TEMPO.CO, Jakarta - Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan dalam jumlah yang cukup agar tubuh bisa berfungsi secara optimal. Protein juga dikenal sebagai makanan pembangun tubuh karena pada dasarnya membentuk otot, tendon, organ, enzim, dan hormon.
Protein sangat membantu untuk berbagai alasan lain seperti untuk membantu mendapatkan otot dan kekuatan. Pembentukan otot tanpa lemak memfasilitasi penurunan berat badan, terutama kehilangan lemak dan meningkatkan komposisi tubuh karena mempromosikan pembentukan otot yang sehat dan menghilangkan lemak. Itu sebabnya protein dapat membantu penurunan berat badan yang baik. Orang-orang yang mencoba menurunkan berat badan dengan berolahraga di gym atau di rumah, membutuhkan lebih banyak protein dalam makanan sehari-hari mereka.
Selain itu, konsumsi protein membantu seseorang tetap kenyang lebih lama yang mengurangi asupan kalori yang tidak sehat dan menurunkan berat badan.
Kekuatan adalah faktor lain yang ditingkatkan dengan asupan protein. Saat seseorang berolahraga, serat otot baru ditambahkan ketika yang sudah ada mengalami resistensi eksternal.
Setiap orang membutuhkan jumlah protein berbeda, tergantung beberapa faktor, antara lain berat badan, tinggi badan, massa otot, tujuan fisik, kekurangan, kelompok usia dan cedera. Kehamilan, latihan beban dan cedera adalah kondisi khusus yang meningkatkan kebutuhan protein seseorang. Namun, menurut Asupan Referensi Diet rata-rata 0.8
gram protein setiap kilogram berat badan.
Karena kebutuhan protein bergantung pada banyak faktor, sangat penting bagi setiap individu untuk menilai kondisi kesehatan mereka dan menentukan jumlah protein yang harus mereka konsumsi. Wanita hamil dan menyusui juga membutuhkan lebih banyak protein karena tubuh membutuhkan protein untuk dua individu sekaligus. Jumlah protein perlu dipantau saat wanita hamil atau menyusui.
Fungsi tubuh dan pikiran yang tepat memerlukan asupan nutrisi yang seimbang, baik itu kelompok makanan apa pun. Untuk meningkatkan asupan protein secara teratur, pastikan mengonsumsi protein terlebih dahulu.
Jadi, daripada sarapan sereal, cobalah makan telur setiap hari, karena telur adalah sumber protein berkualitas baik yang lebih baik. Terakhir, sertakan banyak keju dalam camilan untuk mendapatkan tambahan protein.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Ingin Membentuk Otot Ini Waktu yang Tepat Konsumsi Protein
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Rekomendasi Berita
Ini Makanan yang Baik Dikonsumsi setelah Berolahraga
11 jam lalu
Nutrisi pemulihan cenderung paling penting setelah berolahraga. Konsumsi makanan yang dapat membantu memulihkan energi pada tubuh.
Ini Makanan yang Disarankan Dimakan sebelum Berolahraga
11 jam lalu
Mengonsumsi beberapa makanan ini dapat membantu memberikan energi sebelum berolahraga.
Gaya Hidup Penyebab Berat Badan Naik selama Pandemi
15 jam lalu
Survei mengungkap mayoritas orang Indonesia ingin meninggalkan kebiasaan gaya hidup tidak sehat yang dilakukan selama pandemi. Apa saja?
7 Cara Menghilangkan Lemak Lengan Buat yang Kurang Suka Workout
1 hari lalu
Lemak lengan menjadi hal sensitif bagi sebagian besar wanita, untuk menghilangkannya cobalah beberapa cara ini
3 Kebiasaan Sederhana untuk Mencegah Penyakit Jantung
1 hari lalu
Kebiasaan-kebiasaan ini kerap diremehkan padahal bisa mencegah penyakit jantung
5 Kebiasaan Sehari-hari untuk Memangkas Kalori dan Menurunkan Berat Badan
2 hari lalu
Hambatan untuk menurunkan berat badan termasuk kurangnya akses ke makanan sehat, waktu yang tidak mencukupi, kebiasaan makan yang buruk, dan kurang ge
Kekurangan Protein Menyebabkan Penuaan Lebih Cepat, Kata Dokter Kulit
2 hari lalu
Jika tidak mengkonsumsi cukup protein, produksi kolagen akan terpengaruh dan menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan lebih dini.
Hati-hati Jika Gampang Mengantuk Bisa Jadi Indikasi Penyakit Serius
3 hari lalu
Sering mengantuk sebaiknya jangan disepelekan, bisa menjadi indikasi penyakit serius. Apa saja?
Teh Putih, Apa Saja Manfaatnya untuk Kesehatan?
3 hari lalu
Teh putih berasal dari tanaman Camellia sinensis
Meninggal karena Kelaparan, Berapa Lama Prosesnya?
3 hari lalu
Pakar menjelaskan alasan kelaparan bisa memicu kematian dan berapa lama prosesnya, menyusul kasus penemuan empat jenazah di Kalideres.