Kehadiran penyedia transportasi online di Indonesia memang benar-benar menguntungkan. Selain mengubah kebiasaan transportasi masyarakat jadi lebih efektif, perusahaan seperti Grab juga memberikan sumbangsih besar pada penurunan jumlah pengangguran. Ada banyak sekali orang yang menjadi ojek online alias ojol membuat informasi mengenai cara menggunakan aplikasi Grabbike Driver dibutuhkan.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, para penyedia jasa transportasi online ini juga membuka cakrawala baru bahwa HP yang memiliki akses internet bisa menjadi media untuk bekerja. HP bukan cuma sekedar alat komunikasi atau mencari informasi. HP bagi seorang ojol adalah ‘senjata tempur’ di jalanan. Mereka yang dulu awam soal HP, tentu harus belajar agar orderan lancar.
Namun karena latar belakang ojol yang beragam, membuat beberapa orang kadang kesulitan menggunakan aplikasi Grabbike Driver ini. Anda termasuk ojol pemula yang juga alami kesusahan? Maka panduan aplikasi Grabbike Driver berikut ini layak untuk dipahami sebaik mungkin.
Tutorial Cara Menggunakan Aplikasi Grabbike Driver Yang Tepat
Di awal kemunculannya, Grab pernah membuat kejutan banyak orang mengenai pemberitaan seorang ojol dengan penghasilan bulanan fantastis. Hal ini turut membuat orang lain tergiur menjadi ojol Grab. Supaya bisa membuat aplikasi Grab Driver gacor terus alias ramai orderan, tutorial singkat berikut ini akan sangat berguna bagi mereka para ojol pemula:
1. Unduh dan Instal Aplikasi grab Driver
Langkah awal agar Anda sah disebut sebagai seorang ojol Grab adalah memiliki aplikasi akun Grab Driver. Untuk mendapatkannya pun bisa disebut sangat mudah yakni tinggal mengunduhnya saja di Play Store. Kalau file mentah sudah diunduh, Anda tinggal memasang Grab Driver di HP.
Baca juga: Trik Cara Menang Order Grabbike, Driver Wajib Tahu!
Setelah aplikasi Grab Driver terpasang, Anda harus login ke dalam aplikasi itu menggunakan akun Google. Tidak sembarang akun bisa masuk karena akun Google alias Grab ID yang bisa masuk haruslah sudah terdaftar dulu di pihak Grab. Untuk itulah Anda wajib memenuhi beberapa syarat yang ditetapkan Grab. Misalkan saja memiliki SIM, STINK dan SKCK aktif agar bisa resmi menjadi seorang ojol.
3. Aktifkan Aplikasi
Setelah Anda sudah login dan masuk ke aplikasi Grab Driver, maka langkah selanjutnya adalah mengaktifkan aplikasi supaya memperoleh orderan. Pertama-tama, Anda tinggal tekan tombol POWER bagian tengah atas aplikasi Grab Driver hingga berwarna hijau. Begitu pula wajib tekan tombol di pojok kanan atas aplikasi sampai berwarna hijau pula. Kalau sudah, maka kini tinggal waktunya menunggu orderan.
4. Mulai Bekerja
Panduan aplikasi Grabbike Driver selanjutnya adalah saat Anda sudah aktif dan kemudian orderan masuk. Ketika notifikasi telah berbunyi dan memperlihatkan layar utama aplikasi Grabbike, tekan tombol TERIMA PEKERJAAN. Segera berangkat ke lokasi penjemputan sesuai dengan rute pada peta. Jika sudah tiba di lokasi dan penumpang telah naik ke sepeda motor, segera tekan tombol MULAI.
Jalankan sepeda motor dengan kecepatan normal supaya konsumen tidak kaget dan Anda melakukan pekerjaan secara aman. Kalau sudah tiba dengan selamat di lokasi, segera pencet tombol SELESAI. Selamat! Anda menyudahi orderan Grabbike dengan tepat.
Tahu tidak, menerima pembayaran penumpang itu lebih mudah dengan OVO. Cari tahu cara top up ovo grab driver
5. Jika Ingin Istirahat
Ada kalanya seorang ojol mendadak lelah dan capek bekerja. Daripada membatalkan orderan yang bisa bikin performa Anda turun sehingga bonus tidak besar, maka Anda lebih baik keluar dari aplikasi Grab Driver. Bagaimana caranya? Tinggal pilih MENU di pojok kiri atas aplikasi Grab Driver. Segera pilih PROFIL lalu LOG OUT. Dengan begitu ini tandanya Anda sedang tidak menerima pekerjaan.
Baca juga: Cara Lapor Driver Grab yang Curang Biar Jera!
Sebaliknya jika Anda tengah online tapi belum juga ada orderan, maka manfaatkan fitur Heat Map dalam aplikasi Grab Driver. Agar bisa menggunakan Heat Map, aplikasi Grab Driver yang dipakai haruslah merupakan versi terbaru sehingga wajib Anda cek terlebih dulu di Play Store. Jika sudah versi terbaru, tinggal buka kembali aplikasinya. Kemudian tekan tombol POWER di pojok kanan bawah layar dan Heat Map aktif.
Tunggu sejenak saja, maka kemudian tampilan peta pada aplikasi Grab Driver bakal berbeda. Akan muncul area-area dengan warna tak sama pada layar. Di mana untuk arena yang merah, itu tandanya orderan amat sangat tinggi tapi jumlah ojol sangat sedikit. Sehingga kalau Anda tengah sepi pesanan, manfaatkan area merah yang ditampilkan oleh Heat Map karena ini kunci aplikasi Grab Driver gacor. Demikianlah cara menggunakan aplikasi Grabbike driver.
Kebiasaan Yang Bikin Grabbike Makin Gacor
Kalau Anda sudah cukup cara menggunakan aplikasi Grabbike driver, maka langkah berikutnya adalah menerapkan beberapa kebiasaan positif agar gacor. Tunggu, apakah gacor itu? Secara sederhana, istilah bahasa Betawi ini bermakna bunyi terus. Sehingga seorang Grabbike Driver dikatakan gacor kalau aplikasinya berbunyi terus alias ramai.
Agar ramai pesanan, maka Anda sebagai seorang ojol janganlah terbiasa mangkal lama-lama. Memang, setiap ojol punya hak untuk istirahat sekedar nongkrong minum kopi atau bersenda gurau bersama sesama ojol. Hanya saja kalau terlalu lama, maka order akan bisa diterima oleh rekan Anda. Dengan begitu rekan Anda yang rajin cari orderan dengan cepat bakal memenuhi target harian serta memperoleh bonus.
Selain mengurangi waktu rehat, hal lain yang bisa Anda lakukan adalah mengendarai sepeda motor dengan aman. Pahami betul bahwa setiap konsumen adalah seorang raja di mana wajib diberi pelayanan sebaik mungkin. Tidak semua konsumen senang dengan kecepatan motor yang dipacu tinggi. Untuk itulah usahakan mengendarai sepeda motor dengan aman dan nyaman menggunakan kecepatan standar 40-45 km/jam.
Baca juga: Cara Mudah Mengetahui Saldo Tunai Dan Kredit Grab
Nah, terbukti kan kalau cara menggunakan aplikasi Grabbike Driver tidaklah sulit? Supaya penghasilan bertambah, ada baiknya Anda mengikuti beberapa ulasan di atas. Dengan begitu sekalipun Anda adalah ojol pemula, tetap berpeluang raih penghasilan fantastis.
Pengalaman cara menggunakan aplikasi grab driver – Saya menengok ke atas meja di sudut ruangan, jam digital menunjukkan pukul 07.00 wib. Pagi ini adalah kali pertama saya sebagai driver Grab bike. Karena baru pertama kali, saya memilih untuk mengaktifkan aplikasi driver grab diatas jam antar sekolah karena saya merasa gugup dan belum percaya diri jika harus memulai aktivitas di jam sibuk. Ini adalah ceritaku…
(Kalau belum baca cerita daftar menjadi driver grabbike, baca di sini)
Tepat pukul 08.00 wib , saya memacu motor Scoopy yang telah saya siapkan sebelumnya. Selain kendaraan yang bersih, bensin terisi penuh, kelengkapan berkendara saya juga menyiapkan dana cash sebesar Rp. 200.000. Namun yang paling penting tentu mengaktifkan aplikasi driver dengan langkah seperti ini :
- Membuka Aplikasi Grab Driver
- Klik Tombol Setuju
- Masuk Dengan Akun Google yang sudah terdaftar
- Otomatis Login (Tekan Tombol Power di tengah atas aplikasi sampai berwarna hijau dan Tekan Tombol idle di pojok kanan atas aplikasi sampai berwarna hijau)
Lahir dan tinggal di Yogyakarta tentu merupakan point plus bagi saya. Bukannya sombong, namun setiap jalan tikus disudut kota ini pernah saya jelajahi jadi mengunakan google maps mungkin pilihan yang kedua.
Kali ini saya mengambil rute menuju ke arah UGM, dalam pikiran saya pasti akan banyak penumpang disana. Dan benar saja, sekitar 300 meter dari Fakultas Geografi tiba – tiba muncul notifikasi.
Hmmm…saya terdiam sejenak, saya pandangi aplikasi tersebut. Saya baca berulang – ulang isi pesan tersebut :
- Pesanan : Bubur Ayam Aisyah
- Nama Penerima dan Alamat Penerima
- Pembayaran Cash senilai Rp. 15.000
- Peta titik pesanan dan titik pengantaran
Ketika saya mengerti, saya segera mengarahkan tujuan saya ke tempat pemesanan makanan.
Baca juga: 10 Versi Grab Driver Paling Gacor 2022 Dijamin Order Lancar
Namun dalam perjalanan saya teringat aturan saat training “saat menerima pesanan, pastikan konfirmasi kepada pemesan untuk menghindari pemesanan fiktif” .
Saya pun berhenti perlahan ditepian jalan, saya buka kembali aplikasi saya terdapat tiga fitur telepon, obrolan dan pesan. Ahh.. telepon saja lah agar lebih mantap.
“selamat pagi saya dari grab, betul mbak pesan bubur ?”
terdengar suara dari seberang “betul pak, minta tolong ya”
dengan semangat saya menjawab “siap mba, mohon ditunggu”
Entah perasaan macam apa ini, saya merasa benar – benar bahagia dan semangat.
Sesampai di warung yang dimaksud, saya segera menyebutkan pesanan saya. Sembari menunggu saya membuka kembali aplikasi tersebut. Saya pandangi lagi, saya baca kembali kemudian saya mengerti untuk langkah selanjutnya :
- Lihat lagi pesanan apakah sudah sesuai dengan yang saya pesan.
- Klik tombol saya sudah pesan
- Baca kembali maps berulang kali agar paham titik antar yang benar
Tak berapa lama pesanan saya sudah siap, setelah membayar sesuai tagihan saya langsung melaju ke titik antar.
Jujur saja dalam perjalanan mengantar pesanan saya tidak melihat maps secara langsung, karena saya tidak memiliki penyangga hp di dashboard motor.
Dengan ingatan saya yang seadanya saya melaju saja, sampai masuk ke perumahan yang dimaksud saya baru kebingungan.
Ada beberapa gang yang saya lewati namun saya tidak yakin gang mana yang harus saya lewati, akhirnya saya berhenti ditepian jalan untuk menengok maps di aplikasi.
Namun lagi – lagi saya lupa, ternyata saya belum mengklik tombol konfirmasi yang berarti makanan siap diantar. Akhirnya saya klik saja, walaupun sudah hampir saya antar. Beruntung, lokasi yang dimaksud tidak jauh dari tempat saya berhenti saat ini.
Setelah sampai tepat di depan rumah, saya menelepon pemesan dan menyerahkan makanan tersebut. Pemesan tersebut tampak menyambut kedatangan saya, ia menyerahkan uang pembelian dan tersenyum lebar. Perasaan saya berdebar – debar saat itu, bukan karena jatuh cinta lho! tapi saya merasa sedikit ‘grogi’ karena ini adalah pengiriman pertama saya.
Usai mengklik tombol menerima pesanan , saya melanjutkan perjalanan kembali. Saya berharap kali ini ini mengantarkan penumpang agar saya paham bagaimana mengunakan aplikasi untuk mengantarkan penumpang.
Kurang lebih sekitar 10 menit saya berkendara menuju ke tempat keramaian sampai saya sampai di sekitar Galeria Mall. Saya sedikit memperlambat laju kendaraan, saya jadi teringat dengan istilah Zona Merah atau kawasan yang dilarang mengambil penumpang.
Namun saya melihat disekitar kawasan ini beberapa driver berjajar di pinggiran jalan sambil mengobrol. Haruskah saya berhenti, tapi saya masih belum ‘pede’ jadi saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
Namun tak jauh dari sana ada notifikasi yang masuk. Saya berhenti kembali di tepian jalan, sekali lagi saya pandangi aplikasi tersebut. Wah, kali ini pengantaran penumpang. Kali ini saya sedikit lebih percaya diri dengan langkah berikut :
- Klik tombol terima pekerjaan.
- Lihat maps titik penjemputan dan pengantaran.
- Klik tombol chat, dan memberikan info bahwa akan segera menjemput.
Sesampai lokasi penjemputan, saya melihat seorang wanita kisaran umur 20 -25 tahun menunggu sambil memegang hp. Saya dekati dan saya pastikan penumpang tersebut adalah orang yang melakukan order pengantaran.
“Maaf mba, benar yang order ke Malioboro ?”
ia pun tersenyum manis “benar pak”.
Dengan sigap saya memberikan helm dan masker demi keselamatan dan kenyamanan. Setelah klik tombol Mulai saya pun memacu kendaraan saya menuju tempat tujuan.
Baca juga: 5 Langkah Cara Daftar Nomor Rekening Grabbike Online
Selama perjalanan saya tidak banyak bicara, saya takut penumpang merasa tidak nyaman jika saya ajak mengobrol atau bertanya. Sehingga perjalanan selama 20 menit saya lewati dengan berfokus pada perjalanan saja. Beberapa meter sebelum lokasi tujuan, saya bertanya pada penumpang tersebut
“mba, benar di depan pasar Beringharjo khan ?” dengan sedikit berteriak ia menyahut “benar pak”.
Setelah menurunkan penumpang dan menerima pembayaran saya pun mengklik tombol selesai. Saya pun melanjutkan kembali perjalanan, untuk pengalaman pertama saya hari ini saya berhasil meneri 5 orderan sampai pukul 17.00 wib. Hahh…sepertinya sudah cukup untuk hari ini, saya memutuskan untuk pulang kerumah. Namun, sebelum pulang saya buka kembali aplikasi saya dan mematikan aplikasi dengan tahapan berikut :
- Klik Menu di Pojok Kiri Atas Aplikasi Grab Driver
- Klik Profil Driver
- Klik Log Out
- Selesai
Rasanya lega sekali , saya merasa hari ini berjalan cukup baik. Aplikasi Grab Driver bagi pemula seperti saya cukup mudah untuk dipahami, saya rasa semakin banyak order yang saya terima maka akan semakin mengerti cara penggunaannya. Dan sekarang saatnya pulang dan beristirahat, saya tidak sabar sampai di rumah dan bercerita sambil menghitung jumlah pendapatan hari ini dengan istri. Alhamdulillah.
Kalau kalian ingin tahu lebih detail dan lengkap panduan cara penggunaan app, kalian bisa membaca: cara menggunakan aplikasi grab driver