Apa saja prinsip sanitasi hygiene dan keselamatan kerja

contoh teks prosedur bebas​

kemukakan sebuah contoh teks prosedur yang kamu temukan di koran atau majalah bantu jawab kakak;[​

jelaskan kelebihan dan kekurangan tipe special display dan gambar display nyaa ​

justifikasi ketika menggunakan dana untuk menggunakan jasa buruh angkat barang

2. jelaskan mengenai kerajinan diatas​

jelaskan bagaimana caranya agar produk yang anda produksi terjual​

25. Seorang wirausahawan membuka usaha kerajinan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan sebagai berikut. Sewa tempat Rp12.000.000,00/tahun Biaya bahan ba … ku Rp6.000,00/ produk Biaya retribusi Rp50.000,00/bulan Omzet per bulan yang harus dicapai agar terjadi BEP jika harga jual Rp15.000,00/produk adalaha. Rp2.100.000,00 b. Rp2.000.000,00 C. Rp1.750.000,00 d. Rp1.500.000,00 e. Rp1.050.000,00 .​

sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya 6m yaitu Man money material machine method dan market dari ke … enam sumber daya tersebut sumber daya manusia dapat dikatakan paling penting Mengapa demikian ​

tolong bantu kerjain kak​

PT XYZ memiliki usaha perkakas dengan data sebagai berikut: Kapasitas produksi 200.000 unit Harga jual persatuan diperkirakan 10.000 unit Biaya tet … ap dengan perincian gaji pegawai Rp.40.000.000 sewa gedung Rp.25.000.000, biaya pajak Rp.15.000.000. dan biaya variabel dengan biaya bahan Rp. 50.000.000, upah Rp.20.000.000, listrik Rp.10.000.000, distribusi Rp.10.000.000, administrasi Rp.30.000.000. Hitunglah BEP rupiah, BEP unit dan buatlah grafiknya?

Dhafi Jawab

Cari Jawaban dari Soal Pertanyaan mu, Dengan Mudah di jwb5.dhafi.link Dengan Sangat Akurat. >>

Klik Disini Untuk Melihat Jawaban

#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Sun, 14 Aug 2022 10:53:27 +0700 with category Wirausaha

Jawaban:

Contoh penerapan prinsip sanitasi, higiene, dan keselamatan kerja dalam latihan kerja adalah sebagai berikut.

Para peserta latihan dilatih untuk membuang setiap limbah hasil operasi kerja di saluran pembuangan yang tleah ditetapkan. Hal in iuntuk menjaga kebersihan lingkungan [sanitasi]Setiap peserta dilatih untuk menjaga kebersihan diri sebelum dan setelah bekerja [higiene]Setiap pekerja dilatih untuk selalu mengenakan alat keamanan diri selama bekerja [keselamatan kerja

Jawaban:

senitasi adalah sesuatu yang tidak kita ketahui tentang adanya penerapan itu

hygiene adalah salah satu contoh yang tidak akan kita lupakan dalam satu kependudukan

keselamatan kerja adalah kita harus berlatih dengan serius maupun kita tidak mampu kita harus belajar sekuat mungkin biar kita selamat dari tempat kerja kita

Penjelasan:

maaf kalau salah

Baca Juga: Tolong di bantu dong kak dengan benar
Plisss soalnya besok mau di kumpulkan


Apa itu jwb5.dhafi.link?

jwb5.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Klik Untuk Melihat Jawaban

#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by josuabrainly on Sun, 14 Aug 2022 10:53:28 +0700 with category B. Indonesia and was viewed by 345 other users

Jawaban:

Contoh penerapan prinsip sanitasi, higiene, dan keselamatan kerja dalam latihan kerja adalah sebagai berikut.

  1. Para peserta latihan dilatih untuk membuang setiap limbah hasil operasi kerja di saluran pembuangan yang tleah ditetapkan. Hal in iuntuk menjaga kebersihan lingkungan [sanitasi]
  2. Setiap peserta dilatih untuk menjaga kebersihan diri sebelum dan setelah bekerja [higiene]
  3. Setiap pekerja dilatih untuk selalu mengenakan alat keamanan diri selama bekerja [keselamatan kerja]

Penjelasan:

Higienitas, sanitasi, dan keselamatan kerja merupakan tiga aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam lingkungan kerja. Ketiganya menjamin perlindungan terbaik bagi tenaga kerja. Dengan demikian, tenaga kerja tidak hanya akan aman dari risiko kecelakaan, melainkan juga tetap dapat sehat secara fisik dan mental.

Pelajari lebih lanjut tentang materi keselamatan kerja pada #Link#

#BelajarBersamaBrainly

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


Apa itu en.dhafi.link?

en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

unsur Fisik dan batin dari puisi cintaku jauh di pulau​

Sebutkan tiga faktor yang memperaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia

jawab yg cepat termasuk teks​

membuat ungkapan meyakinkan berdasarkan etika, emosi dan logika. masing masing menyebutkan 3​

buatlah teks berita tentang salah mengerjakan tugas sekolah dari unsur 5w 1h ​

Susunan kata acak dari o-i-n-i-r-t-a-d-o-i-b-k

e. setuju kah kalian bahwa gambar-gambar tersebut bisa membantu pemerintah mengetaskan pengangguran?mohon bantuannya kak​

buatlah paragraf deskripsi yang menggambarkan keadaan cuaca ekstrem hujan disertai angin seperti yang pernah kamu saksikan perhatikan aspek kebahasaan … nya termasuk penggunaan majas tolong di bantu kak besok dikumpul​

keindahan bagian mana saja dari sengigih yg di paparka penulis

Ujaran denotatif, ujaran konotatif dan majas Gunung : Berlian : Singa : Perahu :

Video yang berhubungan

Dinas Kesehatan Kabupaten pada Kamis-Jumat ( 29-30/8/2019) mengadakan kursus higiene sanitasi makanan dan minuman untuk pengelola kantin kantin di sekolah di Kabupaten Berau yang diikuti 34 peserta.

