Apa itu pandemi dan endemi apakah teks tersebut dapat dikategorikan sebagai teks eksplanasi

Struktur Teks Eksplanasi-  Jadi, secara sederhana eksplanasi sebagai teks dapat diartikan sebagai teks yang berisi penjelasan atau gambaran tentang suatu hal. Namun, secara khusus telah disepakati bahwa pengertian Teks Eksplanasi adalah teks yang berisi uraian tentang berbagai fenomena yang terjadi di sekitarnya.

Definisi Struktur Teks Eksplanasi

Yang dimaksud dengan teks eksplanasi Fenomena yang dijelaskan dalam teks eksplanasi, misalnya fenomena alam, sosial, budaya, dll. Sesuai dengan asal kata, deskripsi yang diberikan dalam teks eksplanasi adalah deskripsi yang memberikan penjelasan atau deskripsi tentang sesuatu yang disertai dengan ini juga merupakan fungsi sekaligus ciri utama dari jenis teks ini.

Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Para Ahli

Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dicakup. Bagian ini merupakan penutup dari teks eksplanasi yang mungkin ada atau mungkin tidak ada.

Tujuan Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi dapat diibaratkan sebagai teks yang menceritakan tata cara atau proses terjadinya suatu fenomena. Namun, sebab atau akibat adalah kumpulan fakta menurut penulisnya. Dari teks-teks tersebut, diharapkan pembaca dapat memahami proses suatu peristiwa kausal sejelas mungkin. Dalam teks eksplanasi, penulis menggunakan banyak fakta yang berfungsi sebagai sebab atau akibat dari suatu peristiwa. Bahkan dapat dikatakan bahwa hampir semua teks eksplanasi adalah fakta.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

  1. Semua informasi yang disajikan dalam teks didasarkan pada fakta “faktual” tanpa tambahan pendapat dari penulis.
  2. Jenis teks ini informatif dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal-hal yang sedang dibahas.
  3. Struktur teks terdiri dari tiga jenis, yaitu pernyataan umum, urutan penjelasan atau kausal dan interpretasi.
  4. Penjelasan dalam teks ini menggunakan penanda urutan, seperti pertama, kedua, ketiga dan seterusnya.

Struktur Teks Penjelasan:

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya dalam teks eksplanasi, terdapat 3 struktur yang membangun teks ini sehingga menjadi satu kesatuan, sedangkan struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut:

Pernyataan umum

Bagian pernyataan umum berisi penjelasan umum tentang suatu topik atau peristiwa yang sedang dibahas, dan pernyataan umum ini dapat berupa pengantar atau penjelasan singkat tentang suatu peristiwa atau fenomena.

Penafsiran

Tafsir merupakan teks penutup dan bukan merupakan keharusan, pada bagian tafsir ini menjelaskan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan penjelas dari topik yang dibahas.

Aturan Bahasa Teks Penjelasan

Teks eksplanasi memiliki unsur kebahasaan yang unik dan berbeda dengan jenis teks lainnya, adapun beberapa kaidah kebahasaan teks eksplanasi adalah sebagai berikut:

  1. Pembahasan topik lebih fokus pada hal-hal umum yang generik daripada partisipan manusia, misalnya gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, badai dan lain-lain.
  2. Dalam penulisan, istilah ilmiah harus digunakan.
  3. Dalam penulisannya harus menggunakan passive voice.
  4. Penulisannya lebih sering menggunakan verba dan verba relasional verba aktif.
  5. Penulisannya banyak menggunakan konjungsi kausal dan waktu, misalnya sebelum, pertama, jika, lalu, jadi.
  6. Penulisan eksplanasi bertujuan untuk membenarkan bahwa sesuatu yang dijelaskan secara kausal benar-benar ada.

Jenis-jenis Teks Eksplanasi

  1. Penjelasan Sekuensial Yaitu jenis penjelasan yang menjelaskan secara rinci suatu fenomena, seperti urutan siklus rantai makanan.
  2. Penjelasan kausal Yaitu jenis penjelasan yang menjelaskan tentang asal mula atau penyebab terjadinya suatu perubahan secara berangsur-angsur, misalnya proses terjadinya longsor.
  3. Penjelasan Teoritis Yaitu jenis penjelasan yang mengandung spekulasi tentang kemungkinan yang dapat terjadi dibalik suatu fenomena alam, misalnya letusan Gunung Merapi, bencana alam bencana lainnya dapat terjadi.
  4. Penjelasan Faktorial Yaitu jenis penjelasan yang menjelaskan akibat dan akibat dari suatu proses, seperti pengaruh penjajahan.

Apa Sih Ciri- Ciri Bahasa Teks Eksplanasi?

Ciri-Ciri Bahasa Teks Eksplanasi

Berdasarkan kebahasaan secara umum, teks eksplanasi sama dengan kaidah-kaidah dalam teks prosedur. Karena objek yang dijelaskannya berupa fenomena, tidak berbentuk pribadi (partisipasi non manusia), dalam teks eksplanasi itu ditemukan banyak kata kerja pasif.

Baca Juga : Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif & Kualitatif Beserta Tekniknya, Dibahas Secara Lengkap!

Di dalam teks itu pun banyak kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik yang dibahasnya. bila topiknya tentang kelahiran, istilah-istilah biologi yang muncul. Jika topiknya tentang fenomena fenomena BBM sering muncul, istilah ekonomi dan sosial akan muncul.

TEKS MEMBUAT EKSPLANASI

Pola Pengembangan Sebab Akibat

Pengembangan teks eksplanasi dapat menggunakan pola sebab akibat. Namun demikian, dapat juga terbalik. Masalah sebab akibat sebenarnya sangat dekat dengan proses.

Pola Pengembangan Proses

Proses merupakan urutan dari tindakan-tindakan atau tindakan-perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu atau berurutan dari suatu kejadian atau peristiwa.

  1. Mengetahui perincian-perincian secara menyeluruh.
  2. Membagi proses tersebut menurut tahap-tahap kejadian.

Menulis Teks Eksplanasi Berdasarkan Struktur dan Kebahasaan, Adapun langkah-langkah penyusunannya adalah sebagai berikut : Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi teks eksplanasi.

Contoh:

  1. Paling depan para siswi.
  2. Memainkan mayoret.
  3. melakukan koreografi.
  4. Para penonton berjubel.
  5. Diikuti marching band.
  6. Pelajar menempelkan tulisan hak-hak remaja.
  7. Pelajar berselimut spanduk berisi tanda tangan pelajar.

Contoh:

  1. Memainkan mayoret.
  2. melakukan koreografi.
  3. Diikuti marching band.
  4. Pelajar menempelkan tulisan hak-hak remaja.
  5. Pelajar berselimut spanduk berisi tanda tangan pelajar.

Contoh Pengembangan Paragraf Untuk Teks Eksplanasi?

Pengembangan Paragraf Untuk Teks Eksplanasi

Kalimat yang bercetak miring merupakan kalimat tambahan yang bekerja sebagai pengikat sekaligus gagasan umum itu. Menyunting teks eksplanasi yang ditulis teman. tujuan untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dalam teks itu, misalnya tentang:

  1. Isi teks
  2. Struktur
  3. Kaidah kebahasaan
  4. Ejaan atau tanda bacanya

Contoh Teks Eksplanasi

Pengangguran

Bukan hanya di Indonesia, permasalahan ini ditemukan di hampir semua negara. Secara umum, banyak yang berpendapat bahwa secara umum adalah orang dewasa yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau tidak memiliki pekerjaan secara formal dan tidak mendapatkan penghasilan.

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) secara spesifik memberikan definisi tentang gerakan-gerakan tersebut; orang-orang yang bekerja kurang dari 1 jam setiap minggu. Ada beberapa faktor yang sangat mendasar yang menjadi penyebab terjadinya gerakan. Pengangguran juga dapat disebabkan oleh adanya perubahan struktur dalam perekonomian.

Baca Juga : Beragam Jurusan SMK Lengkap dan Perbedaannya Dengan SMA

Sehingga kualifikasi yang dimiliki oleh pencari kerja tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada. Dan yang sering juga terjadi adalah gerakan yang disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja karyawan dan buruh. Akibat terjadinya, yaitu timbulnya berbagai masalah ekonomi dan sosial bagi yang dialaminya.

Orang yang bukan aku memiliki mata uang juga tidak mendapatkan penghasilan, dan tidak dapat membelanjakan uang untuk membeli barang kebutuhan hidup. Bila jumlah penganggur banyak pasti, akan timbul munculnya sosial, jumlah gelandangan meningkat pesat, selanjutnya mungkin timbul kriminal. Maka sudah jelas bahwa isu-isu besar yang harus segera dicarikan solusi.

Langkah nyata yang dapat dicapai adalah dengan memperbaiki kondisi lapangan kerja. Dengan meningkatkan kondisi kerja, kekerasan sosial akibat bantuan lapangan dapat dikurangi atau diatasi. Selain itu, memperbaiki penampilan lulusan sarjana yang dihasilkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

Langkah yang lebih baik lagi adalah jika kita mampu memberikan keterampilan yang memadai untuk usia kerja mereka sehingga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Semua langkah ini harus segera kita ambil agar masalah segera terselesaikan.Demikian penjelasan tentang struktur Teks Eksplanasi semoga bermanfaat, terima kasih.

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai konsep, ciri-ciri, struktur, dan contoh dari teks eksplanasi. Oh iya, materi lengkap tentang teks eksplanasi juga bisa kalian dapatkan di fitur Belajar Pintar, ya!

Sebelumnya, kalian masih ingat gak, apa itu teks eksplanasi? Teks eksplanasi adalah teks yang membahas tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi.

Teks Eksplanasi

Eksplanasi berasal dari Bahasa Inggris yang berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan. Teks eksplanasi tidak hanya digunakan untuk menjelaskan atau membahas tentang proses kejadian alam seperti bagaimana musibah banjir atau gempa bisa terjadi, tetapi juga bagaimana proses kejadian ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lain sebagainya terjadi di sekitar kita. Sebab, semua kejadian itu selalu memiliki hubungan sebab akibat dan proses.

Teks eksplanasi berbeda dengan teks lainnya. Hal ini dapat dilihat melalui ciri-ciri yang dimiliki teks eksplanasi.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Berikut adalah ciri-ciri yang membedakan teks eksplanasi dengan teks lainnya:

- Informasi yang dimuat berupa fakta

- Hal yang dibahas bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan

- Sifatnya informatif, tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas

- Menggunakan kata penanda urutan (kronologis).

Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi dibangun atas beberapa struktur yang terdiri dari pernyataan umum, lalu dilanjutkan dengan urutan sebab akibat, dan diakhiri dengan interpretasi. Untuk lebih memahami lagi mengenai struktur tersebut, langsung saja yuk, simak uraian di bawah ini

Pernyataan Umum

Di bagian pernyataan umum ini, sebuah teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum fenomena atau peristiwa yang akan dibahas. Poinnya bisa mengangkat tentang proses bagaimana fenomena atau peristiwa tersebut bisa terjadi.

Urutan Sebab akibat

Setelah mengetahui secara umum fenomena yang akan dibahas, pada bagian ini dijelaskan tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut. Sobat bisa melakukan deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya. Bagian ini disebut juga dengan deretan penjelas.

Interpretasi

Interpretasi dalam teks eksplanasi disebut juga dengan penarikan kesimpulan. Sobat bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang diangkat dalam teks tersebut.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Kaidah kebahasaan adalah aturan bahasa yang digunakan dalam menulis teks eksplanasi.

Fokus Pada Hal Umum (Generik)

Teks eksplanasi menjelaskan suatu hal secara umum dan keseluruhan. Contohnya ketika menjelaskan tentang banjir, maka yang dijabarkan adalah bagaimana proses terjadinya banjir, penyebab, dan akibat dari bencana tersebut.

Kalimat Fakta dan Dimungkinkan Penggunaan Istilah Ilmiah

Informasi yang terkandung dalam teks eksplanasi merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi. Fakta berfungsi untuk menguatkan kebenaran dan hubungan kausalitas yang terpapar dalam tulisan. Jika memungkinkan, penulis juga dapat menggunakan istilah ilmiah.

Menggunakan Kalimat Pasif

Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuatan atau aktivitas. Kalimat pasif biasanya diawali oleh awalan ter- atau di-.

Menggunakan Konjungsi Waktu dan Kausal

Konjungsi merupakan kata penghubung untuk kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf. Teks eksplanasi umumnya menggunakan konjungsi waktu dan kausal. Konjungsi kausal adalah kata hubung yang menunjukkan sebab akibat. Contoh konjungsi kausal adalah maka, kalau, karena, jika, bila, oleh sebab itu, dan sehingga. Sementara itu, contoh konjungsi waktu adalah ketika, sebelum, sesudah, dan masih banyak lagi.

Contoh Teks Eksplanasi

Fenomena Korean Wave di Tengah Pandemi Covid-19

Korean Wave adalah sebutan dari Jjurnalis Tiongkok yang diperuntukkan pada popularitas industri kebudayaan Korea Selatan melalui musik dan drama (Korean Culture and Information Service, 2011). Saat ini, Pandemi Covid-19 memaksa sebagian besar orang untuk tetap di rumah dan bepergian keluar seperlunya saja. Tentu saja beragam konten daring akan dijelajahi, termasuk segala hal yang berbau Korea. Apalagi saat ini, masyarakat di dunia, terutama Indonesia, tengah dilanda demam Korea baik dari segi musik ataupun drama.

Saat ini, Korean Wave menjadi produk budaya populer yang masih dinikmati oleh banyak kalangan. Pendapat kelompok feminis dalam hal ini perlu dibenarkan bahwa budaya populer itu merupakan penjahat sekaligus sumber kenikmatan. Budaya populer dikatakan sebagai penjahat karena secara tidak langsung dapat mengikis budaya asli yang dimiliki oleh suatu kelompok. Saat ini mulai banyak masyarakat yang lebih menikmati menonton Drama Korea dibandingkan dengan sinetron Indonesia. Sedangkan budaya populer sebagai sumber kenikmatan telah membawa masyarakat untuk terus berpusat pada hal tersebut.

Di tengah pandemi covid-19 ini, banyak industri yang terpaksa harus mengalami penurunan sebab tidak bisa berjalan hanya dengan work from home saja, seperti industri pariwisata, maskapai penerbangan, perusahaan manufaktur, hingga UMKM. Namun, industri drama dan musik Korea justru semakin melejit dan populer.

Penyebab

Drama Korea dikenal memiliki kekuatan alur cerita yang menarik hingga mampu membuat banyak penonton baper. Kemampuan tokoh dalam membawakan karakternya juga menjadi penggaet utama penikmat drama Korea. Pandemi covid-19 membuat orang menghabiskan hampir seluruh waktunya di rumah sehingga mereka akan mengeksplor apa saja yang terdapat di media online sebagai hiburan, tidak terkecuali drama Korea. Tidak sedikit pula orang yang awalnya tidak begitu tertarik dengan drama Korea, semenjak pandemi justru mencandui drama Korea.

Penyebaran Korean Wave tidak bisa dipisahkan dari peran media sebagai penyebar informasi yang memopulerkan suatu produk budaya, terutama media daring dan media sosial. Dalam hal ini, media sosial memiliki peran yang lebih besar. Contohnya di Twitter, masyarakat saling bertukar informasi mengenai drama Korea yang menarik dan seru untuk ditonton, berdiskusi mengenai kelanjutan dari suatu drama.

Besarnya pengaruh media sosial dalam memopulerkan suatu produk budaya, dimanfaatkan oleh para agensi Idol K-Pop dan para aktor maupun aktris dalam drama Korea untuk memperluas jaringan dan memberikan pengaruh terhadap masyarakat di dunia. Misalnya, mereka memutuskan untuk membuat konten-konten menghibur bagi fans melalui YouTube. Adanya konten-konten tersebut tentu saja akan meraih atensi dari fans yang tidak dapat bertemu langsung dengan para Idol, apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 ini.

Interpretasi

Pandemi Covid-19 justru menjadi berkah bagi para aktor dan idol K-Pop sebab mereka tetap bisa bekerja dengan cara Work From Home melalui pemanfaatan media sosial. Besarnya antusias masyarakat di seluruh dunia, terutama Indonesia, akan drama Korea dan K-Pop dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah para aktor dan kemampuannya dalam membawakan karakter yang dimainkan, sehingga membuat para penontonnya seakan turut merasakan emosi seperti halnya dalam drama tersebut.

(diadaptasi dari Kumparan.com)

Nah, itu tadi Sobat, pembahasan tentang teks eksplanasi. Jangan lupa, kelengkapan materi ini juga bisa Sobat dapatkan di fitur Belajar Pintar, ya!

Writer: Khusnia

Editor: Deni Purbowati

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA