Teknik membutsir untuk membuat karya 3 dimensi hanya dapat dilakukan pada bahan dari

KOMPAS.com - Patung adalah karya seni rupa tiga dimensi, karena memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau volume. Oleh karena itu, patung bisa dilihat dan dinikmati dari segala arah. 

Bahan pembuatan patung beragam, mulai dari bahan keras seperti batu, hingga bahan lunak seperti tanah liat.

Penggunaan bahan ini mempengaruhi teknik pembuatan patung. Contoh teknik yang sering digunakan dalam pembuatan patung ialah teknik membutsir dan mencetak.

Pengertian teknik membutsir

Mengutip dari jurnal Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi pada Pendidikan Seni Rupa di Sekolah Dasar (2016) karya Rofian, membutsir merupakan teknik pembuatan karya seni patung dari bahan lunak, seperti tanah liat, plastisin, bubur koran, atau lainnya.

Teknik membutsir bisa dilakukan dengan memakai alat, seperti butsir serta pisau sudip, atau menggunakan kedua tangan. Caranya dengan menempel sedikit demi sedikit bahan lunak hingga membentuk benda atau bentuk patung yang diinginkan.

Baca juga: Jenis-Jenis Patung Berdasarkan Bentuk dan Posisinya

Tidak hanya menempel sedikit demi sedikit, membutsir juga dilakukan dengan memijit, menambah, dan mengurangi bahan yang digunakan.

Teknik membutsir terus dilakukan hingga patung terbentuk sesuai dengan keinginan. Teknik ini hanya bisa diterapkan pada bahan lunak saja.

Pengertian teknik mencetak

Dilansir dari jurnal Seni Patung Padas Cor di UD. Eka Jaya Ukir, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan (2014) karya I Made Diana Putra, dkk, teknik cetak dalam pembuatan patung dapat juga disebut teknik cor.

Teknik cetak merupakan teknik pembuatan patung yang dilakukan dengan mencairkan bahan, dan kemudian dituang ke alat cetak hingga mengeras kembali. Bahan utama yang bisa digunakan dalam teknik cetak diantaranya semen dan logam cair.

Alat cetak yang digunakan dalam teknik ini harus disesuaikan dengan patung yang ingin dibuat. Biasanya para seniman akan membuat alat cetakannya terlebih dahulu, baru kemudian membuat patung lain memakai alat cetak tersebut.

Baca juga: Unsur-Unsur Seni Patung

Perbedaan teknik membutsir dan teknik mencetak

Teknik membutsir dan teknik mencetak dalam pembuatan patung, memiliki sejumlah perbedaan. Apa sajakah itu?

Pembeda  Teknik membutsir Teknik mencetak
Teknik Memijat sambil menambah dan mengurangi bahan Mencairkan bahan, menuang ke alat cetakan, dan ditunggu hingga mengeras
Alat Menggunakan butsir dan pisau sudip (atau tanpa alat cetak) Menggunakan dan membutuhkan alat cetak yang sesuai dengan patungnya
Bahan Biasanya diterapkan dengan memakai bahan lunak Dilakukan dengan memakai bahan yang sudah dipanaskan atau dicairkan terlebih dahulu
Sifat hasil akhirnya Tidak terlalu kuat. Sehingga harus melalui proses pengeringan atau pemanasan Lebih kuat dibanding hasil akhir teknik membutsir. Karena bahan utamanya berasal dari bahan keras yang dicairkan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Teknik membutsir untuk membuat karya 3 dimensi hanya dapat dilakukan pada bahan dari

Karya Seni Rupa 3 Dimensi Karya seni rupa yang memiliki dimensi 
panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang. 
Contoh : seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan berbagai 
desain produk. 

1. Teknik Plakat yaitu melukis dengan menggunakan cat poster, cat minyak cat akrelik, dengan goresan yang tebal, sehingga menghasilkan warna pekat dan padat. 


2. Teknik Transparan yaitu teknik menggambar / melukis dengan menggunakan cat air, dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya nampak transparan. 
3. Teknik Kolase yaitu melukis dengan memotong kertas yang kemudian ditempel sehingga membentuk lukisan yang realis atau abstrak. 
4. Teknik 3M (melipat, menggunting, dan merekat) adalah merupakan proses manipulasi lembaran kertas menjadi suatu bentuk tiga dimensi. 
5. Teknik Aplikasi yaitu karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan menempelkan (menjahitkan) guntingan-guntingan kain yang dibentuk seperti bunga, buah, binatang, dsb pada kain lain sebagai hiasan. 
6. Teknik Mozaik yaitu dengan menempel benda-benda tiga demensi yang ditata sedemikianrupa sehingga menghasilkan lukisan. 
7. Teknik Menganyam adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan menumpangtindihkan atau menyilang- nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman. 
8. Teknik Merakit adalah membuat karya dengan cara menyambung-nyambung beberapa bagian atau potongan bahan. 
Caranya disebut merakit, hasilnya disebut 
rakitan. Potongan bahan disambungkan 
dengan cara dilas, dipatri, disekrup atau 
dengan cara yang lain. 
9. Teknik Makrame adalah sebuah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai. 
10. Teknik Menuang (cor) yaitu proses menuang menggunakan bahan cair yang dituangkan pada alat acuan yang berbentuk cetakan.Setelah menjadi keras dikeluarkan dari acuan/cetakan.Bahan cair ini dibuat dari semen, plastic, karet, gips, dan logam (tembaga, besi). 
11. Teknik Butsir adalah teknik yang hanya menggunakan alat telapak tangan dan alat lain(kayu, kawat) sederhana. Bahan yang digunakan lunak, elastis, lentur antara lain tanah liat, plastisi. 
12. Teknik Pahat yaitu membentuk dengan jalan membuang bahan yang tidak dipergunakan dengan cara memahat. Cara pembuatannya dengan menggunakan alat pahat (tatah) atau ukir dan martil. Bahan (media) yang digunakan adalah bahan keras seperti batu, cadas,gips,tanah liat kering. 
13. Teknik Menjahit adalah cara melekatkan (menyambung, mengelem, dsb) dengan jarum dan benang. 
14. Teknik Membangun yaitu kegiatan yang mencakup aktivitas menyusun berbagai komponen untuk dijadikan benda trimatra tiga dimensi).

  • Teknik membutsir untuk membuat karya 3 dimensi hanya dapat dilakukan pada bahan dari

Teknik membutsir untuk membuat karya 3 dimensi hanya dapat dilakukan pada bahan dari

Teknik Butsir adalah teknik yang hanya menggunakan alat telapak tangan dan alat lain (kayu,kawat) sederhana.Bahan yang digunakan lunak,elastis,lentur antara lain tanah liat,plastisin.Cara pembuatan seni rupa 3 dimensi (misalnya patung) dengan teknik butsir adalah :1.Siapkan tanah liat atau plastisin2.Siapkan alat bantu butsir dan air3.Siapkan meja putar (jika ada)4.Siapkan gambar rancangan patung5.Tempatkan tanah liat atau plastisin diatas meja putar sedikit demi sedikit6.Pijat pijat bahan sehingga mendekati bentuk yang diinginkan secara global7.Jika bahan kurang bisa ditambah,sebaliknya jika berlebih bisa dikurangi8.Sempurnakan bentuk dengan alat bantu

9.Berikan sentuhan akhir dengan pembentukan detail patung dan dihaluskan