Yang dimaksud dengan err pada shpt tujuan turki

Merhaba arkadaşlar!

Nggak sedikit pastinya pertanyaan yang masuk ke saya tentang beasiswa yang paling beken dari negara 2 benua, Turki, yaitu beasiswa pemerintah Turki atau lebih dikenal dengan nama YTB. Saya sudah membuat video ngobrol bareng awardee YTB dan juga video Q&A yang mencoba menjawab pertanyaan teman-teman. Tapi secara banyak pertanyaan masuk juga setelah videonya dipublikasikan, maka saya berfikir untuk membuat versi tulisannya di website ini. Silahkan disimak, dan kalau ada pertanyaan lagi Insyaallah akan saya tambahkan.

NOT: Pertanyaan hanya seputar hal-hal mengenai YTB, untuk pertanyaan lain (seperti universitas terbaik untuk jurusan tertentu, jurusan ini dan itu ada di kampus mana, bagaimana pendapat saya tentang suatu jurusan, dll.) akan saya abaikan di halaman ini, tapi bisa jadi juga akan dibahas di tulisan lain.

S: Soru (pertanyaan)
C: Cevap (jawaban)

S: Kapan pendaftaran YTB dibuka?
C: Setiap tahun pastinya tanggal yang ditentukan berbeda, silahkan lihat tanggal pastinya di website resmi YTB (//turkiyeburslari.gov.tr).

S: Apakah ada tes tertulis saat pendaftaran beasiswa YTB?
C: Ada. Pendaftaran YTB 2019 dilakukan tes matematika pada tahap wawancara. Pendaftaran YTB 2020 kemungkinan akan sama.

S: Apa yang menjadi trik agar diterima YTB?
C: Secara logika, untuk pendaftaran yang menggunakan sistem berkas tanpa melalui proses ujian tertulis, maka pastinya kualitas dari berkas yang diajukan menjadi point penting agar bisa diterima. Untuk YTB, berkas-berkas yang dimaksud berupa nilai akademis, letter of intent (LoI), dan nilai-nilai lain dalam bentuk sertifikat yang didapat. Jadi, tingkatkan kualitas berkas masing-masing, dan itulah trik diterima YTB.

S: Porsi penilaian YTB untuk masing-masing berkas yang diajukan bagaimana?
C: YTB mempunyai cara penilaian yang unik, bahkan tidak satupun dari awardee tahu sistem penilaian yang dilakukan oleh YTB.

S: Berapakah jumlah kuota program Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) untuk Indonesia?
C: Sama seperti pertanyaan sebelumnya, tidak diketahui sama sekali baik untuk Indonesia maupun negara lain. Sistem penilaian dan kuota hanya diketahui oleh pihak YTB.

S: Ada berapa tahapan seleksi beasiswa YTB?
C: Hanya ada 2 (dua), yaitu tahap pengiriman berkas dan tahap wawancara. Jika lulus kedua tahap tersebut maka teman-teman dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa YTB.

S: Bahasa apa yang digunakan saat interview?
C: Bahasa yang teman-teman ajukan saat pendaftaran via website YTB.

S: Pertanyaan apa yang paling sering keluar saat interview?
C: Menjelaskan Letter of Intent (LoI) yang teman-teman ajukan pada tahap pengiriman berkas di halaman pendaftaran.

S: Apakah kita mendaftar kampus yang dituju dulu baru beasiswanya, atau sebaliknya?
C: Pemilhan kampus dan jurusan akan tersedia di halaman pendaftaran YTB. Jadi, jika teman-teman menerima beasiswa YTB sama dengan teman-teman lulus di salah satu kampus yang teman-teman pilih.

S: Beasiswa YTB untuk kampus apa saja? Dan untuk jurusan apa saja?
C: Daftar kampus bisa dilihat di tulisan saya yang ini: klik disini atau langsung mengunjungi website Türkiye Bursları. Untuk jurusan, kemungkinan semua jurusan yang tersedia di kampus yang dituju, lebih lengkapnya bisa dilihat di halaman pendaftaran atau website resmi Beasiswa Pemerintah Turki.

S: Apakah ijazah dan transkrip nilai perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris?
C: YTB hanya menerima pendaftaran yang diajukan dalam 6 bahasa yang sudah ditentukan, yaitu bahasa Turki, Arab, Inggris, Prancis, Rusia, dan Bosnia. Jadi, ya, sangat perlu.

S: Apakah harus bisa berbahasa Inggris?
C: Kalau dijawab secara YTB, tidak harus, karena saat pendaftaran kita diberi 6 opsi bahasa, 5 bahasa selain bahasa Inggris. Tapi kalau dijawab secara pribadi, saya akan membalikkan pertanyaan ke teman-teman, apa teman-teman yakin untuk kuliah di luar negeri tanpa menguasai satu pun bahasa asing? Belum lagi tujuannya Turki yang berjarak lebih dari 9000km dari Indonesia.

S: Apakah harus ijazah dan transkrip diterjemahkan di penerjemah tersumpah?
C: Jika bisa, lebih baik. Tapi tidak harus. Teman-teman bisa menerjemahkan sendiri atau bisa menggunakan contoh ijazah dan transkrip yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris yang saya lampirkan di tulisan Contoh Berkas Untuk Pendaftaran YTB dan nantinya ditandatangani oleh kepala sekolah.

S: Apakah sertifikat wajib disertakan?
C: Sertifikat bersifat opsional untuk pendaftaran YTB, apapun itu (TOEFL, ALES, dll.). Tapi, silahkan baca kembali ke pertanyaan ke-4, trik agar diterima YTB. Sertifikat menambah nilai dan kualitas diri. Jika teman-teman mengartikan kata opsional tidak penting dan akhirnya tidak menyertakan sertifikat apapun, sama dengan mengurangi kesempatan teman-teman diterima oleh YTB, kan?

S: Apakah wajib untuk mengikuti kursus bahasa Turki selama setahun bagi para penerima beasiswa YTB sebelum kuliah dimulai?
C: Wajib.

S: Apa kita harus bisa dasar bahasa Turki terlebih dahulu untuk mendaftar YTB?
C: Tidak, sama sekali tidak harus di semua program yang ada. Tapi nanti saat pendaftaran di Tömer (Türkçe Öğretim Merkezi, Pusat Pembelajaran Bahasa Turki) teman-teman akan dites untuk mengetahui level bahasa Turki teman-teman, jika ada dasar atau sudah menguasai level tertentu, maka teman-teman akan di”lompat”kan di level bersangkutan, ini bisa menghemat waktu juga pastinya. Bagaimana jika sudah menguasai bahasa Turki duluan? Berarti teman-teman tidak perlu Tömer, bisa langsung masuk ke dunia perkuliahan.

S: Jika tujuan universitas kita menggunakan bahasa Inggris atau bahasa arab, apa kita bisa langsung kuliah tanpa harus ikut kursus bahasa Turki terlebih dahulu?
C: Tergantung universitasnya, secara kursus bahasa Turki berlangsung di masing-masing universitas yang dituju.

S: Jika tidak lulus ujian Bahasa Turki di akhir tahun, apakah diulangi atau beasiswanya hangus?
C: Akan diulangi sampai tidak melebihi batas yang ditentukan (sekitar 2 atau 3 kali).

S: Apakah ijazah lulusan Turki berlaku di Indonesia?
C: Berlaku. Nantinya akan ada penyetaraan ijazah.

S: Saya belum punya ijazah dan nilai semester 6 (atau nilai semester terakhir pendidikan saat ini), bagaimana saya bisa daftar YTB?
C: Perlu diingat, berkas utama dalam pendaftaran YTB adalah transkrip nilai, yaitu daftar nilai setiap semester. Jadi, tidak masalah jika teman-teman tidak menyertakan ijazah dan nilai semester akhir, cukup menyerahkan transkrip nilai dari semester pertama sampai semester kedua terakhir (misalnya, 1-5 untuk lulusan SMA sederajat dari 6 semester yang ada).

S: Berapa nilai rata-rata rapor untuk mendaftar beasiswa YTB?
C: Untuk program Sarjana (S1) rata-rata di atas 70, untuk program Master (S2) dan Doktor (S3) rata-rata diatas 80, dan kedokteran (semua program) rata-rata di atas 90.

S: Nilai rata-rata saya berada di bawah minimal nilai rata-rata yang diminta oleh YTB, apakah saya masih bisa mendaftar?
C: Seperti jawaban saya dipertanyaan ke-5 dan ke-6, tidak ada satupun yang mengetahui kriteria penilaian YTB. Juga, secara pendaftaran dilakukan secara online, maka tidak akan ada penolakan jika data yang diajukan kurang dari data yang diminta. Jadi, apakah masih bisa mendaftar? Masih. Jika ingin mencoba mendaftar, silahkan saja.

S: Apakah bisa menggunakan ijazah D3?
C: Sejauh ini YTB belum mengadakan program Intake, yaitu melanjutkan D3 ke S1. Karenanya, saat pendaftaran persyaratan untuk D3 sama dengan persyaratan lulusan SMA sederajat, dengan catatan pastinya batas umur tidak melebihi persyaratan.

S: Saya sudah mendaftar sebelum tanggal pendaftaran untuk regional Indonesia dibuka, apakah tidak apa-apa?
C: Teman-teman, sabar. YTB bukan cuma untuk Indonesia tapi hampir seluruh negara yang ada di Dunia. Kalau sekedar sign up dan mengisi data-data dasar tidak masalah, malah dianjurkan agar kita tahu format halaman pendaftarannya bagaimana dan tidak kalang kabut saat tanggal pendaftaran sebenarnya dibuka. Tapi kalau langsung melengkapi semuanya, sama saja dengan teman-teman memposisikan diri ke tempat yang susah untuk diterima oleh YTB.

S: Untuk lulusan SMK kira-kira bisa daftar YTB nggak?
C: SMK termasuk SMA sederajat, kan? Berarti bisa. Syarat dan ketentuan berlaku sama dengan lulusan SMA.

S: Saya lulusan universitas baru dan belum terkenal, apakah bisa mendaftar?
C: Syarat pendaftaran adalah lulusan suatu instansi pendidikan dan umur tidak melebihi batas yang ditentukan, tidak ada syarat pendaftar harus berupa lulusan universitas tertentu.

S: Saya memilih jurusan yang sama sekali berbeda dengan sebelumnya, apakah bisa? Dan apakah akan ada matrikulasi?
C: Bisa, asal bisa menjelaskan di LoI yang diajukan (secara pada tahap wawancara hal ini yang sering ditanyakan). Matrikulasi sendiri tergantung universitas yang dituju, bisa ada, bisa tidak.

S: Peluang jika kita memilih jurusan yang berbeda dasarnya dari sebelumnya?
C: Seperti pertanyaan ke-5, peluangnya tidak pasti.

S: Saya dengar untuk pendaftaran YTB lebih banyak kursi non-eksak daripada eksak, apa ini berarti hampir tidak ada peluang untuk jurusan teknik?
C: Saya dan satu lagi teman indonesia saya adalah penerima YTB jurusan teknik.

S: Tips memilih Universitas yang bagus di Turki?
C: Gunakan patokan ranking universitas yang ada, walau angka rangkingnya tidak tepat, tapi pilihlah universitas yang setidaknya masuk 20 atau 30 besar, jangan lebih dari itu.

Semoga bermanfaat!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA