang terus berkembang hingga saat ini.

Contoh Masyarakat Madani

Berdasarkan dengan karakteristik dan ciri masyarakat madani yang telah dijabarkan di atas, dapat disimpulkan bahwa masyarakat madani ialah sekumpulan orang yang memiliki sikap saling menghargai antar sesama manusia tanpa melihat perbedaan suku, ras, maupun keturunan.

Tahukah Anda, bahwa di Indonesia, sangat sering kita jumpai beberapa orang yang menunjukkan salah satu contoh sikap dari masyarakat Madani.

Contoh masyarakat madani yang ada di Indonesia, bisa Anda lihat dari mulai munculnya para pemimpin baru yang lebih bijaksana dan peduli terhadap kepentingan masyarakat atau warganya. Dengan adanya suatu rasa kepedulian yang tinggi dari seorang pemimpin yang bijaksana, maka tindak kejahatan atau kriminalitas semakin berkurang khususnya di Indonesia.

Bagi Anda yang belum mengetahui tentang sejarah dan bagaimana proses menuju masyarakat madani, maka simak ulasan singkatnya berikut ini!

La FDA ha testato il prodotto su 18 uomini. Quattro contenevano il sildenafil, tre pazienti sono stati diagnosticati alimenti afrodisiaci con carcinoma mammario benigno benigno e solo uno ha manifestato alcun disagio dopo l’uso del prodotto.

Sejarah dan Proses Menuju Masyarakat Madani

Masyarakat madani ialah sebuah konsep yang terbentuk dengan sebuah usaha yang besar dan sejarah yang panjang pula. Dalam masa sejarah terbentuknya dan proses menuju masyarakat madani, banyak kendala yang dihadapi pada saat ini. Kendala yang dihadapi, antara lain:

  1. Masih kurangnya minat dan rasa nasionalisme dari warga masyarakat untuk ikut berpartisipasi terhadap kehidupan politik Indonesia.
  2. Kurangnya sikap toleransi yang tercipta pada setiap individu dalam masalah keseimbangan dan pembagian antara hak dan kewajiban.
  3. Kualitas SDM yang jauh dari kata ideal karena pendidikan belum merata sepenuhnya.
  4. Terjadinya skala besar pada PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja.
  5. Terjadinya suatu konflik pada kondisi sosial politik yang belum lurus setelah masa reformasi.
  6. Rendahnya pengetahuan tentang pendidikan politik masyarakat di Indonesia

Itulah beberapa sejarah kendala yang dihadapi oleh masyarakat dalam masa proses menuju ke masyarakat madani.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian masyarakat madani, sejarah, ciri, konsep, dan contoh masyarakat madani yang ada di Indonesia.

Dengan informasi ini, semoga Anda dapat mengambil ilmu atau pengetahuan yang baik tentang konsep dasar dari sebuah paham masyarakat madani.

Sumber:

Masyarakat Madani – Adalah masyarakat yang demokratis. Istilah “Madani” berasal dari kata “Madaniah”, yang berarti peradaban.

Istilah ini secara secara sejarah mengacu pada “kota Nabi” dalam bahasa Arab yang disebut Yathrib, yang sekarang menjadi Madinah.

Karakteristik kehidupan di Madinah pada masa Nabi, dianggap ideal, juga mengilhami cita-cita organisasi sosial modern dengan nama “masyarakat sipil.”

Dalam wacana publik, konsep masyarakat sipil tidak pernah dibahas dan diperdebatkan. Penggunaan istilah ini sering diterjemahkan ke dalam istilah lain yang sangat berbeda.

Pembaca mungkin sudah sangat akrab dengan istilah masyarakat yang demokratis, masyarakat sipil, masyarakat sipil, masyarakat sipil / istilah dalam masyarakat sipil Inggris.

Semua istilah ini sering digunakan secara bergantian dengan maksud yang sama.

Artikel ini membahas apa itu masyarakat madani. Pemahaman dan contoh disajikan untuk membantu pembaca memahami definisi masyarakat sipil dan ketika itu berbeda dari istilah-istilah lain di atas.

Karakteristik masyarakat madani juga disebutkan dalam maksud sama.

Pengertian Masyarakat Madani

Beberapa ahli menyarankan definisi tersebut. Tetapi pertama kita harus menjelaskan variasi-variasi istilah yang dianggap sama atau mirip dengan istilah masyarakat sipil.

Kita mesti melihat masyarakat sipil (civil society), masyarakat demokratis supaya tidak membingungkan. Bahkan, istilah civil society dalam masyarakat sipil sering diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Istilah civil society diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai “masyarakat sipil”. Istilah masyarakat sipil sering disamakan dengan “masyarakat warga”.

Masyarakat warga merupakan “masyarakat beradab”. Istilah “beradab” ini sendiri berasal dari kata “peradaban” / dalam bahasa Arab “madaniah”, yang sebelumnya menggunakan istilah “madani”. Jadi istilah yang kita bicarakan bergantian.

Jadi kita tidak perlu khawatir tentang membedakan semua istilah ini.

Harus ditekankan di sini bahwa istilah masyarakat madani adalah istilah modern, meskipun ilhamnya berasal dari zaman Nabi.

Dalam konteks modern, masyarakat sipil berada dalam sistem sosial yang demokratis.

Pakar demokrasi, Larry Diamond, mendefinisikan masyarakat madani sebagai tujuan kehidupan sosial yang terbuka, sukarela, independen dari negara dan independen, sebagian independen yang terikat oleh sistem hukum / seperangkat nilai-nilai umum.

Mohammad A. S. Hikam mendefinisikan masyarakat madani sebagai area kehidupan sosial yang terorganisir yang dicirikan, antara lain, dengan keswadayaan dan keswasembadaan, kesukarelaan, kepatuhan terhadap norma atau nilai hukum yang diikuti oleh warga negara, dan kemandirian negara yang tinggi.

Dari dua definisi dari para ahli yang disebutkan di atas ada kesamaan antara keduanya, yaitu independensi dan keswadayaan yang berhadapan dengan negara atau pemerintah.

Oleh karena itu, masyarakat madani atau masyarakat sipil ditandai oleh kemampuan komunitas untuk menjadi entitas sosial yang otonom oleh pemerintah.

Selain itu, komunitas juga hidup berdampingan dengan nilai-nilai bersama. Masyarakat sipil memiliki kekuatan dalam konteks ini, seperti halnya negara memiliki kekuatannya. Namun, masyarakat sipil berada dalam sistem demokrasi yang besar.

Memahami pemahaman masyarakat sipil secara global. Kita harus merujuk pada poin-poin yang menjadi ciri masyarakat sipil.

Ciri Masyarakat Madani

  1. Ada kemandirian, kemandirian, kemandirian dari warga negara sebagai kekuatan yang dapat mengendalikan kekuasaan negara.
  2. Ada sejumlah nilai, norma, dan aturan umum yang dihormati oleh seluruh masyarakat.
  3. Ada gerakan untuk melindungi hak-hak warga negara, konsumen, minoritas dan korban kekerasan.
  4. Ada asosiasi agama, kepercayaan, etnis, dan budaya yang membela hak kolektif.
  5. Keberadaan penyelenggara warga negara yang terlibat dalam produksi dan penyebaran gagasan, berita, informasi kepada masyarakat dan pengetahuan umum.
  6. Ada asosiasi dan jaringan komersial produktif.

Pada titik ini kita sudah tahu bahwa masyarakat sipil memiliki kekuatan sosial yang independen dalam arti bahwa ia tidak bergantung pada negara atau entitas besar lainnya seperti masyarakat.

Kekuatan independen ini dapat digunakan untuk mengontrol dan membatasi penggunaan kekuatan oleh entitas besar lainnya.

Selain itu, masyarakat sipil dapat membuat kontribusi untuk dirinya sendiri dengan memberdayakan komunitas agar warga negara muncul dengan kekuatan.

Apa saja contoh masyarakat madani di sekitar kita? Antara lain :

Contoh Masyarakat Madani

  • Organisasi sosial adalah organisasi yang muncul dari bawah karena kesadaran rakyatnya sendiri, daripada dibentuk oleh negara atau intervensi pemerintah.
  • Asosiasi penerbitan atau asosiasi komunitas yang beroperasi secara independen dalam produksi ide, berita, informasi dan pengetahuan umum.
  • Yayasan penyelenggara sekolah swasta, terutama inisiasi swasta untuk organisasi pembelajaran mandiri.
  • Dasar-dasar pertahanan hak-hak perempuan, khususnya membuka komunitas untuk mendukung dan membela perempuan yang menjadi korban diskriminasi.
  • Pejuang Komunitas untuk Hak Penyandang Disabilitas, khususnya pembentukan komunitas untuk memberikan bantuan dan mendampingin kepada kelompok penyandang cacat atau disabilitas.
  • Asosiasi perlindungan konsumen atau pembukaan komunitas untuk melindungi hak-hak konsumen.

Beberapa contoh di atas adalah contoh masyarakat sipil. Kita sudah dapat berasumsi bahwa ada banyak masyarakat sipil di Indonesia.

Jika masyarakat sipil sudah banyak menciptakan kehidupan yang demokratis, itu tentu menjadi masalah lain.

Pada sistem demokrasi, kita dapat membayangkan kerentanan demokrasi terhadap otonomi dan totaliterisme tanpa peran masyarakat sipil.

Realisasi masyarakat sipil dalam konteks demokrasi modern membutuhkan partisipasi aktif warga negara untuk memberdayakan warganya.

Jadi kita memiliki tiga kekuatan utama di sini, pemerintah atau negara, masyarakat dan masyarakat sipil.

Namun perlu dicatat bahwa masyarakat madani dan korporasi sering tumpang tindih sehingga hubungannya tidak jelas.

Masyarakat madani, sebagai entitas yang terpisah, lebih sering dihadapkan dengan negara.

Untuk mencapai kehidupan yang demokratis, ketiga unit harus memiliki kekuatan yang relatif seimbang.

Baca Juga :

  • Identitas Nasional Indonesia
  • Bela Negara
  • Kelompok Sosial

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA