Apa tujuan dari daftar riwayat hidup dibuat

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Daftar Riwayat Hidup Berikut Adalah Pembahasannya:

Pengertian

Riwayat hidup atau curriculum vitae adalah dokumen terperinci yang menyoroti sejarah profesional dan akademik Anda. CV biasanya mencakup informasi contohnya pengalaman kerja, prestasi dan penghargaan, beasiswa atau hibah yang Anda peroleh, kursus, proyek proposal penelitian, serta publikasi pekerjaan Anda. Dengan kata lain CV bisa diartikan sebagai dokumen yang memberikan gambaran tentang pengalaman sesorang dan kualifikasi lainnya.

Ciri-ciri Daftar Riwayat Hidup

  1. Memakai bahasa yang formal dan sesuai EYD
  2. Berisi informasi diri yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar
  3. Memakai desain yang menarik namun tidak berlebihan
  4. Rapi

Jenis-jenis Daftar Riwayat Hidup

1. Curriculum Vitae berdasarkan urutan kronologis

Jenis  CV yang biasanya dipakai kebanyakan orang. CV tersebut mengedepankan pendidikan dan pengalaman kerja dalam urutan kronologis, baik dipakai bila seseorang mempunyai tipe perkerjaan yang sama sepanjang karir seseorang, jadi CV model tersebut akan memperlihatkan perkembangan karir seseorang.

Jenis CV seperti ini lebih disukai oleh sejumlah perusahaan, sebab format susunannya yang dimulai dengan pengalaman kerja paling baru.

2. Curriculum Vitae berdasarkan keterampilan

Jenis  CV yang lebih terfokus pada keterampilan daripada pengalaman kerja. Fungsinya adalah untuk meyakinkan pemberi kerja bahwa seseorang memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Jenis CV tersebut cocok untuk para fresh graduate dan orang yang ingin berganti pekerjaan ke bidang yang berbeda dengan bidang kerjanya dulu.

Bagian-bagian Daftar Riwayat Hidu

1. Informasi Pribadi

Bagian pertama dari riwayat hidup yang perlu dimasukkan ialah data pribadi. Dengan memberikan informasi pribadi yang lengkap, perekrut tak kesulitan menemukan kontak guna menghubungi Anda.

2. Deskripsi Diri

Deskripsi diri menjadi bagian penting dalam mempromosikan diri Kamu. Kamu bisa menulis tiga atau empat kalimat pendek yang bisa membuat perekrut memilih Anda.

3. Pendidikan dan pelatihan

Bagian selanjutnya adalah pendidikan dan pelatihan yang mana pemegang Riwayat hidup mengambil bagian. Tuliskan pelatihan formal dan non-formal yang sudah selesai.

4. Pengalaman

Pengalaman profesional dari posisi yang baru diisi.

5. Keahlian Tambahan

Keahlian tambahan bisa diisi dengan keterampilan yang ada. Contohnya menguasai bahasa asing atau keterampilan komputer.

6. Kinerja

Bagian selanjutnya adalah daftar pencapaian.

7. Referensi

Bila kalian memiliki pengalaman kerja, tentu saja referensi mesti dimasukkan dalam riwayat. Referensi harus diisi oleh setidaknya 2 orang yang kalian kenal baik.

Tujuan Daftar Riwayat Hidup

  • Untuk memberi tahu atasan mengenai perincian pribadi Anda contohnya pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan minat.
  • Untuk mendapatkan wawancara untuk pekerjaan tertentu yang sudah Anda lamar.
  • Untuk menunjukkan bagaimana kamu memenuhi kriteria untuk pekerjaan yang kamu lamar.
  • Untuk menunjukkan kualitas diri kamu serta meyakinkan atasan untuk mengundang kamu untuk wawancara.
  • Untuk keprluan posisi akademik, karya ilmiah, penelitian atau medis; men-submit naskah untuk publikasi; ulasan tenurial serta pengajuan hibah atau beasiswa.
  • Dokumen promosi diri.
  • Untuk menunjukkan bagaimana kamu unik dalam kemampuan kamu untuk menambah nilai untuk organisasi.
  • CV adalah potret riwayat karier Anda, ini dipakai untuk mengevaluasi kesesuaian Anda untuk peran spesifik yang sudah Anda lamar.

Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup

  1. Buatlah dengan jelas, agar mudah dibaca dan mudah dipahami.
  2. Jujur dan jangan mencoba memanipulasi resume.
  3. Jangan menulis pengalaman yang tidak penting, contohnya kompetisi menyanyi dan sebagainya.
  4. Catat pelatihan yang kamu hadiri. Tulis saja sehubungan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar.
  5. Ketika menulis, hanya data pribadi pendek serta penting seperti nama, tempat lahir, agama, jenis kelamin, alamat, status (lajang atau menikah), email, nomor ponsel, dll.
  6. Saat menulis riwayat pendidikan, itu mesti dimulai dari level tertinggi ke level bawah, mis. B. Memberikan data pendidikan di PT (pendidikan tinggi), SLTA, SLTP, SD, nama institusi serta tahun kelulusan. Kalau kamu sudah mengikuti pendidikan non-formal di samping pendidikan formal, tulislah itu dalam pendidikan formal terlebih dahulu serta ikuti pendidikan non-formal.
  7. Tulis, contohnya, riwayat pekerjaan lengkap di mana Anda bekerja di perusahaan itu, yang disebutkan serta dijadikan apa, dan lama kerja dari tahun mana sampai tahun itu.
  8. Sertakan foto paspor Kamu saat ini.

Contoh Daftar Riwayat Hidup

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Daftar Riwayat Hidup Semoga Bermanfaat

Tujuan riwayat hidup dibuat adalah – Daftar riwayat hidup atau cv (curriculum vitae) adalah sebuah ekspresi latin yang dibuat dan berisi tentang perjalanan hidup seseorang mulai dari data diri, riwayat pendidikan, pengalaman organisasi, pengalaman kerja dan beberapa data lainnya.

Riwayat Hidup

Jika Anda ingin melamar pekerjaan, riwayat hidup adalah berkas yang wajib Anda persiapkan. Dari riwayat hidup yang sudah Anda buat, akan membantu perusahaan untuk lebih mengenal siapa Anda. Tentunya selain itu, apa saja sih tujuan pembuatan riwayat hidup ini?

Adapun tujuan riwayat hidup dibuat adalah adalah sebagai berikut:

Tujuan riwayat hidup dibuat adalah untuk memberikan data-data sebenar-benarnya yang dibutuhkan oleh suatu instansi.

Baca Juga:  PIC Adalah : Pengertian dan Tugasnya dalam Perusahaan

Bagaimana cara membuat riwayat hidup?

Untuk membuat riwayat hidup yang baik, perhatikan beberapa tips berikut ini:

1. Teknik Penulisan

Anda dapat menyesuaikan syarat yang diberikan oleh perusahaan, apakah diminta untuk tulis tangan, atau diketik dengan menggunakan komputer.

2. Ditulis secara runtut

Usahakan jika ingin membuat riwayat hidup, buat secara runtut. Perhatikan pada bagian pendidikan, isi mulai dari pendidikan dasar-pendidikan akhir Anda.

Baca Juga:  Apa manfaat memiliki etos kerja yang tinggi?

3. Mencantumkan pendidikan serta tahunnya

Jika Anda pernah mengikuti pendidikan non formal, Anda juga bisa mencantumkannya pada riwayat hidup (CV) yang Anda buat, sertakan dengan tahun pendidikannya. Kapan Anda mulai mengikuti pendidikan tersebut, hingga selesai.

Baca Juga:  Apa manfaat memiliki etos kerja yang tinggi?

4. Mencantumkan pengalaman kerja

Jika sebelumnya Anda sudah memiliki pengalaman kerja, sebaiknya Anda cantumkan di data riwayat hidup yang sedang Anda buat, Anda bisa mencantumkan tahunnya, serta posisi yang Anda tempati pada perusahaan tersebut.

5. Mencantumkan prestasi yang dilamar

Jika Anda sudah pernah memiliki prestasi sebelumnya pada bidang pekerjaan yang Anda lamar, Anda bisa mencantumkannya pada data riwayat hidup yang Anda miliki. Itu akan menjadi nilai lebih untuk Anda.

6. Cantumkan pengalaman Organisasi

Jika sebelumnya Anda pernah memiliki pengalaman organisasi, sebaiknya Anda cantumkan juga pada data riwayat hidup yang Anda miliki. Karena secara tidak langsung, pengalaman organisasi ini akan menunjukan bahwa Anda bisa bekerja sama dengan baik dengan orang lain.

Baca Juga:  Self Employed Artinya? Pengertian, Jenis dan Kelebihannya

7. Isi informasi pending

Isi beberapa informasi penting yang berkaitan dengan kondisi Anda saat ini, jangan mencantumkan hal-hal yang dirasa tidak penting pada riwayat hidup yang Anda buat.

Baca Juga:  PIC Adalah : Pengertian dan Tugasnya dalam Perusahaan

Nah itulah beberapa penjelasan tentang apa itu riwayat hidup. Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan riwayat hidup dibuat adalah untuk memberikan data-data sebenar-benarnya yang dibutuhkan oleh suatu instansi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA