Apa itu telnet dan fungsi dan cara kerja

Pendidikan.Co.Id – Kesempatan ini kita akan membahas mengenai Telnet, penjelasan selengkapnya mengenai Telnet ini akan diuraikan sebagai berikut :

Pengertian Telnet

Telnet merupakan singkatan dari  (Telecommunications Network Protocol), Telnet ini ialah suatu remote login yang terjadi pada sebuah jaringan internet yang dikarnakan oleh adanya suatu service itu dari protocol telnet. Dengan adanya sebuah telnet ini dapat/bisa memungkinkan pengguna untuk bisa mengakses komputer lain dengan menggunakan remote dengan menggunakan sebuah jaringan internet.

Dan untuk pendapat yang lain mengenai telnet ialah sebuah protocol yang memungkinkan pengguna itu untuk dapat login serta bekerja pada sistem jarak jauh, seperti pada saat terdapat program ataupun file yang tersimpan di komputer jarak jauh yang berada pada komputer penggunanya itu sendiri. Dan pada singkatnya telnet ini merupakan perangkat lunak (software) yang juga digunakan untuk dapat melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer.

Telnet ini dimanfaatkan untuk dapat/bisa melakukan login pada sebuah komputer yang lainnya yang ada di dalam suatu jaringan internet serta bisa/dapat juga melakukan aktivitas/akses pada pelayanan umum, serta juga termasuk pada segala bentuk database. Artinya dengan kata lain dapat untuk terkoneksi ke komputer yang lain didalam satu gedung, atau satu ruangan serta juga pada komputer yang terdapat di seluruh penjuru dunia.

Dan apabila terhubung atau juga terkoneksi, input yang diberikan kepada keyboard tersebut bisa secara langsung untuk mengeontrol ke remote komputer tadi. Bisa untuk dapat mengakses pelayanan apapun yang sudah disediakan oleh remote machine serta hasilnya kemudian itu akan ditampilkan pada terminal lokal.

Fungsi Telnet

Fungsi dari telnet sendiri ialah untuk dapat mengakses komputer dari jarak jauh. Karena telnet ini bisa memungkinkan komputer pengguna itu untuk menjadi terminal dari komputer yang lainnya yang terdapat dijaringan internet. Dan telnet ini juga memungkinkan bagi seluruh penggunanya untuk dapat melakukan login yang mana sebagai pemakai komputer jarak jauh serta juga menjalankan program komputer layanan yang juga terdapat di komputer tersebut.

Cara Kerja Telnet

Adapun cara kerja dari teknologi telnet ini yakni memberikan akses secara langsung untuk berbagai layanan yang terdapat di internet, termasuk penyediaan database. Telnet ini menggunakan dua jenis program, yakni client serta kiga server. Cara kerjanya ialah software client beroperasi pada komputer. Komputer yang dimaksud ini berposisi sebagai pihak yang meminta suatu layanan. Sementara, software server itu merupakan pihak yang menghasilkan layanan tersebut.

Secara singkat, tugas yang dilakukan client ialah menghubungkan Transfer Control Protocol atau TCP dengan server yang tersedia. Setelah itu, client itu akan mendapat input dari user, setelah itu client melakukan format ulang input dari user serta mengubahnya ke bentuk format yang standar. Barulah setelah itu, terjadi proses suatu pengiriman ke server. Selanjutnya, client itu mengubah format output itu untuk ditampilkan di layar.

Adapun tugas server di dalam rangkaian teknologi Telnet diawali dengan memberikan informasi ke software bahwa jaringan komputer pengguna ini sudah siap disambungkan. Server itu kemudian menunggu permintaan di dalam bentuk format standar. Setelah permintaan sampai, server tersebut akan mengerjakannya, lalu kembali mengirimkan hasilnya ke client itu dalam bentuk format standar. Kerja server ini diakhiri dengan menunggu permintaan lain selama proses remote.