Pada awalnya peserta banyak pula yang bertanya tanya ? apa sih higiene  itu ?  apa sih Sanitasi itu ?

Disini dijelaskan bahwa higiene adalah, seperti yang dipaparkan oleh pemateri bahwa  merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk melindungi, memelihara, meningkatkan derajat kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan. Subyeknya, misalnya mencuci tangan untuk menjaga kebersihan tangan, mencuci piring untuk menjaga kebersihan piring.

Sedangkan sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari subyeknya. Misalnya menyediakan air bersih untuk keperluan mencuci tangan, menyediakan tempat sampah untuk mewadahi sampah agar tidak dibuang sembarangan.

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan oleh manusia setiap saat dan memerlukan pengolahan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh manusia, karena makanan sangat diperlukan untuk tubuh manusia.

Higiene sanitasi makanan adalah suatu upaya untuk menjaga atau mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan.

Pengelola kantin di sekolah maupun ibu rumah tangga di dirumah harus memperhatikan pengelolaan makanan. Dalam pengelolaan makanan, ada 6 prinsip higiene sanitasi yang harus diperhatikan, yaitu :

1. Pemilihan Bahan Baku Makanan

Perlindungan terhadap bahan baku dari bahaya-bahaya bahan kimia atau pertumbuhan mikroorganisme patogen dan pembentukan toksin selama transportasi dan penyimpanan bahan baku mutlak diperhatikan. Bahan-bahan yang dimakan dalam keadaan mentah harus diangkut dan disimpan terpisah dari bahan baku lain dan bahan-bahan yang bukan bahan pangan. Bahan pangan harus dikirim sedemikian rupa sehingga mencegah pertumbuhan mikroorganisme patogen atau pembentukan toksin dengan mengatur lamanya waktu pengiriman, suhu dan aktifitas air, bahan baku.

2.  Penyimpanan Bahan Makanan

Kerusakan bahan makanan dapat terjadi karena tercemar bakteri, karena alam dan perlakuan manusia. Adanya enzim dalam makanan yang diperlukan dalam proses pematangan seperti pada buah-buahan. Untuk mencegah terjadinya kerusakan dapat dikendalikan dengan pencegahan pencemaran bakteri. Sifat dan karakteristik bakteri seperti sifat hidupnya, daya tahan panas, faktor lingkungan hidup, kebutuhan oksigen dan berdasarkan pertumbuhannya. Penyimpanan makanan yang sesuai dengan suhunya terbagi menjadi 4 (empat) cara yaitu penyimpanan sejuk (cooling), penyimpanan dingin (chilling), penyimpanan dingin sekali (freezing), penyimpanan beku (frozen).

3.  Pengolahan Makanan

Pengolahan makanan adalah proses perubahan bentuk dari bahan mentah menjadi makanan yang siap saji. Pengolahan makanan yang baik adalah yang mengikuti kaidah dan prinsip-prinsip hygiene sanitasi seperti:

  • Dapur yang memenuhi persyaratan berdasarkan Kepmenkes No. 942/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan
  • Peralatan masak harus mudah dibersihkan, tidak boleh mempunyai sudut/ berlekuk, tidak boleh digunakan untuk keperluan lain selain memasak.
  • Wadah penyimpanan makanan harus dalam keadaan bersih.
  • Penggunaan APD seperti Apron, Penutup Rambut, Sarung Tangan, Masker.

4.  Pengangkutan Makanan

Pengangkutan makanan yang sehat akan sangat berperan dalam mencegah terjadinya pencemaran makanan. Pencemaran pada makanan masak lebih tinggi risikonya daripada pencemaran bahan makanan pada saat pengangkutan makanan.

5.  Penyimpanan Makanan

Kontaminasi dapat terjadi sewaktu proses pengolahan makanan maupun melalui wadah dan atau penjamah makanan yang membiarkan makanan pada suhu ruangan. Kondisi optimum mikroorganisme patogen dalam makanan siap saji adalah 1-2 jam. Beberapa karakteristik lingkungan yang sesuai dengan pertumbuhan bakteri antara lain; makanan banyak protein dan banyak air (moisture), pH normal (6,8 – 7,5), serta suhu optimum (100 – 600 C). Sementara beberapa penelitian menyimpulkan bahwa faktor risiko kejadian foodborne disease terjadi pada saat pembersihan alat makan, ketidaksesuaian dengan temperatur waktu penyimpanan dan rendahnya personal hygiene.

6.  Penyajian Makanan

Prinsip penyajian makanan adalah wadah untuk setiap jenis makanan harus ditempatkan dalam wadah terpisah dan diusahakan tertutup. Tujuannya agar makanan tidak terkontaminasi silang. (bangun banua)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA