Yang paling penting ketika melakukan head stand adalah

Walau punya banyak manfaat, hati-hati jika ingin melakukannya

Headstand adalah gerakan berdiri terbalik yang bertumpu pada kepala dan dibantu oleh tangan sebagai penyangga tubuh.

Gerakan ini merupakan salah satu bagian dari gerakan dasar yang terdapat dalam senam lantai.

Bahkan, menjadi salah satu materi dalam mata pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Selain itu, gerakan headstand terdapat juga dalam gerakan yoga. Dalam yoga gerakan ini dikenal juga dengan istilah sirsasana.

Baca Juga: Penting, Ini 15 Persiapan Puasa Ramadan dari Segi Spiritual dan Kesehatan

Yang paling penting ketika melakukan head stand adalah

Foto: cara melakukan gerakan headstand (unsplash.com/Annemiek Smegen)

Foto: unsplash.com/Annemiek Smegen

Headstand bisa dilakukan dengan atau tanpa bantuan sandaran tembok. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan.

Cara Melakukan Gerakan Headstand tanpa Sandaran

Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk melakukan gerakan headstand tanpa bantuan sandaran tembok.

1. Posisikan tubuh senyaman mungkin, kemudian bungkukkan tubuh ke arah depan, dengan posisi kepala menyentuh lantai dan tangan berada di depan wajah.

Gerakan ini juga disebut dengan dolphin pose. Gerakan awal ini berguna untuk menguatkan otot lengan serta otot perut.

2. Angkatlah tungkai atau pergelangan kaki secara perlahan ke atas, diikuti secara perlahan juga dengan mengarahkan panggul ke arah depan dan sejajar dengan posisi punggung.

3. Balikkan tubuh dengan posisi kepala berada di bawah dan kaki berada di atas.

Cara Melakukan Gerakan Headstand dengan Bantuan Dinding

Penggunaan dinding sebagai alat penyangga tubuh juga bisa dilakukan untuk Moms yang mungkin kesulitan untuk menjaga keseimbangan.

  1. Letakkan tangan dan kepala di perbatasan lantai dan dinding.
  2. Angkat tubuh perlahan, mulai dari kaki hingga pinggang sampai tubuh bagian belakang tertopang di dinding.
  3. Luruskan kaki dan sandarkan kaki pada dinding sementara siku membentuk sudut 90 derajat.
  4. Sejajarkan posisi tubuh membentuk garis lurus.

Walaupun gerakannya cukup sulit untuk dilakukan, bukan hal yang tidak mungkin untuk mencoba melakukannya.

Tentunya diperlukan latihan berulang kali untuk menghasilkan gerakan yang baik dan benar sesuai posisi yang direkomendasikan.

Latihan berulang kali juga bermanfaat untuk menghindari resiko cedera yang menghantui ketika melakukan gerakan ini.

Yang paling penting ketika melakukan head stand adalah

Foto: manfaat-headstand (unsplash.com/KreatePix - Yuni Martin)

Foto: unsplash.com/KreatePix - Yuni Martin

Jika dilakukan dengan cara yang tepat, gerakan ini tentunya mempunyai segudang manfaat kesehatan bagi tubuh.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rachel Elizabeth Hector, B.A., dari The University of Texas at Austin headstand dapat mengatasi masalah sirkulasi darah yang kurang lancar, pilek, sakit punggung, hingga depresi.

Berikut beberapa manfaat headstand yang perlu diketahui.

1. Menguatkan Otot Tubuh Bagian Atas dan Meningkatkan Keseimbangan

Karena gerakan ini membutuhkan kekuatan tubuh bagian atas, tentunya ini akan membangun serta memperkuat masa otot-otot besar yang digunakan untuk menopang tubuh.

Otot yang bekerja ketika melakukan gerakan ini adalah otot dada, pundak, lengan, bahu, punggung, dan perut.

Selain menguatkan otot, tubuh akan secara otomatis belajar akan keseimbangan. Dengan mendapat keseimbangan yang baik otot akan bekerja dengan baik pula.

Baca Juga: Cemilan Sehat Untuk Hadapi Stress

2. Meningkatkan Fokus

Gerakan headstand juga akan meningkatkan fokus karena ketika berada dalam tubuh terbalik, tubuh meningkatkan aliran darah ke otak yang dapat membantu meningkatkan fokus.

Selain itu, otak juga akan terstimulan untuk tetap fokus menjaga tubuh tetap seimbang.

3. Melancarkan Peredaran Darah

Headstand membantu melancarkan aliran peredaran darah sekaligus mengalirkan oksigen ke wajah. Dengan begitu sel-sel kulit akan terjaga kesehatannya.

4. Melancarkan Pencernaan

Ketika tubuh dalam posisi terbalik, di saat itu lah kelenjar pituitari akan terstimulasi. Kelenjar ini adalah bagian dari kelenjar endokrin yang berada pada otak.

Kelenjar ini berfungsi mengatur metabolisme dalam tubuh dan mengubah makan menjadi energi yang dibutuhkan dalam tubuh.

5. Membantu Meredakan Stres dan Depresi

Terstimulasinya kelenjar pituitari juga akan memicu pelepasan hormon endorfin, melatonin, serotonin, dan dopamin yang mana hormon ini akan mengakibatkan tubuh merasa bahagia.

Headstand juga akan membantu mengurangi produksi kortisol yang mana hormon tersebut adalah hormon yang menciptakan stres pada tubuh.

Dalam yoga, gerakan ini sangat baik dilakukan sebagai bentuk menenangkan hati.

Selain itu karena aliran darah ketika headstand akan mengarah ke kepala, dalam yoga gerakan ini juga dapat membantu meringankan sakit kepala ringan.

Walaupun gerakan ini mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi dalam melakukannya harus secara perlahan dan berhati-hati.

Jika memungkinkan, dalam melakukannya harus ditemani orang yang ahli untuk melakukan gerakan tersebut.

Baca Juga: Manfaat Minum Cokelat, Jaga Kesehatan Jantung dan Tingkatkan Mood!

Yang paling penting ketika melakukan head stand adalah

Foto: tanda heat stroke - sakit kepala.jpg (shutterstock)

Foto: Orami Photo Stock

Sebelum melalukan gerakan headstand wajib diperhatikan beberapa risiko yang akan terjadi. Ada baiknya hindari melakukan gerakan ini pada kondisi tertentu, seperti:

Gerakan ini sangat berisiko bagi tubuh bagian belakang seperti punggung leher.

Oleh karena itu sangat tidak disarankan untuk melakukan headstand apabila mempunyai riwayat cedera punggung, bahu, dan leher.

Karena pada gerakan ini harus memposisikan kepala berada di bawah, tentunya aliran darah akan mengalir deras ke arah kepala yang berada di bawah.

Hal ini beresiko menyebabkan stroke karena tekanan darah yang tinggi.

Tentu saja dalam fase hamil, melakukan gerakan headstand sangat tidak direkomendasikan dengan alasan apa pun karena dapat membahayakan janin yang ada di dalam kandungan.

Melakukan gerakan ini ketika sedang dalam masa menstruasi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang berada di rahim.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari untuk melakukan gerakan headstand pada kondisi-kondisi di atas.

  • https://www.bodyworkmovementtherapies.com/article/S1360-8592(14)00184-3/fulltext
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26118514/
  • https://repositories.lib.utexas.edu/bitstream/handle/2152/ETD-UT-2012-05-5747/HECTOR-THESIS.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Headstand dikenal juga dengan nama kopstand. Untuk melakukannya, badan perlu bertumpu pada kedua lengan dan pundak. Melakukan gerakan headstand bisa menguatkan otot tubuh bagian atas dan tengah, melancarkan pencernaan, meredakan stres dan depresi, serta melancarkan peredaran darah.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Headstand juga bisa dilakukan dengan bantuan tembok

Tidak semua orang bisa melakukan headstand alias ‘berdiri’ menggunakan kepala mereka. Ya, gerakan ini memang termasuk salah satu pose yoga yang sangat sulit ditaklukkan, serta harus dilakukan dengan seksama demi menghindari cedera.Headstand dikenal juga dengan nama kopstand. Namun dalam dunia yoga, headstand disebut sebagai sirsasana. Banyak orang menyebut gerakan ini sebagai ‘king of yoga posture’ karena memang membutuhkan latihan yang lama, intens, dan serius sebelum benar-benar bisa melakukannya.Meskipun demikian, beberapa studio yoga tidak lagi menjadikan headstand sebagai salah satu gerakan yang diajarkan. Pasalnya, terdapat risiko cedera serius seperti patah leher ketika kepala dan leher harus menopang berat badan secara keseluruhan.

Bagaimana cara melakukan headstand?

Meski sulit, bukan berarti para pemula olahraga yoga tidak bisa melakukannya. Terdapat tips headstand bagi Anda yang ingin mencobanya, namun Anda sangat disarankan untuk didampingi oleh instruktur atau rekan yang lebih mahir dalam yoga.Berikut langkah-langkah headstand yang dapat Anda ikuti:
  • Berlututlah dengan pergelangan tangan di bawah bahu dan lutut di bawah pinggul
  • Letakkan lengan Anda di lantai, pertahankan siku Anda tepat di bawah bahu
  • Genggam tangan di sekitar siku yang berlawanan, sesuaikan agar kedua siku Anda memiliki jarak yang cukup
  • Lepaskan tangan Anda dari siku.
  • Genggam kedua tangan Anda di lantai, jalin jari-jari Anda (selipkan bagian bawah jari kelingking ke dalam kepalan tangan Anda agar tidak terjepit).
  • Tempatkan mahkota kepala Anda di lantai. Bagian paling atas kepala Anda harus turun, bukan terlalu jauh ke depan atau ke belakang. Bagian belakang kepala Anda akan menyentuh pangkal ibu jari, tapi tangan Anda tidak memegang kepala.
  • Angkat pinggul Anda dan luruskan kaki Anda seolah-olah Anda sedang melakukan pose yoga downward facing dog.
  • Dengan hati-hati, dekatkan kaki ke arah kepala Anda sampai pinggul Anda berada sedekat mungkin dengan bahu.
Setelah ini, Anda harus melakukan bagian yang paling rumit, yaitu mengangkat kaki dari lantai. Dalam gerakan ini, Anda harus memastikan berat tubuh tidak dipusatkan di kepala, tapi didistribusikan ke kedua lengan dan pundak. Dalam sikap kopstand atau headstand, badan harus bertumpu pada kedua lengan dan pundak.Untuk pemula, ada cara mengangkat kaki saat headstand yang dapat dilakukan, yaitu dengan menaikkan satu kaki terlebih dahulu. Caranya adalah:
  • Angkat kaki kanan sehingga lutut sejajar dengan dada.
  • Tarik dan hela napas selama beberapa detik.
  • Ketika Anda merasa sudah seimbang, tarik napas dan angkat kaki kiri sehingga juga berada sejajar dengan dada.
  • Anda pun berada dalam posisi headstand. Pertahankan posisi ini selama 10 detik atau sekuat tenaga.
Untuk mengakhiri headstand, turunkan kaki kanan terlebih dahulu dan diikuti dengan kaki kiri. Pastikan Anda melakukannya dengan gerakan perlahan-lahan dan tetap menjaga keseimbangan.Bagi pemula, Anda dapat melakukan headstand dengan bersandar ke dinding terlebih dahulu. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya cedera serius pada tulang leher maupun tulang belakang.

Manfaat melakukan headstand

Headstand memang bukan pose yoga yang dapat Anda lakukan di hari-hari pertama Anda menyelami olahrga yang satu ini. Namun begitu Anda sudah mendapatkan feel-nya, headstand akan memberi banyak manfaat kesehatan bagi Anda, seperti:Gerakan headstand paling ampuh untuk menguatkan otot tubuh bagian atas, terutama bahu dan punggung bagian atas, serta otot perut. Ketidakmampuan melakukan headstand juga bisa mengindikasikan lemahnya otot di bagian perut ini.Ketika tubuh berada pada posisi terbalik, maka kelenjar pituitari akan terstimulasi. Kelenjar ini adalah bagian dari kelenjar endokrin yang berada pada otak serta berfungsi mengatur metabolisme yang mengubah makanan menjadi energi bagi tubuh Anda.Terstimulasinya kelenjar pituitari juga akan memicu pelepasan hormon endorfin, melatonin, dan serotonin, dan dopamin yang berfungsi membuat Anda bahagia. Di saat yang sama, kelenjar pituitari juga akan memperlambat pelepasan hormon kortisol alias hormon stres dan depresi.Headstand juga kerap disamakan dengan facial kecantikan karena dapat melancarkan peredaran darah ke muka. Dengan lancarnya aliran darah sekaligus oksiden ke wajah, maka sel kulit akan terjaga kesehatannya, bahkan Anda terhindar dari penuaan dini seperti munculnya keriput.

Baca Juga

Mencoba Yoga Iyengar, Apa Bedanya dari Yoga yang Lain?Manfaat Yoga Bridge Pose untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Plus Cara MelakukannyaMengenal Olahraga Hoki dari Sejarah hingga Cara BermainnyaBagi pemula, sebaiknya lakukan headstand dalam pengawasan instruktur yoga Anda untuk meminimalisir risiko cedera. Apabila Anda sudah mahir dalam headstand, tetaplah berhati-hati dalam melakukannya.

yogatips olahraga

Yoga Journal. https://www.yogajournal.com/poses/6-steps-for-teaching-headstand
Diakses pada 27 April 2020
Very Well Fit. https://www.verywellfit.com/how-to-do-a-headstand-3567150
Diakses pada 27 April 2020
Livestrong. https://www.livestrong.com/article/526688-benefits-of-headstands/
Diakses pada 27 April 2020

Unsur kebugaran jasmani antara lain kekuatan, daya tahan, kelentukan, komposisi tubuh, kecepatan dan kelincahan. Latihan kebugaran jasmani setiap unsurnya berbeda.

26 Agu 2021|Nina Hertiwi Putri

Olahraga membesarkan payudara pada dasarnya bertujuan mengencangkan otot dada sehingga buah dada tidak terlihat kendur. Latihannya pun tidak sulit. Anda bisa melakukannya sendiri!

Manfaat jogging adalah menyehatkan jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan berat badan, menyehatkan pernapasan, mencegah stres, menurunkan insulin, mencegah osteoporosis, hingga meningkatkan rasa percaya diri.

23 Feb 2022|Armita Rahardini

Dijawab Oleh dr. Veranita

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah