18 Juni 2021 10:06 181095 KALI DIBACA 0 KOMENTAR 18 KALI DIBAGIKAN
Buat para pelajar atau pekerja kantoran, pasti sudah nggak asing lagi dengan software satu ini, yap Microsoft Excel.
Excel merupakan aplikasi yang berguna untuk mengolah data secara otomatis, baik data berupa perhitungan dasar (tambah, kurang, bagi, kali) maupun penggunaan fungsi yang lebih kompleks.
Software pengolah angka terbaik buatan Microsoft ini terbukti mampu memudahkan penggunaannya menyelesaikan berbagai tugas.
Seperti membuat, mengedit, mengurutkan, menganalisis, meringkas data, melakukan perhitungan aritmatika dan statistika, membantu mengelola soal-soal logika dan matematika, sampai membuat bermacam grafik dan diagram.
Dalam mempelajari Microsoft Excel kamu harus memahami rumus Excel yang sering digunakan untuk memudahkan proses penghitungan dan pengolahan data.
Untuk membantu kamu belajar ada beberapa rumus Excel yang sering digunakan di dunia kerja yang dirangkum oleh Dafunda, pelajari dan catat 14 rumusnya satu persatu yuk!
1. IF
Fungsi rumus Excel IF adalah mengambil salah satu dari dua nilai berdasarkan suatu kondisi.
Rumus IF
IF(logical_test,[value_if_true],[value_if_false])
Contoh IF
=IF(2<3,"Benar","Salah") > "Benar" =IF(2>3,"Benar","Salah") > "Salah"
2. SUM
Fungsi rumus Excel SUM adalah menjumlahkan sekumpulan angka.
Rumus SUM
Sum(number1,[number2],..]
Contoh SUM
=sum(2,3,5,6,11) > 28 =sum(a1,a2)
3. Count
Fungsi rumus Excel Count adalah menghitung jumlah cell yang berisi angka.
Rumus Count
count(value1,[value2],..]
Contoh Count
=count(a1:a10)
4. CountA
Fungsi rumus Excel CountA adalah menghitung jumlah cell yang ada datanya.
Rumus CountA
counta(value1,[value2],..]
Contoh CountA
=counta(a1:a10)
5. CountIF
Fungsi rumus Excel CountIF adalah menghitung jumlah cell pada suatu range yang punya satu kriteria tertentu.
Rumus CountIF
countif(range,criteria)
Contoh CountIF
=countif(a1:a10,"A")
6. SumIF
Fungsi rumus Excel SumIF adalah menjumlahkan suatu item di tabel yang cocok dengan kondisi tertentu.
Rumus SumIF
sumif(range,criteria,[sum_range])
Contoh SumIF
=sumif(a1:a6,"Tempe",B1:B6)
7. Match
Fungsi rumus Excel Match adalah menunjukkan posisi relatif suatu item di tabel yang cocok dengan kondisi atau kriteria tertentu. Misalnya, kita ingin mencari apakah di sebuah tabel ada nama orang tertentu.
Rumus Match
match(lookup_value,lookup_array,[match_type])
Contoh Match
=match("Jojon",A1:A20,0)
8. VLookUp
Fungsi rumus Excel VLookUp adalah mencari suatu item di kolom, di tabel, dan mengambil nilai yang ada di kolom lain pada tabel tersebut. Misalnya, kita ingin mencari tahu kapan ulang tahun atau jumlah anak karyawan tertentu.
Rumus VLookUp
vlookup(lookup_value,lookup_array,[match_type])
Contoh VLookUp
=vlookup("Jojon",A1:C11,3,0)
9. SumIfs
Fungsi rumus Excel SumIfs adalah mencari suatu item di kolom, di tabel, dan mengambil nilai yang ada di kolom lain pada tabel tersebut. Misalnya kita ingin mencari tahu kapan ulang tahun atau jumlah anak karyawan tertentu.
Rumus SumIfs
sumifs(sum_range,criteria_range1,criteria1,criteria_range2,criteria2,...)
Contoh SumIfs
=sumifs(d1:d10,a1:a10,'Jojon",E1:E10,"Februari")
10. Round
Fungsi rumus Excel Round adalah membulatkan angka ke angka desimal sesuai yang kamu inginkan.
Rumus Round
round(number,num_digit)
Contoh Round
=round(12:3456789,2)
11. Trim
Fungsi rumus Excel Trim adalah membenarkan teks dengan cara menghapus spasi yang terlalu banyak.
Rumus Trim
trim(text)
Contoh Trim
=trim("Ini adalah rumus excel yang mudah dipelajari ")
12. Proper
Fungsi rumus Excel Proper adalah mengubah teks ke bentuk proper case (huruf pertama jadi huruf besar).
Rumus Proper
Proper(text)
Contoh Proper
=proper("ini aDalah rumUS eXcel yang mudah diPelajari") > Ini Adalah Rumus Excel Yang Mudah Dipelajari
13. Upper
Fungsi rumus Excel Upper adalah mengubah teks ke bentuk upper case (huruf besar semua)
Rumus Upper
Upper(text)
Contoh Upper
=upper("ini adalah rumus excel sederhana di dunia kerja") > INI ADALAH RUMUS EXCEL SEDERHANA DI DUNIA KERJA
14. Lower
Fungsi rumus Excel Lower adalah untuk mengubah teks ke bentuk lower case (huruf kecil semua).
Rumus Lower
lower(text)
Contoh Lower
=lower("Jangan Lupa mencuci Tangan") > jangan lupa mencuci tangan
Itulah beberapa rumus excel yang sering digunakan di dunia kerja maupun pelajar/mahasiswa.
Keterampilan mengoperasikan Microsoft Excel sangat dibutuhkan hampir di semua bidang pekerjaan, karena itu penting bagi kamu untuk mempelajarinya. Kamu bisa mulai belajar Microsoft Office Excel Perkantoran dengan mudah di pelatihan TopEdu.
Temukan tips-tips dan informasi karir lainnya di aplikasi TopKarir. Download aplikasinya gratis di Play Store dan App Store!
Jakarta, CNBC Indonesia - Microsoft Excel adalah software yang paling sering digunakan dalam dunia kerja. Saat ini, banyak pekerjaan yang menyantumkan syarat menguasai Excel untuk para pelamarnya, seperti akuntan, data analyst dan marketing.
Excel digunakan untuk mengelola data sederhana hingga rumit, mengelola teks dan membuat diagram maupun grafik.
Mempelajari Rumus Excel
Rumus Excel adalah hal yang wajib dikuasai untuk menjalankan aplikasi Excel. Setiap rumus Excel harus diawali dengan tanda sama dengan (=).
Rumus Excel dibagi menjadi dua, yaitu rumus Formula dan rumus Function. Apa perbedaannya?
Rumus Formula: rumus Excel yang diketik secara manual oleh para pengguna aplikasi ini. Seperti rumus "=B1+B2+B3" atau "=C1-C2/C3".
Rumus Function: template rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel. Seperti rumus "=SUM(A1:A3)" atau "MIN(A1:A5)".
Dalam dunia profesional, kedua rumus tersebut sering digunakan. Rumus formula biasanya digunakan pada data-data yang bersifat sederhana. Sedangkan rumus function umumnya digunakan untuk mengolah data dengan skala besar.
Pada dasarnya, di dunia kerja rumus Excel yang sering digunakan adalah rumus function. Hal ini dikarenakan rumus function lebih bervariasi dan mudah digunakan.
Rumus Excel function memiliki banyak manfaat yang ditawari untuk mempermudah penggunaan Excel, di antaranya adalah:
- Mendapatkan perhitungan hasil yang akurat ketika harus mengkalkulasi banyak data.
- Membuat visualisasi data untuk kebutuhan presentasi.
- Merapikan dan menyortir data-data dalam jumlah banyak menjadi lebih rapi.
- Mempersingkat waktu saat mengolah data.
- Simple dan praktis untuk mengolah data dalam jumlah besar.
Kumpulan Rumus Function di Excel
Untuk menggunakan rumus Excel, ada tiga komponen yang harus digunakan. Yaitu tanda sama dengan "=", nama function (SUM, MIN, IF) dan sel yang diambil datanya seperti klik sel A1 sampai A3 (A1:A3). Tapi ada cara lain yang lebih mudah untuk menggunakan rumus Excel loh!
- Klik sel yang menjadi tempat hasil data kalkulasi akan dimunculkan.
- Pilih menu "Formulas" di toolbar Microsoft Excel.
- Klik pilihan menu "AutoSum" dan pilih rumus yang ingin digunakan.
- Pilih sel yang ingin dikalkulasikan datanya.
- Tekan enter pada keyboard, hasil akan muncul.
Agar bisa mengaplikasikan Microsoft Excel dengan baik, pelajari 20 rumus Excel di bawah ini untuk mempermudah pekerjaanmu dan ketahui fungsinya!
1. SUM
SUM adalah rumus Excel yang digunakan untuk menjumlahkan angka pada sel-sel tertentu. Contohnya jika Anda ingin menjumlahkan angka pada sel A2 sampai sel A10 maka rumus yang digunakan adalah:
=SUM(A2:A6)
2. MAX dan MIN
MAX dan MIN adalah rumus Excel yang digunakan untuk mencari angka tertinggi atau terendah di dalam deretan sel yang berisi angka.
Contohnya jika Anda ingin mencari nilai tertinggi dan terendah dari hasil penjualan bulan Januari 2020 - Januari 2021, masukkan hasil penjualan data pada 1 sel deret ke bawah atau ke samping (misal sel A2 sampai sel A13). Lalu Anda bisa menggunakan rumus:
Terbesar: =MAX(A2:A13)
Terkecil: =MIN(A2:A13)
3. AVERAGE
Rumus Excel AVERAGE berfungsi untuk menghitung rata-rata angka pada beberapa jumlah sel. Contohnya, Anda sedang mencari rata-rata nilai mata kuliah yang ada pada sel A2 hingga A20, Anda bisa menggunakan rumus:
=AVERAGE(A2:A20)
4. COUNT
Rumus COUNT pada Excel berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka. Contohnya adalah data pada sel A1 sampai sel M1 terdapat data angka dan data huruf. Untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka maka Anda bisa menggunakan rumus ini:
=COUNT(A1:M1)
5. COUNTA
Hampir sama dengan COUNT, rumus Excel COUNTA digunakan bukan hanya menghitung jumlah sel yang berisi angka, tetapi juga sel berisi apapun. Sehingga Anda bisa menghitung jumlah sel yang tidak kosong.
Contohnya, Anda memiliki data angka dan juga kata pada sel A1 sampai dengan sel P1. Di antara sel tersebut terdapat beberapa sel yang kosong. Untuk menghitung jumlah sel yang berisi data, Anda bisa menggunakan rumus Excel:
=COUNTA(A1:P1)
6. TRIM
Rumus Excel TRIM berguna untuk menghapus spasi yang berlebih pada kalimat yang ada di sel. Rumus ini hanya bisa diaplikasikan pada satu sel saja. Contoh rumusnya adalah:
=TRIM(A3)
7. IF
Rumus IF merupakan rumus Excel yang digunakan untuk memainkan logika tertentu. Rumus ini memang cukup kompleks untuk digunakan. Biasanya rumus ini digunakan untuk menganalisis data benar/salah dan lulus/tidak lulus.
Contohnya jika Anda ingin mendapatkan data mahasiswa yang lulus dan yang mengulang sesuai dengan nilai rata-rata yang ditentukan, Anda bisa menggunakan rumus logika ini:
=IF(A2>75;"LULUS";"MENGULANG")
8. AND
Rumus Excel AND digunakan untuk menentukan benar (TRUE) atau salah (FALSE) pada data yang ada di sel menggunakan rumus logika.
Contohnya saat Anda ingin mencari tahu "apakah nilai A1 lebih dari 75 dan kurang dari 100?" maka bisa menggunakan rumus ini. Jika data pada sel memenuhi kriteria maka akan muncul hasil dengan tulisan TRUE begitu sebaliknya. Rumusnya adalah:
=AND(A1>75;A1<100)<>
9. OR
Hampir sama dengan rumus AND, rumus OR juga berfungsi untuk menentukan salah atau benarnya data yang ada di sel. Bedanya, rumus AND harus memenuhi semua kriteria yang ada di rumus logika, sedangkan rumus OR boleh memenuhi salah satu kriteria rumus logika.
Contohnya jika Anda memiliki data angka, dan ingin mencari tahu "apakah nilai A1 kurang dari 60 atau lebih dari 90?". Jika memenuhi salah satunya maka akan muncul hasil TRUE. Begini rumusnya:
=OR(A1<60;a1.90)<>
10. NOT
Rumus Excel NOT adalah kebalikan dari rumus AND dan OR. Karena rumus ini akan memunculkan jawaban TRUE pada data yang tidak masuk kriteria.
Contohnya Anda mencari tahu "apakah nilai A1 tidak lebih dari 100?" jika angkanya adalah kurang dari 100 maka akan muncul hasil TRUE. Rumusnya adalah:
=NOT(A1>100)
11. VLOOKUP
Rumus satu ini memang cukup susah dan ribet. Tapi, jika mengerti tujuan dan penggunaan rumus ini, pekerjaan akan lebih mudah dan ringkas. Rumus Excel VLOOKUP digunakan untuk mencari data secara vertikal atau tegak. Dengan rumus berikut:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Keterangan:
Lookup_value: Isi sel atau nilai yang diketik.
Table_array: Sel atau tabel yang digunakan untuk rujukan pencarian.
Col_Index_num: Kolom yang ditunjukkan untuk mengambil nilai.
Range_Lookup: Bisa dikosongkan, bisa juga diisi dengan "True" untuk tabel yang disusun berurutan dengan pencarian diartikan sebagai sama dengan atau lebih kecil. Bisa diisi dengan "False" untuk tabel yang tidak harus berurutan dan diartikan sebagai sama persis.
12. HLOOKUP
Sama halnya dengan VLOOKUP, rumus Excel Hlookup digunakan untuk mencari data, bedanya rumus ini ditujukkan untuk data-data horizontal atau mendatar. Dengan rumus yang digunakan adalah:
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
13. CHOOSE
Rumus Excel ini digunakan untuk memilih dan menampilkan suatu nilai pada satu list nilai. Rumus ini digunakan untuk memilih 1 nilai sampai 254 sesuai dengan nomor indeks.
Contohnya, nilai 1 - 7 adalah nama hari dalam satu minggu, rumus ini akan menempatkan nama salah satu hari jika menggunakan nomor indeks 1 sampai dengan 7. Rumusnya adalah:
=CHOOSE(index_num,value1,[value 2],.....)
14. PRODUCT
Rumus Excel ini berguna untuk melakukan perkalian pada data yang ada di suatu range. Rumus Excel ini ditulis seperti di bawah ini:
=PRODUCT(numb1_numb2)
Contohnya, jika ingin mengalikan data pada kolom B3 dan B9, maka rumusnya menjadi =PRODUCT(B3,B9).
15. POWER
POWER digunakan untuk menghasilkan bilangan pangkat, misalnya Anda sedang mencari tahu 6 pangkat 12, letakkan angka 6 misal pada kolom A3 dan angka 12 pada B2, maka gunakan rumus di bawah ini:
=POWER(A3,B2)
16. SQRT
Rumus yang berfungsi untuk menghasilkan nilai akar dari bilangan. Misalkan Anda ingin mencari tahu akar dari 144, maka bisa menggunakan rumus:
=SQRT(144)
17. CONCATENATE
Rumus Excel ini digunakan untuk menggabungkan data. Misalkan Anda ingin menggabungkan data di kolom C1 dan C2, maka rumusnya adalah:
=CONCATENATE(C1;C2)
18. CEILING
Rumus ini digunakan untuk membulatkan angka pada kelipatan sepuluh ke angka atas terdekat. Misalkan Anda mencantumkan data di B2 sebesar Rp 36.399, jika menggunakan rumus ceiling, akan menentukan hasil pembulatan ke angka atas terdekat menjadi Rp 36.400, dengan rumus:
=CEILING(B2;10)
19. COUNTIF
Rumus COUNTIF adalah rumus Excel yang digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memiliki kriteria sama untuk kebutuhan sortir data.
Misalkan Anda sedang melakukan survei dan ingin tahu kecenderungan orang membaca berita (Online atau Koran), dari 100 responden, berapa orang yang lebih menyukai membaca berita melalui koran. Jika data responden ada di kolom B2 sampai B101, maka rumusnya adalah:
=COUNTIF(B2;B101;"Koran")
20. PROPER
PROPER berfungsi untuk mengubah huruf pertama pada teks menjadi huruf kapital, misalnya Anda menulis "warga negara indonesia" di el A2, maka gunakan rumus excel ini:
=PROPER(A2) untuk menghasilkan teks "Warga Negara Indonesia".
Demikian rumus Excel lengkap dari pengolahan data dasar hingga yang menggunakan logika. Dengan menguasai rumus Excel tentunya akan ada nilai tambah pada diri Anda dan menjadikan pengolahan data lebih singkat serta mudah.
(roy/roy)
TAG: microsoft excel rumus excel kerja presentasi