Untuk dapat menambah perbendaharaan gaya dalam bernyanyi, hal yang harus dilaksanakan adalah

09 Maret 2018

Lewat bernyanyi, anak dapat mengekspresikan diri mereka.

Musik memiliki manfaat besar bagi tumbuh kembang anak. Mulai dari kandungan, musik yang diperdengarkan pada bayi dapat menstimulasi pertumbuhan otak.

Bernyanyi untuk anak tidak hanya baik dilakukan pada saat anak di kandungan tapi juga baik bila dilakukan secara intens hingga anak berusia lima tahun.

Melalui bernyanyi, Moms dapat mengajak anak belajar karena menyanyi adalah aktivitas yang sangat menyenangkan untuk anak-anak.

Bahkan, terkadang, tanpa dimintapun, anak akan bernyanyi dengan sendirinya. Kegiatan ini menyenangkan bagi mereka karena mereka dapat mengekspresikan diri mereka.

Manfaat Bernyanyi Bagi Anak

Menyanyi tidak hanya dapat melatih kecerdasan musikal anak, tetapi juga dapat mengembangkan kecerdasan verbal dan emosi anak, daya imajinasi anak, kemampuan berkreasi, kemampuan meniru, serta kemampuan mengingat juga dapat dilatih melalui lagu.

Selain itu, anak juga dapat menambah perbendaharaan kosakata, belajar bahasa lain, serta dapat mengajarkan anak tentang suaranya sendiri yang dapat menghasilkan nada-nada rendah atau tinggi.

Melalui sebuah lagu, kita juga dapat mengajarkan suatu pengajaran tentang banyak hal seperti membersihkan tempat tidur pada lagu “Bangun Tidur”.

Baca Juga : 5 Cara Mudah Mengenalkan Musik Pada Balita

Oleh sebab itu, Moms and Dads, banyak manfaat yang didapatkan anak melalui bernyanyi. Apalagi bila kita terlibat di dalamnya.

Dengan mengajak anak bernyanyi bersama, hubungan batin antara ibu dan anak akan lebih kuat.

Rasa percaya dirinya untuk tampil di depan orang lain akan tumbuh. Tidak perlu takut menyanyi karena Moms merasa tidak memiliki suara yang merdu.

Anak belum bisa membandingkan suara kita dengan suara orang lain, sehingga suara Moms adalah suara yang paling merdu untuk anak kita.

Ajak Si Kecil Bernyanyi

Saat Moms bernyanyi dengan anak, bernyanyilah dengan suara pelan dan penuh perasaan.

Cobalah dengan tempo yang lebih lambat dan dengan suara yang lembut, sekalipun lagunya bertempo cepat.

Bernyanyi dengan perasaan dan gerakan-gerakan dapat mengembangkan kecerdasan emosi atau perasaan anak.

Kecerdasan emosi inilah yang menentukan apakah anak pandai berinteraksi dengan orang lain nantinya, maupun dalam mengolah perasaannya sendiri.

Bernyanyilah setiap saat, bukan hanya pada saat bermain, namun juga pada saat makan, mandi, atau berjalan-jalan.

(HEI)

Berikut rangkuman lengkap materi Seni Budaya kelas 9 bab 10 yang membahas tentang Bernyanyi Lagu Populer. Rangkuman ini disusun dari buku paket BSE edisi K13 revisi terbaru yang diterbitkan oleh Kemdikbud RI.

Sehingga rangkuman materi di halaman ini bersumber dari buku terpercaya yang kredibel. Semoga bermanfaat sebagai bahan belajar kamu di rumah atau di sekolah.

Bab 11 Bernyanyi Lagu Populer

Gaya bernyanyi merupakan cara yang menjadi ciri khas seseorang dalam membawakan lagu sesuai dengan jenis lagunya. Penunjang gaya bernyanyi menjadi lebih baik adalah kedisiplinan seorang penyanyi terhadap teknik vokal dasar dan penguasaan lagu. 

Yang membedakan gaya adalah jenis musik lagu yang akan dibawakan. Untuk dapat menambah perbendaharaan gaya dalam bernyanyi hendaknya banyak mendengarkan jenis lagu yang variatif.

Lagu pop merupakan jenis lagu yang memiliki banyak pendengar. Dalam arti jenis lagu ini sangat mudah diterima oleh masyarakat luas pada umumnya. Lagu-lagu pop yang berkembang saat ini bersifat komersial dan berkeinginan untuk memiliki daya tarik massa. Lagu pop di Indonesia banyak disajikan oleh penyanyi solo, grup band dan girl band atau boy band.

Tema lagu pop membahas kejadian kehidupan sehari-hari yang dirangkai dengan melodi dan lirik yang mudah dipahami atau easy listening. Dalam menciptakan lagu pop, pencipta lagu mengangkat tema yang menjadi topik pembicaraan masyarakat luas sehingga diharapkan karya lagunya mudah terkenal. 

Berikut contoh penyanyi lagu pop perempuan terkenal (Rosa) : 

Berikut contoh penyanyi lagu pop laki – laki terkenal (Afgan)

Musik jazz adalah musik yang berkembang di Indonesia, meskipun pendengarnya sedikit. Pendengarnya dari kalangan ekonomi menengah ke atas, karena lagu jazz sering dimainkan di caffe atau tempat makan menengah ke atas. 

Baca Juga:  Materi Seni Budaya Kelas 11 Bab 12 Konsep Teater Modern

Yang mudah ditangkap ketika mendengar lagu jazz adalah vokal yang menirukan suara instrumen, suara penyanyinya biasanya karakter vokal berat, harmonisasinya rumit, dan sering terjadi modulasi atau perubahan tangga nada dalam lagu, ritme dan melodinya memiliki banyak variasi. 

Lagu rock identik dengan suara yang kencang, permainan efek gitar menggelegar, bass drum yang dimainkan dengan tempo cepat dan kelompok pendengarnya yang ekspresif. Lirik lagu yang disampaikan lagu rock adalah ekspresif dan mengajak pendengarnya selalu bersemangat. 

Berikut contoh lirik lagu rock yang dipolerkan oleh grup band Kotak: 

Musik dangdut adalah musik yang pendengarnya banyak di Indonesia, pendengarnya beragam, berasal dari semua kalangan masyarakat Indonesia. Lagu dangdut diiringi kendang dan seruling terdengar mengalun dan mengajak orang yang mendengarnya ikut bergoyang. Setiap penyanyi dangdut mempunyai ciri pada gaya jogetnya. 

Berikut contoh penyanyi lagu dangdut laki – laki terkenal (Roma Irama) : 

Berikut contoh penyanyi lagu dangdut laki – laki terkenal (Elfy Sukaesih) : 

Menyanyikan lagu populer memiliki keluwesan gaya dibanding menyanyi lagu tradisi. Gaya bernyanyi musik populer tidak terlalu banyak aturan, hanya sebatas pada penguasaan teknik vokal dan pembiasaan mengikuti irama lagunya.

Sering mendengarkan dan menikmati irama dari jenis lagu yang akan dibawakan akan membuat penyanyi mudah menguasai lagu yang akan dinyanyikan. 

Orang yang jarang mendengarkan lagu dangdut, akan kesulitan untuk menyanyikan lagu dangdut dengan cengkok yang baik. Tapi, orang yang sejak kecil terbiasa mendengarkan lagu dangdut, lebih mudah mengikuti cengkok dengan baik. 

Lagu jazz akan mudah diikuti apabila telinga penyanyinya terbiasa mendengarkan irama dan harmoni lagu jazz. Untuk jenis lagu rock sang penyanyi harus powerfull dan ekspresif karena lagu rock memiliki irama musik yang bersemangat.

Lagu pop dinyanyikan dengan lebih santai dan tidak menonjol, penyanyi pop tampil dengan gaya yang disesuaikan tema lagu dan tidak berlebihan. Bernyanyi lagu jenis apa pun harus menampilkan mimik muka dan ekspresi yang sesuai dan mewakili makna lirik lagu yang dibawakan. 

Latihan pemanasan vokal : 

  1. Berdiri dengan rileks, kedua kaki dibuka selebar bahu kemudian berat badan bertumpu seimbang di kedua kaki 
  2. Lakukan pelemasan badan sebisanya, sampai badan terasa lebih rileks 
  3. Ambil napas dari hidung kemudian tahan selama 5 detik lalu keluarkan napas dengan suara seperti desi ular ‘shss… lakukan berulang selama 3 kali putaran
  4. Lanjutkan dengan vokalisi atau pemanasan vokal 
  5. Barulah mulai untuk membedah lagu yang telah dipilih. Sesuaikan gaya bernyanyi dengan makna lagu, suasana lagu dan iramanya

Berikut contoh vokalisasi nada do-sol : 

Berikut contoh vokalisi tangga nada : 

Berikut contoh vokalisi interval 1-3 : 

Berikut contoh vokalisi untuk melatih artikulasi : 

Menyanyikan lagu populer dengan gaya yang benar dapat dilakukan jika kita sering mendengarkan irama lagu tersebut dan menikmati lagu dengan sepenuh hati. Benar atau tidaknya gaya dalam bernyanyi tergantung kepada keserasian antara mimik, ekspresi, dan gestur tubuh kita dengan kebutuhan dan makna lagunya. 

Sebelum menyanyikan lagu populer hendaklah kita selalu melakukan persiapan vokal dengan pelemasan, pernapasan, dan pembedahan lagu mulai dari memahami lirik dan irama lagu tersebut.

Daftar Pustaka : 

Milasari, Heru S., Siti M., dan Jelmanto. 2018. Seni Budaya SMP/MTs IX. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA