Tuliskan masing-masing tiga contoh kegiatan ekonomi berupa kegiatan produksi distribusi dan konsumsi

Fungsi.co.idContoh Kegiatan Produksi Distribusi dan Konsumsi – Menanyakan aktivitas dalam masalah ekonomi modern dan klasik akan selalu berkaitan dengan bagaimana produk masuk ke pasar dan kemudian dapat dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen, tentunya hal ini membutuhkan pembahasan yang panjang. Hal ini karena kegiatan ekonomi bukan hanya tentang berapa biaya produk yang harus dibeli atau dikonsumsi oleh konsumen, tetapi lebih dari itu.

Kita perlu menggali lebih dalam sebuah produk, termasuk bagaimana produk itu dibuat, didistribusikan, dan dikonsumsi. Oleh karena itu, artikel ini tidak mempersoalkan bagaimana dan seberapa tinggi harga suatu produk di pasaran, melainkan aktivitas produksi, penjualan dan konsumsi yang berlangsung di masyarakat.

Kegiatan manufaktur adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat dalam rangka menghasilkan barang dan jasa guna mencapai kesejahteraannya. Produksi juga dapat berarti suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan barang dan kegunaannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Orang atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi ini disebut produsen. Produsen memproduksi barang untuk dijual guna memenuhi kebutuhan dirinya dan orang lain.

Dalam kegiatan produksi terdapat kegiatan untuk mengolah bahan mentah atau bahan mentah menjadi produk setengah jadi. Ada juga kegiatan mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi.

Contoh kegiatan produksi adalah:

Kegiatan petani meliputi kegiatan produksi sebagai petani mengolah sawah atau ladang untuk menghasilkan beras, singkong dan jagung yang digunakan untuk makanan kita sehari-hari.

Setelah mengolah sawah atau ladang mereka, para petani menggiling untuk menghasilkan beras yang kita makan setiap hari.

Pabrik menghasilkan produk berupa pakaian untuk keperluan kita sehari-hari.

Produsen menjadikan tahu sebagai lauk pauk sehari-hari.

Sebuah pabrik membuat barang-barang elektronik berupa televisi dan telepon genggam, dua barang ini dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat untuk menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Alam atau unit bisnis yang menjual barang-barang tersebut ke tangan konsumen dikenal sebagai dealer.

Kegiatan penjualan umum meliputi penerimaan, penyimpanan, pemrosesan pesanan, pembuatan faktur barang, pengiriman barang ke pelanggan atau toko, pengelolaan persediaan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan keluar masuknya barang.

Tanpa distributor, barang dari produsen tidak sampai ke konsumen yang letaknya sangat jauh dari produsen. Produsen akan kesulitan menjual barangnya, dan konsumen juga akan kesulitan mencari barang yang diinginkan sehingga terkoneksi.

Penyaluran barang dari produsen ke konsumen berlangsung dengan dua cara, yaitu sebagai berikut:

Dengan penjualan langsung, produk dapat dijual ke konsumen tanpa perantara.

Contoh kegiatan distribusi langsung adalah:

  • Penjual mie ayam menjual mie ayamnya langsung ke konsumen dengan jalan-jalan keliling kampung.
  • Sebuah toko yang menjual makanan dan minuman di sebuah desa.
  • Penjual bakso yang menjual baksonya dengan gerobak atau toko.
  • Petani cabai berjualan dari rumah ke rumah.
  • Nelayan menjual hasil tangkapan mereka ke lingkungan mereka.
  • Ayam petelur menjual telurnya kepada pengusaha atau masyarakat sekitar.

Dalam distribusi tidak langsung, produksi dapat sampai ke tangan konsumen melalui perantara seperti agen, grosir dan pengecer.

Contoh distribusi tidak langsung adalah:

  • Pabrik kayu yang mengekspor kayu ke negara lain seperti Malaysia, Cina dan negara lain dengan bantuan agen.
  • Konveksi garmen menjual produknya melalui pengecer.
  • Produsen mobil dan motor menjual kendaraannya melalui dealer spesialis di setiap wilayah.
  • Toko cetak menjual buku ke penjual buku seperti mizanstore, togamas, Bukukita.com dll.
  • Pengrajin kayu dan furnitur menjual produknya melalui UKM dan galeri.
  • Petani buah menjual hasil panennya ke pedagang buah di pasar.

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dalam rangka membelanjakan atau menggunakan barang dan jasa guna mencapai kekayaannya.

Orang yang melakukan kegiatan konsumsi ini disebut konsumen. Dan barang dan jasa yang dikonsumsi disebut barang konsumsi.

Penggunaan barang dan jasa tersebut bisa cepat atau lambat, bisa juga bertahap atau bisa dihapus sekaligus.

Dalam kehidupan sehari-hari, konsumsi sering dikaitkan dengan makan dan minum. Selain kegiatan makan dan minum, ada juga kegiatan memakai pakaian, celana, sepatu, jilbab, serta menggunakan mobil dan motor yang juga merupakan kegiatan konsumsi.

Konsumsi dengan demikian mencakup kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi atau menghabiskan fungsi ekonomi suatu objek.

Kegiatan konsumsi dapat dibagi menjadi dua pola penggunaan sebagai berikut:

Dalam pola penggunaan langsung, barang atau jasa yang dikonsumsi dapat memberikan manfaat langsung kepada konsumen sebagai instrumen untuk memenuhi kebutuhannya.

Contoh kegiatan konsumsi untuk penggunaan langsung adalah:

  • Untuk makan dan minum,
  • Mengenakan pakaian,
  • Gunakan kendaraan,
  • Gunakan listrik
  • beli telepon untuk komunikasi
  • beli laptop buat kerja
  • Beli seragam sekolah, kuliah, dan kerja

Dalam pola penggunaan tidak langsung, barang atau jasa yang dikonsumsi tidak dapat memberikan manfaat langsung.

Contoh konsumsi tidak langsung adalah:

  • Ketika kita membeli setrika, setrika tidak langsung digunakan untuk tubuh kita, tetapi untuk menyetrika pakaian kita.
  • Ketika kita membeli kompor, bukan tugas kita untuk makan, tetapi memasak makanan yang ingin kita makan.
  • Kebutuhan setiap individu pasti memiliki persamaan dan perbedaan. Misalnya, seorang siswa membutuhkan sepeda untuk pergi ke sekolah dan berolahraga setiap hari, tidak seperti siswa lain yang harus pergi ke sekolah dengan transportasi umum dan membutuhkan sepatu bola untuk berolahraga.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Contoh Kegiatan Produksi Distribusi dan Konsumsi semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

Tuliskan masing-masing tiga contoh kegiatan ekonomi berupa kegiatan produksi distribusi dan konsumsi

Tuliskan masing-masing tiga contoh kegiatan ekonomi berupa kegiatan produksi distribusi dan konsumsi
Lihat Foto

KOMPAS.com/HERU DAHNUR

Contoh kegiatan distribusi atau contoh kegiatan ekonomi distribusi adalah aktivitas bongkar muat di Pelabuhan.

KOMPAS.com - Distribusi adalah salah satu komponen dalam kegiatan ekonomi. Ada banyak contoh kegiatan distribusi atau contoh kegiatan ekonomi distribusi.

Dua komponen kegiatan ekonomi lainnya selain distribusi adalah produksi dan konsumsi. Contoh kegiatan distribusi yakni segala aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Definisi kegiatan distribusi

Kegiatan distribusi adalah aktivitas menyalurkan atau mendistribusikan barang atau jasa. Kegiatan ini dilakukan agar konsumen atau pembeli bisa mendapatkan barang dengan cepat. 

Merujuk pada Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22/M-DAG/PER/3/2016 tentang Ketentuan Umum Distribusi Barang, distribusi adalah kegiatan ekonomi berupa penyaluran barang, baik secara langsung atau tidak, kepada konsumen.

Baca juga: Apa Itu Pemasaran: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Kegiatan ekonomi ini sangat dipengaruhi oleh sarana transportasi dan akses jalan yang memadai. Pihak yang melakukan distribusi disebut distributor. 

Selain berguna dalam fungsi penyaluran, distributor juga bertugas memastikan agar produk dapat diterima konsumen dengan baik.

Kegiatan distribusi dilakukan untuk menunjang dan memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kegiatan ekonomi ini tidak dapat berjalan sepenuhnya hanya dengan satu individu, namun perlu kerja sama dengan lebih dari satu pihak. Ada yang berlaku sebagai penjual dan pembeli.

Kegiatan ekonomi distribusi dilakukan guna menjaga kelangsungan hidup dari kegiatan produksi.

Baca juga: Pasar Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Sehingga barang atau jasa yang telah diproduksi oleh produsen bisa dimanfaatkan oleh konsumen, dan memudahkan akses konsumen untuk menemukan barang atau jasa yang dibutuhkan.

Contoh kegiatan distribusi

Beberapa contoh kegiatan distribusi atau contoh kegiatan ekonomi distribusi meliputi pembelian barang dari produsen, pengemasan, pengangkutan barang, penjualan ke pedagang besar atau grosir, penyimpanan.

Tuliskan masing-masing tiga contoh kegiatan ekonomi berupa kegiatan produksi distribusi dan konsumsi

Tuliskan masing-masing tiga contoh kegiatan ekonomi berupa kegiatan produksi distribusi dan konsumsi
Lihat Foto

KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA

Tiga pokok kegiatan ekonomi adalah produksi, distribusi dan konsumsi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tiga pokok kegiatan ekonomi adalah produksi, distribusi dan konsumsi.

Tiga pokok kegiatan ekonomi adalah saling berkaitan satu sama lain. Proses produksi tidak ada artinya jika tidak ada proses distribusi dan konsumsi. Begitu pun sebaliknya.

Seperti diketahui, manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan orang atau badan yang melakukan kegiatan ekonomi disebut pelaku ekonomi.

Dikutip dari laman sumber.belajar.kemdikbud, dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak ada yang dapat hidup sendiri. Tidak ada seorang pun dapat membuat semua barang yang dibutuhkannya. Manusia selalu membutuhkan orang lain.

Baca juga: Simapanan Nasabah Kaya BCA Naik Dua Digit Saat Pandemi

Karena itu, ada kerja sama antara orang yang satu dengan orang lainnya. Kerja sama itu saling melengkapi. Ada orang yang bekerja sebagai petani yang memproduksi bahan pangan. Ada yang membuat pakaian untuk dijual dan diperdagangkan, dan seterusnya.

Untuk lebih memahami tentang kegiatan ekonomi, simak uraian mengenai tiga pokok kegiatan ekonomi beserta contohnya berikut ini:

Tiga pokok kegiatan ekonomi

1. Produksi

Pengertian produksi adalah setiap kegiatan atau usaha manusia untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa.

Sementara dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), pengertian produksi adalah proses mengeluarkan hasil, penghasilan, atau pembuatan suatu barang.

Baca juga: Garuda Indonesia Tawarkan Opsi Perpanjangan Jatuh Tempo Sukuk Senilai 500 Juta Dollar AS

Kegiatan produksi adalah sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan suatu ekonomi dengan cara membuat hasil produksi agar kebutuhan hidup manusia dapat terpenuhi.

Produksi adalah mencakup dua hal, yaitu menciptakan atau menghasilkan barang dan jasa serta menambah guna barang dan jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.