Yang termasuk dalam proses disosiatif adalah

Ilustrasi pengertian disosiatif. sumber foto : www.pexels.com

Tahukah Anda pengertian dari interaksi sosial disosiatif?

Barangkali kata disosiatif ini jarang didengar tapi ini merupakan bagian dari interaksi sosial. Ya, interaksi sosial memiliki dua jenis yaitu asosiatif dan disosiatif.

Namun sebelum membahas lebih lanjut tentang disosiatif, perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu interaksi sosial.

Dikutip dari buku Interaksi Sosial oleh Sudaryanto, S.Pd (Alprin : 2020), interaksi sosial adalah hubungan antara seseorang dengan lainnya, seseorang dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial membutuhkan dua syarat penting untuk bisa terjadi yakni adanya komunikasi dan kontak sosial.

Dan yang namanya interaksi itu, pasti akan menimbulkan satu efek entah itu baik ataupun buruk. Nah, salah satu proses yang bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita adalah interaksi sosial disosiatif.

Seperti apa pengertian disosiatif beserta contoh-contohnya? Berikut ulasannya.

Dalam melakukan interaksi sosial ada banyak hal yang bisa terjadi. Entah itu bisa memunculkan solusi, ide ataupun konflik. Dan interaksi yang menimbulkan konflik disebut dengan interaksi sosial disosiatif.

Ringkasnya, pengertian disosiatif adalah interaksi sosial yang lebih menjurus ke hal negatif atau konflik.

Walaupun proses disosiatif ini bisa menghambat perkembangan dan pertumbuhan masyarakat, tapi ada juga manfaatnya. Salah satunya, dengan adanya disosiatif ini masyarakat akan bisa berkembang karena memiliki keinginan untuk maju.

Contoh-contoh Interaksi Sosial Disosiatif

Ilustrasi contoh disosiatif. sumber foto : www.pexels.com

Yup, kompetisi atau bisa disebut persaingan merupakan bentuk interaksi sosial disosiatif. Di mana orang-orang ataupun kelompok berlomba untuk mencapai tujuan yang sama. Bentuk ini biasanya dilakukan secara sportif menyesuaikan aturan tanpa adanya benturan fisik.

Dalam kehidupan kompetisi ini sering terjadi, berikut contohnya :

• Persaingan dalam bidang ekonomi

• Persaingan dalam suatu kedudukan / kekuasaan

• Persaingan dalam hal kebudayaan.

Kontravensi adalah bentuk interaksi sosial disosiatif berupa sikap menentang dengan tersembunyi agar tidak adanya perselisihan atau konflik terbuka.

Kontravensi merupakan proses sosial dengan tanda ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan yang tidak diungkapkan secara terbuka.

Ada beberapa macam-macam kontravensi, yaitu :

• Kontravensi umum, contoh perlawanan, protes, penolakan

• Kontravensi sederhana, contohnya menyangkal omongan orang di depan umum.

• Kontravensi intensif, contohnya penyebaran isu dan hoax

• Kontravensi rahasia, misalnya membocorkan rahasia.

• Kontravensi taktis, misalnya mengejutkan kelompok lawan dengan provokasi dan intimidasi.

Konflik sosial adalah bentuk interaksi sosial disosiatif yang terjadi karena perbedaan paham dan kepentingan antar individu atau kelompok.

Perbedaan pendapat, perasaan individu, kebudayan, perbedaan kepentingan biasanya terjadi karena perubahan sosial yang sangat cepat. Efeknya menimbulkan disorganisasi sosial dan menjadi penyebab munculnya konflik.

Adanya konflik ditandai dengan ancaman, kekerasan dan kontak fisik antar pihak-pihak yang bertentangan.

Dengan mengetahui pengertian disosiatif dan juga contoh, semoga Anda bisa tahu berbagai macam kejadian interaksi sosial disosiatif yang terjadi di lingkungan sekitar. Semua bisa diatasi asalkan keduabelah pihak mau menyelesaikan konflik dengan kepala dingin. (RAN)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA