Apa yang diharapkan seniman menggunakan teknik harmonisasi pada lukisan

A. Kesimpulan

Seni lukis abstrak merupakan sesuatu yang tidak mudah dipahami dan dimengerti oleh masyatrakat umum karena menemukan kesulitan untuk memahaminya sehingga seni lukis abstrak sulit untuk dijelaskan. Konsep seni lukis abstrak yang diciptakan oleh seniman biasanya menjelaskan mengenai konsep, tema, teknik, media sebagai visualisasi karya dari perasaan pribadi seorang seniman yang bersifat fruktuasi emosi, ekspresi, imajinasi seni yang dibuat untuk dijadikan sebagai suatu karya yang unik yang timbul dari dalam diri senimannya. Lukisan abstrak juga memiliki pengertian yang luas dari simbol maupun maknanya, karena satu garis saja mempunyai maknanya tersendiri. Dalam menciptakan lukisan abstrak hal yang paling penting yaitu ketika kita harus mengontrol emosi pada saat berkarya karena apabila emosi tersebut tidak dapat dikendalikan maka akan menghasilkan karya yang terlalu overlapping atau berlebihan dapat dilihat dari penggunaan warna, teknik dan media yang digunakan. Oleh sebab itulah mengontrol diri itu penting dalam menciptakan lukisan abstrak karna lukisan abstrak pada dasarnya bersifat bebas sesuai dengan apa yang ingin kita tuangkan kedalam sebuah lukisan akan tetapi kita harus mempunyai batasan-batasan secara tegas.

Dalam mengembangkan gagasan mengenai kehidupan lebah pada lukisan abstrak dengan menggunakan media jahit yang penulis ciptakan, memperoleh unsur-unsur dan prinsif seni rupa. Unsur tersebut terdiri dari garis, warna, bidang/bentuk, dan tekstur. Garis ditimbulkan melalui benang sulam/ benang rajut melalui teknik jalinan benang dan teknik jelujur dengan menggunakan media tersebut mengesankan kesan harmonisasi/selaras, kesatuan, irama serta menjadikan sebuah komposisi, yang berhubungan erat dengan warna yang digunakan serta unsur-unsur lainnya. Warna yang digunakan pada karya lukis abstrak ini mengambil dari simbolisasi/makna warna yang berhubungan dengan kehidupan lebah didalam sarangnya. Adapun tekstur yang diciptakan oleh penulis

Rani Qurotal Ayuni, 2014

EKSPLORASI SENI LUKIS ABSTRAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA JAHIT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

dalam karya ini yaitu tekstur nyata, semu dan tekstur halus yang menimbulkan suatu kesan unik dalam karya yang mempunyai daya tarik tersendiri karena tekstur ini terbentuk melalui teknik dan media yang digunakan sehingga menciptakan harmonisasi/selaras, keseimbangan, dan kesatuan. Bentuk pada karya seni lukis abstrak ini lebih menekankan pada bentuk-bentuk yang ekspresif karena jenis lukisan abstrak yang diciptakan oleh penulis bersifat ekspresionisme yang apabila dikaitkan dengan kehidupan lebah erat kaitannya bahwa lebah hidup secara bebas di alam semesta, mereka tidak mempunyai akal pikiran akan tetapi lebah memiliki tujuan sehingga lebah menjalankan kehidupannya dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kita yaitu madu. Apabila dikaitkan dengan karya yang diciptakan melalui gagasan kehidupan lebah bahwa meskipun dalam berkarya bersifat ekspresif secara bebas namun harus dilakukan dengan konsep karya sehingga menghasilkan suatu karya yang baik, baik dari unsur-unsur maupun prinsif seni rupa yang terkandung didalamnya karena, apabila tersusun dengan baik dan benar akan menghasilkan karya seni yang berkualitas.

Disamping itu juga gagasan awal ini berawal dari kegemaran penulis terhadap kerajinan Pachwork dan lebah sebagai hewan penghasil madu yang disukai oleh penulis, karena lebah memiliki keunikan tersendiri yaitu meraka hidup berkelompok, saling bekerjasama dalam pengorganisasian yang baik sehingga menghasilkan madu yang sangat bermanfaat selain madu sarang lebah atau propolis juga mempunyai manfaatnya seperti yang telah di jelaskan dalam surat An-Nahal bahwa dari hewan tersebut kita dapat memanfaatkannya sebagai obat atau sumber makanan yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Oleh sebab itulah penulis mengangkat kehidupan lebah di sarangnya sebagai gagasan dalam berkarya seni lukis abstrak ini.

Adapun beberapa tahapan pembuatan karya yang terkait dengan kehidupan lebah dapat dilihat dari karya yang penulis ciptakan karya pertama merupakan masa pencarian, karya kedua merupakan transisi, kerya ketiga merupakan kerja sama dan karya terakhir adalah tak tentu. Ini berhubungan dengan kehidupan lebah disarangnya yang patut untuk kita contoh. Tahapan tersebut yaitu bentuk heksagonal yang diletakan secara acak dan berkelompok. Karena ini juga

Rani Qurotal Ayuni, 2014

EKSPLORASI SENI LUKIS ABSTRAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA JAHIT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

berhubungan dengan gaya lukis abstrak yang diciptakan oleh penulis yaitu ekspresionisme. Alasan penulis menggunakan gaya ini karena gaya ini cenderung pada ekspresi senimannya sehingga penulis bebas dalam menuangkan ekspresi jiwa lewat sarang lebah tersebut yang berbentuk horizontal. Dan melalui teknik yang digunakan dalam karya lukisan abstrak ini diperoleh dari hasil eksplorasi dan gagasan dari pembuatan karya lukis dengan menggunakan media jahit yang dipadu padankan dengan kegemaran penulis.

Selain mengembangkan gagasan mengenai kehidupan lebah, penulis juga mengekspresikan diri melalui karya yang diciptakan, ekspresi tersebut dapat dilihat secara visual dari bentuk, teknik, warna maupun estetis. Ekspresi dalam bentuk dapat dilihat dari karya misalnya pengaturan heksagonal secara acak yang memiliki pengertian dalam masa pencarian dan padat mengartikan kerjasama. Yang mengangkat kehidupan lebah didalam sarangnya. Kemudian dari segi teknik yang diciptakan yaitu kolase dan teknik sulam. Pengolahan warna yang diciptakan melalui karya penulis, cenderung kearah pribadi penulis yang tidak terlepas dari makna dalam warna tersebut. Bentuk estetis dapat dilihat dari komposisi yang baik.

Dari pernyataan di atas, penciptaan seni lukis abstrak yang penulis buat dengan mengembangkan gagasan mengenai kehidupan lebah serta ekspresi visualisasi karya dengan menggunakan media jahit menimbulkan unsur-unsur dan prinsif seni rupa didalamnya yang membentuk suatu karya yang berbeda dan memiliki karakter/ ciri khas tertentu dari media jahit yang digunakan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penciptaan dan pengalaman serta pengetahuan penulis ketika menciptakan sebuah karya seni tidak akan memperoleh hasil yang baik, tanpa adanya sebuah kritik dan saran yang membangun untuk terwujudnya suatu karya seni yang berkualitas. Oleh sebab itulah penulis memberikan saran kepada pihak-pihak yang terkait sebagai berikut :

Rani Qurotal Ayuni, 2014

EKSPLORASI SENI LUKIS ABSTRAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA JAHIT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Sebagai bahan perbandingan dalam mengkaji ulang mengenai lukisan abstrak, juga diharapkan dapat menciptakan sesuatu yang baru dengan cara mengembangkan teknik abstrak melalui eksplorasi mengenai penggunaan alat dan bahan yang dipakai untuk media seni lukis

2. Bagi pencipta lain

Diharapkan untuk yang berminat dalam menciptakan seni lukis abstrak dengan menggunakan media jahit ini disarankan dapat bereksplorasi lebih dalam mengenai media serta teknik lainnya.

3. Pendidikan disekolah

Khususnya mata pelajaran seni budaya diharapkan guru dapat memberikan inspirasi kepada siswa mengenai eksplorasi bahan serta alat yang digunakan dalam membuat lukisan untuk mempermudah siswa dalam mengikuti pelajaran yang aktif.

Rani Qurotal Ayuni, 2014

EKSPLORASI SENI LUKIS ABSTRAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA JAHIT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Berangkat dari keinginan untuk saling berbagi tentang perkembangan batik lukis di masi’ng-masing kota, sepuluh pembatik dari tiga kota Madiun, Ponorogo dan Surabaya, yang tergabung dalam Komunitas Batik Lukis Jawa Timur, menggelar pameran dengan tajuk ”Laras” yang akan diselenggarakan di Galeri House of Sampoerna pada tanggal 07-29 April 2017. «

Tema ”Laras” atau Selaraé dipilih sebagai periyatuan presepsi dalam seni, sehingga terwujud kolaborasi estetika dalam berkarya. Ragam latar belakang dari masing-masing pembatik berpengaruh pada terciptanya berbagai karya indah kaya akan motif, karakter khas dari tiap pembatik. Kesemuanya dikemas secara apik berupa 40 karya batik lukis oleh Basuki Ratna K, Firman Batik Teyeng, Guntur Sasono, Heru Susanto, Imam Subandi, Pengky Gunawan, Prima Amri, Suharwedi, Tjiplies Pudji Lestari dan Yudi.

Tidak seperti umumnya batik konvensional, pengerjaan karya batik ‘Iukis yang dipamerkan mengeksplorasi media yang beragam serta teknik membatik kontemporer yang berbedabeda. Pada karya Tjiplies Pudji Lestari, alih alih melakukan proses pencelupan selayaknya proses pewarnaan pada batik konvensional, pembatik asal Surabaya ini menggunakan kuas untuk menoreh warna-warna anggun pada motif-motif floral di atas kain sutra. Proses/orot yang diaplikasikan pun tidak selamanya mengikuti metode konvensional. Tjiplies memanfaatkan panas dari setrika sebagai alternative cara me-Iorot-kan malam, yakni dengan menggunakan alas kertas koran di atas kain sutra bermalam sebelum disetrika.

Lain halnya dengan Firman Batik Teyeng yang mengeksplorasi motif batik dengan menggunakan kain dan alat yang telah terpengaruh proses oksidasi. la memanfaatkan besi berkarat dan menempelkannya pada kain mori basah agar tercetak bentuk abstrak karat pada kain sehingga menciptakan motif unik dan segar. Proses oksidasi yang tidak dapat diprediksi hasilnya justru menjadi tantangan tersendiri yang menarik untuk dieksplorasi seluas=luasnya dan memunculkan aksen tabrak warna pada pola yang digambar nantinya.

Komunitas Batik Lukis Jawa Timur menggelar pameran perdana di House of Sampoerna (HOS) dengan tiga orang anggota Guntur Sasono (siGun), Nusa Amin, dan Prima Amri. Sejak berpameran di House of Sampoerna, komunitas ini berkembang dengan jumlah anggota saat ini berjumlah lebih dari sepuluh orang. Dengan terselenggaranya pameran batik lukis untuk kedua kalinya ini, diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat akan ragam batik yang tidak hanya melulu dimanfaatkan untuk kebutuhan sandang, namun juga dipergunakan sebagai sarana mengekspresikan diri akan kecintaan terhadap nilai-nilai seni dan tradisi bangsa. (Aan_nn)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA