Walisongo yang ikut andil dalam pembangunan menara kudus adalah

Wakaf menjadi amalan ibadah yang dikenal dengan kekekalan harta serta pahala yang akan didapatkan. Namun apa saja sih wakaf masjid di Indonesia dan tempatnya dimana ? salah satunya wakaf dari wali songo.

Di Indonesia terkenal dengan 9 penyebar ajaran islam yang kita kenal sampai sekarang dengan sebutan Wali Songo (Sembilan wali). Ada banyak bentuk ajaran dan variasi dari setiap ajaran islam yang mereka sebarkan.

Untuk mempertebal keimanan dari ajaran yang Wali Songo berikan, didirikanlah beberapa masjid peninggalan dari Wali Songo yang patut kita ketahui sebagai simbol dari sejarah persebaran ajaran agama islam di Indonesia.

Selain itu, ada masjid yang didirikan oleh orang biasa yang sampai saat ini masih kokoh berdiri. Berikut adalah wakaf masjid di Indonesia.

Masjid Peninggalan Wali Songo

1. Masjid Pasucinan Peninggalan Sunan Gresik

Masjid yang satu ini diyakini sebagai masjid tertua di pulau Jawa. Masjid ini berada di wilayah pesisir utara Gresik, tepatnya di Desa Laren, Kecamatan Manyar.

Masjid ini dibangun oleh Syeikh Maulana Malik Ibrahim pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1404 Masehi.

Masjid yang di tinggalkan oleh Sunan Gresik ini selain sebagai tempat ibadah juga menjadi lembaga pendidikan untuk warga sekitar.

2. Masjid Ampel Surabaya

Masjid Ampel didirikan pada tahun 1421 oleh Raden Muhammad Ali Rahmatullah / Raden Rahmat dan yang dikenal sampai sekarang sebagai Sunan Ampel. Masjid yang didirikan pada lahan seluas 120 x 180 meter persegi.

Gaya arsitektur dari Masjid ini memadukan tiga kebudayaan yaitu Jawa Kuno, Hindu-Budha, dan Arab (Islam).

Selain itu bangunan ini menggunakan kayu jati yang dipercaya mempunyai karomah dan bahkan tidak pernah mengalami kerusakan bahkan di kondisi peperangan pada waktu itu.

Selain masjid, Sunan Ampel juga mendirikan Pondok Pesantren Ampel. Kawasan masjid Ampel ini ditetapkan sebagai wisata religi oleh pemerintah Kota Surabaya.

3. Menara Kudus

Selain di Gresik dan Surabaya, Kudus juga mempunyai masjid peninggalan dari Wali Songo yaitu Sunan Kudus. Masjid yang didirikan pada tahun 1549 Masehi yang menggabungkan 3 kebudayaan yaitu Hindu, Budha, dan Islam.

Yang paling ikonik dari Masjid Kudus ini terdapat Menara setinggi 18 Meter berbahan batu. Sunan Kudus atau Ja’far Shaddiq yang terkenal tegas dalam menegakkan ajaran syariat Islam.

Menjadi kepercayaan masyarakat sekitar bahwa Sunan Kudus memasang Rajah Kalacakra di pintu masjid. Rajah tersebut dipercaya dapat melemahkan kekuasaan seseorang.

4. Masjid Agung Demak

Masjid wakaf di Indonesia dari Wali Songo ini cukup terkenal dan dinobatkan sebagai masjid tertua di Indonesia.

Masjid ini adalah wakaf dari Raden Fatah, sultan pertama dari Kerajaan Demak di abad ke 15 Masehi.

Masjid ini mendapat bantuan dari 4 walisongo saat mendirikan 4 tiang pertama yaitu Sunan Bonang (sebelah barat laut), Sunan Gunung Jati (sebelah barat daya), Sunan Ampel (sebelah tenggara), Sunan Kalijaga (sebelah timur laut).

Masjid Agung Demak merupakan tempat berkumpulnya Walisongo untuk menyebarkan ajaran agama Islam.

Masjid Demak mempunyai arsitektur yang identik dengan Indonesia dengan atap masjid berbentuk limas yang menggambarkan akidah islam.

5. Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Masjid ini merupakan salah satu peninggalan kerajaan Cirebon. Masjid ini dikenal dengan sebutan masjid agung Cirebon atau masjid Sunan Gunung Jati.

Sebutan masjid Sunan Gunung Jati disematkan pasalnya pembanguanan masjid ini dilakukan pada masa kepemimpinan Sunan Gunung Jati pada tahun 1498 Masehi.

Selain Sunan Gunung Jati, anggota walisongon yang ikut andil dalam pembangunan adalah Sunan Kalijaga sebagai pemimpin pembangunan dengan arsitek dari Kerajaan Majapahit bernama Raden Sepat.

Sama seperti masjid Demak, masjid Agung Sang Cipta Rasa juga tedapat Saka Guru (tiang utama). Saka Guru yang di ciptakan oleh Sunan Kalijaga ini melambangkan kesatuan dan kegotongroyongan.

6. Masjid Kadilangu

Masjid kadilangu merupakan peninggalan dari Sunan Kalijaga. Bangunan yang menggambarkan tentang ciri khas jawa dengan bentuk Joglo dengan atap tumpang (susun) 3 seperti halnya bangunan jawa kuno.

Alamat dari masjid kadilangu ini berada di Desa Kadilangu, Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak,  Jawa Tengah.

Wakaf Masjid di Indonesia

Selain masjid-masjid dari Wali Songo, juga ada wakaf di Indonesia yang cukup terkenal dan masih ada sampai saat ini. Adapun masjidnya adalah sebagai berikut.

1. Masjid Agung Al-Falah

Masjid ini cukup terkenal dengan julukan masjid seribu tiang dan menjadi icon kebanggaan masyarakat Jambi. Pembangunan masjid ini tidaklah singkat, karena untuk menyelesaikan memerlukan waktu 9 tahun.

Masjid Agung Al-Falah berdiri di atas tanah wakaf milik Sultan Thah Saifuddin.

Masjid Agung Al-Falah beralamatkan di Jl. Sultan Thaha, Legok, Telanaipora, Kota Jambi. Bangunan dari masjid ini mempunyai luas 6.400 meter persegi yang mampu menampung 10.000 jamaah.

2. Masjid Agung Jawa Tengah

Jika sahabat warga Jawa Tengah tentu tidak asing dengan masjid Agung Jawa Tengah yang berada di Semarang ini.

Masjid Agung Jawa Tengah ini berdiri di atas tanah wakaf milik Ki Ageng Panandaran II, yaitu Bupati pertama Semarang.

Masjid Agung Jawa Tengah termasuk masjid termegah di Indonesia, pasalnya masjid ini bisa menampung 15.000 jamaah belum termasuk halaman depan yang bisa mencapai 10.000.

Masjid ini terkenal dengan payung hidrolik yang sekilas mirip dengan payung di Masjid Nabawi.

Masjid wakaf ini dikelola secara produktif, bukan hanya sebagai tempat untuk beribadah namun ada banyak fasilitas seperti perpustakaan, penginapan, auditorium, café, museum dan masih banyak lagi yang lainnya.

3. Masjid Agung Kauman Yogyakarta

Masjid wakaf di Indonesia selanjutnya ada di Yogyakarta, masjid yang erat kaitannya dengan Kesultanan Yogyakarta.

Masjid Agung Kauman dibangun pada tahun 29 Mei 1773 M sebagai tanda bahwa Kerajaan Yogyakarta adalah kerajaan islam.

Lokasi masjid Kauman tidak jauh dari Keraton Yogyakarta dengan corak islam dan mempertahankan nilai budaya jawa.

Pemanfaatan wakaf yang bukan hanya dikhususkan untuk fasilitas dan sarana prasarana saja tentu menjadi nilai tambah pada era sekarang. Wakaf bukan hanya tentang bangunan dan tanah saja. Namun Sahabat juga bisa berwakaf melalui uang.

Rata-rata wakaf masjid di Indonesia yang sudah kami sebutkan diatas, bukan hanya digunakan untuk ibadah saja, melainkan untuk kegiatan produktif seperti tempat pendidikan, unit usaha dan lain sebagainya.

Wakaf sekarang juga sedang digencarkan oleh negara sebagai sarana untuk memperbaiki perekonomian dan mensejahterakan rakyat Indonesia.

Salah satu program mensejahterakan ada di Badan Wakaf Mandiri yaitu dengan pengelolaan wakaf produktif yang hasilnya bisa untuk mensejahterakan. Selain itu ada pembangunan gedung sekolah tahfidz untuk anak yatim dhuafa di Indonesia.

Yuk wakaf sekarang untuk bekal akhirat nanti. Wakaf itu murah dan mudah !! KLIK DISINI

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA