Pro penggila sepak bola pasti sudah mengenal istilah tendangan bebas atau free kick, kan? Ini adalah jenis tendangan yang dilakukan oleh pemain ke arah gawang lawan setelah tim lawan melakukan pelanggaran di luar kotak penalti.
Untuk mencetak gol dari sebuah tendangan bebas langsung itu membutuhkan skill yang mumpuni. Walhasil, tiap tim pasti memiliki free kick taker atau spesialis tendangan bebas yang tugasnya adalah menjadi eksekutor.
Tapi, sebelumnya Pro wajib tahu dulu apa sih yang disebut dengan tendangan bebas langsung dan tendangan bebas tidak langsung.
Daftar isi:
Jenis-jenis Tendangan Bebas
Di dunia sepak bola, terdapat tendangan bebas langsung (direct free kick) dan tendangan bebas tidak langsung (indirect free kick). Wasit biasanya mempertimbangkan keseriusan pelanggaran dalam menentukan jenis tendangan bebas yang akan diambil.
Pelanggaran serius seperti handball biasanya berujung pada tendangan bebas langsung. Disini, pemain bebas mengincar langsung ke arah gawang lawan untuk mencetak gol.
Sementara, tendangan bebas tidak langsung berasal dari pelanggaran yang terhitung ‘ringan’. Pemain dilarang mengincar gawang dari tendangan bebas tidak langsung dan umumnya digunakan sebagai set play.
Entah itu tendangan bebas tidak langsung maupun langsung, tendangan bebas memiliki seni tersendiri.
5 Pemain Spesialis Tendangan Bebas yang Paling Ditakuti Saat ini
Rata-rata, Pro bisa melihat sekitar 20 free kick pada satu pertandingan. Tapi, untuk menciptakan gol dari proses ini memang sangat sulit.
Hal ini yang menjadi alasan kenapa nama David Beckham masih menjadi legenda dunia sepak bola. Tapi, meskipun Beckham sekarang sudah pensiun, masih banyak kok pemain lainnya yang bisa memukau penonton melalui tendangan bebas mereka.
James Ward-Prowse (Southampton)
Manajer tangan dingin Pep Guardiola memuji James Ward-Prowse sebagai free kick taker terbaik yang pernah dia lihat. Gelandang Southampton ini memang banyak disebut sebagai rajanya tendangan bebas dengan skill seimbang dengan Beckham.
Di Liga Inggris musim lalu, statistik Ward-Prowse di luar kotak penalti sudah menjadi bukti. Dari 20 tendangan langsung, Ward-Prowse berhasil mencetak total 4 gol dengan conversion rate sebesar 20%.
Sebagai perbandingan, Bruno Fernandes dari Manchester United gagal mencetak gol dari 18 tendangan bebas langsung. Sementara, James Maddison dari Leicester hanya bisa mencetak 1 gol dari 13 kali tendangan.
Philippe Coutinho (Barcelona)
Reputasi Philippe Coutinho memang sudah agak meredup sejak bergabung dengan Barcelona. Tapi, ketika di Liverpool, kemampuan Coutinho untuk mencetak gol dari luar kotak penalti selalu menggentarkan tim lawan.
Dengan kemampuannya untuk mencetak gol baik dengan kaki kanan atau kiri, tendangan lengkung dari Coutinho selalu jadi ancaman pemain lawan. Mungkin dengan kepergian Messi, Coutinho dapat kembali mengisi posisi spesialis tendangan bebas di Barca.
Miralem Pjanic (Barcelona)
Meskipun lebih dikenal sebagai spesialis set play, Miralem Pjanic juga terkenal sebagai spesialis tendangan bebas di dunia sepak bola saat ini. Sayangnya, sama seperti Coutinho dan Dybala, reputasi ini sempat tertutup akibat rekan timnya.
Di Juventus, posisinya sebagai free kick taker diambil oleh Ronaldo. Dan sejak bergabung dengan Barca di musim lalu, dia harus berebut posisi dengan Messi.
Padahal, spesialis tendangan bebas terbaik di sejarah sepak bola, Juninho, sudah memuji Pjanic sebagai penerusnya.
Paulo Dybala (Juventus)
Dunia sepak bola memang terkadang tidak adil. Seperti Coutinho yang dinomor-duakan di Barca karena Messi, Paulo Dybala juga mengalami situasi yang sama sejak kehadiran Ronaldo di Juventus.
Padahal, dalam masalah menendang bola, Dybala juga tidak kalah dari bintang asal Portugal tersebut. Di musim 2017/2018 sebelum Ronaldo bergabung, Dybala mencetak 4 gol dari 25 tendangan bebas langsung dengan conversion rate sebesar 16%.
Sementara, sejak bergabung dengan Juventus, Ronaldo baru bisa mencetak 1 gol dari 72 tendangan bebas langsung.
Lionel Messi (Paris Saint-Germain)
Mungkin tidak ada pemain lain dalam sejarah yang sepertinya lebih mengenal bola dibandingkan Lionel Messi. Ya, Pro mungkin harus membiasakan diri melihat tulisan Paris Saint-Germain bersama nama Messi, tapi bisa dijamin dia tetap akan memukau di lapangan.
Dengan total 56 gol dari tendangan bebas langsung, kemampuan Messi sudah tidak perlu dipertanyakan. Memang sebenarnya masih ada pemain lain yang memiliki conversion rate lebih tinggi, tapi Messi juga tidak terlalu jauh dibelakang kok.
5 Spesialis Tendangan Bebas Paling Berbahaya Saat Ini
Itulah 5 pemain free kick taker yang dianggap paling berbahaya saat ini. Apakah Pro terkejut melihat absennya Cristian Ronaldo di sini?
Meskipun Ronaldo memiliki jumlah gol yang mumpuni, dia memiliki conversion rate yang terhitung rendah di angka 6%.
Nah, saat bermain MPL Fantasy, pastikan Pro selalu memperhatikan nama-nama di atas ya, karena mereka bisa jadi penyumbang poin terbesar di tim kamu dan kesempatan menang berlian kemenangan jadi semakin besar!
SOCCER SCHOOL JAKARTA – PROBALL MASTERY , Dalam sebuah pertandingan sepakbola tak jarang terjadi momen dimana seorang pemain dilanggar oleh pemain lawan di luar kotak penalti dan seketika wasit akan memberikan kesempatan untuk memberikan free kick. Dibandingkan dengan tendangan penalti, tendangan bebas dalam permainan sepak bola atau yang disebut juga free kick memiliki peluang tercipta gol yang lebih sedikit. Namun jika dilakukan dengan strategi dan teknik yang benar, besar kemungkinan gol pun bisa tercipta. Entah dengan melakukan umpan atau langsung menendang bola ke gawang.
Perlu diperhatikan jika dalam suatu momen seorang pemain lawan melakukan pelanggaran kepada pemain tim dan berbuah tendangan bebas dalam momen tertentu, maka tendangan bebas atau free kick itu tidak bisa hanya diartikan sebagai tendangan bebas biasa. Karena menurut aturan sepakbola FIFA pasal 13, tendangan bebas terbagi dua, yakni tendangan bebas langsung dan tidak langsung.
Perbedaan dari hadiah tendangan bebas itu terbagi berdasarkan zona pelanggaran yang terjadi. Mudahnya, saat pemain dapat mengeksekusi tendangan bebas langsung ke gawang lawan, maka itu disebut tendangan bebas langsung. Namun jika tidak dapat melakukannya, dan cenderung mengumpan bola kepada rekannya, maka itu disebut tendangan bebas tidak langsung. Penjelasan itu dijelaskan dengan sederhana. Akan tetapi ada baiknya kita melihat kembali dan mempelajari penjelasan detail dari dua kategori tendangan bebas itu.
1. Tendangan Bebas Langsung
Tendangan ini merupakan tendangan yang tujuannya untuk menendang bola langsung ke arah gawang lawan. Pemberian hadiah tendangan satu inidisebabkan karena adanya pelanggaran tertentu. Seperti:
Sengaja menendang lawan
· Mengganjal/berusaha mengganjal lawan
· Menabrak lawan
· Memukul/menyikut/ berusaha melukai lawan
· Melompat kepada lawan dengan menjadikan lawan sebagai tumpuan
· Menarik anggota tubuh/pakaian lawan
· Hands-ball
· Membuat kontak fisik dengan lawan sebelum menyentuh bola pada saat melakukan tackling.
2. Tendangan Bebas Tidak Langsung
Merupakan tendangan yang tidak langsung diarahkan ke gawang, melainkan dioper ke sesama rekan. Karena tidak diarahkan langsung ke gawang, tendangan ini tidak bisa digunakan untuk mencetak gol secara langsung. Free kick tidak langsung sudah ditetapkan dalam Aturan Sheffield.
Ada pula tendangan bebas tidak langsung di kotak penalti karena kiper yang melakukan pelanggaran. Namun berbeda dengan tendangan penalti, hadiah atas pelanggaran tersebut adalah tendangan tidak langsung yang mengarah ke gawang. Teknisnya, satu pemain mengumpan terlebih dulu ke rekannya. Umpan tersebut kemudian langsung diarahkan ke gawang lawan.
Tendangan ini boleh dilakukan di titik selain terjadinya pelanggaran jika pelanggaran terjadi di area permainan sendiri. Tendangan satu ini diberikan karena sejumlah hal seperti:
· Pemain melakukan tindakan berbahaya seperti menendang bola yang sedang dipegang penjaga gawang.
· Offside
· Menghalangi pergerakan lawan dengan badan sementara posisinya jauh dari bola.
· Membahayakan pemain lain. Seperti menendang terlalu tinggi di dekat lawan atau menyundul bola terlalu rendah ketika akan ditendang lawan.
· Memegang bola lebih dari enam detik (ini hanya berlaku untuk penjaga gawang)
· Mengambil bola yang telah dilepas secara sengaja (khusus untuk penjaga gawang)
Jika ditinjau aturan dalam melakukan tendangan bebas. Baik tendangan bebas langsung maupun tidak langsung memiliki sejumlah peraturan umum yang mesti kamu ketahui agar tidak terjadi kesalahan yang bisa merugikan timmu. Beberapa peraturannya antara lain :
· Penendang tidak diperkenankan menendang bola dua kali sebelum bola tersebut disentuh pemain lain.
· Pemain tidak boleh memberi isyarat atau menggerakkan bagian tubuh lain untuk mengganggu lawan ketika mengeksekusi.
· Jika ada isyarat yang mengganggu pada saat eksekusi, pemain yang melakukan isyarat tersebut akan langsung mendapat peringatan wasit.
· Jika eksekutor melakukan free kick cepat sebelum pagar betis berada di zona yang diizinkan, wasit tetap memperbolehkan untuk melanjutkan permainan.
Walau bisa dibilang free kick mempunyai presentase menghasilkan gol lebih kecil dibandingkan penalti kick, namun beberapa pemain yang memang sudah berlatih sehingga menjadi spesialisasi tendangan bebas bisa memanfaatkan peluang ini untuk membobol gawang lawan atau membuka peluang rekannya untuk mencetak gol. Pemain-pemain legendaris mulai dari David Beckham, Ronaldinho, Rivaldo, Roberto Carlos, Andrea Pirlo sampai yang generasi saat ini seperti Lionel Messi, Ronaldo, Kevin De Bruyne sampai James Ward Porse memiliki teknik free kick khusus yang menjadi senjata andalannya yang juga sering menjadi momen penentu timnya saat mendapatkan Free Kick. Gol tendangan bebas juga sangat menarik untuk dilihat dan sering menjadi momen terbaik dalam sebuah pertandingan.
Yuk Mulai Melatih teknik tendangan bebasmu