Cara Agar Ternak Entok Cepat Besar Dan Bertelur
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar ternak entok cepat besar apalagi ditambah dengan cepat bertelur. Siapa yang tidak menginginkannya coba?!.
Sebelum kita membahas hal tersebut, apa ada yang sudah tau manfaat dari daging entok?. berikut adalah manfaatnya:
- Menambah atau meningkatkan berat badan
Kandungan daging entok diantaranya adalah kalori sebesar 60%. Kandungan kalori inilah yang kemudian akan diubah oleh tubuh manusia menjadi lemak dan akhirnya berat badan akan meningkat. - Memperbaiki
sel otot yang rusak
Apakah kalian termasuk pekerja keras?. Sering kali bagi pekerja keras akan mengalami kerusakan sel otot. Tapi jangan khawatir karena di dalam tubuh manusia sudah terdapat mekanisme untuk memperbaiki sel otot yang rusak yaitu dengan cara mengkonsumsi daging entok dengan memanfaatkan kandungan protein yang ada di dalamnya. - Mengurangi anemia
Kandungan di dalam daging entok selain kalori, lemak dan protein adalah zat besi. Zat besi inilah yang akan membantu mengurangi anemia tubuh manusia
Banyak yang bertanya tanya mengenai tingkat bahaya mengkonsumsi ternak entok. Menurut kalian, pakah ada bahaya dalam mengkonsumsi daging entok?.
Ya.... jawabannya yaitu ADA.
Bahaya yang akan timbul jika terlalu sering mengkonsumsi daging entok adalah mereka (konsumen) akan selalu merasa ingin nambah karena rasa gurih dan nikmat dari daging entok itu sendiri. hehehe
Langkah-langkah Budidaya Entok
PEMILIHAN BIBIT
Cara ternak entok agar cepat besar dan bertelur yang pertama adalah dengan pemilihan bibit yang tepat. Di Indonesia, terdapat berbagai jenis entoh lokal diantaranya ada entok manila, entok branti, entok alabio, dan entok peking. Namun yang sering dipelihara di pedesaan adalah entok manila dan peking. kedua jenis entok ini mempunyai gen yang sangat cepat besar dan cepat bertelur.
MANAJEMEN PAKAN
Pakan entok yang baik adalah pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisinya. Kebutuhan nutrisi entok harus disesuaikan dengan umur entok. Ada 3 golongan umur entok yaitu:
- Entok umur 1-21 hari (fase starter)
Fase starter disebut juga dengan fase awal.Pada fase ini, Entok harus diberi pakan yang memiliki pakan dengan kandungan nutrisi yang tinggi. Kandungan nutrisi pakan tersebut yaitu Protein sebesar 22-24%, Energi sebesar 16-18%, Kalsium sebesar 0,2-4%, Fosfor sebesar 0,1%, dan vitamin sebesar 0,3 %. - Entok umur 22-70 hari (fase grower)
Fase grower disebut dengan fase pertumbuhan. Pada fase ini, kandungan nutrisi pakannya sudah berbeda dengan fase starter atau fase awal. Kandungan protein yang tadinya 22-24% diturunkan menjadi 19-21%. Sedangkan untuk kandungan energinya bertambah besar dari 16-18% menjadi 20%. Kenapa demikian?. Karena pada masa grower adalah masa dimana ternak entok sedang mengalami pembesaran sel.
- Entok umur 71-afkir (fase layer)
Fase layer disebut dengan fase bertelur. Pada fase ini, kandungan nutrisi pakan mengalami peubahan yaitu sama seperti fase starter. Bedanya pada kandungan kalsium, fosfor, dan vitamin. ketiga kandungan tersebut harus ditingkatkan mengingan untuk proses pembentukan telur. Untuk melengkapi kandungan nutrisi pada fase grower ini, biasanya peternak rakyat di pedesaan melengkapinya dengan menambahkan pakan tambahan seperti keong. Jika tidak ada keong bisa menambahkan bahan lainnya yang mengandung kandungan yang tersebut diatas. contohnya konsentrat/ pakan jadi yang diperoleh di toko ternak (poultryshop) terdekat.
MANAJEMEN PEMELIHARAAN
Dalam memanajemen pemeliharaan entok agar cepat besar dan bertelur yang akan saya bahas yaitu:
Manajemen Kandang.
Fungsi kandang ada 2 yaitu sebagai tempat tinggal (bagi ternak) dan sebagai tempat bisnis atau kerja (bagi peternak). Memanajemen kandang sangatlah penting agar produksi dan reproduksi ternak yang dipelihara dapat menghasilkan produktivitas yang maksimal. Kandang yang baik bagi ternak entok diusahakan dibuat dengan posisi tinggi, kering, dekat sumber air, dekat dengan rumah (apabila skala kecil). Namun jika skala besar ada baiknya terpisah dengan rumah kurang lebih 10 meter untuk menghindari bau yang ditimbulkan. Dan diusahakan pembuatan kandang berasal dari bahan yang mudah diperoleh dan harganya murah.
Manajemen Kesehatan
Siapa yang tidak butuh sehat?. Jika ternak dapat berbicara, pastinya ternak tersebut bakal menuntut peternak agar selalu menjaga kesehatan ternaknya. Namun sayang, ternak tidak dapat berbicara. hehe
Manajemen kesehatan memiliki peran yang sangat penting. Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam memanajemen kesehatan ternak entok.
- Pencegahan penyakit
Manajemen kesehatan yang pertama adalah pencegahan penyakit. banyak hal yang dapat dilakukan dalam upaya pencegahan diantaranya adalah kebersihan kandang, menerapkan program biosecurity, dan melaksanakan program vaksinasi. Vaksinasi adalah proses memasukkan vaksin (bibit penyakit yang telah dilemahkan) ke dalam tubuh ternak. Vaksin yang sering digunakan oleh peternak kecil maupun peternak besar yaitu vaksin ND, Vaksin IBD, dan vaksin marek. - Pengobatan/ penanganan Penyakit
Sebuah kerugian yang sangat besar jika ternak sudah terserang penyakit. maka dari itu, MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI.
Pengobatan atau penanganan penyakit pada ternak entok disesuaikan dengan jenis penyakit yang menyerangnya. Jenis penyakit yang sering menyerang entok ialah:
- Penyakit Avian Influenza (AI)
- Penyakit fowl pox
- Penyakit Chollera
- Penyakit coccidiosis
Untuk pengobatannya, cukup dengan menggunakan obat yang sesuai dengan jenis penyakit dan atau pemberian vaksin dan pemberian antibiotik seperti oxytetrasiklin, sulfadimidin, tetramysin, furasolidinee, dan spreptomycine.
Cara Agar Ternak Entok Cepat Besar Dan Bertelur
Oleh
Berlangganan
Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email