Apa saja ciri ciri orang yang tidak bisa mengendalikan diri

Lihat Foto

Dierk Schaefer/Flickr

Ilustrasi pikiran manusia

KOMPAS.com - Kecerdasan manusia, tidak hanya diukur dari kecerdasan intelektual melalui tes IQ. Tes IQ berguna untuk mengukur kemampuan akademik dan memprediksi kemampuan saat bekerja.

Namun apakah kamu pernah mendengar kecerdasan manusia lainnya, yaitu kecerdasan emosional atau EQ?

Menurut Goleman (2017), kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur emosi, menjaga emosi, dan pengungkapan melalui kesadaran diri, pengendalian diri, empati, motivasi diri, dan keterampilan sosial.

Baca juga: Sering Emosi Hadapi Anak? Ini Cara Atasinya

Meskipun tidak seterkenal kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional berperan penting dalam mengenali emosi yang kamu rasakan. Selain itu, kecerdasan emosional juga memberikan perasaan empati dan peka terhadap lingkungan di sekitar kamu.

Jika kamu memiliki kecerdasan emosional yang baik, kamu akan mudah mengatasi permasalahan sosial yang ada di lingkungan kamu. Selain itu, kecerdasan emosi dapat memberikan kesehatan mental yang stabil.

Lalu apa saja ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan emosional? Dilansir dari laman Brainacademy, ini 5 ciri yang perlu kamu perhatikan.

Kontrol diri

Kontrol diri adalah serangkaian proses yang dapat membentuk psikologi, fisik, dan pola perilaku pada individu sehingga individu dapat menentukan perilaku yang keluar berdasarkan standar tertentu, seperti moral, aturan masyarakat, dan nilai yang dianut oleh masyarakat agar dapat mengarah ke perilaku yang positif.

Kontrol diri menjadi penting saat individu berinteraksi dengan orang lain, atau lingkungannya, apalagi jika mereka dihadapkan dengan lingkungan dan budaya baru.

Individu yang tidak memiliki kontrol diri akan sulit mengendalikan emosinya. Mereka cenderung untuk cepat marah, memberontak, gampang terpengaruh dengan lingkungannya, sehingga mereka dapat menciptakan masalah dengan sekitarnya. Lebih parah, dapat mengakibatkan individu berperilaku kriminal.

Terdapat 5 aspek kontrol diri, meliputi:

Emosi merupakan bagian dari diri manusia. Selama ini, cukup banyak yang salah mengartikan bahwa emosi adalah ketika seseorang merasa marah. Nyatanya, merasa sedih, kecewa, senang, kesal, dan lain sebagainya merupakan bagian dari emosi yang ditunjukkan melalui ekspresi tertentu. Adanya emosi tertentu, dapat memengaruhi perilaku orang tersebut. Untuk itu, penting bagi kamu mengetahui ciri-ciri pengendalian emosi diri.

Sebab, emosi memang harus dikendalikan. Jika emosi negatif yang dirasa, maka tindakan pun juga bisa dapat negatif, begitupun sebaliknya untuk emosi positif. Inilah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengendalikan emosi yang dirasakan, diantaranya:

1. Berpikir dan Bersikap Positif


Walaupun  keadaan buruk tak dapat dihindari, tapi kamu bisa merubah sudut pandang dalam memandang dan menyikapi hal tersebut. Pilihlah untuk berpikir dan bertindak berdasarkan sudut pandang yang positif.

Selain itu, tenangkan diri. Caranya bisa dengan menarik napas perlahan sembari menutup mata. Sadarilah tentang apa yang sedang dipikirkan dan dialami saat itu. Cara ini dapat membuat kamu lebih tenang dan berpikir lebih jernih.

2. Hindari Situasi yang Dapat Memunculkan Emosi Negatif


Selanjutnya, cara lain yang dapat membantu mengendalikan emosi negatif adalah dengan menghindari penyebab. Misalnya, kamu sering kesal dengan pekerjaan yang menumpuk dan merasa stres. Maka, mulai saat ini buatlah jadwal, time management atau tentukan skala prioritas untuk menghindari kekesalan di kemudian hari.

3. Melakukan Aktivitas yang Menyenangkan


Ciri-ciri pengendalian emosi negatif lainnya yaitu alihkan dengan melakukan kegiatan yang positif atau hobi yang dimiliki. Beberapa alternatif kegiatan yang bisa dipilih:

  • Berolahraga
  • Mempelajari skill tertentu
  • Berkumpul dengan para sahabat atau keluarga 
  • Tersenyum atau tertawa

4. Mengetahui atau Mengenal Emosi 


Agar dapat mengendalikan emosi, hal berikutnya yang dapat dilakukan adalah dengan mengenali apa yang sedang dirasakan dan alasannya. Ketika kamu sudah mengenal perasaan tersebut, dinilai cenderung tidak akan berperilaku labil.

5. Melampiaskan Emosi dengan Cara yang Sebenarnya


Apa pun bentuk emosi yang kamu rasakan, baik itu senang, sedih, kecewa, atau marah pastikan melampiaskan dengan cara yang benar dan tidak merugikan diri sendiri apalagi orang lain. Jika sedih silakan menangis, apabila sedang senang kamu juga boleh tersenyum atau tertawa.

6. Tentukan Prioritas


Ciri-ciri pengendalian emosi diri lainnya adalah dengan menentukan prioritas. Emosi merupakan sesuatu yang bersifat situasional. Emosi dapat berubah, tergantung  pada apa yang sedang kamu hadapi. Maka, yang dimaksudkan prioritas adalah biarkan emosi itu mengalir sesuai dengan keadaannya. Ketika sedang sedih, tak apa menangis, tidak perlu memaksa diri untuk menahan sedih dan segera berbahagia. Semua ada porsinya.

7. Menyadari Dampaknya


Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas, bahwa emosi yang kamu rasakan dapat berdampak pada orang lain. Cukup banyak kasus di mana kita seringkali abai dengan orang lain ketika terbawa emosi, sehingga penting untuk memahami bahwa emosi yang dirasakan dapat bersinggungan dengan orang lain.

8. Belajar untuk Beradaptasi


Jika kamu tidak dapat beradaptasi dengan keadaan, maka sulit juga berdamai dengan emosi yang dirasa. Keadaan tidak akan selalu sama dan berlangsung selamanya, maka adaptasi itu menjadi hal penting dalam menanggapi emosi.

Itulah dia berbagai ciri-ciri pengendalian emosi diri yang dapat kamu adaptasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain melakukan hal yang kamu senangi atau hobi, alternatif lain yang dapat dilakukan adalah berkonsultasi pada dokter jika memang pengendalian emosi yang ada pada diri sendiri terasa sulit dan menyebabkan munculnya kondisi lain yang berpotensi merugikan diri sendiri.

Apa saja ciri-ciri orang yang tidak bisa mengendalikan diri?

  1. Hidup tidak tenang
  2. Merasa dekat dengan Allah
  3. Optimis
  4. Memperbanyak dzikir kepada Allah

Kunci jawabannya adalah: A. Hidup tidak tenang.

Menurut ensiklopedia, apa saja ciri-ciri orang yang tidak bisa mengendalikan diri hidup tidak tenang.

Kemudian saya sarankan Anda untuk baca pertanyaan selanjutnya yaitu Awan yang sangat tinggi yang biasanya berbentuk seperti bulu-bulu lembut putih adalah? beserta kunci jawabannya.

Cari penyakit, gejala, dan pengobatan

Dipublish tanggal: Apr 21, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ketika seseorang tidak dapat mengendalikan emosinya, keadaan tersebut berarti respons tubuhnya tidak dapat mengatur atau mengendalikan suatu keadaan. Kemarahan, kesedihan, kecemasan, dan ketakutan adalah beberapa emosi yang mungkin dimiliki seseorang.

Tidak mampu mengendalikan emosi bisa bersifat sementara. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh sesuatu keadaan seperti penurunan gula darah. Namun, beberapa orang mengalami ketidakmampuan untuk mengendalikan emosi dikarenakan suatu kondisi yang kronis. Penting untuk mengetahui kapan harus mencari bantuan karena emosi yang tidak terkontrol dapat mengganggu kehidupan Anda sehari-hari .

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Apa Gejala-Gejala dari Emosi yang Tidak Terkontrol?

Kebanyakan orang dapat mengendalikan atau mengatur emosi mereka setiap hari. Seseorang dapat menentukan emosi apa yang mereka miliki, kapan mereka memilikinya, dan bagaimana mereka mengalaminya. Kontrol emosi adalah kebiasaan bagi sebagian orang. Bagi sebagian yang lain, respons emosional bersifat otomatis.

Gejala yang terkait dengan emosi yang tidak terkontrol termasuk:

  • Anda kewalahan oleh perasaan Anda
  • merasa takut untuk mengekspresikan emosi Anda
  • merasa marah, tetapi tidak tahu mengapa
  • merasa di luar kendali
  • mengalami kesulitan memahami mengapa Anda merasakan hal tersebut
  • menggunakan narkoba atau alkohol untuk menyembunyikan atau "mematikan" emosi Anda

Apa Penyebab Emosi yang Tidak Terkontrol?

Penyebab ketidakmampuan mengendalikan emosi bisa dikarenakan berbagai macam hal. Anak-anak sering mengalami kesulitan mengendalikan emosi mereka. Anak-anak mungkin tidak dapat mengendalikan emosi mereka ketika mereka merasa kesulitan atau tertekan. Anak-anak bisa mengamuk atau meledak-ledak.

Anak-anak biasanya mulai mengembangkan kontrol diri yang lebih besar seiring dengan bertambahnya usia. Namun ada beberapa pengecualian mengenai emosi yang tidak terkontrol. Kondisi ini termasuk saat seorang anak memiliki kondisi medis, seperti:

Kondisi lain yang terkait dengan emosi yang tidak terkontrol termasuk:

Kebanyakan dari kondisi ini membutuhkan pengobatan jangka panjang untuk membantu seseorang mengendalikan emosi mereka dengan lebih baik.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Kapan Saya Harus Mencari Bantuan Medis karena Tidak Dapat Mengontrol Emosi?

Cari pertolongan medis segera jika Anda mengalami gejala-gejala berikut:

  • merasa seperti hidup tidak lagi layak dijalani
  • merasa seperti Anda ingin melukai diri sendiri
  • mendengar suara atau melihat hal-hal yang dikatakan orang lain saat Anda tidak berada di sana
  • kehilangan kesadaran atau perasaan seolah-olah Anda akan pingsan

Buatlah janji untuk bertemu dokter jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut:

  • mengalami emosi tanpa sebab atau pemicu yang tidak diketahui
  • sering mengalami ledakan emosi
  • merasa sedih, marah, atau tertekan hampir sepanjang hari dalam seminggu
  • mengalami kesulitan mengekspresikan emosi Anda

Hubungi dokter apabila Anda atau orang yang dicintai mengalami perubahan kepribadian atau perilaku yang bertahan lebih dari beberapa hari.

Bagaimana Mendiagnosis Emosi yang Tidak Terkontrol?

Dokter Anda akan memulai proses pemeriksaan diagnostik dengan menanyakan riwayat kesehatan dan meninjau gejala Anda saat ini. Dokter juga dapat meninjau semua obat yang sedang Anda gunakan. Obat-obatan tersebut termasuk obat resep, suplemen, dan herbal. Dokter Anda juga dapat merekomendasikan pemeriksaan darah atau scan pencitraan.

Karena banyak penyebab emosi yang tidak terkontrol dikaitkan dengan gangguan psikologis, dokter Anda mungkin akan merujuk Anda ke spesialis kesehatan mental. Kebanyakan dari gangguan ini tidak memiliki pemeriksaan khusus yang dapat secara meyakinkan menentukan apakah Anda memiliki masalah kesehatan mental atau tidak.

Bagaimana Menangani Emosi yang Tidak Terkontrol?

Pengobatan emosi yang tidak terkontrol biasanya tergantung pada gejala yang Anda alami. Sebagai contoh, dokter akan memperbaiki gula darah rendah Anda dengan menggunakan tablet glukosa, jus, permen, atau zat-zat manis lainnya. Seseorang yang memiliki gula darah rendah kronis mungkin perlu mengubah diet mereka untuk mengkonsumsi makan lebih sering.

Pengobatan untuk gangguan psikologis dapat termasuk obat-obatan dan psikoterapi. Kondisi-kondisi ini seringkali memerlukan intervensi jangka panjang untuk membantu Anda mengendalikan emosi.


Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.

Buka di app

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA