Tentukan berapa harga dan jumlah barang saat terjadinya pasar

KOMPAS.com - Harga keseimbangan pasar terbentuk karena adanya proses tawar menawar antara penjual dan pembeli. Harga terbentuk atas kesepakatan kedua belah pihak.

Dalam ekonomi, harga keseimbangan ini biasanya terjadi saat pembeli menurunkan harga dan penjual menaikkan harganya. Hal ini terus terjadi hingga akhirnya ada harga yang disepakati.

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), harga keseimbangan pasar sering disebut juga sebagai harga pasar atau harga keseimbangan.

Harga keseimbangan pasar adalah sebuah kondisi di mana barang yang ingin dibeli oleh pembeli memiliki harga yang sama dengan harga yang ditawarkan oleh penjual.

Pengertian lain dari harga keseimbangan pasar adalah kesepakatan harga antara penjual atau produsen dengan pembeli.

Baca juga: Harga: Konsep, Tujuan, dan Metode Penetapannya

Lalu, bagaimana proses terbentuknya harga keseimbangan pasar?

Terbentuknya harga keseimbangan pasar dikarenakan adanya proses tawar menawar.

Jika harga yang ditawarkan oleh penjual kepada pembeli tergolong mahal, maka barang atau jasa tersebut tidak akan terbeli atau terjual.

Maka penjual atau produsen akan menurunkan harganya, supaya pembeli bisa membeli barang serta memakai jasanya.

Sebaliknya jika harga yang ditawarkan pembeli terlalu rendah, penjual tidak akan menjual barang atau jasa. Maka pembeli akan menaikkan harganya.

Dilansir dari situs Fullerton College, harga keseimbangan pasar juga bisa dilihat dalam bentuk kurva. Jika kurva penawaran dengan permintaan saling berpotongan, maka pasar dalam kondisi ekulibrium atau seimbang.

Baca juga: Harga Keseimbangan Pasar dalam Kegiatan Ekonomi

Adanya keseimbangan antara jumlah penawaran dan permintaan akan membentuk harga pasar. Harga ini dapat bergeser atau berubah sewaktu-waktu, karena dipengaruhi oleh jumlah permintaan serta penawaran.

Menurut Ninik Rustanti dalam Buku Ajar Ekonomi Pangan dan Gizi (2015), harga keseimbangan pasar memang bisa berubah, jika ada kelebihan permintaan atau penawaran.

Apabila hal ini terjadi, maka akan diusahakan untuk membentuk harga keseimbangan pasar, baik harga yang sebelumnya atau harga keseimbangan yang baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com – Dalam suatu kegiatan perekonomian, tentu ada sebuah mekanisme penawaran dan permintaan.

Didalam mekanisme tersebut terdapat kesepakatan harga yang diminta oleh pembeli dan harga yang ditawarkan oleh penjual untuk sebuah barang yang sedang diperdagangkan.

Titik pertemuan kedua harga tersebutlah yang disebut sebagai harga keseimbangan pasar. Dilansir dari buku Kamus Ekonomi (2012) karya Nurul karya Nurul Oktima, harga keseimbangan pasar diartikan sebagai harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan penawaran.

Apabila harga keseimbangan ini telah tercapai, maka titik keseimbangan tersebut akan bertahan lama. Biasanya titik tersebut akan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga suatu barang.

Dalam harga keseimbangan berlaku hukum permintaan dan hukum penawaran. Bunyi dua hukum tersebut yaitu apabila jumlah permintaan lebih besar dari pada jumlah penawaran, maka harga akan naik.

Baca juga: Penawaran dalam Kegiatan Ekonomi

Disisi lain, apabila jumlah penawaran lebih lebih besar dari jumlah permintaan, maka harga akan turun.

Perubahan Harga Keseimbangan Pasar

Dalam buku Ekonomi Mikro (2019) karya Bachrudin Sjaroni, Edi Djunaedi, dan Noveria, dijelaskan bahwa perubahan harga keseimbangan pasar disebabkan oleh dua faktor, yaitu

  • Pergeseran Kurva Permintaan

Pergeseran kurva permintaan ke kanan menandakan adanya kenaikan jumlah barang yang diminta. Apabila penawaran tidak berubah, maka akan berdampak pada kenaikan harga dan kenaikan jumlah barang yang terjual atau terbeli.

Berlaku sebaliknya, pergeseran kurva penawaran ke kiri menandakan adanya penurunan permintaan. Sehingga harga barang akan mengalami penurunan.

Baca juga: Permintaan dalam Kegiatan Ekonomi

  • Pergeseran Kurva Penawaran

Pergeseran kurva penawaran ke kanan menandakan adanya kenaikan jumlah barang yang ditawarkan. Apabila permintaan tetap, maka harga akan mengalami penurunan.

Berlaku sebaliknya, pergeseran kurva penawaran ke kiri menandakan adanya penurunan jumlah penawaran barang. Sehingga harga barang akan mengalami kenaikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.