Telnet Command

Telnet Command atau perintah yang terdapat di Telnet ini memiliki ragam jenisnya. dibawah ini beberapa perintah dalam telnet, sebagai berikut :

  • close ialah suatu perintah untuk menutup koneksi yang sedang dijalankan
  • logout ialah suatu perintah yang membuat remote user itu keluar secara paksa serta menutup koneksinya
  • display ialah suatu perintah untuk menampilkan operating parameters
  • mode ialah suatu perintah untuk mencoba masukkan line/character mode(‘mode ?’ dsb)
  • open ialah suatu perintah yang bertujuan mengkoneksikan ke situs/website
  • quit ialah suatu perintah untuk keluar dari telnet exit
  • send ialah suatu perintah memasukkan special characters (‘send ?’ dsb)
  • set ialah suatu perintah untuk menyiapkan atau setting operating parameters (‘set ?’ dsb)
  • unset ialah suatu perintah untuk melakukan unset operating parameters (‘unset ?’ dsb)
  • status ialah suatu perintah untuk melakukan cetak informasi status
  • toggle ialah suatu perintah untuk melakukan toggle operating parameters (‘toggle ?’ dsb)
  • slc ialah suatu perintah menyiapkan treatment bagi special characters
  • z ialah suatu perintah untuk melakukan suspend pada telnet

Kelebihan dan Kekurangan Telnet

Adapun kelebihan dan kekurangan dari TELNET ini ialah sebagai berikut :

Kelebihan Telnet

Kelebihan telnet ialah apabila menggunakan telnet server yakni user interface yang juga cukup ramah, maksudnya ialah pengguna itu dapat memebrikan sebuah perintah dari jarak jauh (remote) jadi seolah-olah pengguna itu mengeksekusi sebuah perintah kepada command line kepada komputer.

Kekurangan Telnet

Kekurangan telnet ialah pada pengguna NTLM authentication tanpa adanya sebuah enkripsi yang setelah itu bisa memudahkan pencuri password yang dilakukan sniffers, serta apabila untuk administrator sistem itu disarankan agar menggunakan SSH pada linux dari pada menggunakan telnet server untuk mengkonfigurasi sistem kita.

Demikianlah penjelasan mengenai , semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kaish

Lihat Juga  √ Pengertian Marketing

Lihat Juga  √ Pengertian Close Source, Kelebihan & Kekurangan dan Contohnya

Telnet adalah suatu protocol yang memungkinkan penggunaannya dapat login dan bekerja pada sistem jarak jauh, seperti jika terdapat program maupun file yang tersimpan pada komputer jarak jauh tersebut berada di komputer pengguna itu sendiri. Singkatan Telnet merupakan parangkat lunak “softwere” yang digunakan untuk melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer.

Telnet digunakan untuk melakukan login ke komputer lain yang ada di jaringan internet dan dapat melakukan akses pada pelayanan umum, termasuk pada berbagai macam database. Penggunanya dapat duduk saja di depan komputer yang terhubung ke jaringan internet.

Dengan kata lain dapat terkoneksi ke komputer lain dalam satu gedung, satu ruangan atau bahkan pada komputer di seluruh penjuru dunia.

Setelah terhubung atau tekoneksi, input yang diberikan pada keyboard dapat secara langsung mengontrol ke remote komputer tadi, dapat diakses pelayanan apa saja yang telah disediakan oleh remote machine dan hasilnya akan ditampilkan pada terminal lokal.

Dengan menggunakan Telnet, pengguna dapat mengakses berbagai layanan misalnya seperti katalog perpusatakaan dan masih banyak lagi layanan yang lainnya.

Pada penggunaannya Telnet memakai 2 “dua” program yaitu pada client dan server. program pada client digunakan untuk meminta layanan pada server, sedangkan program yang terdapat pada server akan memberikan layanan yang diminta oleh client.

Fungsi Utama Telnet

Singkatnya fungsi utama pada Telnet ialah untuk dapat mengakses komputer dari jarak jauh. Karena Telnet dapat memungkinkan komputer penggunanya menjadi terminal dari komputer yang lain di jaringan internet. Dan Telnet memungkinkan penggunanya dapat melakukan login sebagai pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang terdapat pada komputer tersebut. Itulah fungsi utama dari Telnet.

Akses Telnet

Telnet menyediakan akses langsung ke beragam layanan di Internet. Komputer host anda memang menyediakan beragam layanan, namun jika layanan tersebut tidak ada, anda bisa menggunakannya melalui Telnet. Misalnya ketika masyarakat Internet menulis interface untuk membantu pengguna lain, Telnet memungkinkan anda mengakses host mereka dan menggunakan interface yang mereka buat.

Demikian juga ketika seorang membuat layanan yang bermanfaat. Telnet memungkinkan anda mengakses sumber daya informasi yang berharga ini. Maintaining the Integrity of the Specifications.

Cara Kerja Telnet

Berikut ini terdapat beberapa cara kerja telnet, terdiri atas:

1. Cara Kerja Telnet Client

Terdiri atas:

  1. Client bisa menghubungkan atau membuat jaringan antara TCP (Transmission Control Protocol) dengan server
  2. Client kemudian memperoleh input dari penggunanya yang meminta kode ke server
  3. Selanjutnya client melakukan re-format input dari user dan mengubahkan ke bentuk format standar. Setelah selesai, dikirim kembali ke server
  4. Terakhir, client akan mendapatkan output dari server dengan format yang juga sama-sama standar. Client lalu mengubah formatnya agar dapat ditampilkan monitor.

2. Cara Kerja Telnet Server

Terdiri atas:

  • Server akan selalu memberikan sebuah informasi kepada software network bahwa komputer pengguna sudah siap dikoneksikan dengan internet
  • Server kemudian menunggu permintaan dari client yang dalam format standar
  • Server mengerjakan permintaan yang diminta oleh client sebelumnya
  • Terakhir, server mengirimkan akses balik kepada client dengan format standar. Server ini tinggal menunggu permintaan yang lainnya sembari mengendalikan permintaan secara remote

Sayangnya, Telnet tidak menerapkan mode keamanan enkripsi untuk pemakaian otentifikasi NTLM sehingga rentan akan terjadinya pembobolan sistem. Karena bisa saja terjadi pencurian password oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Bahkan tidak menutup kemungkinan merusak jaringan telnet yang telah ada.

Sebagai tindak lanjut atas resiko tersebut, alangkah baiknya Anda membuat password yang benar-benar bersifat acak dan sulit ditebak bahkan oleh orang terdekat sekalipun. Tujuannya tentu mengamankan jaringan telnet yang telah Anda bangun. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan opsi menggunakan SSH pada Linux.

Contoh Telnet

1. C:\Documents and Settings\rrrrrrr\My Documents>netstat -n 202.124.205.100

Active Connections

Proto  Local Address          Foreign Address        State

TCP    192.168.1.205:1037     192.168.1.200:11011    ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1185     172.217.27.110:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1196     23.0.183.194:443       CLOSE_WAIT

TCP    192.168.1.205:1221     172.217.27.110:443     ESTABLISHED

Active Connections

2.C:\Documents and Settings\rrrrrrr\My Documents>netstat -n 167.205.1.35

Active Connections

Proto  Local Address          Foreign Address        State

TCP    192.168.1.205:1037     192.168.1.200:11011    ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1185     172.217.27.110:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1196     23.0.183.194:443       ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1207     74.125.68.102:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1208     74.125.68.101:80       ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1212     74.125.130.132:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1221     172.217.27.110:443     ESTABLISHED

3. C:\Documents and Settings\rrrrrrr\My Documents>netstat -n 184.107.26.77

Active Connections

Proto  Local Address          Foreign Address        State

TCP    127.0.0.1:80           127.0.0.1:1213         ESTABLISHED

TCP    127.0.0.1:1213         127.0.0.1:80           ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1037     192.168.1.200:11011    ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1185     172.217.27.110:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1196     23.0.183.194:443       ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1206     172.217.26.78:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1207     74.125.68.102:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1208     74.125.68.101:80       ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1209     43.240.231.15:80       TIME_WAIT

TCP    192.168.1.205:1210     43.240.231.15:80       TIME_WAIT

TCP    192.168.1.205:1212     74.125.130.132:443     ESTABLISHED

Active Connection

4. C:\Documents and Settings\rrrrrrr\My Documents>netstat -n 111.223.252.90

Active Connections

Proto  Local Address          Foreign Address        State

TCP    192.168.1.205:1037     192.168.1.200:11011    ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1119     74.125.68.103:443      TIME_WAIT

TCP    192.168.1.205:1158     74.125.68.191:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1168     74.125.200.94:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1174     74.125.200.101:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1178     74.125.200.94:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1179     216.58.209.131:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1181     74.125.68.102:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1185     172.217.27.110:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1186     172.217.27.110:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1196     23.0.183.194:443       ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1200     74.125.130.153:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1203     74.125.68.139:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1204     74.125.68.101:80       ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1206     172.217.26.78:443      ESTABLISHED

Active Connection

5. C:\Documents and Settings\rrrrrrr\My Documents>netstat -n 202.137.16.94

Proto  Local Address          Foreign Address        State

TCP    192.168.1.205:1037     192.168.1.200:11011    ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1079     103.228.248.51:80      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1081     103.228.248.51:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1082     172.217.27.109:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1083     103.228.248.51:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1090     23.9.207.148:443       ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1102     103.228.248.52:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1103     103.228.248.51:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1105     172.217.27.110:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1107     103.228.248.53:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1111     23.9.197.123:443       ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1118     172.217.24.98:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1119     74.125.68.103:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1122     172.217.27.99:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1149     23.9.197.123:443       ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1151     74.125.200.94:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1156     74.125.68.191:80       ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1158     74.125.68.191:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1160     74.125.68.95:443       ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1161     172.217.24.97:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1167     74.125.68.95:443       ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1168     74.125.200.94:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1172     172.217.26.78:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1173     74.125.68.101:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1174     74.125.200.101:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1176     74.125.130.191:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1177     74.125.68.154:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1178     74.125.200.94:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1179     216.58.209.131:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1181     74.125.68.102:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1182     172.217.26.78:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1185     172.217.27.110:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1186     172.217.27.110:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1187     74.125.130.102:443     ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1188     172.217.27.99:443      ESTABLISHED

TCP    192.168.1.205:1192     192.168.1.206:139      TIME_WAIT

TCP    192.168.1.205:1193     192.168.1.200:139      TIME_WAIT

TCP    192.168.1.205:1195     192.168.1.200:139      TIME_WAIT

TCP    192.168.1.205:1196     23.0.183.194:443       ESTABLISHED

Active Connections

Kelebihan dan Kekurangan Telnet

Adapun kelebihan dan kekurangan Telnet yang diantaranya yaitu:

Adapun kelebihan jika menggunakan telnet server ialah user interface yang cukup ramah, maksudnya pengguna dapat memberikan perintah dari jarak jauh “remote” jadi seolah-olah penggunanya mengeksekusi perintah pada command line pada komputer.

Dimana ada kelebihan selalu ada kekurangan adapun kekurangan dari Telnet yaitu pengguna NTLM authentication tanpa enkripsi sehingga dapat memudahkan pencurian password yang dilakukan oleh sniffers, jika kita administrator sistem maka disarankan untuk menggunakan SSH pada Linux dari pada Telnet Server untuk mengkonfigurasikan sistem kita.

Demikianlah pembahasan mengenai Telnet adalah – Fungsi, Akses, Cara Kerja, Contoh, Kelebihan dan Kekurangan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

Baca Juga:

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA