Tentukan ide dan peluang usaha berdasarkan analisis swot tersebut

7 Mins Read

“Bikin usaha seblak pasarnya menjanjikan, nih, tapi gimana caranya biar bisa bertahan lama meski saingannya banyak?”

Pelaku usaha makanan, apalagi di era online saat ini, pasti sempat memikirkan hal tersebut sebelum menjalankan bisnisnya. Membangun usaha makanan memang tak semata-mata hanya mengandalkan modal. Perlu pemahaman tentang analisis SWOT agar bisnis tersebut bisa bertahan lama.

Para pebisnis pun akhirnya mencari contoh analisis SWOT usaha makanan sebelum benar-benar meluncurkan produk mereka ke pelanggan. Tak hanya untuk keperluan saat akan memulai bisnis, analisis SWOT juga sangat berguna untuk melebarkan usaha makanan yang dijalankan. Namun, sebelum masuk ke contoh analisis SWOT usaha makanan, yuk, kenali dulu maksudnya!

Baca juga: Online Shop adalah Sistem Jual Beli Masa Kini yang Punya Sederet Manfaat

Apa Itu Analisis SWOT?

Tentukan ide dan peluang usaha berdasarkan analisis swot tersebut

Analisis SWOT sebenarnya merupakan kependekan dari Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (kesempatan), dan Threats (ancaman). Penggunaan analisis SWOT untuk keperluan usaha makanan dipercaya lebih menguntungkan dan praktis.

Analisis SWOT sendiri dibuat oleh Albert Humphrey pada tahun 1960-an. Analisis ini dimanfaatkan perusahaan maupun individu untuk memahami potensi bisnis yang akan dibangun. Penggunaan analisis SWOT nantinya berfungsi untuk menentukan misi dan visi usaha makanan yang dijalankan. 

Bahkan prioritas bisnis bisa langsung diketahui usai melakukan analisis tersebut. Terutama untuk usaha makanan online di era serba cepat ini, menggunakan analisis SWOT dapat memengaruhi kondisi kelancaran bisnis ke depan.

Baca juga: Mau Mulai Berbisnis? Berikut 7 Peluang Usaha Rumahan yang Nggak Ada Matinya

Analisis SWOT untuk Usaha Makanan Online, Apa Pentingnya?

Perlu diingat bahwa bisnis makanan online saat ini sudah penuh persaingan ketat meski pebisnis berusaha membuat ide baru sekalipun. Meski peluang keuntungannya cukup tinggi, usaha makanan juga memiliki risiko yang tinggi pula.

Dengan menggunakan analisis SWOT, usaha makanan online yang akan dijalankan bisa lebih mengenali potensinya untuk sukses di pasaran meski sudah memiliki kompetitor yang kuat. Potensi usaha yang sukses digali tentu akan menghasilkan bisnis yang akan berjalan secara berkelanjutan, bahkan berpeluang besar untuk membuka cabang.

SWOT juga akan membantu mengenali kelemahan usaha yang dijalankan sehingga strategi untuk menanganinya bisa dirancang sedini mungkin. Hasil analisis SWOT nantinya akan menjadi kekuatan yang bisa terus dimaksimalkan agar usaha mampu mengatasi ancaman yang terjadi ke depan.

Baca juga: 7 Tips Agar Bisnis Kamu Jadi Usaha Online Shop Terlaris

4 Komponen SWOT

Sesuai yang dijelaskan di atas, SWOT merupakan singkatan dari empat komponen yang menjadi pondasinya. Berikut penjelasan masing-masing komponen dari SWOT:

1. Strength 

Strength merupakan kekuatan dari usaha yang akan dibangun. Hasil analisis kelebihan dari usaha makanan yang kamu jalankan akan dibandingkan dengan kompetitor.

2. Weakness

Weakness adalah kelemahan dari bisnis yang kamu jalankan. Kekurangan internal perlu dipahami agar pemilik bisnis bisa memperbaiki hal tersebut untuk terus menjadi yang lebih baik.

3. Opportunities

Opportunities, yang artinya kesempatan, merupakan faktor eksternal. Kesempatan bisa mendukung penjualan maupun perkembangan bisnis yang dijalankan. Umumnya, kesempatan dapat muncul dari pasar, permintaan masyarakat, bahkan kompetitor sekalipun.

4. Threats

Threats adalah ancaman yang juga merupakan faktor eksternal. Faktor satu ini merujuk pada hal-hal yang bisa menghambat penjualan maupun perkembangan bisnis. Beberapa di antaranya adalah persaingan kompetitor hingga regulasi pemerintah.

Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan Online

Tentukan ide dan peluang usaha berdasarkan analisis swot tersebut

Berdasarkan komponen SWOT di atas, berbagai faktor memang sangat memengaruhi jalannya bisnis, dalam hal ini usaha makanan online. Di era sekarang, salah satu opportunities atau kesempatannya adalah model penjualan online, termasuk untuk metode promosi online yang bisa saling diintegrasikan. Misalnya dengan mencantumkan link WhatsApp di bio Instagram.

Tenang aja, cara membuat link WhatsApp gampang banget, kok. Kamu bisa menggunakan cara manual dengan mengetik link dalam format berikut: https://wa.me/nomor HP. Sebagai catatan, pastikan nomor tersebut merupakan nomor yang memang biasa kamu pakai untuk berkomunikasi dan transaksi dengan pelanggan, ya. 

Selain metode manual, kamu juga bisa menggunakan Bit.ly atau Linktree. Kamu cukup mengunjungi website Bit.ly atau Linktree, lalu mendaftarkan diri dengan email yang digunakan untuk usaha makanan online. Setelah itu, isi data yang ada dan tinggal ketikkan link WhatsApp untuk kemudian diproses hingga mendapatkan link baru yang lebih ringkas dan singkat.

Kalau sudah tahu cara membuat link WhatsApp, saatnya mendalami lebih jauh soal contoh analisis SWOT usaha makanan. Berikut beberapa contoh analisis SWOT untuk berbagai jenis usaha makanan online:

1. Contoh analisis SWOT usaha frozen food

Strength (Kekuatan)

  • Makanan bisa tahan lama selama disimpan dengan baik di kulkas.
  • Memudahkan konsumen dalam mengolah karena biasanya hanya cukup digoreng.
  • Memiliki banyak jenis makanan seperti kentang, nugget, dimsum, cireng, dan masih banyak lagi.

Weakness (Kelemahan)

  • Kalau nggak disimpan dengan baik, akan mudah rusak dan tidak tahan lama.
  • Pengiriman atau pembelian jarak jauh berpotensi membuat produk menjadi rusak.

Opportunities (Peluang)

  • Banyak dicari, terutama oleh konsumen yang enggak bisa masak.
  • Pengolahan yang praktis membuat konsumen yang menghemat waktu menjadi terbantu

Threat (Ancaman)

  • Kini banyak kompetitor yang juga menawarkan berbagai macam frozen food.
  • Banyak makanan tiruan dengan kualitas di bawahnya mematok harga lebih murah

2. Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan Ringan

Strength (Kekuatan)

  • Ada banyak bahan baku yang mudah didapatkan di Indonesia, misalnya makanan ringan berbahan singkong untuk keripik, atau kentang hingga pisang.
  • Karena stok bahan baku yang banyak ini, tentu harga bahan bakunya sendiri terbilang murah.
  • Usaha makanan ringan memiliki potensi tinggi karena bisa menawarkan berbagai rasa makanan sesuai selera konsumen, mulai dari pedas, asin, manis, dan lain-lain.

Weakness (Kelemahan)

  • Untuk jenis makanan ringan tertentu terbilang tidak bisa tahan lama, apalagi untuk yang tidak menggunakan pengawet.
  • Proses produksi dengan jumlah besar atau partai besar butuh tenaga yang lebih banyak.
  • Produk mudah hancur jika tidak disimpan dengan baik dan benar.

Opportunities (Peluang)

  • Karena banyak peminat, tentu target pasar makanan ringan tergolong luas dan jumlahnya pun besar.
  • Saat ini, banyak dukungan pemerintah diberikan untuk pelaku bisnis lokal atau makanan khas daerah, misalnya untuk produk makanan ringan.
  • Dengan marketing yang baik, brand makanan ringan lokal bisa mudah dikenal oleh konsumen nasional.

Threat (Ancaman)

  • Saat ini, kompetitor terbilang banyak.
  • Terkadang, penjualan hanya bersifat sesaat sesuai dengan tren yang sedang berlaku.

3. Contoh Analisis SWOT Usaha Katering Pre-Order

Strength (Kekuatan)

  • Banyak peminat karena kesibukan yang padat atau tidak bisa memasak.
  • Tidak mungkin rugi karena membuat makanan sesuai pesanan.
  • Menu yang beragam dan bisa berganti-ganti setiap hari.

Weakness (Kelemahan)

  • Belum banyak orang tertarik memesan catering pre-order.
  • Produk cepat basi jika tidak segera dikonsumsi.

Opportunities (Peluang)

  • Mulai banyak orang ingin menghemat waktu dengan memesan catering daripada memasak.
  • Belum banyak kompetitor yang bergerak di usaha catering pre-order, terutama catering harian.

Threat (Ancaman)

  • Banyaknya makanan cepat saji yang memudahkan konsumen dalam mengolah masakan.
  • Banyak orang lebih memilih memesan makanan online.

4. Contoh Analisis SWOT Usaha Cake

Strength (Kekuatan)

  • Punya banyak variasi rasa dan bentuk sehingga bisa menyesuaikan selera konsumen.
  • Banyak dikonsumsi untuk berbagai acara penting.
  • Pemasaran yang mudah karena banyak orang menyukai cake atau kue manis.
  • Bahan baku mudah didapatkan.

Weakness (Kelemahan)

  • Pengemasan yang tidak benar membuat produk bisa mudah rusak.
  • Tidak bisa tahan lama.

Opportunities (Peluang)

  • Peminat tinggi karena banyak acara menggunakan kue sebagai sajian.
  • Pemasaran yang mudah karena bisa menyasar banyak kalangan.

Threat (Ancaman)

  • Kompetitor kini semakin banyak.
  • Untuk cake-cake tertentu, penjualan hanya bersifat sementara karena tren semata.

5. Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan Korea

Strength (Kekuatan)

  • Banyak peminatnya, terutama penggemar drama Korea.
  • Memiliki banyak variasi makanan yang bisa dijual.
  • Punya tampilan menarik dan menggugah selera konsumen.

Weakness (Kelemahan)

  • Bahan baku yang kadang sulit didapat di Indonesia.
  • Proses pembuatan yang sulit karena didasarkan pada budaya atau selera orang Korea.

Opportunities (Peluang)

  • Budaya Korea yang makin menjamur membuat banyak orang ingin mencoba makanan Korea.
  • Banyak reseller yang kini berminat ikut menjual produk makanan Korea
  • Pemasaran yang kini mudah dilakukan menggunakan media online.

Threat (Ancaman)

  • Kompetitor yang kian banyak.
  • Bisa jadi hanya tren semata karena drama Korea yang sedang hype atau disukai.
  • Selera lidah masyarakat Indonesia yang bisa jadi tidak cocok dengan makanan Korea.

Itulah penjelasan mengenai analisis SWOT yang penting untuk diketahui para pelaku usaha makanan online hingga contoh analisis SWOT usaha makanan. Kini, kamu pun bisa lebih mudah mengembangkan usaha dengan memperhatikan beberapa aspek, mulai dari kekuatan produk, kelemahan, peluang, hingga ancaman yang mungkin muncul.

Nah, supaya bisnis makanan online lebih gampang, kamu bisa memakai aplikasi keyboard Selly agar lebih praktis dan efisien dalam menjalankan usaha. Keyboard Selly dilengkapi berbagai fitur yang dapat mendukung usaha kamu.

Tersedia fitur Send Invoice untuk mengirimkan format pesanan dan menyimpan transaksi pembelian secara otomatis; Auto Text untuk membantu kamu membalas pesan pelanggan menggunakan template sehingga bisa merespons pelanggan dengan cepat; Check Shipping Cost untuk mengecek ongkir, membandingkan tiap jasa pengiriman, hingga order pengiriman tanpa harus berpindah aplikasi; serta Customer Reminder yang akan mengirimkan pengingat via chat kepada pelanggan yang belum bayar.

Berbagai fitur tersebut tentu bakal memudahkan kamu dalam menjalankan usaha makanan online! Jadi, tunggu apa lagi, demi efisiensi waktu yang sangat berharga dalam bisnis, download aplikasi Selly dan rasakan berbagai manfaat yang ditawarkan!

Tentukan ide dan peluang usaha berdasarkan analisis swot tersebut