Yang bukan merupakan kelebihan bertanam hidroponik adalah

Berikut ini keuntungan dan kekurangan bertanam hidroponik. (Foto: Dok. Instagram Darya Dslavovna/@dslavovna)

Jakarta: Jika kamu tinggal di apartemen atau rumah yang tidak memiliki akses ke taman, maka hidroponik bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu. Dengan sistem hidroponik kamu enggak membutuhkan tanah, jadi cukup air saja lho!

Jika menanam dengan tanah, akar tanaman harus mengekstraksi nutrisi dari tanah sedangkan dengan sistem hidroponik semua nutrisi dilarutkan dalam air sehingga akar tanaman lebih mudah mengakses semua makanannya.

Berbagai jenis herba seperti kemangi, daun bawang, daun ketumbar, rosemary, peterseli, timi dapat tumbuh baik dengan sistem hidroponik. Ada pula sayuran populer yang tumbuh dalam sistem hidroponik yaitu tomat, selada, bayam, dan kubis.

Ada dua jenis sistem hidroponik yang paling populer. Pertama, sistem budidaya laut dalam atau sistem rakit hidroponik. Dalam hal ini akar direndam dalam wadah yang penuh dengan nutrisi kaya mineral.

Kedua adalah aeroponik dimana akar diekspos dan larutan nutrisi dapat disemprotkan dalam bentuk kabut. Sistem tetes digunakan untuk memberi makan nutrisi ke tanaman secara perlahan. Hidroponik bekerja dengan prinsip sederhana. Adapun peralatan yang dibutuhkan untuk menata taman hidroponik antara lain: - Peralatan hidroponik - Lampu yang dapat merangsang proses fotosintesis - Alat uji pH untuk memeriksa nilai pH larutan nutrisi - Tanaman membutuhkan media tanam atau pengganti tanah seperti lumut gambut, sabut kelapa (sabut kelapa), kulit kayu tua, kerikil tanah liat atau perlit   1. Sistem hidroponik tidak memakan terlalu banyak ruang. Karenanya tanaman dapat tumbuh di dalam ruangan, di balkon, di meja dapur atau di area lain di rumah 2. Ini membutuhkan lebih sedikit air daripada taman tradisional 3. Tanaman tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan tanaman pot atau taman 4. Berbeda dengan taman tradisional, taman hidroponik tidak dapat dirusak oleh berbagai jenis hama yang tersebar di tanah 5. Tanaman cenderung tumbuh lebih cepat karena akarnya memiliki akses langsung ke semua nutrisi 6. Pertumbuhan tanaman tidak tergantung pada cuaca luar
1. Tanaman yang ditanam di tanah dapat dibiarkan sendiri selama berhari-hari atau berminggu-minggu tetapi tanaman hidroponik membutuhkan perhatian dan perawatan yang konstan 2. Banyak peralatan, pengetahuan dan keahlian diperlukan untuk membuat taman hidroponik yang lengkap di rumah 3. Tergantung pada air dan listrik sehingga jika terjadi pemadaman listrik dalam jangka waktu yang lama maka tanaman mungkin tidak dapat bertahan.

(TIN)

Brilio.net - Hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah. Bunga, herbal, dan sayuran hidroponik ditanam di media tanam yang lembap dan disuplai dengan larutan kaya nutrisi, oksigen, dan air. Sistem ini mendorong pertumbuhan yang cepat, hasil yang lebih kuat, dan kualitas yang unggul.Saat tanaman ditanam di tanah, akarnya terus mencari nutrisi yang diperlukan untuk mendukung tanaman. Berbeda jika sistem akar tanaman terpapar langsung ke air dan nutrisi, tanaman tidak perlu menggunakan energi mencari makan atau apa pun untuk menopang dirinya sendiri.Meskipun cara menanam dengan teknik ini sudah bukan hal baru lagi, tapi ternyata masih ada yang belum tahu keunggulan hidroponik. Alhasil, muncul pertanyaan, keraguan, bahkan masih enggan berpindah dari media pot tanah ke media air.

Nah, apa saja kelebihan bercocok tanam dengan metode hidroponik? Simak ulasan lengkapnya seperti Brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (1/3).

BACA JUGA :
7 Tanaman hidroponik rumahan, mudah ditanam dan cocok untuk bisnis

foto: freepik.com

Tanaman yang tumbuh di tanah perlu menyebarkan akarnya untuk menemukan air dan semua nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup. Artinya mereka harus ditanam dengan jarak tertentu dan terpisah satu sama lain.Sedangkan sistem hidroponik, akar tidak perlu menyebar karena air dan nutrisi dikirim langsung ke akar. Hasilnya, sistem hidroponik dapat menumbuhkan lebih banyak tanaman dalam jumlah ruang yang sama dengan sistem berbasis tanah.

BACA JUGA :
6 Alat penting untuk tanaman hidroponik bagi pemula

foto: freepik.com

Walaupun sistem hidroponik tidak mampu mengatasi masalah hama, tapi budidaya ini bisa menurunkan potensi terjadinya hal itu. Sehingga kamu pun lebih bisa mengurangi kebutuhan akan pestisida dan herbisida yang terbuat dari bahan kimia. Selain itu, sistem hidroponik bisa mengontrol munculnya gulma yang dapat mengambil alih taman.

3. Pertumbuhan tanaman lebih cepat.

foto: freepik.com

Tanaman yang tumbuh dalam sistem hidroponik bisa tumbuh 30% hingga 50% lebih cepat daripada yang tumbuh di tanah. Tanaman tumbuh lebih cepat dalam sistem hidroponik karena menerima jumlah nutrisi yang ideal dan jika ditanam di dalam ruangan (indoor), jadi lebih sedikit stres akibat lingkungan luar (seperti cuaca dan hama).

Namun tidak menutup kemungkinan kalau tanaman hidroponik outdoor juga lebih cepat tumbuh dengan baik. Beberapa spesies lebih cepat dari yang lain adalah jenis sayuran hijau seperti selada dan buah-buahan, tomat misalnya juga cenderung tumbuh lebih cepat dalam sistem hidroponik.

4. Lebih bisa mengontrol nutrisi dengan baik.

foto: freepik.com

Sistem hidroponik akan memberi makan tanaman dari larutan nutrisi yang telah dicampur dengan air. Berbagai jenis tanaman biasanya akan tumbuh dengan baik jika diberi bantuan pupuk. Tetapi pada hidroponik, tanaman sudah menerima semua bantuan yang mereka butuhkan dan dalam jumlah yang tepat.

Untuk itu, baik buat kamu sebelum mulai menanam hidroponik, pastikan dan pelajari seberapa takaran nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

5. Dapat tumbuh dengan baik meski di dalam ruangan.

foto: freepik.com

Manfaat lain dari pertanian hidroponik adalah mudah dilakukan di dalam ruangan. Tanaman mampu tumbuh sepanjang tahun, pengatur suhu dan iklim, dan lebih sedikit hama. Sistem hidroponik biasanya diimplementasikan di dalam ruangan karena bisa beradaptasi dengan lingkungan.

6. Tanaman lebih sehat.

foto: freepik.com

Dalam pertanian hidroponik, tanaman tumbuh lebih sehat daripada di tanah. Salah satu faktor yang umum terjadi adalah penyakit yang ditularkan melalui tanah tidak menjadi masalah dalam hidroponik, tidak akan menyebar pada tanam. Sehingga tanaman hidroponik tidak akan mudah membusuk dan mengalami penyakit.

7. Dapat menanam hidroponik lebih banyak.

foto: freepik.com

Karena tidak terlalu banyak membutuhkan tempat atau lahan, bahkan kamu bisa memanfaatkan vertikal rumah, jadi kamu bisa mengoleksi lebih banyak tanaman. Selain itu, kamu bisa mencampur atau menanam bermacam-macam varian atau jenis tumbuhan yang disukai.

8. Menghasilkan hasil panen lebih berkualitas.

foto: freepik.com

Jenis tumbuhan yang dapat mudah ditanam memakai hidroponik adalah buah dan sayuran. Mereka terlihat lebih subur dan segar. Sehingga, hasil dari tumbuh kembang buah dan sayuran hidroponik jauh lebih berkualitas. Hal ini karena pengaruh dari nutrisi yang seimbang, jauh dari hama, serta tanaman hidroponik mengandung mikrobioma sendiri.

Tanaman hidroponik buah dan sayur dapat ditanam hampir di mana saja. Itu berarti lebih memudahkan kamu saat mulai menanam, merawat, hingga menghasilkan panen berkualitas.

9. Tidak butuh tanah.

foto: freepik.com

Akibat dari banyaknya erosi, pemadatan, hilangnya struktur yang terjadi, membuat perubahan pada kualitas tanah. Bisa dikatakan semakin hari sulit mendapatkan dan menyesuaikan jenis tanah apa yang cocok digunakan untuk bertani tradisional. Pasalnya, tidak semua tanaman seolah punya kesukaan terhadap jenis tanah tertentu.

Nah, sudah dan tidak bisa menemukan tanah subur bukan lagi alasan tidak bisa bercocok tanam. Kamu bisa bertani dengan metode selain tanah yakni memakai hidroponik. Dengan kebun hidroponik, terlepas dari fungsi tanah, sehingga petani dapat menanam tanaman apa pun yang paling bermanfaat bagi masyarakat tanpa memperhatikan degradasi tanah.

Saat kita mengenalkan budidaya tanaman hidroponik, maka banyak masyarakat yang selalu bertanya, “Mengapa harus Hidroponik ? padahal Tanah kita kan subur?.”

Itulah sebuah pertanyaan yang selalu terlontar dikalangan masyarakat umum, khusus nya para petani konvensional. Tidak bisa kita pungkiri, tanah kita Indonesia merupakan tanah yang sangat sangat subur dengan betapa banyak kelebihannya.

Baca juga: 4 Tips Air pada Tanaman Hidroponik Agar Tumbuh Baik

Hal ini pun yang akhirnya menginspirasi sebuah judul lagu ” Bukan lautan hanya kolam susu. Kail dan jalan cukup menghidupimu. Tiada badai tiada topan kau temui. Ikan dan udang menghampiri dirimu“. Sebuah lirik lagu yang mengambarkan kekayaan alam dan kesuburan tanah Indonesia.

Di sisi lain, tidak seluruh wilayah dan tanah di Indonesia memiliki nilai kesuburan yang sama sehingga kita membutuhkan sebuah inovasi atau teknik untuk menjembatani hal itu.

Apa Kelebihan Budidaya Tanaman Secara Hidroponik?

Sistem Hidroponik menjadi sebuah solusi bagi kamu semua yang mau bercocok tanam namun terhalang oleh lahan yang sempit dan tidak subur. Budidaya Tanaman secara Hidroponik merupkan sebuah teknik budidaya tanaman yang memanfaatkan air sebagai media tumbuh tanaman, sehingga betul-betul tidak memakai tanah.

Untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanaman, maka pupuk diberikan dalam wujud cairan. Sehingga nutrisi yang dibutuhkan tanaman akan bisa dengan gampang diserap dan disalurkan oleh akar tanaman.

Berikut ini adalah sejumlah kelebihan budidaya tanaman secara hidroponik yang akan Anda dapatkan:

1. Hasil panen yang optimal

Budidaya tanaman secara hidroponik hidroponik ternyata dapat memberikan hasil panen yang optimal. Ini dikarenakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman langsung tersedia di media tanamnya. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri dibandingkan metode tanam biasa.

2. Hemat pemakaian air

Budidaya tanaman hidroponik cenderung mempunyai sistem yang tertutup dan rapi, sehingga air sebagai media tanam tidak gampang menguap oleh cahaya matahari (evaporasi). Berbeda halnya dengan pertanian konvensional, air yang diberikan ke tanaman akan lebih banyak menguap dibandingkan dengan air yang dimanfaatkan oleh akar tanaman.

3. 30-50% tingkat pertumbuhan lebih cepat

Sistem hidroponik mampu meningkat pertumbuhan tanaman 30-50% lebih cepat dibandingkan dengan teknik pertanian konvensional. Hal ini dipengaruhi dari ketersediaan nutrisi dalam wujud larutan, sehingga lebih gampang dimanfaatkan oleh tumbuhan. Disisi lain, sistem hidroponik dapat menyediakan kebutuhan nutrisi tanaman secara terus menerus. Sehingga tanaman bisa tumbuh 30-50% lebih cepat

4. Tak ada nutrisi terbuang

Sistem hidroponik merupakan sistem yang terutup dan rapi, sehingga tak ada larutan nutrisi yang terbuang percuma. Air dalam sistem hidroponik dapat terus dimanfaatkan, bila keadaannya telah terlalu jenuh, maka bisa dilakukan penyaringan ulang. Sehingga akan lebih mengirit air dan biaya.

5. Pemakaian pestisida bisa ditekan

Saat lingkungan bersih dapat menekan pertumbuhan dan serangan hama penyakit, maka akan berakibat pada minimnya pemakaian pestisida. Hal ini akan menghasilkan sebuah produk sayuran yang sehat, higenis dan bebas pestisida

6. Pekerjaan mudah dan effisien

Berbeda halnya dengan pertanian konvensional yang membutuhkan banyak tenaga kerja, sistem pertanian hidroponik tidak membutuhkan banyak tenanga kerja. Sebab sistem pertanian hidroponik lebih rapi dan terstruktur, sehigga pekerjaannya lebih effisien.

7. Serangan hama dan penyakit yang sedikit.

Pada budidaya tanaman hidroponik, lingkungan tumbuh akan jadi bersih dan terjaga. Sehingga hal ini akan dapat menekan tingkat pertumbuhan dan serangan hama penyakit pada tanaman. Dengan minimnya serangan hama dan penyakit tanaman, maka akan menghasilkan panen yang maksimal serta berkualitas.

8. Tidak membutuhkan tanah

Satu sisi keunggulan budidaya tanaman secara hidroponik ialah tidak membutuhkan tanah, Sehingga siapa saja dan dimana saja kamu berada, kamu tetap bisa bercocok tanam. Ini jadi sebuah solusi yang tepat, khususnya bagi kamu yang bermukim diwilayah perkotaan yang padat pemukiman. Sehingga tidak tersedianya tanah yang cukup luas untuk bercocok tanam, maka sistem budidaya tanaman secara hidroponik bisa jadi jalan keluarnya.

Itulah sejumlah kelebihan budidaya tanaman secara hidroponik dibandingkan dengan pertanian konvensional. Semoga dengan info ini pengetahuan hidroponik kita kian luas dan terbuka.

Lihat di sini berbagai perlengkapan hidoponik kami.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA