Apa makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat pada lambang Garuda Pancasila

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA
DI NUR-SULTAN, KAZAKHSTAN

22 Saraishyk Street, Diplomatic town, Nur-Sultan, 010000, Republic of Kazakhstan

+7 (7172) 79-06-70 , HOTLINE +7 771 836 0245

ilustrasi monumen pancasila

puti aini yasmin Sabtu, 22 Januari 2022 - 16:26:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan negara yang dianut bangsa Indonesia. Namun, terkadang masih banyak yang lupa dan paham dari makna semboyan negara ini.

Dikutip dari buku 'Sejarah Hukum Indonesia' karya Prof Dr Sutan Remy Sjahdeini, Bhinneka Tunggal Ika tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara. Peraturan tersebut juga ditetapkan di Jakarta, 17 Oktober 1951 oleh Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo.

BACA JUGA:
Lirik Lagu Garuda Pancasila dan Makna Lengkap Nama Penciptanya

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Memiliki Arti Apa?

Melansir buku 'Get Smart Pendidikan Kewarganegaraan' terbitan Grafindo, Bhinneka Tunggal Ika bagi bangsa Indonesia sebagai pemersatu. Sebab, makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Kalimat Bhinneka memiliki arti beraneka ragam. Sedangkan kata tunggal berarti bermakna satu. Sedangkan, kata Ika dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti satu.

Sehingga secara harfiah, semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti beraneka ragam berhimpun menjadi satu. Hal ini menjadi gambaran dari persatuan Indonesia yang terdiri dari berbagai macam budaya, agama, etnis, bahasa daerah dan kepercayaan.

Sejarah Bhinneka Tunggal Ika

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama kali dicetuskan dalam kitab Sutasoma karya Mpu Tantular. Kitab ini ditulis pada abad XIV dan menjadi bahan diskusi di sidang tertutup BPUPKI.

BACA JUGA:
Hasil Sidang PPKI 1 Sampai 3 Apa Saja? Ini Rangkumannya

Beberapa tahun kemudian, semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua disisipkan ke dalam lambang burung Garuda Pancasila. Semboyan ini dinilai mengusung cita-cita untuk membangun bangsa Indonesia menjadi negara merdeka dan berdaulat.

Contoh Bhinneka Tunggal Ika

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh pengamalannya adalah tidak memilih teman berdasarkan ras, agama dan suku dan menghormati setiap peribadatan orang lain.


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : bhinneka tunggal ika dasar negara Garuda Pancasila

​ ​

Perbesar

Cara Unik Warga Karang Tengah Rayakan Hari Lahir Pancasila. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Memahami semboyan negara Indonesia adalah Bhinneka Tungal Ika. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan semboyan negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia.

Istilah Bhinneka Tunggal Ika berasal dari frasa bahasa Jawa Kuno, Kakawin Sutasoma. Apa lambang semboyan negara Indonesia? Lambang semboyan negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika berupa burung Garuda.

Memahami semboyan negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika yang tercipta sebelum negara Indonesia merdeka. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan semboyan negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika berasal dari kata (frasa) dalam Kakawin Sutasoma (syair bahasa Jawa Kuno).

Kakawin Sutasoma merupakan karangan Mpu Tantular yang dituliskan menggunakan bahasa Jawa kuno dengan aksara Bali. Kakawin Sutasoma dikarang pada abad ke-14. Dijelaskan, kutipan frasa “Bhinneka Tunggal Ika” terdapat dalam petikan pupuh 139 bait 5 pada Kakawin Sutasoma.

“’Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma mangrwa’, yang berarti berbeda-beda itu, satu itu, tak ada pengabdian yang mendua,” isi kutipan istilah Bhinneka Tunggal Ika dalam kitab Kakawin Sutasoma melansir dalam jurnal Persepsi Bhinneka Tunggal Ika oleh Citra Hepatica Muslimah dan Triwahyuningsih.

Semboyan negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika berasal dari kata Bhinneka dengan arti “beranekaragam.” Kata tunggal berarti “satu” dan ika berarti “itu.” Apabila mengacu pada arti secara harfiahnya, semboyan negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, yakni “beranekaragam itu satu” atau berbeda-beda tetapi satu juga.

“Meskipun bangsa dan negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah negara Indonesia,” dijelaskan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan setiap warga negara dapat menerapkan makna semboyan negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Cara menerapkan makna semboyan negara Indonesia adalah dengan hidup saling menghargai antar masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit, dan lain-lain.

2. Cara menerapkan makna semboyan negara Indonesia adalah dengan menumbuhkan kesadaran sikap untuk menjaga Bhinneka tunggal Ika agar keberagaman bangsa tidak mengarah kepada berbagai kekacauan atau sikap yang hanya mementingkan dirinya sendiri atau daerahnya sendiri tanpa peduli kepentingan bersama.

3. Cara menerapkan makna semboyan negara Indonesia adalah dengan menjaga persatuan bangsa dan negara Indonesia.

4. Cara menerapkan makna semboyan negara Indonesia adalah dengan meneruskan pejuangan para pendahulu untuk tetap menyatukan wilayah republik Indonesia menjadi wilayah kesatuan.

5. Cara menerapkan makna semboyan negara Indonesia adalah dengan menghindari sikap negatif, seperti sukuisme, saparatisme, fanatisme agama secara sempit, rasisme, bahkan nasionalisme sempit atau chauvinisme.

6. Cara menerapkan makna semboyan negara Indonesia adalah dengan meningkatkan identitas dan kebangaan sebagai bangsa Indonesia.

7. Cara menerapkan makna semboyan negara Indonesia adalah dengan meningkatkan nilai kegotongroyongan dan solidaritas.

Perbesar

Ilustrasi Persatuan Credit: pexels.com/people

Berikut ini terdapat beberapa tujuan dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yaitu:

1. Pendorong Lahirnya Nasionalisme Indonesia

Arti penting Bhinneka Tunggal Ika adalah pendorong lahirnya nasionalisme Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi satu juga. Artinya, bangsa dan negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah negara Indonesia. Namun, keseluruhannya merupakan suatu kesatuan, yaitu bangsa dan negara Indonesia. Bukanlah perbedaan yang bertentangan, tapi satu kesatuan yang bertentangan dengan negara dan makna persatuan dan negara Indonesia.

2. Penyemangat Membangun Indonesia Lebih Maju

Arti penting Bhinneka Tunggal Ika adalah menjadi penyemangat membangun Indonesia lebih maju. Bhinneka Tuggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia.

a. Hidup saling menghargai antar masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit, dan lain-lain.

b. Menumbuhkan kesadaran sikap untuk menjaga Bhinneka tunggal Ika agar Keragaman bangsa tidak mengarah pada perhatian atau sikap hanya mementingkan diri sendiri atau daerahnya sendiri tanpa peduli kepentingan bersama.

c. Menjaga persatuan bangsa dan negara Indonesia.

d. Meneruskan pejuangan para pendahulu menjadi tetap tanpa objek republik Indonesia wilayah kesatuan.

e. Sikap negatif, seperti sukuisme, saparatisme, fanatisme agama secara sempit, rasisme, bahkan nasionalisme sempit atau chauvinisme.

f. Peningkatan identitas dan kebangaan sebagai bangsa Indonesia.

g. Peningkatan nilai kegotongroyongan dan solidaritas.

3. Benteng Persatuan Bangsa dan Negara Indonesia di Era Globalisasi

Arti penting Bhinneka Tunggal Ika adalah bagian dari benteng persatuan bangsa dan negara Indonesia di era globalisasi. Saat ini banyak kalangan menilai bangsa Indonesia mengalami persatuan dan kesatuan. Penyebabnya adalah sosial. Lalu ekonomi, belum stabil kondisi politik pemerintahan, dan dampak buruk dari globalisasi yang membawa budaya-kebudayaan baru menjadikan komposisi budaya masyarakat jadi lebih kompleks atau rumit. Ini menyebabkan terjadinya penyimpangan kebudayaan di masyarakat.

4. Meminimalkan Suatu Konflik

keberadaan Bhinneka Tunggal Ika yang besar adalah tujuan persatuan dalam keanekaragaman, menurut semboyan ini tujuannya adalah agar mencegah terjadinya konflik dalam kehidupan pribadi dan masyarakat luas atau kelompok. Dengan konsultasi atau saran, Indonesia mencegah perseteruan yang memicu diskusi tentang kelompok yang tidak terlihat atau tidak bekerja dengan mereka. Tetapi itu harus signifikan dan adil dalam suatu kelompok.

5. Wujudkan Tujuan Negara

Tulisan Bhinneka Tunggal Ika ditulis pada pita yang di atasnya ada burung Garuda. Garuda adalah simbol destinasi di tanah air. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tersebut menjadikan peran yang sangat penting dalam upaya untuk mencapai tujuan suatu negara dalam bentuk Pancasila. Maka salah satunya semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah bahwa ia harus berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia sehingga negara ini dapat memenuhi tujuan yang dinantikan dan yang dicatat dalam Pancasila.

6. Wujudkan Masyarakat Madani

Masyarakat madani adalah masyarakat yang memiliki peradaban bersama. Rakyat budaya dan tentram adalah ciri khas masyarakat madani. Menjadi masyarakat madani adalah salah satu cita-cita dan tujuan pada Bhinneka Tunggal Ika yang memungkinkan orang Indonesia untuk melakukan kontak tanpa memandang ras, suku, atau perbedaan yang lain.

7. Membuat Kedamaian

Seseorang yang sudah memiliki pendapat yang berbeda sering harus mengalami penemuan, bukan hanya pada individu, tetapi bisa terjadi pada sebagian kelompok. Dalam hal ini, Bhinneka Tunggal Ika membantu dalam memciptakan manusia sangat penting yaitu sebagian argumen tidak dapat dikonfirmasi. Jika Indonesia mempertahankan pentingnya makna bagi keberadaan moto tersebut, Bagsa indonesia agar bisa tentram. Dan tidak ada niat dan pertikaian antara satu sama lain.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA