Variabel yang didefinisikan di dalam suatu fungsi berlaku sebagai variabel lokal bagi fungsi adalah

1. Misalnya kita memiliki nilai-nilai hasil ujian statistik dari sebuah kelas yang besar ini dihitung rata-ratanya adalah 74 dan simpangan bakunya seb … esar 8. a.Berapa besar probabilitas bahwa bila diambil sebuah cuplikan acak sebanyak 10 pelajar akan memperoleh rata-rata hasil ujian lebih besar dari 80 b.Berapa besar probabilitas bahawa seorang pelajar yang secara acak akan mendapatkan nilai di atas 80 2. Anggap bahwa proporsi pendukung partai ABC dalam suatu Negara adalah 55%. Berapa besar probabilitas bahwa cuplikan sebesar 50 orang diinginkan paling sedikit 70% adalah pendukung partai ABC. Suatu penelitian yang dilakukan oleh sebuah perusahaan sabun cuci “123” dengan mengambil cuplikan acak sebesar 200 orang, mengungkapkan bahwa 150 mengatakan memakai produk tersebut dan menyukainya. Anda diminta menghitung berapa proporsi seluruh penduduk yang menggunakan dan menyukai produk tersebut. Pakailah 95% derajat kepercayaan

1. Pengawasan dan pengendalian seringkali diartikan sama, namun pada hakikatnya ada titik perbedaan diantara keduanya. Coba berikan penjelasan sesuai … dengan pemahaman Saudara? 2. Pengawasan dilakukan dalam organisasi dengan tujuan untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan dilakukannya tindakan yang tidak sesuai dengan tuntutan organisasi. Dengan demikian agar tujuan organisasi tercapai, maka harus dilakukan pengawasan yang efektif. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang dilakukan agar pengawasan dalam organisasi menjadi efektif! 3. Untuk mampu mengelola organisasi dibutuhkan sejumlah ketrampilan yang kemudian dikenal dengan ketrampilan manajerial. Sebutkan dan jelaskan 3 keterampilan manajerial yang harus dimiliki oleh pimpinan!

BANTU JAWABANNYA PAK GURU/BU GURU/PAK DOSEN/BU DOSEN !!!

Disajikan sebuah data 67, 96, 105, 189, 209 rubah data tersebut ke dalam bentuk Longitudinal Redundancy Check (LRC) !

Jelaskan 3 perbedaan yang mencolok dari stop and wait ARQ, Go Back ARQ, dan selective reject ARQ !

Jelaskan cara kerja dari Frequency Division Multiple Access (FDMA) dari gambar berikut ini !

Bantu Jawabannya !!!!

Bantu Jawabannya !!!!

- Buatlah program untuk melakukan pengecekan apakah suatu bilangan adalah kelipatan dari 7, jika benar maka cetak “aku” tanpa tanda kutip dan jika buk … an maka cetak bilangannya dan disetiap akhir batas bilangan yang dicek maka cetak “sukses” tanpa tanda kutip. Misal:-> Input: range 15, output: 1,2,3,4,5,6saya,8,9,10,11,12,13,aku,sukses -->program php,html,javascript

Mengirimkan screenshot akun aktif cPanel Internet Service​


5.3. Lingkup variabel

Lingkup variabel menentukan keberadaan suatu variabel tertentu dalam fungsi. Ada variabel yang hanya dikenal di suatu fungsi dan tidak dikenal pada fungsi lain. Namun ada juga variabel yang dapat diakses oleh semua fungsi. 


Variabel Otomatis Variabel yang didefinisikan di dalam suatu fungsi berlaku sebagai variabel lokal bagi fungsi. Artinya, variabel tersebut hanya dikenal didalam fungsi tempat variabel didefinisikan. Contoh program : //*---------------------------------------------------------* //* Contoh 5.2 : Memperlihatkan efek variabel * //* otomatis (lokal) * //*---------------------------------------------------------* #include < iostream.h> #include <conio.h> void alpha(); // Prototipe fungsi void main() { int x = 22; // Variabel lokal pada main() double y = 2.22; clrscr(); cout << “ Pada main() : x = “ << x << “ y = “ << y << endl; alpha(); // Panggil fungsi alpha cout << “Pada main() : x = “ << x << “ y = “ << y << endl; } // Definisi fungsi alpha() void alpha() { int x = 20; // Variabel lokal pada alpha() double y = 3.14; cout << “Pada alpha() : x = “ << x << “ y = “ << y << endl;

} 

Hasil ekseskusi :

                        Pada main() : x = 22   y = 2.22

                        Pada alpha() : x = 22   y = 3.14

                        Pada main() : x = 22   y = 2.22

 
 

Tampak bahwa perubahan x dan y pada alpha() tidak mempengaruhi variabel bernama sama pada main(). Karena variabel-variabel tersebut bersiafat lokal bagi masing-masing fungsi yag mendefinisikannya. Variabel x dan y pada fungsi alpha() yang disebut sebagai variabel otomatis. 

 
Variabel Eksternal Variabel eksternal adalah variabel yang didefinisikan diluar fungsi manapun. Variabel ini dikenal juga sebagai variabel global, sebab variabel ini dikenal disemua fungsi. Contoh program : //*---------------------------------------------------------------* //* Contoh 5.3 : Pemakaian Variabel eksternal * //*--------------------------------------------------------------* #include <iostream.h> #include <conio.h> int oblade = 550; // Variabel eksternal void tambah(); // Prototipe fungsi void main() { clrscr(); cout << oblade << endl; tambah(); cout << oblade << endl; tambah(); cout << oblade << endl; } // Definisi fungsi void tambah () { oblada ++ ; // Variabel eksternal dinaikkan } Hasil eksekusi :
Guna memeperjelas suatu variabel didalam suatu fungsi yang menggunakannya dapat mendeklarasikan (bukan mendefinisikan, karena tidak ada pengalokasian memori) dengan menambahkan kata extern didepan tipa data. Contoh program : //*------------------------------------------------------------* //* Contoh 5.4 : Pemakaian Variabel eksternal * //* dengan tambahan kata extern * //*------------------------------------------------------------* #include <iostream.h> #include <conio.h> int oblade = 550; // Variabel eksternal void tambah(); // Prototipe fungsi void main() { clrscr(); cout << oblade << endl; tambah(); cout << oblade << endl; tambah(); cout << oblade << endl; } // Definisi fungsi void tambah () { extern oblade; oblada ++ ; // Variabel eksternal dinaikkan

}


Variabel Statis Variabel eksternal maupun otomatis dapat berkedudukan sebagai variabel statis. Suatu variabel statis mempunyai sifat : - Jika variabel lokal berdiri sebagai variabel satatis, maka : - Variabel tetap hanya dapat diakses pada fungsi yang mendefinisikannya - Variabel tidak hilang saat eksekusi fungsi berakhir - Inisialisasi oleh pemrogram akan dilakukan sekali saja selama program dijalankan. - Jika variabel eksternal dijadikan sebagai variabel statis,variabel ini dapat diakses oleh semua file yang didefinisikan pada file yang sama dengan variabel eksternal tersebut. Contoh program : //*-----------------------------------------------------------* //* Contoh 5.5 : Menunjukkan efek variabel satatis * //*-----------------------------------------------------------* #include<iostream.h> #include <conio.h> void saya_ingat(); // Prototipe fungsi void main() { int mana = 50; clrscr(); saya_ingat(); saya_ingat(); saya_ingat(); cout << “ main() : mana = “ << mana << endl; } // Pada fungsi berikut // mana didefinisikan sebagai variabel statis void saya_ingat() { static int mana = 77; // variabel statis mana ++; // Naikkan sebesar 1 cout << “ Saya_ingat () : mana = “ << mana << endl;

}

Saya_ingat ()  : mana = 78

Saya_ingat ()  : mana = 79

Saya_ingat ()  : mana = 80

  main()        : mana = 50

 
Hasil eksekusi :
Berdasarkan hasil diatas, terlihat bahwa variabel statis mana pada fungsi saya_ingat () hanya diinisialisasi (bernilai 77) sekali saja. Kemudian setiap kali saya_ingat () dipanggil nilai variabel tersebut dinaikkan sebesar 1.

Page 2

Beranda Tukar Link About Me Kontak Kami

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA