Tindakan apa saja yang perlu dilakukan sebelum terjadi bencana

Terjadinya gempa bumi tektonik dan vulkanik merupakan hal yang sangat sering terjadi di Indonesia, hal ini disebabkan oleh kondisi wilayah Indonesia yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik serta adanya sabuk vulkanik (volcanic arc) yang terdapat pada bagian selatan dan timur Indonesia. Dengan adanya kondisi tersebut, selain gempa bumi, Indonesia juga rawan akan terjadinya tsunami.

Tingginya potensi bencana tsunami tersebut, harus mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat dan pemerintah agar dapat melakukan langkah-langkah preventif sehingga bencana tsunami tidak memakan banyak korban jiwa. Adapun langkah-langkah tersebut diantaranya adalah :

  1. Pembangunan sistem peringatan dini untuk bencana tsunami
  2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat lokal, khususnya yang tinggal di daerah pinggir pantai mengenai bahaya nya tsunami.
  3. Melakukan sosialisasi mengenai langkah yang harus dilakukan ketika tsunami datang.

Dengan menekankan hal tersebut sebelum datangnya tsunami, diharapkan mampu memberikan pengetahuan yang baik kepada masyarakat tentang apa yang perlu dilakukan ketika tsunami terjadi, sehingga kecil kemungkinan jatuhnya korban jiwa saat tsunami menerjang daerah tersebut. Bagi masyarakat yang mengalami luka-luka pada saat proses evakuasi tsunami, diharapkan dapat segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan yang baik dan tepat.

Sumber :

1. //www.bnpb.go.id/siaga-bencana/siaga-bencana-tsunami

2. //bnpb.go.id/potensi-ancaman-bencana

Beberapa waktu ini Indonesia tengah berduka akibat beberapa bencana alam yang melanda Indonesia. Beberapa yang terakhir antara lain adalah gempa bumi di Lombok, gempa bumi dan tsunami di Donggala, tsunami di Selat Sunda dan longsor di Sukabumi. Definisi bencana menurut Undang-undang 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/ atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

Bencana di Indonesia bukan sekali dua kali saja terjadi. Indonesia berada di jalur teraktif di dunia karena dikelilingi oleh cincin api pasifik dan berada di atas tiga tumbukan lempeng benua. Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan bencana letusan gunung api, gempa, dan tsunami. Sudah saharusnya kita sebagai penduduk Indonesia mengetahui penangganan bencana baik sebelum, saat maupun sesudah bencana mengingat bencana dapat terjadi kapan saja. Berikut beberapa tindakan yang perlu kita lakukan sebelum, saat, dan terjadi bencana.

1. Sebelum bencana.

Fase sebelum bencana menjadi fase yang penting untuk mempersiapkan diri dan lingkungan sehingga dapat meminimalisir kerugian akibat bencana. Salah satu yang hal kecil namun penting untuk kita lakukan adalah mempersiapkan survival emergency kit yang akan sangat berguna saat terdapat bencana. Survival emergency kit ini bisa menggunakan kotak ataupun wadah yang berisi makanan kering, minuman kemasan, P3K, alat kebersihan diri seperti sikat gigi dan sabun, baju ganti dan selimut, foto keluarga, tali, jas hujan, senter, uang secukupnya, dokumen berharga yang dimasukkan ke dalam plastik kedap air. Selain itu kita perlu menyimpan nomer penting seperti pemadam kebakaran di 113, ambulans di 118/119, dan Basarnas di 115.

"We cannot stop natural disater but we can arm ourselves with knowledge, so many lives wouldn't have to be lost if there was enough disaster preparedness"-Petra Nemcova.

2. Saat bencana.

Terdengar sulit namun satu yang pasti saat terjadi saat terjadi bencana adalah jangan panik. Dengan ketenangan, kita akan dapat lebih jernih dalam bertindak. Saat terjadi bencana, misalnya gempa bumi, saat kita di di rumah segera keluar dari rumah dan cari tempat yang lapang. Saat sedang di dalam gedung bertingkat mungkin akan sulit untuk segera keluar, lebih baik untuk berlindung di bawah meja atau benda yang dapat menahan reruntuhan. Sedangkan misal saat sedang mengemudi di jalan raya sebaiknya kamu tetap di dalam mobil dan menepi secara perlahan mencari tempat yang jauh dari pohon, gedung, maupun papan reklame. Selanjutnya bagi yang tinggal di pesisir harap diwaspadai apabila setelah terjadi gempa air surut secara tiba-tiba karena biasanya akan terjadi tsunami. Sedangkan bagi yang tinggal di pegunuungan harap menjahui daerah yang rawan longsor.

3. Setelah bencana.

Ketenangan masih perlu diterapkan pada saat setelah bencana. Pertama kita perlu memeriksa lingkungan, kita perlu mewaspadai adanya kebocoran gas, kebocoran pipa air, maupun konsleting listrik. Ingat jangan mencoba memasuki bangunan karena biasanya masih ada kemungkinan adanya bencana susulan. Selanjutnya kita dapat secara gotong royong bersama orang di sekitar kita membantu korban maupun membersihkan lingkungan. Kita juga dapat meminta bantuan kepada pihak yang berwenang dengan menghubungi nomor darurat yang kita sudah siapkan sebelum bencana. Kita perlu meng-update keadaan setelah bencana untuk mengetahui kondisi terkini di sekitar kita dengan mencari informasi atau mendengarkan radio jika memungkinkan.

Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan bencana. Semoga dapat menambah wawasan dan dapat diterapkan jika terjadi bencana sehingga diharapakan dapat meminimalisir kerugian yang terjadi. Untuk saudara-saudara kita yang sedang bangkit setelah bencana, tetap semangat saudara-saudaraku!

"One bad day doesn't mean you aren't getting better"- The Muddled Mum.

Gak perlu khawatir, tulisan kamu bisa tetap
TERBACA DAN TRENDING di Brilio.net

Learn More Sign In

Admin bpbd | 12 November 2014 | 53261 kali

Bencana alam sering menimbulkan korban, maka dari itu diperlukan langkah – langkah penyelamatan pada saat bencana, seperti :

  1. Tindakan penyelamatan yang harus diambil

Jika bencana alam sudah terjadi , langkah pertama yang harus diambil adalah penyelamatan diri . Beberapa langkah penyelamatan pada saat bencana , antara lain sebagai berikut:

a. Penyelamatan saat terjadi gempa bumi

  • Bersikap tenang dan jangan panik agar dapat melakukan tindakan penyelamatan diri dan keluarga dengan baik
  • Segera keluar rumah jika berada di dalam rumah. Carilah tempat yang agak lapang agar tidak tertimpa pohon atau bangunan yang mungkin runtuh.
  • Saat berada di dalam gedung bertingkat atau bangunan yang tinggi , kemungkinan untuk keluar sangat sulit dan membutuhkan waktu yang lama, tindakan yang harus diambil adalah berlindung di bawah meja atau tempat yang dapat menahan diri dari reruntuhan atau jatuhnya benda – benda.
  • Saat berada di jalan raya, kurangilah kecepatan kendaraan atau berhentilah di pinggir jalan , namun usahakan tempat pemberhentian jauh dari pohon, papan reklame, atau bangunan yang ada di sekitar jalan.
  • Saat berada di pusat keramaian, hindarkan diri dari berdesak-desakan untuk keluar pintu. Lebih baik cari tempat berlindung yang aman dari reruntuhan atau jatuhnya benda – benda.

b. Cara menghadapi tsunami

  • Apabila terjadi gempa, kemudian air laut surut secara tiba – tiba, segeralah lari menjauh dari pantai dan cari tempat yang lebih tinggi karena kemungkinkan tsunami akan terjadi
  • Jika gempa terjadi pada malam hari dengan kekuatan yang besar dan kemungkinan aliran listrik dan saluran telekomunikasi akan terputus. Jika hal itu terjadi dalam keadaan darurat segeralah mencari bangunan bertingkat dan naik keatas
  • Pemerintah memasang alat pemantau dini tsunami di pantai. Jika terjadi gempa dan disertai dengan tsunami, atat itu akan membunyikan suara sirine. Saat terdengar suara sirine segeralah menjauh dari pantai dn mencari tempat yang tinggi

c. Saat terjadi banjir

  • Saat banjir dudah memasuki rumah, lebih baik mengungsi ke tempat yang lebih aman.
  • Perhatikan kebersihan tempat, makanan, dan minuman. Saat terjadi banjir mudah sekali kuman penyakit tersebar dan berjangkit.
  • Waspada terhadap lingkungan sekitar agar terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan. Misal tersengat listrik.

d. Penanggulangan Akibat Kebakaran Hutan

  • Usahakan tidak terlalu banyak keluar rumah untuk menghindari asap.
  • Jika keluar rumah, gunakanlah masker untuk mengurangi pengaruh buruk asap terhadap pernapasan kita

    2. Evakuasi Korban Luka – Luka ke Rumah Sakit

Bencana alam terjadi secara tiba – tiba terkadang menimbulkan korban luka – luka maupun meninggal dunia. Korban yang mengalami luka – luka harus segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan kesehatan. Bagi korban yang selamat dievakuasi ke tempat yang aman, sedangkan korban yang meninggal dunia, dievakuasi, dan dimakamkan. Evakuasi dilakukan oleh masyarakat sekitar yang tidak terkena bencana, sukarelawan, tim SAR atau dari TNI

      3. Pemberian Bantuan yang Dibutuhkan Korban

Korban bencana sangat membutuhkan bantuan. Bantuan yang sangat dibutuhkan, antara lain berupa makanan, minuman, pakaian, selimut, tenda – tenda, atau alat – alat sekolah. Bantuan tersebut bisa berasal dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat sekitar, masyarakat yang berasala dari daerah lain, lembaga swadaya masyarakat, lembaga sosial atau dari negara lain. Bantuan dapat berupa barang – barang maupun bantuan  kejiwaan atau mental untuk dapat menghadapi bencana tersebut dengan sabar dan tegar agar dapat kembali menata hidupnya. Bantuan tersebut dapat dilakukan melalui beberapa cara, misalnya

     a. Secara langsung diberikan kepada korban

     b. Melalui lembaga sosial

     c. Melalui lembaga – lembaga lain yang membuka posko bantuan, misal stasiun televisi

     4. Pemberian Bantuan Pemulihan Kondisi Pascabencana

Bencana alam membuat kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat menjadi kacau. Apalagi jika rumah penduduk maupun bangunan – bangunan lainnya mengalami kerusakan yang cukup parah, pasar, kantor, atau sekolah – sekolah yang mengalami kerusakan dapat menganggu aktivitas ekonomi dan kegiatan belajar – mengajar. Agar kondisi kembali pulih, pemerintah dan masyarakat bersama – sama berusaha untuk memberi bantuan yang diperlukan untuk pemulihan tersebut.

( sumber : //sayatamma01.wordpress.com/2012/12/17/langkah-penyelamatan-jika-terjadi-bencana-alam/ )

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA