Apa saja yang harus diperhatikan saat akan memilih tempat membuka bengkel sepeda motor

Untuk itu sebelum Anda memulai sebuah bisnis atau usaha, pilih terlebih dahulu tempat usaha yang paling tepat untuk pemasaran usaha Anda, lakukan riset dan bandingkan beberapa pilihan tempat sebelum akhirnya Anda menentukan lokasi yang paling strategis bagi usaha Anda. Berikut beberapa faktor yang sebaiknya Anda perhatikan, sebagai bahan pertimbangan strategi memilih lokasi usaha.Lokasi usaha yang strategis sangat mempengaruhi keberhasilan akan  produk yang anda tawarkan. Namun mencari lokasi usaha yang strategis pun bukan hal yang mudah. Bahkan budget yang dikeluarkan bisa dikatakan tidak sedikit.

Strategi memilih lokasi usaha yang strategis pun tidak semata-mata melihat lokasi yang ramai saja. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Jenis dan sifat usaha menjadi pertimbangan dalam menentukan lokasi usaha. Apabila anda membuka usaha restoran untuk kalangan atas maka pastikan lingkungan yang sekitar usaha anda adalah tempat-tempat bergengsi. Terutama apabila anda membuka usaha jenis makanan maka pastikan memilih lokasi yang luas dan ramai kendaraan berlalu-lalang. Lokasi yang strategis dan memiliki akses yang mudah untuk dilewati berbagai jenis kendaraan menjadi hal yang perlu di pertimbangan.

9 Strategi Memilih Lokasi Usaha

1. Tingkat kepadatan penduduk sekitar lokasi

Usahakan memilih lokasi usaha yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi. Semakin tinggi kepadatan penduduk di suatu lokasi, maka semakin besar pula potensi pasar sebuah usaha. Coba saja bandingkan pendapatan usaha yang lokasinya di daerah pedesaan dengan usaha yang berada di daerah perkotaan, omset yang diperoleh akan sangat jauh berbeda.

2. Besar pendapatan masyarakat sekitar lokasi

Besar pendapatan masyarakat yang ada di sekitar lokasi juga mampu mempengaruhi usaha yang akan Anda bangun. Sebab, tingkat pendapatan masyarakat juga akan berpengaruh terhadap daya beli konsumen. Jika Anda ingin menjalankan usaha dengan produk yang harganya sedikit tinggi, sebaiknya pilih lokasi yang daya belinya cukup tinggi (misalnya di kota – kota besar). Sedangkan bila ingin menawarkan produk dengan harga yang relatif murah, tidak akan jadi masalah jika Anda memilih lokasi usaha yang daya beli masyarakatnya kurang untuk. Karena konsumen di daerah tersebut lebih mementingkan harga murah, dibandingkan memperhatikan kualitas produk yang dijual.

3. Memperhatikan tingkat keramaian lalu lalang kendaraan yang lewat

Perhatikan trafik lalu lalang kendaraan atau pejalan kaki yang lewat, karena hal ini juga mempengaruhi jenis usaha yang cocok di daerah tersebut. Untuk daerah yang dilalui pejalan kaki, usaha toko kelontong atau usaha minuman dingin cocok untuk dibangun di daerah tersebut. Sedangkan untuk lokasi yang banyak dilalui kendaraan bermotor, bisa mencoba usaha bengkel yang lebih dibutuhkan. Sesuaikan jenis usaha Anda dengan para konsumen yang lalu lalang di lokasi tersebut.

4. Banyaknya usaha yang mendukung lokasi tersebut

Semakin banyak usaha yang ada di sekitar lokasi, maka konsumen yang datang ke lokasi tersebut juga semakin ramai. Karena di lokasi tersebut terdapat berbagai macam usaha yang menyediakan produk yang berbeda pula, sehingga para konsumen lebih tertarik datang ke lokasi yang terdapat berbagai macam usaha. Misalnya saja lokasi pasar, atau mall yang selalu ramai pengunjung.

5. Sesuaikan dana dengan lokasi usaha yang akan dipilih

Biasanya lokasi usaha yang ada di keramaian seperti mall, atau di pinggir jalan yang strategis harga sewanya lebih mahal dibandingkan lokasi usaha yang kurang strategis. Untuk itu sesuaikan dana yang Anda miliki, dengan lokasi usaha yang di pilih. Jangan memilih lokasi yang harga sewanya mahal, tetapi ternyata tidak ramai pengunjung.

6. Pilih lokasi usaha yang tingkat kompetisi rendah

Jika di lokasi tersebut sudah banyak usaha yang sejenis dengan usaha Anda, sebaiknya lokasi ini dihindari. Namun jika Anda yakin karena posisinya yang sangat strategis, Anda harus siap bersaing dengan menciptakan inovasi baru yang dapat membedakan usaha Anda dengan usaha lain yang sejenis.

Usahakan pilih lokasi usaha yang mudah di akses oleh para konsumen. Jika memungkinkan, pilih lokasi usaha yang dilalui transportasi umum. Agar konsumen yang tidak memiliki kendaraan pribadi juga bisa menjangkau lokasi usaha Anda.

8. Tingkat keamanan yang mendukung

Lokasi usaha yang aman juga menambah kenyamanan para konsumen. Mereka tidak akan ragu meninggalkan kendaraan mereka di tempat parkir, dan bisa meninkmati pelayanan usaha Anda dengan merasa nyaman. Dengan lingkungan yang aman, Anda bisa mengurangi resiko pencurian maupun perusakan yang bisa terjadi pada usaha yang ada di lokasi kurang aman.

9. Perhatikan kebersihan lokasi usaha

Konsumen tidak akan mengunjungi sebuah toko, warung ataupun sebuah outlet yang berada di lingkungan kotor atau kumuh. Mereka akan merasa ragu untuk membeli produk Anda. Untuk itu jaga kebersihan lingkungan sekitar Anda, agar konsumen merasa nyaman berkunjung ke lokasi usaha Anda.

Tips Memilih Lokasi Usaha

Sebelum memulai membuka usaha sebaiknya Anda harus mengetahui apakah bangunan yang disewa atau yang Anda dirikan semua perizinan sudah beres. Seperti ijin mengenai analisa dampak lingkungan (AMDAL), ijin mendirikan bangunan (IMB), serta ijin gangguan (HO). Agar tidak terjadi kejadian tidak terduga yang akan merugikan usaha yang Anda jalankan. Banyaknya peristiwa tempat usaha yang dihancurkan hanya karena tidak memiliki ijin, dapat menjadi pelajaran penting bagi Anda yang sedang mencari lokasi usaha.  Berikut ini beberapa tips memilih lokasi usaha yang benar :

1. Mudah Terlihat

Memilih tempat yang mudah terlihat akan membuat tempat usaha anda dengan cepat dikenal oleh masyarakat. Apabila usaha anda berupa fashion atau food maka dengan memilih lokasi yang mudah dilihat tentunya akan menekan budget promosi.

2. Akses

Dalam memilih lokasi usaha sangat penting mempertimbangkan akses jalur yang dilalui. Dengan memilih lokasi yang banyak orang berlalu-lalang dan mudah maka akan membuka peluang pengunjung yang datang semakin banyak.

3. Dekat Dengan Konsumen

Tentukan target pasar terlebih dahulu, agar membantu memudahkan dalam penjualan produk. Membuka usaha pada lokasi yang dekat dengan konsumen akan memudahkan mereka mengunjungi lokasi usaha anda. Selain menghemat  waktu dan tenaga biasanya lokasi yang dekat dengan konsumen akan menjadi pilihan pertama mereka.

4. Sewa Tempat

Dalam memilih tempat atau lokasi usaha yang strategis maka akan membuat biaya sewa tempat menjadi tinggi pula. Pertimbangkan dengan jumlah pemasukan atau keuntungan setiap bulannya jika anda akan menyewa pada lokasi yang strategis.

 5. Perijinan

Sebelum memulai usaha ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan terutama perizinan usaha. Jangan sampai mengabaikan hal perizinan karena akan mengakibatkan resiko yang besar di kemudian hari.

 6. Lingkungan Sekitar Tempat Usaha

Perhatikan lingkungan sekitar tempat lingkungan anda membuka usaha. Pastikan lingkungan anda mendukung dan sesuai dengan jenis usaha anda. Apabila anda membuka usaha kuliner maka pastikan sekitar anda cafe, warnet atau pun dekat dengan kost atau kampus.

sumber artikel: bisnisukm.com

Ajaib.co.id – Mendirikan bengkel merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Hal itu karena masyarakat Indonesia cukup banyak yang memiliki kendaraan pribadi sehingga membutuhkan tempat tersebut untuk melakukan servis. Tidak jarang ketika sedang berkendara, kendaraan pribadi mereka itu mengalami kerusakan.

Kabar baiknya setiap tahun masyarakat Indonesia yang memiliki kendaraan pribadi semakin banyak. Hal ini karena untuk memiliki kendaraan pribadi, syarat-syarat yang berlaku dipermudah.

Belum lagi masyarakat Indonesia memang lebih senang menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan kendaraan umum karena dianggap lebih efisien. Terutama di kota-kota besar.

Kesempatan ini jangan kamu sia-siakan. Apalagi jika kamu sangat berminat dengan dunia otomotif dan cukup mengerti tentangnya. Kamu dapat memulai bisnis ini dengan perencanaan yang cukup matang.

Seperti inilah yang perlu kamu persiapkan ketika akan mendirikan usaha bengkel.

1.    Menentukan Mau Bengkel Mobil atau Motor

Penentuan ini cukup penting karena keduanya akan berbeda. Modal yang kamu butuhkan juga akan berbeda. Jika kamu ingin menjalankan keduanya, itu juga tidak masalah, asalkan kamu menyediakan modal yang cukup. Alasannya karena alat-alat yang dibutuhkan biasanya berbeda.

Selain itu luas bangunan yang kamu sewa juga akan berbeda, menyesuaikan dengan ukuran kendaraan pribadi. Oleh karena itu kamu perlu menyesuaikan dengan budget yang ada.

2.    Melakukan Riset Lapangan

Hal ini sangat perlu kamu lakukan dan penting karena akan memberikan informasi yang kamu butuhkan. Coba saja kunjungi bengkel di sekitarmu, di sini kamu sekalian mengetahui sainganmu. Nanti kamu pun akan mendapatkan ide bagaimana membuat tempat usahamu jadi berbeda dengan mereka.

Selain itu riset juga akan membantumu mengetahui berapa estimasi modal yang kamu butuhkan. Kamu perlu berkunjung ke toko yang menyediakan alat-alat penunjang usahamu dan mencari lokasi yang pas. Persiapan usaha yang serius akan menghasilkan keuntungan yang serius.

Jika kamu menjalankan sebuah usaha dengan serius, maka kamu akan mendapatkan hasil yang melampaui target.

3.    Menyiapkan Modal yang Cukup

Harus diakui untuk mendirikan usaha ini diperlukan modal yang cukup besar. Hal itu karena banyak hal yang harus kamu persiapkan. Mulai dari alat-alat penunjang, bangunan yang akan digunakan untuk tempat menjalankan usaha ini, lalu dana tambahan yang harus disediakan untuk keadaan darurat. Kamu harus mampu mengestimasikannya satu per satu.

Untuk bisa menentukan berapa modal yang dibutuhkan, kamu perlu melakukan riset lapangan terlebih dahulu. Selain itu kamu juga perlu mengetahui berapa tagihan listrik yang akan diberlakukan padamu ketika menjalankan usaha itu. Sebagian besar alat dioperasikan dengan bantuan listrik.

4.    Menentukan Lokasi

Lokasi untuk usahamu ini sangat penting karena akan menentukan ramai atau tidaknya dikunjungi oleh pelanggan. Paling bagus jika kamu memilih lokasi yang ramai dilewati kendaraan bermotor, risikonya adalah tempat seperti ini memiliki harga sewa yang agak tinggi.

Sebenarnya mendirikan usaha ini tidak harus berada di pusat kota, asalkan jalanan di depan bangunannya selalu ramai dari pagi hingga malam. Asal ramai saja kemungkinan kamu mendapatkan pelanggan setia akan cukup besar.

5.    Mencari Orang yang Ahli

Sebagai pemilik modal, kamu tidak perlu mampu melakukan perbaikan kendaraan secara menyeluruh. Pekerjaanmu sangat banyak, jadi membutuhkan orang yang bisa membantumu. Orang ini tentunya harus ahli dalam bidangnya. Di awal membuka bisnis kamu memerlukan beberapa montir yang sudah ahli.

Keahlian mereka dapat kamu ketahui dari tes yang kamu lakukan ketika proses rekrutmen. Tes ini secara keseluruhan seperti analisis kerusakan kendaraan bermotor, reparasi, mengganti oli, penggantian sparepart, dan masih banyak lagi.

Orang yang ahli ini akan membuat proses bisnismu jadi lancar karena mereka adalah garda terdepan dari usahamu. Orang ini mungkin akan lebih memahami perbaikan motor dan mobil dibandingkan dirimu sendiri.

Setelah menemukan orang yang ahlinya, jangan lupa tentukan gaji yang layak untuk mereka. Jika kamu ingin membuka bengkel dari pagi hingga malam, kamu membutuhkan beberapa montir yang bekerja sesuai dengan jam yang kamu tentukan.

6.    Menyediakan Alat Penunjang dan Sparepart

Alat-alat penunjang ini yang akan membantu montir dalam bekerja. Alatnya cukup banyak, dan kamu bisa menyediakannya sesuai dengan budget. Jika kamu ingin menggunakan alat yang sederhana tidak masalah. Apabila punya modal lebih, dan ingin menyediakan alat yang lebih canggih pun itu bisa diatur.

Lalu, jangan lupa sediakan sparepart untuk perbaikan kendaraan bermotor milik pelanggan. Hal ini sangat diperlukan agar pelanggan tidak perlu mencari sparepart-nya sendiri. Apabila pelanggan bersedia membayar lebih untuk sparepart yang harus kamu cari, itu juga tidak masalah.

7.    Kepuasan Pelanggan Adalah Nomor Satu

Karena kamu menyediakan usaha jasa, di sini kepuasan pelanggan adalah nomor satu. Untuk itu kamu perlu memastikan pekerjaan anak buahmu sudah sesuai dengan SOP yang ada.

Jika ada komplen dari pelanggan, kamu harus segera menyelesaikannya agar tidak berlarut-larut. Jangan sampai kejadian usahamu jadi viral di internet karena kamu tidak menyelesaikan masalah itu sesegera mungkin.

Terlebih ini menyangkut kendaraan pribadi. Tentunya pelanggan ingin kendaraan pribadi yang penting baginya itu bisa berfungsi sedia kala. Inilah yang harus kamu jaga, hasil dari reparasi bagus dan pelanggan puas dengan kinerja tempat usahamu.

Seperti itulah tips mendirikan usaha bengkel. Jika kamu membutuhkan lebih banyak penjelasan, kamu bisa berdiskusi dengan sosok yang kamu kenal, yang lebih dulu terjun menjalankan bisnis ini. Kamu akan lebih mudah mendapatkan informasi darinya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA