Tuliskan fungsi utama pengemasan suatu produk

fungsi kemasan

Selama ini, kamu mungkin mengenal fungsi kemasan hanya untuk meningkatkan daya tarik sebuah produk dari penampilannya saja. Meskipun memang benar bahwa hal tersebut adalah salah satu fungsi kemasan produk, sebenarnya masih ada berbagai fungsi lainnya, lho!

Kalau begitu, apa fungsi kemasan produk yang lain, ya? Yuk simak daftar dan penjelasannya berikut ini, terutama kalau Sobat Shipper adalah pelaku bisnis dan ingin memaksimalkan kemasan alias packaging produk. Selamat membaca!

Melindungi Produk

Fungsi kemasan secara umum adalah untuk melindungi isinya dari segala jenis kerusakan yang dapat terjadi. Nah, risiko kerusakan pada produk ini bisa terjadi baik sepanjang pengiriman, handling, maupun penyimpanan di gudang. Dengan adanya kemasan, isi produk pun dapat terjaga sepanjang proses logistik, yaitu dari produsen, kamu sebagai penjual atau distributor, sampai ke pengguna akhir.

Ditambah lagi, packaging juga melindungi produk dari faktor eksternal dan lingkungan lainnya. Contohnya panas, kelembapan, cahaya, dan sebagainya. Bahkan, bisa dibilang bahwa inilah salah satu fungsi kemasan yang paling diutamakan.

Keamanan Produk dan Konsumen

Packaging juga penting untuk menjaga dan memastikan keamanan baik produk maupun konsumen. Sebab, kemasan tak hanya mencantumkan nama brand, tapi juga informasi produk serta informasi keamanan. Contohnya tanggal “baik sebelum” dan daftar bahan baku harus tertera jelas pada kemasan. Informasi jika produk mengandung bahan yang berisiko menjadi alergen juga wajib dicantumkan, seperti yang terdapat pada kemasan makanan.

Seluruh informasi penting yang berkaitan dengan keamanan konsumen harus tercantum dengan jelas. Malah, informasi yang sangat detail malah jauh lebih baik daripada tidak ada informasi sama sekali.

Menambah Daya Tarik

Nah, inilah fungsi kemasan yang paling umum dikenal. Pasalnya, memang tak perlu diragukan lagi bahwa packaging yang unik bisa meningkatkan daya tarik produk, yang kemudian mendorong keinginan orang untuk membelinya.

Oleh karena itu, kemasan produk diperlakukan sama pentingnya dengan produk itu sendiri. Tujuannya adalah agar kemasan dapat membantu produk terlihat menonjol di website atau rak produk di toko, meningkatkan penjualan, menyajikan informasi produk yang relevan, dan menarik perhatian konsumen.

Baca juga: Ide Kemasan Produk yang Bisa Kamu Tiru

Kebergunaan (Usability) dan Kelangsungan Lingkungan

Sobat Shipper, sadarkah kamu kalau konsumen juga mencari kemasan yang berguna dan fungsional? Saat ini, konsumen bahkan juga menilai produk lewat seberapa berguna kemasannya – apakah kemasan mudah dibuka dan ditutup, apakah mudah dilipat dan disortir setelah dipakai, hingga apakah bisa digunakan kembali atau didaur ulang.

Tren packaging saat ini telah beralih dari kemasan sekali pakai menjadi kemasan yang bisa digunakan kembali, atau bahkan didaur ulang. Hal ini juga didorong oleh peningkatan kesadaran masyarakat yang lebih besar mengenai kelangsungan lingkungan, sehingga banyak yang ingin mengurangi jumlah sampah sambil tetap memenuhi kebutuhan mereka. Karena itu, kamu juga perlu tingkatkan fungsi kemasan dengan memperhatikan aspek ini.

Dengan memahami dengan lebih baik soal fungsi kemasan, kamu pun bisa desain kemasan yang lebih baik untuk produkmu dengan mempertimbangkan kebutuhan serta keinginan pelanggan. Karena itu, urusan packing jelas tidak bisa kamu sepelekan sama sekali, bahkan meskipun kamu belum punya cukup tenaga karyawan untuk packing.

Untungnya, kamu bisa gunakan layanan warehouse dari Shipper di //shipper.id/warehouse, lho! Karena layanan warehouse Shipper tak hanya menyediakan gudang untuk simpan stok barang jualan, tapi sampai pengemasan barang untuk dikirim ke pembeli.

Untuk kamu yang sedang mengembangkan bisnis, layanan Shipper tentu bisa bantu hemat waktu dan tenagamu. Dengan begitu, kamu bisa fokus tingkatkan penjualan, dan serahkan urusan gudang sampai pengiriman ke Shipper!

Baca juga: 4 Macam Fungsi Packing untuk Promosi Agar Lebih Menarik, Apa Saja?

Kemasan merupakan pembungkus luar produk. Fungsi kemasan pada umumnya adalah mencegah kerusakan barang produksi, menghindarkannya dari benturan keras serta guncangan tertentu, dan pencegahan  kerusakan produk karena cuaca ekstrem. keseluruhan hal tersebut merupakan bagian dari fungsi kemasan.

Selain itu, kemasan juga menyiratkan jati diri perusahaan. Semakin bagus dan unik sebuah bungkus produk, respek pembeli terhadap perusahaan pembuat juga besar.  Atas dasar itu, kemasan produk tidak boleh dibuat sembarangan.

Harus ada ciri khas dan desain tertentu, yang membuat pelanggan tertarik untuk membeli. Untuk mendapat informasi yang lebih jelas, berikut kami jelaskan fungsi-fungsi kemasan. Semoga dari ini, Anda mendapatkan wawasan tentang sesuatu yang terkadang dianggap remeh ini.

Fungsi Kemasan

1. Mewadahi Produk

Fungsi kemasan yang pertama adalah mewadahi produk. Tujuannya adalah mencegah barang jatuh atau tercecer saat pengiriman. Sehingga barang sampai ke konsumen masih terbungkus utuh.

2. Melindungi Dan Mengawetkan Produk

Ada produk yang aman dari cuaca, ada yang justru rentan. Apalagi jika terpapar mikroba, kotoran, panas dan udara yang terlalu lembap. Nah, kemasan berfungsi melindungi barang dari gangguan-gangguan di atas. Sehingga, produk lebih awet dan terlindungi.

3. Sebagai Identitas Produk

Jika perusahaan sudah memiliki nama tenar, tentu pembeli sudah bisa menentukan jika ada produk baru hanya dengan melihat kemasannya. Terkadang, Dia langsung membeli sekalipun tidak mengetahui kualitas produk tersebut.

Maka dari itu, kemasan sangat penting. Karena itu berhubungan dengan jati diri perusahaan.

4. Meningkatkan Efisiensi

Jika produk masih dalam bentuk batangan apalagi pecahan, tentu proses penghitungannya lebih rumit dan lama. Sehingga efisiensi tidak terjadi. Nah, dengan adanya kemasan, cara menghitungnya lebih mudah. karena barang sudah menjadi satu dan siap untuk dikirimkan.

5. Melindungi Pengaruh Produk Lain

Dalam pengiriman satu produk, biasanya dicampur dengan produk lain sekalipun jenis berbeda. Jika tanpa kemasan, dikhawatirkan, produk terkontaminasi senyawa jahat dari produk di sampingnya. Apalagi jika berkaitan dengan produk kimia. tentu berbahaya jika masuk ke produk makanan. Maka dari itu, kemasan penting untuk dibuat.

6. Memberikan Nilai Berbeda

Dengan adanya kemasan, nilai produk lebih tinggi dibandingkan yang telanjang. Sehingga, daya tarik dan animo masyarakat meningkat. Dalam kondisi ini, bentuk kemasan tidak terlalu diperhatikan. Yang terpenting, produk terbungkus dengan rapi.

7. Menjadi Sarana Informasi

Produk akan laris, jika promosi lengkap. Nah, dengan adanya kemasan, Anda tinggal memasang website, nomor hubung dan alamat di sana. Sehingga, masyarakat lebih mengenal produk. Karena informasi dan layanan promo bisa didapatkan dengan mudah.

Jenis-jenis Kemasan

Setelah mengetahui fungsi kemasan, berikut kami jelaskan tentang jenis-jenis kemasan. Ini dia penjelasannya yang kami bagi menjadi dua menurut struktur isi dan berdasar frekuensi pemakaian, yaitu:

Kemasan Berdasar Struktur Isi

1. Kemasan Primer

Kemasan primer adalah kemasan yang langsung membungkus produk jadi. Biasanya ini berbentuk botol dari plastik maupun kaleng.

2. Kemasan Sekunder

Kemasan sekunder adalah kemasan yang membungkus kemasan lebih kecil. Biasanya, kemasan ini dibentuk dengan ukuran besar. seperti karton, kotak kayu dan wadah buah.

Berdasar Frekuensi Pemakaian

Jenis kemasan selanjutnya adalah tergantung pemakaian. Ada yang bisa dipakai berulang-ulang. Bisa juga sekali pakai langsung dibuang. Biasanya untuk kemasan yang dipakai berulang-ulang, pembeli tidak membuang melainkan dikembalikan ke agen.

Demikianlah fungsi kemasan lengkap dengan jenisnya. Sebuah artikel yang layak diketahui masyarakat mengenai pentingnya bungkus produk. Semoga mulai saat ini, Anda bisa memfungsikannya dengan baik.

Kesimpulan

Mengingat fungsi kemasan yang sangat penting dalam suatu produk, membuat kemasan harus sesuai standar yang berlaku agar terjamin keamanannya. Penting juga bagi Anda untuk membuat kemasan yang unik dan bagus agar barang yang Anda jual lebih mudah di ingat oleh palanggan Anda.

Jika Anda membutuhkan pembukuan yang lebih mudah dalam menjalankan bisnis, Anda bisa menggunakan software akuntansi sebagai solusi kemuadahan pencatatan transaksi seperti Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang bisa Anda gunakan kapan saja dan dimana saja. Dengan fitur terlengkap dan harga yang paling terjangkau, menjadikan Accurate Online sebagai software akuntansi pilihan konsumen Indonesia dan memenangkan Top Brand Award untuk kategori software akuntansi selama 4 tahun berturut-turut

Anda bisa mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.

Ingin mengetahui info lainnya seputar bisnis & keuangan? Silahkan baca artikel pilihan kami dibawah ini :

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA