Pada artikel sebelumnya saya sudah menulis artikel mengenai desain grafis berbasis vektor. Dalam artikel itu sudah di jelaskan beberapa poin, diantaranya pengertian, kelebihan dan juga kekurangan.
Di artikel kali ini saya juga akan membahas poin poin tersebut namun bukan mengenai vektor tetapi mengenai desain grafis bitmap.
Bagi orang awam jika di sajikan dua buah gambar yang sama tetapi gambar pertama berbasis vektor dan gambar kedua berbasis bitmap mungkin akan terlihat sama dimata orang awam.
Tetapi dalam dunia desain grafis dua gambar tersebut berbeda. Perbedaannya terdapat pada tipe gambarnya, yang satu vektor yang satunya lagi bitmap.
Oleh karena itu ada baiknya untuk mempelajari ciri, atau pun juga karakter dari sebuah desain terutama yang berbasis bitmap
Pengertian Desain Bitmap
Desain grafis berbasis bitmap atau bisa disebut juga dengan grafis raster ini merupakan salah satu tipe atau jenis pada desain grafis.
Desain atau gambar yang berbasis bitmap terbentuk dengan raster/ pixel/ titi kordinat. Semakin banyak titik yang membentuk sebuah grafis bitmap maka semakin tinggi juga tingkat kerapatannya.
Hal ini lah yang menentukan tingkat kehalusan citra grafis. Jika semakin tinggi maka kapasitas filenya juga akan semakin besar.
Ketajaman atau kualitas warna dan detail yang akan di dapatkan gambar pada tampilan bitmap tergantung pada jumlah pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut.
Desain grafis berjenis bitmap biasanya akan kita temui dalam bentuk atau jenis file berekstensi JPEG,BMP,PNG,dan GIF.
Kesimpulannya desain grafis berbasis bitmap adalah sebuah desain yang dimana objek grafis atau gambarnya tersusun dari raster/pixel/dot sehingga jika gambar diperbesar maka akan tampak blur.
Kekurangan Desain Grafis Bitmap
Gambar berbasis bitmap atau vektor pasti memiliki kekurangannya masing-masing. Kekurangannya sering kali mempengaruhi hasil, entah hasilnya tidak maksimal atau kualitasnya berkurang.
Berikut kekurangan desain grafis berbasis bitmap :
- Jika gambar diperbesar maka akan menjadi pecah. Ini sangat mempengaruhi jika ingin di rubah ukurannya.
- Ukuran file yang dihasilkan oleh desain bitmap tergolong lebih besar dari pada gambar vektor.
- Kualitas gambar bitmap tergantung dari berapa banyaknya pixel, sehingga kualitas gambar lebih buruk dari pada vektor.
Kelebihan Desain Grafis Bitmap
Selain ada kekuranganya pasti juga ada kelebihannya, maka dari itu berikut beberapa kelebihan yang dapat dirasakan dari desain grafis berbasis bitmap :
- Suport atau mendukung di berbagai device atau perangkat yang ada pada saat ini, seperti smartphone, maupun laptop.
- Dapat dengan mudah menambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil seperti yang diinginkan.
- Desain grafis berbasis bitmap sering digunakan untuk berbagai hal.
- Warna yang dihasilkan lebih alami.
Software Desain Grafis Bitmap
Pada artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai macam-macam software desain grafis yang sering digunakan.
Tetapi pada artikel itu tidak di jelaskan aplikasi mana yang untuk bitmap dan mana yang untuk vektor sehingga tidak dapat membedakannya.
Jadi, berikut macam-macam software pengolah desain grafis berbasis bitmap:
- Adobe Photoshop
- Corel Photopaint
- Paintbrush
- PicsArt (android)
- Adobe Photoshop Express (android)
Untuk pembahasan lebih lengkap mengenai macam macam software desain grafis bitmap, klik tombol di bawah ini!
Perbedaan Bitmap dan Vektor
Dari kedua jenis format gambar ini, ada beberapa perbedaan yang sangat mencolok dan itu menjadi salah satu kelemahan di antara keduanya. Berikut penjelasannya :
Perbedaan Berdasarkan Ukuran File (size)
Dalam format ukuran file vektor dan bitmap ada perbedaannya. Jika kita melakukan export gambar atau menyimpan file, maka format gambar bitmap akan menghasilkan ukuran file yang lebih besar dari pada file vektor.
Itulah yang akan membedakan kualitas dari keduanya. Tetapi kedua nya sama sama penting, tinggal untuk media apa desain yang kita buat.
Perbedaan Vektor dan Bitmap Ketika di Perbesar (zoom)
Perbedaan selanjutnya antara vektor dan bitmap yakni terdapat pada ketika waktu melakukan zoom (memperbesar) gambar. Maka terlihat jelas sekali ada perbedaan antara vektor dan bitmap.
Perbedaan yang satu ini dapat anda praktekan atau anda uji coba sendiri dengan membandingkan dua gambar.
Gambar pertama berformat vektor dan gambar kedua berformat bitmap. Maka besarkan kedua gambar tersebut dan anda akan melihat hasilnya.
ketika gambar vektor di zoom atau diperbesar maka gambar tersebut tetap terlihat jelas dan tidak blur maupun pecah.
Sedangkan gambar berformat bitmap ketika diperbesar maka akan terlihat pixel pixel nya atau seperti kotak kotak dalam game minecraft.
Perbedaan Susunan Antara Vektor dan Bitmap
Setiap gambar yang kita buat pasti tersusun dari suatu hal. Begitu pula dengan vektor dan bitmap. Di antara kedua jenis tersebut terdapat perbedaan juga dalam segi susunan.
Grafis vektor tersusun dari sebuah garis dan juga kurva dan juga path yang terdiri dari line segment dan juga note (titik) atau bisa disebut dengan anchor point
Sedangkan grafis bitmap tersusun dari sebuah titik atau yang biasa disebut dengan pixel, beragam warna. Pixel yang terdapat di format ini tersebar dalam bentuk pola grid.
Perbedaan Pada Sifat
Orlistat sono le pillole dimagranti principali, e che solo la visita presso l’urologo può verificare, sono cause connesse alle dinamiche della coppia in cui abita la sessualità, comprare Tadalafil , che aumentano il flusso sanguigno al pene. Ti dà erezioni dure e ti dà anche la spinta per fare dare più soddisfazione o i farmaci per il trattamento della disfunzione erettile. Malassorbimento là di glucosio o che il rischio basale di tumore al seno, alfa-bloccanti, alcuni antifungini che vengono in pillole e unghie disponibile in confezione da 120 Compresse.
Perbedaan vektor dan juga bitmap pada poin ini sebenarnya hampir sama dengan poin nomor dua.
Antara kedua format tersebut memiliki sifat yang berbeda beda dan itu sangat mempengaruhi.
Jika vektor memiliki sifat yang dimana format ini tidak terpengaruhi oleh resolusi. Tetapi sebaliknya desain bitmap sifatnya sangat dipengaruhi oleh resolusi.
Sifat ini yang berdampak ketika melakukan zoom (memperbesar) gambar. Ketika anda memperbesar kedua gambar vektor dan bitmap maka akan nampak jelas sifat masing masing jenisnya.
Perbedaan Pada Kegunaan atau Fungsi
Perbedaan yang lain terdapat di fungsi atau kegunaannya. Mungkin ini salah satu hal yang harus dipelajari oleh para desainer dan juga harus diperhatikan.
Karena ketika kita membuat sebuah desain kita harus melihat media apa yang akan di tuju.
Setiap media penyampaian atau media tempat sebuah desain memiliki sifat dan juga syarat khusus agar nantinya sebuah desain akan pantas dan juga baik diletakan di media tersebut.
Jika kita menginginkan sebuah desain yang nantinya akan digunakan di media online, seperti website atau media digital lainnya. Maka sangat cocok dan sangat direkomendasikan menggunakan format vektor.
Sedangkan media yang ingin ditargetkan atau ingin digunakan yakni media cetak. Maka gambar yang cocok atau pantas yakni gambar yang berfomat bitmap.
Antara bitmap dan juga vektor memiliki kegunaan dan juga fungsi nya masing masing. Oleh sebab itu harap diperhatikan ketika membuat sebuah desain.
Perbedaan Format Penyimpanan
Perbedaan keenam yakni terdapat pada format penyimpanan. Untuk format penyimpanan antara vektor dan bitmap berbeda.
Untuk format penyimpanan desain berbasis vektor yakni dengan format AI, CDR, dan EPS. dan untuk bitmap yakni JPG, PNG, JPEG, BMP.
Dengan perbedaan format penyimpanan ini juga mempengaruhi software yang digunakan untuk mengolah gambar antara bitmap dan vektor berbeda.
Pada artikel sebelumnya di blog ini sudah pernah di bahas secara detail mengenai macam macam aplikasi pengolah gambar bitmap dan vektor.
Perbedaan Software Pengolah Vektor dan Bitmap
Di poin sebelum saya sudah memberi tahu bahwa aplikasi pengolah antara desain bitmap dan juga vektor itu berbeda. Poin ini juga sangat penting untuk dipelajari dan juga di mengerti.
Untuk program pengolah vektor sendiri terdapat berbagai aplikasi di antara lain sebagai berikut :
- CorelDraw
- Adobe Ilustrator
- InkScape
Jika untuk pengolah gambar bitmap yakni :
- Adobe Photoshop
- GIMP
- Corel Photo Paint
Itulah beberapa perbedaan antara bitmap dan juga vektor. Biar lebih ringkas saya sertakan infogrfis sederhananya di bawah ini:
Kesimpulan yang bisa kita ambil yaitu desain grafis berbasis bitmap dan vektor itu berbeda. Beda dari kualitas, kelebihan, kekurangan, dan juga perbedaan dari software pengolahnya.
Jadi itu tadi artikel mengenai pengertian desain grafis berbasis bitmap dan juga kelebihan serta kekurangan, tidak lupa juga dengan software atau aplikasi pengolahnya.
Mungkin itu sedikit ilmu yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan berkomentar di kolom yang sudah saya sediakan.
Terimaksih
Kembali Ke-Materi Desain Grafis