Apa saja kelemahan sistem pemerintahan Indonesia?

Pixabay

Kelebihan dan kekurangan sistem presidensial.

GridKids.id - Kids, apakah kamu sudah mengetahu mengenai sistem pemerintahan presidensial?

Kali ini, GridKids akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari sistem presidensial yang diterapkan oleh negara sebagai sistem pemerintahan.

Sistem presidensial diterapkan dalam penyelenggaraan pemerintahan di sejumlah negara dunia internasional.

Baca Juga: Tugas dan Fungsi Kementerian Negara dalam Pemerintahan, Apa Saja?

Contohnya ada Indonesia dan Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.

Setiap sistem pemerintahan tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan, termasuk sistem presidensial.

Artikel ini akan spesifik membahas mengenai kelebihan dan kekurangan sistem presidensial. Berikut ini ulasannya!

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Presidensial

Sistem presidensial atau disebut juga dengan sistem kongresional merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu.

Sistem pemilihan umum yang dilakukan terpisah dengan kekuasaan legislatif. 

Pixabay

Kelebihan dan kekurangan sistem presidensial.

Kelebihan Sistem Presidensial:

- Kejelasan masa jabatan eksekutif dengan jangka waktu tertentu.

Contoh: Presiden Indonesia hanya bisa menjabat dalam waktu selama lima tahun. (maksimal dua periode).

- Program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu.

- Legislatif bisa diisi oleh orang luar, termasuk anggota parlemen.

- Kepala pemerintahan negara dipilih secara langsung oleh rakyat sehingga bersifat lebih demokratis.

- Adanya pemisahan kekuasaan berarti pemerintahan dibatasi.

Baca Juga: Rincian Bantuan Kuota Gratis Pemerintah untuk Pelajar sampai Dosen

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Presidensial

Dalam sistem presidensial, presiden mempunyai posisi yang relatif kuat dan enggak bisa dijatuhkan karena rendah.

Namun, masih terdapat mekanisme untuk mengontrol tindakan dari seorang presiden.

Kekurangan Sistem Presidensial:

- Terdapat konflik eksekutif dan legislatif yang dapat merugikan kedua belah pihak.

- Masa jabatan presiden yang dibatasi enggak memberikan kesempatan untuk melakukan penyesuaian.

- Sistem ini berjalan atas aturan 'pemenang' sehingga sering menimbulkan potensi konflik.

- Kekuasaan eksekutif terdapat di luar pengawasan langsung legislatif, dan akhirnya menimbulkan kekuasaan mutlak.

- Pembuatan keputusan atau kebijakan publik antara legislatif dan eksekutif sering menghasilkan kurang tegas.

- Proses pengambilan keputusan biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Soal dan Jawaban Materi TVRI Hari Ini Sistem Pemerintahan Daerah, 2 September 2020

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

asalammualaikum kak tolong bantuu​

macam permainan yg menunjukan persatuan kebersamaan dalam beragama​

sebutkan beberapa bentuk sebagai musuh musuh pancasila, baik dari dalam negri maupun luar negri​

Tolong dibantu njawab soal ppkn kelas 7​

sebutkan beberapa bentuk sebagai musuh musuh pancasila, baik dari dalam negri maupun luar negri​

Uraikan apa perbedaan antara lembaga atau institusi dengan pranata. Berikan contohnya?

Jelaskan 5 solusi dalam menangani efek negatif globalisasi dalam menjaga Pancasila

Jelaskan lima faktor yang mempermudah terjalin nya hubungan antar wilayah di Indonesia

Jelaskan peran ormas dalam menjaga kebudayaan dan sebutkan 5 contohnya

masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan akan lebih banyak menggantungkan kehidupannya dari pertanian,sehingga berkembang kehidupan​

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Sistem presidensial diterapkan dalam penyelenggaraan pemerintah di berbagai negara. Contohnya Indonesia serta Amerika Serikat. Setiap sistem pemerintah tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk presidensial. 

Presidensial berkaitan dengan pembagian kekuasaan, yakni eksekutif, legislatif, serta yudikatif, dengan menjalankan peran dan wewenangnya masing-masing. Pembagian kekuasaan ini lebih dikenal dengan istilah trias politica.

Menurut Fathur Rahman dalam buku Teori Pemerintahan (2018), sistem presidensial adalah sistem pemerintahan yang kepala negaranya dijabat oleh seorang presiden. Dalam sistem ini, presiden berkedudukan sebagai kepala negara dan juga kepala pemerintahan.

Dikutip dari buku Demokrasi dan Sistem Pemerintahan (2021) oleh Marwono, pemegang jabatan eksekutif dalam sistem presidensial tidak bertanggung jawab kepada lembaga legistlatif. Karena legislatif dan eksekutif terpisah dengan peran serta wewenangnya masing-masing.

Baca juga: Sistem Presidensial, Sistem Pemerintah di Indonesia

Kelebihan dan kekurangan sistem presidensial

Sistem pemerintahan mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk presidensial. Dalam buku Sistem Pemerintahan Indonesia (2018) karya Rendy Adiwilaga dan kawan-kawan, kelebihan utama sistem presidensial adalah terjaganya stabilitas pemerintahan.

Artinya sistem pemerintahan ini sifatnya lebih stabil, sehingga stabilitas pemerintahan tetap terjaga. Sedangkan kekurangan utama dari presidensial adalah penempatan pejabat eksekutif (presiden) sehingga memiliki kekuasaan yang cukup besar.

Melansir dari buku Bentuk Negara dan Pemerintahan RI (2010) karya Muh. Nur El Ibrahim, sistem presidensial mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut penjelasannya dalam bentuk tabel:

Kelebihan sistem presidensial Kekurangan sistem presidensial
Kejelasan masa jabatan eksekutif dengan jangka waktu tertentu. Contohnya presiden Indonesia bisa menjabat selama lima tahun. Adanya konflik eksekutif dan legislatif bisa merugikan kedua belah pihak.
Program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu. Masa jabatan presiden yang dibatasi tidak memberi kesempatan untuk melakukan penyesuaian.
Legislatif bisa diisi oleh orang luar, termasuk anggota parlemen. Sistem ini berjalan atas aturan 'pemenang menguasai semua' sehingga sering menimbulkan potensi konflik.
Kepala pemerintahan dipilih langsung oleh rakyat sehingga lebih demokratis daripada pemilihan tidak langsung. Kekuasaan eksekutif ada di luar pengawasan langsung legislatif, dan akhirnya menimbulkan kekuasaan mutlak.
Adanya pemisahan kekuasaan berarti pemerintahan dibatasi. Pembuatan keputusan atau kebijakan publik antara legislatif dan eksekutif sering menghasilkan keputusan tidak tegas serta memakan waktu lama.

 Baca juga: Konflik dan Pergolakan Berkait dengan Sistem Pemerintahan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA