Secara umum, tumbuhan yang ada di sekitar kita memiliki struktur dan jaringan yang menyusun tubuhnya. Adapun struktur dan jaringan itu terdiri dari akar, batang, bunga dan daun.
Dalam pembahasan sebelumnya kita telah berkenalan dengan jaringan batang dan jaringan bunga, kali ini, giliran jaringan daun yang akan kita ulas lebih jauh. Apa sih ini?
Daun pada dasarnya merupakan salah satu organ yang memegang peranan sangat penting bagi tumbuhan. Hal itu dikarenakan daun merupakan tempat untuk melakukan fotosintesis. Secara umum, daun pada tumbuhan tersusun atas epidermis, jaringan mesofil, dan berkas pembuluh angkut.
Epidermis
Ini merupakan satu lapis sel yang tersusun rapat dan berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya. Epidermis terlapisi oleh lapisan lilin yang tersusun atas zat kitin atau lignin. Lapisan ini dikenal sebagai kutikula. Kutikula sendiri bertugas untuk mencegah air menguap secara berlebihan.
(Baca juga: Struktur dan Fungsi Jaringan Batang)
Pada epidermis daun juga terdapat stomata, yakni tempat terjadinya pertukaran gas pada daun. Beberaa tumbuhan melakukan modifikasi epidermis, misalnya trikoma dan sel kipas.
Jaringan mesofil
Pada daun, selain epidermis juga terdapat jaringa mesofil. Ini merupakan jaringan di bawah epidermis. Jaringan mesofil memegang peran penting dalam fotosintesis karena sel-selnya mengandung klorofil. Mesofil dibagi menjadi dua, yaitu mesofil palisade dan mesofil spons.
Mesofil palisade tersusun atas sel-sel yang rapat dan brbentuk silinder. Pada mesofil palisad terdapat banyak sekali klorofil. Sedangkan mesofil spons tersusun atas sel yang berbentuk seperti bunga karang. Sel-selnya tersusun secara renggang dan mengandung sedikit klorofil.
Berkas pengangkut
Jaringan daun yang satu ini terdiri atas cilem dan floem. Xilem berfungsi sebagai pengangkut air dan mineral dari tanah ke daun. Sedangkan floem berfungsi untuk mengedarkan hasil makanan dari fotoseintesis ke seluruh tubuh.
Seperti yang kita ketahui daun juga termasuk ke dalam golongan makhluk hidup. Oleh karenanya daun juga tersusun atas berbagai macam jaringan yang dari masing-masing jaringan juga memiliki fungsi tersendiri.
Sebelum terjun ke jaringan penyusun daun, saya akan memberi sedikit uraian tentang daun. Warna hijau yang terdapat pada sebagian besar daun dipengaruhi oleh zat hijau daun atau yang biasa disebut dengan klorofil.
Meskipun beberapa tumbuhan ada yang tidak memiliki daun, namun daun sebenarnya memiliki fungsi yang begitu besar yaitu sebagai tempat berfotosintesis (memasak makanan). Berikut adalah penjelasan tentang jaringan penyusun daun :
1. Jaringan epidermis
Jaringan ini terletak pada lapisan terluar pada daun. Jaringan ini tersusun atas selapis sel yang tersusun sangat rapat. Keberadaan jaringan epidermis sangat penting bagi tumbuh kembang tumbuhan.
Peran utama jaringan ini adalah sebagai pelindung jaringan yang ada di bawahnya, baik dari kerusakan mekanis, paparan cahaya, patogen, atau perubahan suhu yang ekstrem, dan sebagai pintu keluar masuknya zat.
Adapun modifikasi epidermis penyusun daun antara lain : kutikula (merupakan lapisan lilin yang terdapat di epidermis atas daun), stomata (mulut daun yang terbentuk dari lapisan epidermis bawah daun), trikomata ( sel rambut halus yang berfungsi mencegah penguapan berlebih), bulliform dan velamen ( sel penyimpanan air).
2. Jaringan parenkim
Jaringan parenkim yang menyusun daun disebut dengan mesofil daun (daging daun) hal ini karena mengisi sebagian besar ruang pada daun. Macam parenkim yang menyusun daun antara lain : Palisade atau jaringan tiang (memiliki bentuk memanjang, terletak tepat di bawah epidermis atas), Spons atau jaringan bunga karang (memiliki bentuk seperti sel-sel parenkim).
3. Jaringan kolenkim
Jaringan ini merupakan penguat yang terletak di tulang daun dan antara jaringan parenkim di lumen daun. Jaringan ini berfungsi untuk menguatkan bentuk daun baik dari terpaan angin ataupun lainnya.
4. Jaringan pengangkut
Jaringan ini terletak di antara mesofil daun dan epidermis bawah daun. Jaringan pengangkut pada daun tersusun berdampingan yaitu xilem (memiliki struktur sel besar) dan floem (memiliki sel yang kecil dan rapat).
Demikian penjelasan dari saya tentang jaringan penyusun daun. Semoga menambah pengetahuan Anda dan bermanfaat.
Daun merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan dapat juga berfungsi sebagai organ reproduksi vegetatif pada tumbuhan. Jaringan penyusun pada daun antara lain yaitu jaringan epidermis, jaringan parenkim palisade, jaringan parenkim spons, jaringan pengangkut (xilem dan floem), serta jaringan penyokong daun.
Jaringan merupakan sekumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Kumpulan dari berbagai macam jaringan akan membentuk organ. Jaringan yang menyusun organ daun pada tumbuhan diantaranya
- Jaringan epidermis
Jaringan ini terletak pada lapisan terluar pada daun. Jaringan ini tersusun atas selapis sel yang tersusun sangat rapat. Jaringan epidemis mengalami modifikasi membentuk derivat epidermis seperti kutikula (merupakan lapisan lilin yang terdapat di epidermis atas daun), stomata (mulut daun yang terbentuk dari lapisan epidermis bawah daun), trikoma(sel rambut halus yang berfungsi mencegah penguapan berlebih), bulliform dan velamen (sel penyimpanan air). - Jaringan parenkim (Mesofil daun)
Jaringan parenkim yang menyusun daun disebut dengan mesofil daun (daging daun) hal ini karena mengisi sebagian besar ruang pada daun. Pada tumbuhan dikotil, mesofil daun berdiferensiasi menjadi Palisade atau jaringan tiang (memiliki bentuk memanjang, terletak tepat di bawah epidermis atas), Spons atau jaringan bunga karang (memiliki bentuk seperti sel-sel parenkim). Jaringan palisade dan spons merupakan tempat fotosintesis utama di daun. Sedangkan pada tumbuhan monokotil mesofil tidak berdiferensiasi. - Jaringan penguat kolenkim
Jaringan ini merupakan penguat yang terletak di tulang daun dan antara jaringan parenkim di lumen daun. Jaringan ini berfungsi untuk menguatkan bentuk daun baik dari terpaan angin ataupun lainnya. - Jaringan pengangkut (xilem dan floem)
Jaringan ini terletak di antara mesofil daun dan epidermis bawah daun. Jaringan pengangkut pada daun tersusun berdampingan yaitu xilem (memiliki struktur sel besar) dan floem (memiliki sel yang kecil dan rapat). Xilem berfungsi mengangkut air dan unsur mineral dari akar menuju ke daun. Sementara floem berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Dengan demikian, 5 macam jaringan yang menyusun organ daun adalah epidermis, mesofil (palisade dan spons), kolenkim, xilem dan floem.
Pipa BBM Pertamina yang mengalami kebocoran di Tarisi, Kecamatan Wanareja, Cilacap, Minggu (6/10/2019) menyebabkan tumpahan minyak mencemari tanah.Sal … ah satu cara yang bisa digunakan untuk memulihkan tanah dari tumpahan minyak dengan memanfaatkan bakteri Pseudomonas.Cara ini dikenal dengan istilah.... A. Bioremidiasi B. Fermentasi C. Filtrasi D. Destilasi
semoga dijawab ya, makasih
semoga dijawab ya, makasih
Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah dalam pemeliharaan satwa harapan yang ada di sekitar tempat tinggal kalian masing-masing
jelaskan unsur yang perlu diperhatikan dalam gambar dekoratifnya
Q...Sebutkan buah dan sayuram yg mengandung vit ANt:temenin dongg
Jelaskan pengertian dari sel, jaringan dan organdan jelaskan perbedaannya
Sebutkan analisa sistem konstruksi
berikut nama suku yang berasal dari provinsi Sumatera Selatan kecuali a Gumai B Melayu C kubu D Semendo
1.bentuk bayangan pada cermin datar adalah2.bentuk bayangan pada cermin cekung adalah