Apa yang dimaksud dengan ergonomi dan berikan contohnya?

Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia ialah untuk menurunkan stress yang akan dihadapi. Upayanya antara lain berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia.

Ruang lingkup ergonomik sangat luas aspeknya, antara lain meliputi :

  • Tehnik
  • Fisik
  • Pengalaman psikis
  • Anatomi, utamanya yang berhubungan dengan kekuatan dan gerakan otot dan persendian
  • Anthropometri
  • Sosiologi
  • Fisiologi, terutama berhubungan dengan temperatur tubuh, Oxygen up take, pols, dan aktivitas otot.
  • Desain, dll

Aplikasi/penerapan Ergonomi :

  1. Posisi Kerja : Posisi kerja terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua kaki.
  2. Proses Kerja : Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri barat dan timur.
  3. Tata letak tempat kerja : Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.
  4. Mengangkat beban : Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan, punggung dsbnya. Beban yang terlalu berat. Dapat menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot dan persendian akibat gerakan yang berlebihan.
    1. Menjinjing beban : Beban yang diangkat tidak melebihi aturan yang ditetapkan ILO sbb:

–   Laki-laki dewasa

–   Wanita dewasa

–   Laki-laki (16-18 th)

–   Wanita (16-18 th)

2. Organisasi kerja : Pekerjaan harus di atur dengan berbagai cara :

–   Alat bantu mekanik diperlukan kapanpun

–   Frekuensi pergerakan diminimalisasi

–   Jarak mengangkat beban dikurangi

–   Dalam membawa beban perlu diingat bidangnya tidak licin dan  mengangkat tidak terlalu tinggi.

–   Prinsip ergonomi yang relevan bisa diterapkan.

3. Metode mengangkat beban : Semua pekerja harus diajarkan mengangkat beban. Metode kinetik dari pedoman penanganan harus dipakai yang didasarkan pada dua prinsip :

–   Otot lengan lebih banyak digunakan dari pada otot punggung

–   Untuk memulai gerakan horizontal maka digunakan momentum berat badan.

Metoda ini termasuk 5 faktor dasar :

  • Posisi kaki yang benar
  • Punggung kuat dan kekar
  • Posisi lengan dekat dengan tubuh
  • Mengangkat dengan benar
  • Menggunakan berat badan

4. Supervisi medis : Semua pekerja secara kontinyu harus mendapat supervisi medis teratur.

–   Pemeriksaan sebelum bekerja untuk menyesuaikan dengan beban kerjanya

–   Pemeriksaan berkala untuk memastikan pekerja sesuai dengan pekerjaannya dan mendeteksi bila ada kelainan

–   Nasehat harus diberikan tentang hygiene dan kesehatan, khususnya pada wanita muda dan yang sudah berumur.

Manfaat ergonomi

Manfaat ergonomi di tempat kerja baik berupa gerakan berulang, posisi kerja yang tidak nyaman, mengangkat beban berat lambat laun akan menimbulkan keluhan nyeri otot (myalgia), nyeri punggung (low back pain) bahkan cedera atau kecacatan pada system otot dan rangka. Sistem kerja yang kurang baik terkait dengan bidang ergonomi, dapat menyebabkan ketidakefisienan dalam produksi dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan dan ketidaknyamanan pada pekerja serta dapat menyebabkan kerugian secara ekonomis untuk perusahaan. Gangguan kesehatan akibat pajanan ergonomi di tempat kerja dapat berupa :

  • Timbulnya kelelahan kerja
  • Timbulnya penyakit akibat kerja
  • Timbulnya kecelakaan kerja

Penerapan ergonomi di tempat kerja dapat dilakukan dengan melakukan identifikasi proses bekerja dan tempat bekerja. Manfaat ergonomi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan keselamatan pekerja serta dapat memberikan manfaat lain termasuk :

  • Meminimalkan usaha dalam bekerja
  • Mengurangi terjadinya kerusakan pada peralatan bekerja
  • Meningkatkan produktivitas kerja

Di tempat kerja yang telah dirancang dengan baik, tentunya pekerja dapat meningkatkan produksi lebih banyak dengan usaha yang minimal dan penekanan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja.



Pengertian Ergonomi – Pengertian Ergonomi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata ergon yang artinya kerja dan nomo yang berarti peraturan atau hukum. Sedangkan pengertian ergonomi secara terminologi adalah peraturan tentang bagaimana melakukan kerja, termasuk sikap kerja. 

Sesuai dengan perkembangan kesehatan kerja ini maka yang mengatur antara manusia sebagai tenaga kerja dan peralatan kerja ataupun mesin yang berkembang menjadi cabang ilmu tersendiri (Notoatmodjo, 2010). 

Secara sederhana, pengertian ergonomi adalah ilmu yang mempelajari sistem kerja disesuaikan dengna sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia. 

Secara umum, Pengertian ergonomi adalah ilmu yang mempelajari sifat, kemampuan dan juga keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan juga bekerja pada suatu sistem dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif, aman dan nyaman. 

Dalam sudut pandang ergonomi, bahwa pengertian ergonomi adalah penggunaan kepintaran dari kemampuan manusia dan batasannya untuk merancang dan membangun kenyamanan, effisensi, produktivitas dan juga keamanan.

Ergonomi merupakan tuntutan tugas dan kapasitas kerja harus selalu dalam garis yang seimbang untuk tujuan performansi kerja yang tinggi. Tuntutan tugas yang diberikan tidak underload atau terlalu rendah dan juga overload atau terlalu berlebihan. 

Menurut Tarwaka dan Sudiajeng (2004), bahwa performarsi atau kemampuan kerja seseorang pekerja tergantung dari perbandingan antara besarnya tuntutan kerja terhadap besarnya kemampuan pekerja tersebut, Ketika: 

  • Tuntutan tugas jauh lebih besar dibandingkan kemampuan atau kapasitas pekerja, maka dapat menyebabkan dampak overstress, kecelakaan kerja, kelelahan, cidera, penyakit, rasa sakit dan lain-lain. 
  • Tuntutan tugas yang lebih rendah dari kemampuan pekerja, maka akan berakibat understress, kejenuhan, kebosanan dan lain-lain. 
  • Tuntutan tugas yang seimbang dengan kemampuan pekerja, maka akan mencapai suatu kondisi keja yang nyaman, aman dan juga produktif. 

Daftar Isi

  • 1 Ruang Lingkup Ergonomi 
    • 1.1 Pengertian Ergonomi Menurut Para Ahli 
    • 1.2 Tujuan Ergonomi
    • 1.3 Prinsip-Prinsip Ergonomi
    • 1.4 Manfaat Ergonomi 

Ruang Lingkup Ergonomi 

Dalam lapangan kerja, ergonomi memiliki peranan yang besar. Seluruh bidang pekerjaan selalu menggunakan ergonomi. Ergonomi yang iterapkan di dunia kerja supaya pekerja merasa nyaman dalam melakukan pekerjaan. Dengan adanya rasa nyaman tersebut maka akan bermanfaat pada produktivitas kerja yang diharapkan dan mampu semakin meningkat (Suhardi B, 2008). Secara garis besar ergonomi dalam dunia kerja memperhatikan hal sebagai berikut.. 

  • Bagaimana orang mengerjakan pekerjaannya 
  • Bagaimana posisi dan gerakan tubuh yang digunakan ketika bekerja 
  • Peralatan yang mereka gunakan 
  • Apa dampak atau efek dari faktor-faktor diatas bagi kesehatan dan juga kenyamanan pekerjaan. 

Pengertian Ergonomi Menurut Para Ahli 

Pentingnya kualitas kerja manusia, terbukti dari berbagai gagasan, pandangan, atau teori para ahli dalam memberikan sebuah arah yang jelas atau konsep yang matang dalam menyeimbangkan sistem kerja dengan kemampuan manusia. Tujuan ergonomi, hemat penulis tiada lain untuk manusia (pekerja) dan juga kualitas kerja tersebut dimana hasil dari kualitas kerja tersebut akan bermanfaat pada manusia itu sendiri.

Bukti selama ini para ahli ikut serta dalam peningkatan kualitas kerja manusia atau ergonomi, salah satunya dari definisi ergonomi atau pengertian ergonomi. Adapun macam-macam pengertian ergonomi para ahli adalah sebagai berikut..

1. Pengertian Ergonomi Menurut Tarwaka (2004) 
Menurut Tarwaka bahwa definisi Ergonomi yang menurutnya bahwa pengertian ergonomi adalah ilmu, seni, dan penerapan teknologi untuk menyerasikan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktifitas maupun juga dalam istirahat atas dasar kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun juga dengan mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik.

2. Pengertian Ergonomi Menurut The Internasional Ergonomics Association in 2000 
Menurutnya bahwa, pengertian ergonomi adalah suatu disiplin ilmiah yang urgen untuk diperhatikan interaksi antara manusia dan bagian lain dalam elemen sebuah sistem dan juga profesi yang mengplikasikan teori, prinsip-prinsip, data, dan juga metode yang dirancang untuk mengoptimasikan kesejahteraan manusia dan juga keseluruhan kinerja dari sistem.

3. Pengertian Ergonomi Menurut Sritomo 
Menurut Sritomo dalam bukunya yang berjudul Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja (Th 2003, p54) bahwa pengertian ergonomi adalah displin keilmuan yang mempelajari manusia yang berkaitan dengan pekerjaannya.

4. Pengertian Ergonomi Menurut Wignjosoebroto S (2003) 
Menurut Wignjosoebroto S, bahwa definisi ergonomi adalah ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai kemampuan dan juga keterbatasan manusia dalam merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan juga bekerja pada sistem tersebut yang lebih baik, yaitu dengan mencapai tujuan yang diinginkan melalui suatu pekerjaan yang efektif, efisien, aman dan juga nyaman.

5. Pengertian Ergonomi Menurut Eko Nurmianto (2004:1) 
Menurut Eko Nurmianto bahwa definisi ergonomi adalah studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerja yang ditinjau dari anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen, dan juga desain perancangan.

6. Pengertian Ergonomi Menurut Ginting Rosnani (2010) 
Menurutnya, pengertian ergonomi adalah suatu cabang keilmuan yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia dalam merancang suatu sistem kerja, sehingga orang dapat hidup dan juga bekerja pada suatu sistem yang baik yaitu untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan melalui pekerjaan yang efektif, efisiesn, aman dan nyaman.

Tujuan Ergonomi

Menurut Ginting Rosnani (2010) bahwa mendapatkan pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia dengan produk-produknya, sehingga dapat terjadi adanya suatu rancangan sistem manusia-mesin yang optimal. Selain itu, menurut Tarwaka, dkk (2004) bahwa tujuan ergonomi secara umum adalah sebagai berikut..

  1. Ergonomi bertujuan meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental dengan car pencegahan cidera dan penyakiat akibat kerja, menurunkan beban kerja fisik dan mental, dan mengupayahkan promosi dan kepuasaan kerja. 
  2. Ergonomi bertujuan untuk peningkatakan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak sosial, mengelola dan mengkoordinir secara tepat dan meningkatkan jaminan sosial selama kurun waktu usia produktif maupun juga setelah produktif. 
  3. Ergonomi bertujuan menciptakan keseimbangan rasional antara berbagai macam aspek yakni aspek ekonomi, aspek teknis, antropologis dan juga budaya setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi. 

Prinsip-Prinsip Ergonomi

Dalam memahami prinsip-prinsip ergonomi semakin mempermudah adanya evaluasi setiap tugas dan pekerjaan walaupun ilmu pengetahuan dalam ergonomi terus mengalami kemajuan dan teknologi yang digunakan dalam pekerjaan yang terus berubah.

Prinsip ergonomi adalah suatu pedoman yang dalam penerapannya ergonomi di tempat kerja. Berdasarkan pendapat Baiduri dalam suatu diklat kuliah ergonomi, sedikitnya terdapat 12 prinsip ergonomi antaralain:

  1. Mengurangi beban berlebihan 
  2. Mencakup jarang ruang
  3. Minimalisasi gerakan statis
  4. Membuat agar display dan contoh mudah dimengerti 
  5. Bekerja dalam posisi atau postur normal 
  6. Menempatkan peralatan berada dalam jangkauan 
  7. Mengurangi gerakan berulang dan berlebihan 
  8. Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman 
  9. Meminimalisasi titik beban
  10. Melakukan gerakan, olahraga dan juga peregangan saat bekerja
  11. Bekerja sesuai dengan ketinggian dimensi tubuh

Selain itu, secara umum prinsip-prinsip ergonomi terbagi atas 5 point diantaranya sebagai berikut: 

  1. Kegunaan (Utility) artinya setiap produk yang dihasilkan memiliki manfaat kepada seseorang dalam mendukung aktivitas atau kebutuhan secara maksimal tanpa mengalami suatu kesulitan ataupun masalah dalam kegunaannya. Contohnya prinsip ergonomi ini yakni: kemeja diberi kancing untuk memudahkan mengenakan dan melepaskan. 
  2. Keamanan (safety) artinya setiap produk yang dihasilkan memiliki fungsi yang memiliki manfaat tanpa risiko yang membahayakan keselamatan ataupun yang ditimbulkan dapat merugikan bagi pemakainya. Contohnya, saku baju diberi tutup dan kancing agar benda tidak mudah jatuh.
  3. Kenyamanan (comfortability) artinya produk yang dihasilkan memiliki tujuan yang sesuai atau tidak menggangu aktivitas dan upayakan mendukung aktivitas seseorang. Contohnya, Kain dipilih dari serat lembut, sejuk dan menyerap keringat. 
  4. Keluwesan (Flexibility) artinya dapat digunakan untuk kebutuhan dalam kondisi atuapun fungsi ganda. Contohnya, Baju diberi saku agar dapat menyimpan benda-benda kecil 
  5. Kekuatan (durability) artinya harus awet dan juga tahan lama dan tidak mudah rusak jika digunakan. Contohnya, bahan baju yang awat dan dijahit kuat. 

Manfaat Ergonomi 

Hadirnya ergonomi dalam kehidupan kerja, akan membawa sebuah manfaat besar bagi pekerja, manajemen dan juga bagi perusahaan serta pemerintah. Pada dasarnya, ergonomi memudahkan pekerjaan agar cepat selesai, risiko kecelakaan lebih kecil, waktu yang efisien, risiko penyakit akibat kerja kecil, tidak masuk kerja kurang, kebosanan dihindari, rasa sakit atau kaku berkurang, dan sebagainya. Selain itu. Terdapat beberapa manfaat lain yang dapat diperoleh..

Apa itu ergonomi dan contoh?

Pengertian ergonomi kerja adalah studi tentang orang-orang di lingkungan kerjanya. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko cedera dan ketidaknyamanan di tempat kerja, misalnya gangguan muskuloskeletal. Contohnya dapat berupa melatih postur tubuh yang baik saat bekerja.

Apa yg dimaksud dengan ergonomi?

Dalam International Ergonomics Association dijelaskan bahwa ergonomi berasal dari kata ergon yang berarti kerja dan nomos yang berarti hukum atau aturan, dimana kedua kata tersebut berasal dari bahasa Yunani dan dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara ...

Apa saja ergonomis?

10 Prinsip Ergonomis dan Contohnya.
Bekerja dalam posisi atau postur normal. ... .
Mengurangi beban berlebihan. ... .
Menempatkan peralatan agar selalu dalam jangkauan. ... .
4. Bekerja sesuai dengan ketinggian dimensi tubuh. ... .
Mengurangi gerakan berulang dan berlebih. ... .
6. Minimalisasi gerak statis. ... .
7. Minimalisasi titik beban..

Apa yang dimaksud dengan ergonomi brainly?

Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan elemen-elemen lain dalam suatu sistem, serta profesi yang mempraktikkan teori, prinsip, data, dan metode dalam perancangan untuk mengoptimalkan sistem agar sesuai dengan kebutuhan, kelemahan, dan keterampilan manusia.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA